Pada konteks ini, ini adalah sebuah ide tentang penyucian yang merujuk pada menerima Allah di hidupnya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Dalam konteks ini, kata "hati" merupakan metonim dari pemikiran dan perasaan seseorang. Untuk mengasihi sesorang "dari hati" berarti untuk mencintai seseorang secara penuh dan berkomitmen. AT: "saling mengasihi sungguh-sungguh dan seutuhnya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonomy]])
Kemungkinan makna lainnya adalah Petrus mengatakan tentang perkataan Allah 1) seperti benih yang menumbuhkan kehidupan baru dalam orang-orang percaya atau 2) seperti benih yang kecil dalam laki-laki dan perempuan yang dapat membentuk pertumbuhan bayi pada wanita (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Petrus mengatakan tentang perkataan Allah seolah-olah sebagai sesuatu yang hidup selamanya. Allah yang hidup selamanya, dan janjinya kekal. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])