id_tn_l3/nam/02/01.md

23 lines
1.5 KiB
Markdown
Raw Normal View History

# Informasi Umum:
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Nahum sering menulis dalam bentuk puisi. Syair Ibrani menggunakan berbagai jenis kesejajaran. Di sini ia mulai menggambarkan tentang kehancuran Niniwe. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-poetry]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])  
# Pembongkar  
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Nahum berbicara tentang seorang panglima atau pemimpin pasukan yang menghancurkan Niniwe seolah-olah ia mematahkan Niniwe karena mereka akan merusakkan periuk tanah liat serta menghamburkan potongan-potongan itu. Terjemahan lain: "Orang yang akan menghancurkan engkau." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])   
# maju melawan   
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Ungkapan tentang "maju melawan" berarti menyerang. Terjemahan lain: "Bersiap maju menyerang." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])   
# berjaga di benteng, mengintai di jalan-jalan, kuatkanlah ikat pinggangmu, kumpulkanlah semua kekuatan  
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Nahum berbicara kepada orang-orang Niniwe. Dia mengatakan kepada mereka untuk mempersiapkan pertempuran, meskipun dia tahu bahwa musuh akan menghancurkan kota. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-irony]])  
# mengintai di jalan-jalan 
Ini mengacu pada adanya pasukan yang mengawasi jalan menuju kota sehingga mereka bisa melacak pendekatan musuh.
# kumpulkanlah semua kekuatan    
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Ini adalah ungkapan yang berarti mempersiapkan diri untuk bertindak. Di sini berlaku untuk aksi perang. Terjemahan lain: "persiapkan dirimu untuk pertempuran." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])