Beberapa terjemahan mengatur setiap baris puisi lebih jauh ke kanan dari sisa teks untuk membuatnya lebih mudah untuk dibaca. BHC melakukan nya dengan puisi yang dikutip dari Perjanjian Lama dalam 3:10-12.
Ini adalah tanda untuk seorang perempuan cantik di Israel kuno. Mereka dibandingkan dengan kecantikan "dari dalam" atau sifat saleh. Banyak budaya yang mempunyai standar dari kecantikan luar seorang perempuan. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/godly]])
Dalam ayat-ayat acuan, mazmur menggunakan beberapa sinekdoke untuk mendeskripsikan Allah. Ini karena Allah tidak dapat dijelaskan dan sering membutuhkan gambaran dan majas lainnya bagi kita untuk memahami dia. Ini juga hal umum dalam puisi untuk menggunakan majas yang berbeda. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
#### Beberapa kemungkinan kesulitan terjemahan dalam pasal ini
##### Para istri, tunduklah kepada suamimu
Peneliti dibagi atas bagaimana memahami bagian ini dalam konteks sejarah dan budaya. Beberapa peneliti mempunyai kepercayaan bahwa laki-laki dan perempuan adalah sederajat dalam segala hal (dikenal sebagi egalitarianisme). Peneliti lainnya mempunyai kepercayaan bahwa laki-laki dan perempuan diciptakan untuk melayani dalam peranan di pernikahan dan jemaat (dikenal sebagai saling melengkapi). Bagaimana seseorang memahami persoalan ini akan mempengaruhi bagaimana bagian ini diterjemahkan.