Paulus melanjutkan menggunakan kata "kami" untuk mengacu kepada dirinya dan teman-teman seperjalanannya dan "kamu" untuk orang-orang percaya di Tesalonika.
# kami juga selalu mengucap syukur kepada Allah
Paulus selalu mengucap syukur kepada Allah karena penerimaannya pesan Injil yang dia bagikan kepada mereka.
"Perkataan manusia" adalah synedoke untuk pesan yang datang dari manusia." Terjemahan lainnya: "(ini) bukan pesan yang dibuat oleh manusia" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
"Kata" disini adalah metonimia untuk "pesan." Terjemahan lainnya: "kamu menerima itu dengan benar, pesan yang datang dari Allah" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Paulus berbicara tentang pesan injil Allah sebagai manusia yang telah bekerja . "Kata" adalah metonimia untuk "pesan" Terjemahan lainnya: "Ini adalah intruksi dari Allah yang memungkinkan mereka yang percaya untuk bekerja sama dengan baik" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])