Dari sini sampai kepada pasal yang selanjutnya, Yohanes menulis tentang persekutuan-persekutuan yang intim dengan Allah dan orang-orang percaya lainnya.
Di sini kata "kami" (subyek) dan "kami" (obyek) mengarah kepada semua orang percaya, termasuk orang-orang yang ditujukan oleh Yohanes dalam tulisannya. Kecuali kalau sebaliknya telah dinyatakan, itulah arti dari sisa kitab ini. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-inclusive]])
Ini merupakan sebuah metafora yang berarti bahwa Allah adalah murni/sejati dan kudus sepenuhnya. Budaya yang menghubungkan kebaikan dengan terang mungkin dapat menjaga gagasan dari terang ini tanpa menjelaskan metaforanya. AT: "Allah adalah kebenaran yang murni/sejati seperti terang yang sejati/murni" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Ini merupakan sebuah metafora yang berarti bahwa Allah tidak pernah berdosa dan bukanlah kejahatan dalam apapun. Budaya yang menghubungkan antara kejahatan dengan kegelapan mungkin dapat menjaga gagasan dari kegelapan tanpa menjelaskan metaforanya. AT: "di dalamNya tidak ada kejahatan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Di sini "berjalan" adalah suatu metafora untuk bagaimana seseorang hidup atau berperilaku. Di sini "kegelapan" adalah suatu metafora untuk "kejahatan". AT: "melakukan apa yang jahat" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Di sini "berjalan" adalah suatu metafora untuk bagaimana seseorang hidup atau berperilaku. Di sini "terang" adalah suatu metafora untuk "kebaikan" atau "kebenaran". AT: "melakukan apa yang baik seperti Allah yang adalah sepenuhnya baik" atau "melakukan apa yang benar seperti Allah yang adalah sepenuhnya benar" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])