Kata "hawa nafsu" di sini mengacu pada keinginan yang penuh dosa yang berlawanan dengan Allah. AT: "hidup sesuai dengan keinginan mereka yang penuh dosa" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Para pengejek menanyakan pertanyaan retorik ini untuk mempertegas bahwa mereka tidak percaya Yesus akan kembali". Kata "janji" menunjuk pada penggenapan dari janji bahwa Yesus akan kembali. AT: Janji bahwa Yesus akan kembali adalah tidak benar! Ia tidak akan kembali!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]] and [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Kata nenek moyang di sini menunjuk pada para leluhur yang pernah hidup di masa yang lalu. Umumnya kata mati diungkapkan dengan istilah tertidur. AT: "Leluhur kita telah tertidur" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-euphemism]])
Para pengejek melebih-melebihkan kata "semua", dan mereka memperdebatkan bahwa dari sejak permulaan dunia tidak pernah berubah, dan tidak benar bahwa Yesus akan kembali. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole]])