Nahum sering menulis dalam bentuk puisi. Syair Ibrani menggunakan berbagai jenis kesejajaran. Di sini ia mulai menggambarkan tentang kehancuran Niniwe.(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/writing-poetry]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Nahum berbicara tentang seorang panglima atau pemimpin pasukan yang menghancurkan Niniwe seolah-olah ia mematahkan Niniwe karena mereka akan merusakkan periuk tanah liat serta menghamburkan potongan-potongan itu. Terjemahan lain: "Orang yang akan menghancurkan engkau."(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Nahum berbicara kepada orang-orang Niniwe. Dia mengatakan kepada mereka untuk mempersiapkan pertempuran, meskipun dia tahu bahwa musuh akan menghancurkan kota.(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-irony]])
Ini adalah ungkapan yang berarti mempersiapkan diri untuk bertindak. Di sini berlaku untuk aksi perang. Terjemahan lain: "persiapkan dirimu untuk pertempuran."(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])