Ada banyak perdebatan mengenai cara mengenali dosa tertentu dengan tepat. Namun tampaknya melibatkan penghinaan pada Roh Kudus dan karyaNya. Karena bagian dari pekerjaanNya adalah untuk meyakinkan orang-orang bahwa mereka adalah pendosa dan mereka membutuhkan ampunan Allah, siapapun yang menghina kebenaran ini akan menolak untuk datang dalam penyesalan terhadap Allah. Karena alasan ini, dia tidak akan diampuni. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]])
Walaupun kata "pelayan" tidak digunakan di pasal ini, tatalayanan, yang berarti pekerjaan seorang pelayan, adalah sebuah konsep yang memainkan bagian penting di dalam pengajaran. Seorang pelayan yang baik adalah seseorang yang dipercayai untuk menangani apa yang mereka miliki. Karena segalanya adalah kepunyaan Allah, semua yang Dia berikan kepada tiap orang tetap menjadi milikNya, dan seseorang yang menerima hadiah dari Allah benar-benar seorang pelayan dari apa yang menjadi milik Allah. Ini termasuk tidak hanya benda nyata yang Allah ijinkan bagi seseorang untuk mengendalikannya, tapi juga hal-hal seperti kemampuan alami seseorang. Allah mengharapkan pelayanNya untuk mengingat bahwa kapanpun Dia akan memerintahkan mereka untuk melaporkan bagaimana mereka menangani apa yang telah Dia berikan kepada mereka untuk dilayani. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/trust]])
Ada pengajaran penting tentang pertentangan di pasal ini (Lukas 12:51-56). Pertentangan ini tidak dimaksudkan untuk menyatakan bahwa orang-orang akan saling bermusuhan. Namun, memberi petunjuk bahwa sekarang ada pertentangan yang jelas di dunia antara orang-orang Kristen dan bukan orang Kristen. Jati diri sebagai pengikut Yesus lebih penting daripada hubungan keluarga apapun.
#### Beberapa kemungkinan kesulitan terjemahan dalam pasal ini
Yesus merujuk pada diriNya sendiri sebagai "Anak Manusia." Beberapa bahasa mungkin tidak memperbolehkan seseorang untuk memanggil dirinya sendiri dalam bentuk orang ketiga. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sonofman]])
Ada masa ketika Perjanjian Lama memberikan instruksi khusus atau perintah yang harus diterapkan oleh semua orang Kristen. Di masa yang lain, instruksinya dianggap lebih umum dan hanya diambil sebagai "ide baik." Contohnya, "jangan cemas" atau "juallah kepunyaanmu" tidak dimaksudkan untuk menjadi instruksi bagi semua orang Kristen.