Paulus membandingkan bagaimana dia mendorong orang-orang percaya di Tesalonika seperti seorang ayah dengan lembut mengajar anaknya sendiri bagaimana berperilaku. (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kata-kata "menasihati," "mendorong" dan "menyuruh" digunakan bersama untuk mengekspresikan bagaimana penuh semangatnya Paulus mendorong kelompok orang-orang percaya di Tesalonika. Terjemahan lainnya: "Kami dengan kuat mendorong kamu" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])
Kata "kemuliaan" menjelaskan kata "kerajaan" Terjemahan lainnya: "masuk kedalam kerajaanNya yang mulia" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-hendiadys]])
"Jalan" disini adalah metafora untuk "hidup." Terjemahan lainnya: "hiduplah supaya orang-orang akan berfikir baik tentang Allah" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])