pmy_ulb_l3/67-REV.usfm

864 lines
69 KiB
Plaintext

\id REV Unlocked Literal Bible
\ide UTF-8
\h REVELATION
\toc1 Revelation
\toc2 Revelation
\toc3 rev
\mt1 REVELATION
\s5
\c 1
\p
\v 1 Ini wahyu dari Yesus kristus, yang di kase Allah sama De untuk di kase tunjuk sama De pu hamba-hamba tentang hal-hal yang cepat harus terjadi. Yesus Kristus kase pernyatan ini lewat De pu malaikat untuk di sampaikan sama Yohanes, De pu hamba.
\s5
\v 2 Yohanes su jadi saksi firman Allah dan juga Yesus Kristus, atas smua sesuatu yang su de lihat.
\s5
\v 3 Diberkati orang yang baca deng suara yang besar nubuat firman ini dan di berkati juga dong yang dengar de dan bikin apa yang de tulis di dalam, karna de pu waktu su dekat.
\s5
\v 4 Dari Yohanes, ke-tujuh jemaat yang ada di Asia: Kiranya anugerah turun ke atas ko dan damai sejahtera sama ko dari De yang ada, yang su ada, dan yang akan Datang; serta dari ketujuh roh yang ada di depan De pu takhta.
\s5
\v 5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, dan yang duluan bangkit dari antara orang mati dan penguasa atas raja-raja di bumi, buat De, yang sayang tong dan kase lepas tong dari dosa-dosa kitong deng De pu darah.
\s5
\v 6 Dan su bikin tong jadi satu kerajaan, imam-imam buat Allah dan De Bapa, buat dialah kemuliaan dan kekuasaan sampe De kekal! Amin.
\s5
\v 7 Liat !, De datang deng awan-awan, dan stiap mata akan liat De, dan dong yang su tikam De; dan smuaorang di bumi akan sembah karna De. Ya, ini akan terjadi! Amin.
\s5
\v 8 "Sa ini yang pertama dan yang terakhir, Firman Tuhan Allah, Yang ada, Yang su ada, dan yang akan datang, Yang Mahatinggi."
\s5
\v 9 Sa, Yohanes, sodara dan ko teman, yang ambil bagian dalam kesusahan, dalam kerajaan, dan dalam ketekunan di dalam Yesus, ada di pulau yang di bilang Patmos. karna firman Allah dan kesaksian Yesus.
\s5
\v 10 Sa di pimpin Roh* waktu hari Tuhan, dan sa dengar suara merdu dari blakang sa sperti bunyi sangkakala,
\s5
\v 11 De bilang, "Tulis smua yang ko liat ke dalam satu buku dan kirim itu sama sepuluh jemaat: Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia."
\s5
\v 12 Lalu, sa bale untuk liat suara yang bicara sama sa. Waktu sa bale, sa liat tujuh kaki dian emas.
\s5
\v 13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada orang yang sama sperti Anak Manusia, yang De pake baju putih panjang sampai ke kaki, dan De pu dada tu ada lilit selempang dari emas.
\s5
\v 14 Dia pu kepala dan rambut putih seperti bulu domba, putih sama deng salju; dan De pu mata sama sperti api menyala.
\s5
\v 15 De pu kaki sama deng tembaga yang mengkilap dari dalam bara perapian, dan De pu suara sama sperti gemuru air yang mengalir kuat.
\s5
\v 16 Di De pu tangan kanan, De pegang tujuh bintang, dan dari De pu mulut kluar sebilah parang tajam mata bercabang dua. De pu muka bercahaya sperti sinar matahari yang amat terik.
\s5
\v 17 Waktu sa liat De, sa jatuh ke De pu kaki sperti orang yang su mati. abis itu De taru De pu tangan kanan di atas sa dan bilang, "Jang takut. Sa yang pertama dan yang terakhir,
\s5
\v 18 dan Yang hidup. sa su mati, tapi liat, sa hidup selama-lamanya! Dan sa pegang kunci surga dan Hades".
\s5
\v 19 Karna itu, tulislah, apa yang su kam liat, apa yang terjadi skarang, dan apa yang akan terjadi sesuda ini.
