Gaya bahasa yang melebih-lebihkan banyaknya air mata orang-orang yang menangis menunjukkan bahwa TUHAN tahu orang-orang tersebut tidak benar-benar merasa sedih. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole]] and [[rc://id/ta/man/translate/figs-irony]])
Kata "air mata" dan "rintihan" memiliki arti yang sama dan memperkuat gagasan dari menangis. Terjemahan lain: Dengan tangisan yang luar biasa" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])
Ini memberikan makna bahwa mereka yang menangis di altar TUHAN telah mempersembahkan korban kepada-Nya.(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Kata "tangan" di sini mewakili orang yang memberikan korban persembahan. Terjemahan lain: "Dari engkau" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])