From 1fdae3a07a1454e0665f1907415bb61ce5d40d32 Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: SusanQuigley Date: Wed, 22 Jan 2020 16:13:19 +0000 Subject: [PATCH] Update 'sng/front/intro.md' --- sng/front/intro.md | 25 +++++++++++-------------- 1 file changed, 11 insertions(+), 14 deletions(-) diff --git a/sng/front/intro.md b/sng/front/intro.md index 1f09c8487..b60fab489 100644 --- a/sng/front/intro.md +++ b/sng/front/intro.md @@ -1,21 +1,21 @@ # Kidung Agung -## Bagian 1 +## Bagian 1: Permulaan umum #### Garis Besar Kidung Agung - 1. Pengantin prempuan merindukan mempelai laki-laki tiba (1:1-2:7) - 2. Mempelai laki-laki memuji prempuan yang dicintainya (2:8-3:5) - 3. Mempelai laki-laki tiba dan puji pengantin wanita (3:6-5:1) - 4. Prempuan de rindu kepada laki-laki (5:2-6:9) - 5. Mempelai laki-laki memuji kecantikan mempelai prempuaannya (6:1-8:4) - 6. Pemikiran terakhir mengenai Sayang antara seorang laki-laki dan prempuan (8:5-14) +1. Pengantin prempuan merindukan mempelai laki-laki tiba (1:1-2:7) +2. Mempelai laki-laki memuji prempuan yang dicintainya (2:8-3:5) +3. Mempelai laki-laki tiba dan puji pengantin wanita (3:6-5:1) +4. Prempuan de rindu kepada laki-laki (5:2-6:9) +5. Mempelai laki-laki memuji kecantikan mempelai prempuaannya (6:1-8:4) +6. Pemikiran terakhir mengenai Sayang antara seorang laki-laki dan prempuan (8:5-14) #### Tentang apakah Kidung Agung itu? Kidung Agung adalah sebuah puisi atau serangkaian puisi yang bilang cinta dan teman dekat antara seorang laki-laki dan prempuan. Cara berpikir orang Yahudi su jelaskan kitab itu sbagai gambaran dari kase Allah kepada Israel, umat-Nya. Deng cara yang sama, banyak orang Kristen dong pu maksud sbage gambaran cinta antara Kristus dan pengantinnya, gereja smua orang percaya. -### Sapa yang menulis Kidung Agung? +#### Sapa yang menulis Kidung Agung? Ayat pertama dari Kitab ini ("Kidung Agung, yang merupakan kepunyaan Salomo") kase pikiran bawa Raja bangsa Israel, Salomo yang tulis. Tapi, orang-orang su jelaskan ayat ini deng cara yang berbeda-beda, sehingga tra smua orang percaya bawa Salomo yang tulis. @@ -23,17 +23,13 @@ Ayat pertama dari Kitab ini ("Kidung Agung, yang merupakan kepunyaan Salomo") ka Kitab ini secara tradisional berjudul "Nyanyian dari Nyanyian," yang berarti nyanyian terbaik, atau "Kidung Agung." Ini bisa juga disebut "Nyanyian Cinta, "Puisi Cinta Besar," atau "Nyanyian Cinta Salomo." (Liat: [[rc://*/ta/man/translate/translate-names]]) -## Bagian 2 - -## Pikiran Rohani dan adat istiadat yang penting +## Bagian 2: Pikiran Rohani dan adat istiadat yang penting ### Tempat apakah yang menjelaskan perilaku perzinaan dalam Kidung Agung? Nyanyian-nyanyian menyetujui perilaku berzinah yang mengekspresikan cinta antara suami dan istrinya. -## Bagian 3 - -## Masalah Penerjemahan yang penting +## Bagian 3: Masalah Penerjemahan yang penting #### Berapa banyak tokoh yang terdapat dalam Kidung Agung? @@ -43,6 +39,7 @@ Beberapa penjelasan percaya bawa mungkin ada lebih banyak tokoh daripada ini, ta #### Garis besar sperti apakah yang orang-orang bicarakan? Kidung Agung adalah sebuah puisi yang menunjukkan pemikiran dan kata-kata dari seorang laki-laki, prempuan, dan teman-teman perempuan itu. Sepanjang puisi itu, penulis tra tentukan/sebutkan secara khusus pembicara dan pembaca dong. Sehingga, untuk membantu pembaca pengertian puisi, beberapa terjemahan berusaha tentukan pembicara dan pembaca. Pembicaranya tra selalu pasti, sehingga terkadang terjemahan-terjemahan tra sependapat deng sapa yang berbicara. + Sbelum stiap ucapan, BHC (Bebas Hak Cipta) tentukan pembicara dan pembaca sperti ini: "Prempuan itu berbicara deng prempuan yang lain", "Prermpuan yang berbicara kepada laki-laki itu", "Laki-laki yang bicara kepada perempuan itu," atau "Prempuan itu bicara kepada de pu diri sendiri." Penulis didorong untuk memasukkan cara-cara tetapkan pembicara dan pendengar yang sperti ini dan kase bentuk yang berbeda dari tulisan Firman. Para penerjemah juga harus sertakan catatan yang menjelaskan bawa penjelasan ini sebenarnya bukan bagian dari tulisan Firman. #### Bagemana seharusnya seseorang menerjemahkan Kidung Agung klau para pembaca akan meliat istilah tertentu sebagai sesuatu yang kasar, tra sopan, atau tra pantas?