\s5
\v 20 Ini rahasia buat tujuh bintang yang kam liat di sa pu tangan kanan dan tujuh kaki dian emas tu, Tujuh bintang tu adalah para malaikat dari tujuh jemaat; dan tujuh kaki dianitu adalah tujuh jemaat."
\s5
\c 2
\p
\v 1 "Tuliskanlah ke malaikat jemat di Efesus: Ini ni De pu perkataan yang pegang tujuh bintang di De pu tangan kanan dan yang jalan di antara tujuh kaki dian emas itu:
\s5
\v 2 "Sa tau kam ko pu semua pekerjaan dan ko pu jerih payah dan ko pu ketekunan. bagemana kam tra tahan terhadap yang jahat, dan uji orang-orang yang bilang dong pu diri tu rasul,* tapi sebenarnya dong bukan rasul, dan ketahuan dong tu palsu.
\s5
\v 3 Kam pu ketekunan dan bertahan demi Sa pu nama dan tra pernah kenal lelah.
\s5
\v 4 Tapi, Sa tegur kam karna kam su kase tinggal kam pu kasih yang pertama.
\s5
\v 5 Karna itu, ingat dari mana kam jatuh dan bertobat trus bikin apa yang su kam kerjakan pertama. Kalo tra, Sa akan datang ke ko dan ambil kam pu kaki dian dari de pu tempat, kecuali kam bertobat.
\s5
\v 6 Tapi, ini yang kam punya: kam benci Nikolaus pu para pengikut punya perbuatan-perbuatan, yang juga Sa benci.
\s5
\v 7 Dia yang ada telinga, hendaklah de dengar apa yang Roh kase tau ke jemaat-jemaat. Ke de yang menang, Sa akan kase makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Allah."
\s5
\v 8 "Dan, ke malaikat jemat di Smirna tuliskan: ini tu perkataan dari yang Awal dan yang Akhir, yang su mati dan hidup lagi.
\s5
\v 9 "Sa tau kam pu penderitaan dan kemiskinan, tapi kam sebenarnya tu kaya! Sa tau fitnah yang dikase tunjuk ke kam dari dong yang sebut diri orang Yahudi, tapi sebenarnya bukan, melainkan gereja iblis.
\s5
\v 10 "Jang takut untuk penderitaan yang akan kam alami. Liat ni, setan akan lemparkan beberapa dari kam ke penjara supaya kam dapa uji, dan kam akan alami penyiksaan selama 10 hari. Setialah sampe mati, dan Sa akan kase mahkota kehidupan ke kam.
\s5
\v 11 De yang pu telinga biarlah dengar apa yang Roh De kase tau ke jemaat-jemaat.
\s5
\v 12 "Dan, malaikat jemaat di pergamus tulislah: ini tu De pu perkataan yang punya pedang tajam bermata dua:
\s5
\v 13 Sa tau dimana ko tinggal, di tempat takhta iblis ada; tapi kam berpegang pada Sa pu nama dan tra menyangkal Sa pu iman bahkan waktu zaman Antipas, Sa pu saksi yang setia yang dapa bunuh di antara kam, tempat iblis tinggal.
\s5
\v 14 Tapi, Sa tegur ko karna ada berapa di antara kam yang ikut ajaran Bileam, yang ajak balak untuk taruh sandungan di depan anak-anak Israel*, untuk makan makanan yang dipersembahkan ke berhala* dan bikin dosa-dosa seksual.
\s5
\v 15 Demikian juga, ada sebagian dari antara kam yang pegang Nikolaus pu ajaran.
\s5
\v 16 Karna itu, bertobat sudah! kalau tra, Sa akan datang ke kam dan perangi kam deng pedang yang keluar dari Sa pu mulut.
\s5
\v 17 Sapa yang ada telinga de hendak dengar apa yang Roh kase tau ke jemaat-jemaat. Ke dia yang menang, Sa akan kase manna* yang tasembunyi; dan sa akan kase ke de satu buah batu putih, ydan satu buah nama baru tertulis di batu itu, yang tra satu orang pun tau kecuali orang terima itu.
