Pasal itu di mulai deng informasi Hizkia, salah satu raja terbesar dari raja-raja Yehuda (2 raja-raja 18-20). Karna de begitu penting, hal itu di persembahkan untuk menceritakan selama masa de pu pemerintahan.
Hizkia percaya dan mentaati Allah. De berhenti bayar upeti ke orang Asyur yang menjajah Yehuda. Raja Asyur bilang bahwa perlawan orang-orang Yehuda trada gunanya. Akan tetapi, Hizkia percaya pada kekuasaan TUHAN. (Lihat: [[rc://*/tw/dict/bible/kt/trust]])