Di sini TUHAN berbicara kepada mereka yang akan menyerang umatNya seakan mereka dapat mendengarNya dan seakan mereka adalah sebuah pedang yang digunakan untuk menyerang. Ia melakukan ini untuk menegaskan bahwa Ia berkuasa atas apa yang terjadi selama penyerangan. Anak kalimat "ke mana saja mata pedangmu mengarah" merupakan suatu ungkapan untuk "ke mana saja kau ingin pergi." Terjemahan lain: "Aku mengatakan kepada mereka yang menyerang dengan pedang, 'Tebas ke kanan! ... Tebaskan ke segala arah.'" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-apostrophe]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])