\s5
\v 18 "Dan, Tuliskanlah ke malaikat jemaat di Tiatira : Inilah Anak Allah pu perkataan, yang De pu mata seperti nyala api dan yang De pu kaki menyala seperti tembaga dalam perapian:
\s5
\v 19 "Sa tau kam pu perbuatan-perbuatan, kasih dan kam pu iman, dan kam pu kesabaran, dan bahwa ko pu pekerjaan-pekerjaab yang trakir melampaui yang pertama.
\s5
\v 20 Tapi, Sa tegur ko karna ko biarkan perempuan Izebel itu, yang mengaku de itu seorang nabiah, mengajar dan kase sesat Sa pu pelayan-pelayan supaya berzina dan makan makanan yang su dipersembahkan ke berhala.
\s5
\v 21 Sa su kase de waktu untuk bertobat, tapi de tra mau bertobat dari de pu zina.
\s5
\v 22 Lihat, Sa akan lempar de ke atas tempat tidur penderitaan dan dong yang berzina* deng itu sa akan lemparkan ke dalam kesusahan besar, kecuali dong bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
\s5
\v 23 Dan, Sa akan bunuh dorang pu anak-anak deng kematian, dan jemaat smua akan tau kalau Sa ini yang uji setiap hati dan pikiran orang, dan Sa akan berikan sama kam masing-masing menurut kam pu kelakuan.
\s5
\v 24 Tapi, untuk kam yang lain yang di Tiatira, yang tra ikut ajaran ini, yang belum tau rahasia-rahasia iblis, Sa kasih tau: Sa tra akan letakan beban lain ke atas kam.
\s5
\v 25 Tapi, peganglah trus deng apa yang su kam punya sampe Sa datang.
\s5
\v 26 Dan, ke orang yang menang dan bikin Sa pu pekerjaan-pekerjaan sampe akhir, Sa akan kase kuasa atas bangsa-bangsa,
\s5
\v 27 Dan dong akan pimpin bangsa-bangsa itu deng tongkat besi, dihancurkan berkeping-keping sperti barang dari tanah liat tukang priur, karna Sa juga su terima kuasa dari Sa pu bapa.
\s5
\v 28 Dan, Sa akan kase ke dia bintang timur.
\s5
\v 29 De yang ada telinga biarlah dengar apa yang Roh kase tau untuk jemaat-jemaat."
\s5
\c 3
\p
\v 1 "Tulis pesan ini untuk malaikat jemaat di Sardis: Ini sudah firman yang dari Dia, Yang pu ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu apa yang ko kerjakan. Dorang bilang ko itu hidup, padahal ko sudah mati.
\s5
\v 2 Cepat sadar sudah, trus kuatkan lagi apa yang keliatannnya su hampir mati, karna Aku trada satupun yang ko kerjakan, keliatan sempurna didepan Allah-Ku.
\s5
\v 3 Makanya itu, ko harus ingat apa yang ko su terima dan apa yang ko su dengar. ko harus bertobat dan taat. Tapi kalo ko t'ra sadar juga, Aku akan datang seperti pancuri, dan ko t'ra akan tau kapan Aku akan datang dan ketemu ko.
\s5
\v 4 Tapi, masih ada orang di Sardis yang sebagaian orang pu pakaian yang tra kotor. Dorang itu yang akan jalan deng Aku, pake pakian putih bersih, karna dorang pantas untuk dapat itu.
\s5
\v 5 Kalo ada yang menang, dorang itu akan dapat pakaian putih dan dorang pu nama t'ra akan terhapus dari buku kehidupan, dan Aku akan sebut dorang pu nama didepan Aku pu Bapa dan didepan semua malaikat-Nya.
\s5
\v 6 Yang punya telinga, coba dengar baik-baik apa yang Roh bilang untuk jemaat-jemaat."
\s5
\v 7 "Tulis pesan ini untuk malaikat jemaat di Filadelfia: "Inilah firman Tuhan, yang kudus dan benar - Dia yang pegang kunci Daud. Kalo Dia yang buka, t'rada satupun yang bisa tutup, dan kalo Dia yang tutup, t'rada satupun yang bisa buka.
