Di sini "dalam hatinya" mengacu pada jiwanya yang terdalam. AT: "Ia menyimpan hukum Allah di dalam jiwanya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Di sini kegagalan untuk patuh kepada TUHAN dikatakan seolah langkah kaki yang goyah dan terjatuh. AT: "ia akan berjalan dengan aman di jalan yang ditetapkan Allah" atau "ia akan melakukan dengan aman, hal-hal yang Allah ingin ia kerjakan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])