Sementara umat berjalan melalui padang belantara, TUHAN menguduskan mereka. Dia melakukan hal ini supaya mereka dapat masuk ke dalam Tanah Perjanjian. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/purify]] dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/promisedland]])
Perumpamaan tentang pelacuran sering digunakan dalam KItab Suci ini untuk menunjukkan bahwa TUHAN sendirilah yang harus disembah. Umat dibandingkan dengan pelacur karena seorang suami hanya boleh melakukan hubungan seksual dengan istrinya. Kedua pelacur dan penyembahan ilah-ilah lain adalah pelanggaran terhadap hubungan khusus ini. Banyak budaya berjuang dengan perumpamaan ini karena keinginan untuk meggunakan ungkapan-ungkapan halus. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/falsegod]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-euphemism]])