Kedua frasa ini menggambarkan kelompok yang sama. Keduanya mengarah pada semua orang karena semua orang akan mati. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Kata "debu" disini mewakili kubur. Frasa "turun ke dalam debu" merupakan sebuah jalan menuju kematian. Terjemahan lain : "yang sedang sekarat" atau "mereka yang mati" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])