"Bagaimana bisa mereka menyebut ... anak?" Yesus menggunakan sebuah pertanyaan untuk membuat para ahli taurat berpikir tentang siapa itu Mesias. AT: "Mari berpikir mengapa mereka menyebut ... anak." atau "Aku akan berkata tentang mereka yang menyebut ... anak" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Para nabi, penguasa-penguasa, dan orang-orang Yahudi pada umumnya mengetahui bahwa Mesias adalah anak Daud. AT: "semua orang berkata" atau "orang banyak berkata" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
"Keturunan Raja Daud." kata "anak laki-laki" digunakan disini untuk mengacu kepada keturunan. dalam kasus ini hal ini mengacu kepada Ia yang akan memerintah di kerajaan Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
Terdapat kutipan dari kitab Amsal yang mengatakan "TUHAN berkata kepada Tuhan." Tetapi orang-orang Yahudi berhenti mengucapkan "Yahweh" dan sebagai gantinya mereka sering mengucapkan "Tuhan". AT: "Tuhan Allah berkata kepada Allah" atau "Allah berkata kepada Tuhan"
Untuk duduk di "sebelah tangan kanan Allah" adalah perbuatan simbolis dari menerima kuasa dan wewenang yang besar dari Allah. AT: "duduklah di tempat yang terhormat bersamaku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/translate-symaction]])
Musuh-musuh Mesias disebutkan seolah-olah mereka adalah perabotan yang Ia gunakan sebagai tumpuan. Ini adalah gambaran dari ketundukan. AT: "sampai aku membuat musuhMu seperti sebuah tumpuan kakiMu" atau "sampai aku menaklukan musuhMu untukMu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Dalam budaya pada waktu itu, seorang ayah lebih terhormat daripada seorang anak laki-laki. Daud menggunakan sebutan 'Tuan' kepada Kristus menyiratkan bahwa Ia lebih besar daripada Daud. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
"Lalu, bagaimanakah Kristus menjadi anak Daud?" Ini dapat diubah menjadi pernyataan. AT: "ini menunjukkan bahwa Kristus bukanlah sekedar keturunan Daud" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])