Kata benda abstrak dari "akal" dan "hikmat" dapat diungkapkan dengan "berpikir" dan "bijaksana" atau "dengan kebijaksanaan". Mengapa pemikiran yang bijaksana dapat dinyatakan dengan jelas. AT: "Pemikiran yang bijaksana dibutuhkan supaya dapat memahami ini" atau "Kamu perlu berpikir dengan bijaksana supaya dapat memahami ini" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Belum kunjung datang/ada dikatakan sebagai belum datang. AT: "yang lain belum menjadi raja; ketika dia menjadi raja" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Malaikat itu berbicara tentang seseorang yang terus menjadi raja yang seolah-olah dia tetap dalam satu tempat. AT: "dia dapat menjadi raja untuk sebentar saja" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])