forked from lversaw/id_tn_l3
13 lines
907 B
Markdown
13 lines
907 B
Markdown
|
### Ratapan 1:2
|
|||
|
|
|||
|
# Ia menangis dengan pedih ... air matanya berlinang di pipinya
|
|||
|
|
|||
|
Penulis menjelaskan bahwa Yerusalem memiliki emosi sebagaimana manusia. Kota ini akan tetap berdiri untuk penduduknya. AT: "mereka yang tinggal di situ akan menangis dan meratap ... dan air mata akan berlinang di pipinya"(Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-personification]] dan[[rc://en/ta/man/translate/figs-metonymy]])
|
|||
|
|
|||
|
# menangis dengan pedih
|
|||
|
|
|||
|
Kata "dengan pedih" merujuk kepada suara yang dibuat seseorang ketika "menangis" dengan keras. AT: "menangis dengan keras" (Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-doublet]])
|
|||
|
|
|||
|
# tidak seorang pun yang menghibur dia. semua temannya telah berkhianat kepadanya
|
|||
|
|
|||
|
Ini berbicara tentang orang-orang yang setia kepada Yerusalem akan berkhianat kepadanya, seolah-olah orang-orang tersebut dulunya teman dan kekasih Yerusalem. (Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-metaphor]])
|