\s5
\v 8 Aku tau apa yang ko kerjakan. Coba ko lihat! Aku su buka pintu untuk ko yang t'rada satu orangpun yang bisa tutup. Aku tau ko t'ra terlalu kuat, tapi ko su ikuti Aku pu perintah dan ko t'ra menyangkal Aku pu Nama.
\s5
\v 9 "Coba perhatikan, ada yang dari jemaah Setan, dorang yang bilang dorang itu orang Yahudi, tapi sebenarnya t'ra betul, ternyata dorang itu tipu semua. Aku akan paksa dorang datang dan sujud didepan ko pu kaki, spaya dorang tau, kalo Aku itu mengasihi ko.
\s5
\v 10 Karna ko su ikuti Aku pu perintah deng setia dan sabar, jadi Aku akan jaga ko dari hari pencobaan yang nanti mo datang ke atas sluruh dunia. untuk mo coba dorang yang tinggal dibumi. Su t'ra lama lagi Aku datang.
\s5
\v 11 Pegang baik-baik apa yang ko su dapat, spaya t'rada satu orangpun yang dapat rampas ko pu mahkota.
\s5
\v 12 Nanti yang menang, Aku mo jadikan de Tiang di dalam Aku pu Bait Allah yang kudus, dan de t'ra akan keluar dari situ; dan Aku mo taru, nama Allah, dan nama dari Aku pu Allah punya kota (Yerusalem baru, yang turun dari Surga, dari Aku pu Allah) dan Aku pu nama yang baru.
\s5
\v 13 Sapa yang pu telinga, coba dengar baik-baik apa yang Roh su bilang untuk jemaat-jemaat.
\s5
\v 14 "Tulis pesan ini untuk malaikat jemaat di Laodikia; Ini sudah firman yang benar dan pasti, saksi yang setia dan benar, berawal dari seluruh ciptaan Allah.
\s5
\v 15 Aku tau ko pu pekerjaan, ko t'ra dingin dan juga t'ra panas. Aku sebenarnya ingin ko itu dingin atau panas!
\s5
\v 16 Tapi karna ko itu cuma hangat saja - t'ra dingin dan t'ra juga panas, Aku akan kasi muntah ko dari Aku pu mulut.
\s5
\v 17 Karna ko bilang: "Aku kaya dan Aku pu harta benda itu banyak sekali, dan Aku t'ra kurang apa-apa," tapi ko t'ra tau kalo ko pu hidup itu susah sekali, t'ra punya apa-apa, buta susa s'kali, miskin dan t'ra pake pakaian.
\s5
\v 18 Karna itu, Aku kasi ko nasehat, spaya ko beli dari Aku, Emas yang su dimurnikan deng api, spaya ko jadi kaya, trus ko bisa pake pakaian yang putih dan cemerlang, spaya jang sampe dapat liat ko pu ketelanjangan yang bikin malu, dan juga beli obat untuk ko mata, spaya ko bisa liat baik.
\s5
\v 19 orang yang Aku sayang itu, Aku akan latih dia dan Aku akan ajari dia, spaya dia bisa hidup deng benar. Maka itu, bertobat dan hidup yang betul.
\s5
\v 20 Coba ko liat, Aku ada berdiri didepan pintu dan mengetuk. kalo ada orang yang dengar Aku pu suara dan bukakan pintu, Aku akan masuk ke dalam de pu rumah, dan Aku akan makan sama-sama deng dia, dan dia deng Aku.
\s5
\v 21 Kalo ada yang menang, Aku akan kasi hak untuk duduk sama-sama deng Aku, di Aku pu takhta, sama seperti Aku su menang dan duduk sama-sama deng Aku pu Bapa di Dia pu takhta.
\s5
\v 22 Siapa yang pu telinga, coba dengar baik-baik apa yang Roh sampaikan untuk jemaat-jemaat.
\s5
\c 4
\p
\v 1 Kemudian Sa lihat itu: sungguh, ada sebuah pintu yang tabuka di surga. Dan ada suara sperti bunyi terompet yang su perna dengar sebelum itu, De bilang "Naik kemari dan Sa akan kase tau kam deng apa yang su terjadi sesudah ini".
