Yesus menghardik orang-orang Saduki karena mereka sesat dalam memahami hukum Allah. Ini dapat dituliskan dalam pernyataan. AT: "Kamu sesat karena ... kuasa Allah." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Dari antara semua orang yang telah meninggal. Ekspresi ini menggambarkan semua orang mati di dunia orang mati. Untuk bangkit dari antara mereka berbicara tentang menjadi hidup kembali.