Allah benci penindasan namun mengampuni orang-orang yang meminta pengampunan atas dosa-dosa mereka. Ahab ingin kebun anggur Nabot dibuat menjadi taman bagi istananya, namun Nabot menolak untuk menjualnya. Jadi ratu, istri Ahab, memberitahukan ke pemuka-pemuka dari kota Nabot untuk dengan licik menuduh dan mengeksekusi dia. Elia memberitahu Ahab bahwa dia akan dibunuh di kebun anggur Nabot dan semua keluarganya dihancurkan. Ahab menyesali dan menunjukkan ia sangat menyesali apa yang diperbuat, sehingga Allah berkata itu tidak akan terjadi pada diri Ahab sendiri namun kepada anak laki-lakinya. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/other/oppress]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/forgive]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/repent]])