# Langit adalah takhtaKu ... bumi adalah tumpuan kakiKu
Sang nabi membandingkan kebesarab hadirat Allah dengan seberapa mustahilnya bagi seseorang membangun tempat peristirahatan untuk Allah karena seluruh bumi hanyalah tempat Allah menumpukan kakiNya.
Allah mengajukan pertanyaan ini untuk menunjukkan betapa sia-sianya usaha manusia untuk memperhatikan Allah. AT: "Kamu tidak bisa membangun tempat yang layak untukKu!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Allah mengajukan pertanyaan ini untuk menunjukkan kepada manusia bahwa ia tidak mampu membuat tempat peristirahatan bagi Allah. AT: "Tak ada tempat peristirahatan yang cukup baik untukKu!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Allah megajukan pertanyaan ini untuk menunjukkan bahwa manusia itu tidak menciptakan apa-apa. AT: "TanganKu lah yang membuat semua ini!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])