\s5
\v 2 Lalu tiba-tiba sa dipenuhi Roh kudus, dan sa di suruh lihat, ada tahta yang berdiri di tengah sorga, dan tahta itu ada orang yang duduk.
\s5
\v 3 Dan De yang duduk di takhta itu terlihat sperti batu permata yaspis deng permata sardis; lalu ada pelangi macam zamrud yang keliling takhta itu.
\s5
\v 4 Di keliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan ada dua puluh empat tua-tua yang duduk di takhta-takhta itu, dong pake-pakean putih lalu di dong pu kepala itu ada mahkota emas.
\s5
\v 5 Ada kilat dan petir yang kluar dari takhta itu, dan bunyi gemuruh suara guntur. lalu ada tujuh pelita yang nyala didepan takhta itu, pelita-pelita itu adalah tujuh Roh Allah.
\s5
\v 6 Dan di depan takhta itu ada kaca yang memantul lautan yang jernih sperti kristal, dan juga ada empat makhluk hidup ada disitu, mata binatan itu didepan dan di blakang.
\s5
\v 7 Dan ada binatang yang pertama itu sperti singa, yang kedua sperti lembu jantan, yang ketiga de pu wajah sperti manusia, lalu yang keempat itu spertinburung elang yang ada terbang.
\s5
\v 8 Dan empat binatang itu dong pu sayap sendiri-sendiri ada enam, dan di keliling dong pu tubuh itu penuh deng dong pu mata. dan dong tra berhenti-berhenti bernyanyi di siang dan malam.: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, yang Mahakuasa, yang su ada, dan akan datang."
\s5
\v 9 Dan stiap kali binatang-binantang itu dong kase persembahan dan puji-pujian, hormat dan ucapann syukur ke De yang duduk diatas takhta itu, yang hidup slama-lamanya .
\s5
\v 10 Maka kedua puluh empat tua-tua itu dong sujud didepan De yang duduk diatas takhta itu. dong sujud sembah De yang hidup slama-lamanya, lalu dong buang dong pu mahkota emas itu ke depan De yang punya takhta itu, De bilang:
\s5
\v 11 "Ya Tuhan, dan kitong pu Allah, Ko layak trimapuji-pujian, dan hormat dan kuasa; krena Ko yang su ciptakan yang ada di bumi dan di langit, dan karna Ko pu kehendak smua diciptakan."
\s5
\c 5
\p
\v 1 Lalu sa lihat di De yang duduk diatas tahta pu tangan, De ada pegang satu kitab, yang de pu tulisan kelihatan dibagian depan dan dibagian belakang, dan disegel deng tujuh metrai.
\s5
\v 2 Dan sa da lihat juga, satu mlaikat yang dia kuat sekali, de batariak deng suara keras skali, "Sapa yang pantas, bisa buka gulungan kitab ini dan juga buka de pu metrai-metrai?"
\s5
\v 3 Tapi trada satu orang pun yang di Surga, di bumi dan juga di bawah bumi yang pantas buka gulungan kitab tu, atau mo lihat dan baca dalam kitab tu.
\s5
\v 4 Karna tu, sa menangis deng suara keras sekali, karna trada orang yang layak tuk buka gulungan kitab tu, apalagi mo lihat dan baca.
\s5
\v 5 Tapi ada satu tua-tua yang kas'tau sa, "Jang ko menangis. Perhatikan dulu! Singa dari suku Yehuda, tunas Daud, De su menang dan cuma De yang pantas tuk buka gulungan kitab tu dan juga de pu tujuh metrai.
\s5
\v 6 Dan sa lihat ditengah takhta dan keempat makhluk hidup dan ditengah-tengah tua-tua dorang. Sa ada lihat Ana Domba yang sementara berdiri, kelihatan seperti, De su dikorbankan. Kelihatan di De ada tujuh tanduk dan tujuh mata. Dorang tu tujuh Roh Allah yang dapa utus ke seluruh bumi.
\s5
\v 7 Anak Domba tu pergi terus ambil gulungan kitab tu dari De yang duduk di atas takhta pu tangan kanan.
