Penulis mengumpamakan "kasih yang teguh" dan "kesetiaan" seakan keduanya adalah seseorang yang dapat meninggalkan orang lain. Kata benda abstrak "kasih" dan "kesetiaan" dapat dituliskan menjadi kata kerja "mencintai" dan kata sifat "setia." Dan kalimat ini dapat dituliskan menjadi bentuk positif. Terjemahan alternatif : "Kasihi Allah tanpa batas dan setialah kepada-Nya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])
Penulis berbicara mengenai kesetiaan dan kepercayaan seakan keduanya adalah benda yang dapat dikalungkan layaknya sebuah kalung. Kalimat ini memperlihatkan bahwa keduanya adalah suatu hal yang berharga yang seseorang dapat pamerkan. Terjemahan alternatif : "pakai mereka dengan bangga layaknya seseorang yang memakai kalung" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kata hati disini bermakna pikiran seseorang. Pikiran di sini dituliskan layaknya sebuah papan dimana seseorang dapat menuliskan pesan-pesan dan permintaan-permintaan. Terjemahan alternatif : "ingatlah selalu semuanya itu, seolah kamu telah menuliskannya secara permanen pada sebuah papan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])