id_tn_l3/luk/19/intro.md

37 lines
3.1 KiB
Markdown
Raw Normal View History

2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Catatan Umum
2019-11-26 04:13:57 +00:00
# Lukas 19
2019-01-21 08:28:31 +00:00
2019-11-26 04:13:57 +00:00
#### Struktur dan format
2019-01-21 08:28:31 +00:00
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Lukas 19:11-27 membentuk perumpamaan tunggal. Perumpamaan ini mengajarkan orang percaya agar hidup benar untuk menyambut kedatangan kerajaan Allah. Para pendengar Yesus salah memahami bahwa kerajaan Allah akan segera datang. Walau kerajaan Allah bisa datang kapan saja, ini tidak berarti akan terjadi hari ini ataupun besok; hanya kalau kerajaan itu akan datang segera. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/kingdomofgod]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
2019-11-26 04:13:57 +00:00
#### Konsep khusus dalam pasal ini
2019-01-21 08:28:31 +00:00
##### "Orang berdosa"
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Orang Farisi merujuk kepada kelompok orang yang disebut "orang berdosa." Para pemimpin Yahudi menyebut orang-orang ini sebagai " orang berdosa." Para pemimpin Yahudi menganggap orang-orang tersebut hidup dalam dosa, namun dalam kenyataannya para pemimpin itu juga berdosa. Ini bisa dimengerti sebagai sindiran. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-irony]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
2019-11-26 04:13:57 +00:00
#### Pelayanan
2019-01-21 08:28:31 +00:00
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Sekalipun kata ini tidak digunakan dalam pasal ini, namun ini adalah sebuah konsep yang memegang peranan penting dalam pengajaran pasal ini. Pelayanan adalah tentang bagaimana seseorang dapat dipercaya untuk melakukan hal-hal yang dipercayakan kepadanya. Allah mengharapkan setiap orang untuk menggunakan karunia yang sudah diberikanNya kepada mereka. Ini tidak hanya mencakup karuina alamiah atau kemampuan yang Allah berikan, namun juga sebuah kehidupan yang penuh pengharapan akan hidup kekal. Allah juga ingin umat manusia hidup dalam penantian akan kedatangan Yesus kembali.
2019-01-21 08:28:31 +00:00
#### Anak Keledai
Yesus masuk ke Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai. Dengan cara itu ia digambarkan seperti seorang raja yang memasuki kota setelah memenangi sebuah perang yang penting. Demikian juga yang dilakukan raja-raja Israel dalam Perjanjian Lama, mereka menunggang keledai. Raja-raja lain memilih menunggang kuda. Dengan demikian Yesus menunjukkan diriNya adalah raja Israel yang tidak seperti raja lainnya.
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, semuanya menuliskan tentang peristiwa ini. Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, semuanya menuliskan bahwa para murid membawakan Yesus seekor keledai. Lukas menuliskan bahwa para murid membawakanNya seekor anak kuda jantan. Hanya Matius yang menuliskan lengkap keduanya, keledai dan anak kuda jantan. Tidak seorang tahu secara pasti mana yang Yesus tunggangi, apakah keledai atau anak kuda jantan. Yang paling baik adalah menerjemahkan setiap catatan kitab tersebut seperti yang muncul di BHC tanpa harus memaksakan hal yang sama. (Lihat Matius [21:1-7](../../mat/21/01.md) dan Yohanes [12:14-15](../../jhn/12/14.md))
2019-01-21 08:28:31 +00:00
#### Membentangkan pakaian dan ranting-ranting
##### Ini adalah cara untuk menghormati seorang raja.
##### "[Yesus] mulai mengusir mereka yang sedang berjualan".
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Dicatatkan pula saat Yesus membersihkan bait Allah dari barang dagangan yang tidak pantas. Peristiwa ini menunjukkan otoritas Yesus atas bait suci dan bangsa Israel. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/clean]] dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/ungodly]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
## Tautan:
2019-11-26 04:13:57 +00:00
* **Catatan [Lukas 19:01 ](./01.md)**
2019-01-21 08:28:31 +00:00
**[<<](../18/intro.md) | [>>](../20/intro.md)**