Ini barangkali melanjutkan metafora tentang perlombaan dalam Ibrani 12:1. Dengan cara seperti inilah penulis berbicara tentang hidup sebagai Kristen dan menolong yang lain. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Hidup seperti itu untuk memuliakan dan menyenangkan Allah dijelaskan seperti sebuah jalan lurus untuk diikuti. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Dalam metafora perlombaan lari ini, "pincang" mengacu pada orang lain dalam perlombaan yang terluka dan ingin berhenti. Ini, pada gilirannya, menggambarkan orang Kristen sendiri. AT: "Barang siapa yang lemah dan ingin berhenti, mata kakinya tidak akan terkilir" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Seseorang yang berhenti taat pada Allah digambarkan seperti seseorang yang kaki atau pergelangan kakinya terluka di jalan. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "pergelangan kakinya tidak akan terkilir" (Melihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "alih-alih menjadi kuat" atau "alih-alih Allah akan menyembuhkannya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])