Di sini "perkataan" berarti apa yang telah dia katakan. Saudara-saudara mengarah kepada hambanya sebagai "tuanku." Ini merupakan cara yang formal untuk berbicara kepada seseorang yang memiliki kekuasaan yang lebih besar. Ini dapat dinyatakan dalam orang kedua. Terjemahan lainnya "Mengapa kamu mengatakan kata-kata ini, tuanku? (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-123person]])
Saudara-saudara mengarahkan mereka sendiri sebagai "hambamu" dan "mereka." Ini merupakan cara yang formal untuk berkata kepada seseorang dengan kekuasaan yang lebih besar. Terjemahan lainnya: "Kami tidak akan pernah melakukan hal-hal yang demikian!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-123person]])
Sesuatu yang tidak akan pernah dilakukan oleh seseorang dikatakan seolah-olah itu adalah sebuah obyek yang seseorang ingin jauhkan dari dirinya sendiri. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])