Kata "seorang laki-laki" merujuk kepada seorang laki-laki, bukan orang tertentu. Ini mengacu hanya kepada laki-laki dan tidak termasuk wanita. Terjemahan lain: "seorang laki-laki."
Di sini Musa berbicara mengenai seseorang yang berjanji melakukan sesuatu seakan-akan janjinya adalah suatu benda yang mengikatnya. Terjemahan lain: "Melakukan satu hal untuk menggenapi suatu" atau "berjanji untuk melakukan sesuatu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kedua kalimat ini memiliki arti yang mirip dan digabungkan untuk menekankan bahwa ia harus menggenapi janji-janjinya. Kata "janji" disini adalah sebuah metonimia yang mengacu kepada apa yang ia katakan. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Frasa dari "janjinya" mengacu kepada sumpah dan nazar seseorang. Di sini Musa berbicara mengenai tidak digenapinya hal-hal ini seakan adalah objek yang dapat dirusak oleh manusia. Terjemahan lain: "ia harus menggenapi janji-janjinya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] and [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Kata "mulut" di sini berarti hal-hal yang dikatakan manusia.. Terjemahan lain: "untuk melakukan semua yang ia ucapkan untuk dilakukan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])