\s5
\v 8 Dan, sementara De ambil gulungan kitab tu, keempat makhluk hidup dan kedua puluh empat tua-tua tu menyembah di depan Ana Domba. Masing-masing dorang ada pegang kecapi dan cawan emas yang penuh dengan dupa; tulah doa-doa dari orang-orang yang hidup benar.
\s5
\v 9 Trus dorang smua nyanyi satu lagu baru, dorang bilang; "Cuma Ko yang pantas untuk buka gulungan kitab tu dan denga de pu metrai-metrai. Ko su berkorban dan deng Ko po Darah, Ko su bayar lunas bagi Allah, dari setiap suku dan bahasa dan umat dan bangsa.
\s5
\v 10 Ko su jadikan dorang satu kerajaan dan imam-imam untuk jadi pelayan dari torang pu Allah. Dan dorang tu nanti akan memerintah di atas muka bumi."
\s5
\v 11 Stelah tu sa lihat dan dengar banyak sekali malaikat di sekitar takhta pu suara - De pu banyak tu, ada beratus-ratus ribu sampe berjuta-juta. terus mahkluk-mahkluk hidup dan tua-tua ada sama-sama denga dorang.
\s5
\v 12 Smua dorang berteriak dengan suara keras, dorang bilang, "Cuma Ana Domba yang sudah dikorbankan saja yang layak, cuma De yang bisa terima kuasa, kekayaan, hikmat, kekuatan, hormat, kemuliaan dan pujian.
\s5
\v 13 Trus sa' dengar smua makhluk ciptaan di surga, dibumi, di bawah bumi, semua yang ada didalam laut, dorang bilang, "Untuk De yang ada duduk di atas takhta dan bagi Ana Domba, cuma De yang bisa terima pujian, hormat, kemuliaan dan kuasa sampe slama-lamanya."
\s5
\v 14 Lalu ke empat makhluk tu sama-sama bilang, "Amin!" dan smua tua-tua tu datang sujud menyembah
\s5
\c 6
\p
\v 1 trus sa liat satu ekor anak domba itu buka satu dari tujuh meterai itu, saya dengar satu dari empat makhluk hidup itu kasi keluar suara seperti bunyi guntur, trus bilang, ''datang kesini !''
\s5
\v 2 trus sa lihat satu ekor kuda putih! orang yang naik diatas kuda itu tahan satu buah panah dan satu buah mahkota. Trus de maju seperti pemenang untuk dapat menang.
\s5
\v 3 Anak Domba itu buka meterai yang kedua, sa dengar makhluk hidup yang kedua bicara, ''datang kesini!''
\s5
\v 4 trus datang satu ekor kuda yang lain, satu ekor kuda merah-yang naik di atas kuda dapat izin untuk ambil damai sejahtera di bumi, maka manusia saling menbunuh. yang naik kuda itu dapat kasi satu bua parang besar.
\s5
\v 5 pada saat Anak Domba buka meterai ketiga, sa dengar makhluk hidup yang ketiga bilang, ''datang'' Sa liat satu ekor kuda hitam dan yang di atas kuda itu bawa satu bua timbangan ditangan.
\s5
\v 6 Sa dengar suara yang kentara datang dari tengah empat makhluk hidup itu bicara, ''satu liter gandum sedinar, dan tiga liter jelai sedinar. tapi tidak bole kasi rusak minyak dan anggur itu.''
\s5
\v 7 pada saat Anak domba buka meterai yang ke empat, Sa dengar suara dari makhluk hidup yang ke empat bilang, ''datang kemari!''.
\s5
\v 8 trus datang depan Sa satu ekor kuda hijau kuning dan orang yang naik di atas nya nama Maut dan Hades. dorang dapat kasi hak separu kekuasaan di bumi, untuk membunuh dengan parang, lapar dan penyakit, dan dengan binatang-binatang jahat di bumi.
\s5
\v 9 Pada saat Anak Domba buka materai ke lima, sa liat di bawa nimbar, kentara nyawa-nyawa dorang yang suda dibunuh karna firman Allah dan kenyataan yang dorang percaya.
