Yakobus berbicara tentang orang-orang percaya seperti istri yang tidur dengan laki-laki lain selain suaminya. AT: "Kamu tidak setia kepada Allah! (Lihat:: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Yakobus menggunakan pertanyaan ini untuk mengajar pendengarnya. Ini dapat diterjemahkan menjadi sebuah pernyataan. AT: "Kamu tahu ... Allah!" (Lihat: (See: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Frasa ini mengacu pada keberpihakan atau partisipasi di dalam sistem penilaian dunia dan tingkah laku. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Disini sistem penilaian dunia dikatakan seakan-akan itu adalah orang yang dapat dijadikan teman. (See: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
Satu-satunya yang berteman dengan dunia adalah musuh Allah. Disini "persahabatan dengan dunia" berdiri untuk menjadi teman dengan dunia, dan "permusuhan dengan Allah" berdiri untuk menjadi musuh melawan Allah. AT: "teman dunia adalah musuh Allah" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
# Atau apakah kamu berpikir perkataan firmanNya sia-sia
Ini adalah pertanyaan retorikal yang digunakan Yakobus untuk mendesak pendengarnya. Berkata sia-sia sama saja tidak berguna. AT: "ada alasan yang dikatakan firman"
# Roh yang Dia inginkan hidup di dalam kita
Beberapa versi, termasuk BHC (Bebas Hak Cipta) dan BHC Dinamis, memahami ini sebagai acuan pada Roh Kudus. Beberapa versi menerjemahkan ini sebagai "roh" dan mengartikannya sebagai roh manusia yang diciptakan untuk semua orang. Kami menyarankan untuk menggunakan arti yang mewakili terjemahan lainnya yang digunakan oleh pembacamu.