Paulus menceritakan keinginan pribadinya bahwa orang-orang dari bangsa Israel akan diselamatkan. Kemudian dia menekankan cara -cara berbeda dimana Tuhan telah mempersiapkan mereka untuk percaya.
Kedua pernyataani ini mengungkapkan hal yang sama pada dasarnya. Paulus menggunakannya untuk menekankan bahwa dia menceritakan yang sebenarnya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])
"Sakit tanpa henti" di sini adalah sebuah ungkapan bahwa Paulus menceritakan tekanan batinnya. AT: "Aku berkata padamu bahwa saya sangat bersedih." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])
Kedua pernyataan ini bermakna sama. Paulus menggunakannya secara bersamaan untuk menekankan betapa besar emosinya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])