Ungkapan ini digunakan disini untuk menandai awal dari bagian yang baru dari cerita. Jika bahasamu memiliki cara untuk mengatakan hal ini, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakannya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-newevent]])
Di sini kata "roh" mengacu kepada batin atau emosinya.Terjemahan lainnya: "batinnya gelisah" atau "dia gelisah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
Ini dimengerti bahwa dia mengutus pelayannya.Terjemahan lainnya: "Dia mengutus pelayannya untuk memanggil" atau "Dia mengutus pelayannya untuk memanggil (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-ellipsis]])