\s5
\v 10 dong berteriak dengan suara keras, ''sampai kapan lagi, ya penguasa atas sgalanya, yang mulia dan benar, Engkau akan hukum dorang yang tinggal di bumi dan balas kitong pu darah
\s5
\v 11 trus ke dong sendiri-sendiri dapat kasi pakai baju putih, dan deng kasitau ke dong kalau dorang harus istirahat sedikit lagi sampe pas jumlah sama-sama dorang dan sodara-sodara dong harus mati, sama seperti dorang juga.
\s5
\v 12 kemudian anak domba membuka meterai yang ke enam, trus ada gempa yang kuat, matahari jadi hitam macam kain karung dan bulan semuanya menjadi merah macam darah..
\s5
\v 13 bintang-bintang di langit jatuh turun ke atas bumi sama seperti pohon ara yang kasi jatuh buah-buah yang muda ketika terkena angin yang besar.
\s5
\v 14 langit pun terbelah sma seperti kitab yang di gulung, dan satu-persatu gunung dan pulau mulai bergeser dari tempat nya.
\s5
\v 15 trus raja-raja di bumi dan yang berkuasa dan panglima tentara, dan orang-orang kaya, semua pembantu serta orang-orang bebas, sembunyi di dalam gua-gua dan gunung-gunung batu..
\s5
\v 16 Dong berteriak di gunung-gunung dan batu-batu, ''tindis kitorang! sembunyi kitorang dari De muka yang duduk di atas kursi raja dan dari dendam Anak Domba.
\s5
\v 17 karna, hari besar bagi dong murka sudah tiba dan siapa yang bisa bertahan?''
\s5
\c 7
\p
\v 1 Lalu, sa liat empat malaikat dorang berdiri di empat sudut bumi, dorang tahan empat angin di bumi supaya jangan angin tiup di darat, laut deng di pohon-pohon.
\s5
\v 2 Trus, sa lihat ada satu malaikat lagi muncul dari sebelah matahari terbit, malaikat itu ada bawa materai Allah yang hidup. De batariak deng suara yang keras ke empat malaikat yang telah dikase kuasa untuk kase rusak bumi dan laut,
\s5
\v 3 "Jangan kase rusak bumi, laut, deng pohon-pohon sebelum kam selesai beri tanda meterai di testa hamba-hamba Allah."
\s5
\v 4 sa dengar dorang yang di meteraikan dari tiap suku Israel ada 144.000 orang. Dorang semua berasal daru setiap anak-anak Israel:*
\s5
\v 5 dari suku Yehuda 12.000 dari suku Ruben 12.000 dari suku Gad 12.000
\s5
\v 6 dari suku Asyer 12.000 dari suku Naftali 12.000 dari suku Manasye 12.000
\s5
\v 7 dari suku Simeon 12.000 dari suku Lewi 12.000 dari suku Isakhar 12.000
\s5
\v 8 dari suku Zebulon 12.000 dari suku Yusuf 12.000 dari suku Benyamin 12.000 yang sudah dimeteraikan.
\s5
\v 9 Setelah itu sa lihat, kumpulan banyak orang yang tidak bisa hitung de pu banyak, dari tiap negara dan suku dan bangsa dan bahasa, berdiri di muka takhta dan di muka Anak Domba, yang pake baju putih dan pegang daun-daun palem di dong pu tangan;
\s5
\v 10 dan dorang berteriak deng suara yang besar, "Keselamatan bagi Allah yang duduk di atas takhta, dan bagi Anak Domba."
\s5
\v 11 Dan, semua malaikat yang ada berdiri di keliling takhta dan di kelilingi tua-tua,* deng empat makluk itu, dong sujud di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
\s5
\v 12 deng dong bilang, "Amin!" Pujian dan kemuliaan dan hikmat dan ucapan syukur dan kehormatan dan kekuasaan, dan keperkasaan bagi tong pu Allah sampe selama-lamanya. Amin!"
\s5
\v 13 Trus, 1 dari tua-tua itu bilang dan tanya ke sa, "Sapa dong yang pake baju putih ini dan dari mana dong datang?"
\s5
\v 14 Maka, sa bilang ke dia, "Tuan, ko pasti tahu." Lalu, de bilang ke sa, "Dorang adalah orang-orang yang telah keluar dari penyiksaan besar dan telah cuci dong pu baju dan dong telah memutihkannya di dalam darah Anak Domba.
