Peringatan kedua ini lebih panjang dan lebih rinci dan memasukan pasal 3 dan 4. Penulis memulai dengan menunjukan bahwa Kristus lebih baik daripada hamba-Nya yakni Musa.
Di sini "saudara-saudara" merujuk pada orang-orang Kristen, termasuk laki-laki dan perempuan. AT: "saudaraku laki-laki dan perempuan-perempuan yang kudus" atau "orang sesama yang percaya yang kudus" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-gendernotations]])
Di sini kata "rasul" berarti seseorang yang telah diutus. Dalam bagian ini, tidak merujuk pada salah satu dari kedua belas rasul. AT: "seorang yang diutus Allah dan adalah Imam Besar"
Ini dapat dirumuskan ulang sehingga kata benda abstrak "pengakuan" dapat diungkapkan menjadi kata kerja "akui." AT: "Yang kita akui" atau "yang di dalamnya kita percaya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
Orang Ibrani yang diungkapkan oleh Allah sendiri yang padanya dianggap seolah-olah sebuah rumah secara harafiah. AT: "untuk semua umat Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])