Anak kalimat "lambat bicara" dan "lambat berbahasa" mempunyai arti yang sama. Musa mencoba untuk menjelaskan bahwa ia bukanlah pembicara yang hebat. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])
Di sini "lidah," yang dimaksud adalah kemampuan Musa untuk berbicara. AT: "tidak mampu untuk berbicara dengan baik" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
TUHAN menggunakan pertanyaan ini untuk menjelaskan bahwa dia adalah pencipta yang mampu untuk membuat orang berbicara. AT: "Aku TUHAN adalah yang menciptakan mulut dan kemampuan untuk berbicara!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
TUHAN menanyakan pertanyaan ini untuk menjelaskan bahwa hanya Dia yang yang mampu untuk memutuskan jika orang bisa berbicara dan mendengar bahkan untuk mereka bisa melihat. AT: "Akulah Tuhan Allahmu yang mampu untuk membuat orang berbicara atau mendengar, atau melihat atau untuk menjadi buta!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
ALLAH menggunakan pertanyaan ini untuk menjelaskan bahwa dia sendiri yang akan mengambil keputusan. AT: "Aku, Tuhan Allahmu, satu-satunya yang akan melakukan ini!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Di sini "mulut" artinya kemampuan Musa untuk berbicara. AT: "Aku akan memberikan kepadamu kemampuan untuk berbicara" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])