Pasal ini mencatat permulaan dari pemerintahan raja Salomo (pasal 1-11) setelah kematian Daud.
#### Konsep-konsep khusus dalam pasal ini
Raja berikutnya. Daud tidak mengumumkan siapa yang akan menggantikannya. Karena itu, ada pertengkaran antara anak-anak laki-laki dari Daud siapa yang pantas untuk menjadi raja berikutnya. Adonia mengundang para tamu ke dalam perjamuan dan mendeklarasikan bahwa dirinya adalah raja. Dan mereka yang mendukung Salomo memberitahu Daud dan Daud mendeklarasikan Salomo sebagai raja yang baru.
Beberapa kali di pasal ini, digunakan ungkapan "duduk di atas tahta" yang berarti "menjadi raja". Salomo menjamin Adonia bahwa jika dia bersikap baik "tidak sehelai rambutnya pun akan jatuh ke atas tanah," yang berarti "dia tidak akan dirugikan". (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])