Seorang tentara harus melenturkan busurnya untuk menembakkan anak panah. Perkataan tentang Allah bersiap menyerang Israel dikatakan seolah-olah Ia adalah musuh yang akan menembak mereka dengan busur dan panah. AT : "Dia telah bersiap untuk membunuh kami, seperti musuh yang sudah membuat busurnya siap menembak kami"(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
##### "Putri Sion" adalah nama puitis dari Yerusalem, yang di sini berbicara seolah-olah adalah seorang perempuan. Frasa "di kemah putri Sion" berbicara tentang Yerusalem sebagai sebuah "kemah" menekankan rumah bagi mereka yang tinggal di Yerusalem. AT : "yang tinggal di Yerusalem" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
##### Ini berbicara tentang murka Allah yang seolah-olah adalah sebuah cairan yang dituangkan kepada orang. MurkaNya juga dibandingkan dengan "api" untuk menekankan bagaimana kerusakannya itu. AT : "dalam murkaNya dia merusak segala sesuatu seperti kobaran api"(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])