\s5
\v 15 Karna itu, dorang berdiri di depan taktha Allah dan melayani Dia siang dan malam di De pu bait; dan Dia yang duduk di atas takhta itu akan tinggal deng dorang.
\s5
\v 16 Dorang tra akan lapar atau haus lagi; ataupun matahari tra akan menyakiti dorang ataupun panas terik yang lainnya.
\s5
\v 17 Karna, Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu akan jadi dong pu Gembala dan akan pimpin dorang ke mata air kehidupan; dan Allah akan hapus segala air mata dari dong pu mata."
\s5
\c 8
\p
\v 1 Dan, waktu Anak Domba De buka meterai ketujuh, ada sunyi disurga kira-kira de pu lama stengah jam.
\s5
\v 2 Dan, sa lihat tujuh malaikat yang berdiri di depan Allah, dan tuju sangkakala dikasi ke dong.
\s5
\v 3 Trus, malaikat lain datang dan berdiri di altar*, pegang satu pedupaan emas; dan untuk de dapa kasi banyak dupa untuk dipersembahkan dengan doa-doa kudus di altar emas yang di depan takhta itu.
\s5
\v 4 Dan, asap dupa tu, sama-sama deng doa-doa orang-orang kudus, naik ke muka Allah dari tangan malaikat itu.
\s5
\v 5 Trus, malaikat tu ambil cawan pedupaan dan isi akan deng api yang diambil dari altar lempar akan ke bumi; maka dapa dengar bunyi guntur yang diikuti kilat dan gempa bumi.
\s5
\v 6 Setelah itu, tujuh malaikat yang pegang tujuh sangkakala itu siap-siap untuk tiup dong pu sangkakala.
\s5
\v 7 Malaikat pertama tiup de pu sangkakala, maka jadi hujan es dan api campur darah; dan kas tumpah ke atas bumi, maka terbakar sepertiga bumi dan sepertiga pohon dan smua rumput terbakar.
\s5
\v 8 Malaikat kedua tiup de pu sangkakala, maka sesuatu sperti gunung yang tabakar api di lempar ke dalam laut; dan sepertiga dari laut jadi darah,
\s5
\v 9 maka sepertiga dari makhluk yang ada di laut dan punya hidup jadi mati, dan sepertiga dari kapal dikasi hancur.
\s5
\v 10 Malaikat ketiga tiup de pu sangkakala, maka jatuh dari langit satu bintang besar, menyala sperti obor, dan bintang itu tindis sepertiga dari kali dan mata air.
\s5
\v 11 Bintang itu pu nama Apsintus. Maka, sepertiga dari smua air jadi apsintus dan orang banyak mati karna air itu su jadi pahit.
\s5
\v 12 Malaikat keempat tiup sangkakala, maka sepertiga matahari ta pukul, sepertia bulan, dan sepertiga bintang sampe sepertiga dari dong jadi gelap, dan sepertiga siang hari jadi gelap dan juga pada malam hari.
\s5
\v 13 Trus, sa lihat dan dengar burung rajawali satu ekor de terbang di tengah-tengah langit, bilang deng suara nyaring, "Celaka, celaka, celaka sudah dong yang diam di bumi karna sangkakala ketiga malaikat yang lain masih akan ditiup."
\s5
\c 9
\p
\v 1 Pada saat itu malaikat yang kelima kasi bunyi sangkakala. Sa liat ada satu bintang dari atas langit yang jatuh ke bumi. bintang itu dapa kasi kunci kecil buat satu lorong yang menuju ke satu jurang yang paling dalam skali.
\s5
\v 2 Trus Dia kasi terbuka lorong yang menuju kedalam jurang yang paling dalam skali dan timbul asap dari dalam lubang itu sama kaya asap yang keluar dari dalam api yang besar.
\s5
\v 3 Dari dalam asap itu keluar belalang-belalang ke bumi, dan dorang dapat kasi bebas, sama kaya kalajengking-kalajengking di bumi.
\s5
\v 4 Tapi dorang t'ra dapat kasi kebebasan buat kasi rusak rumput-rumput, pohon-pohon, dan tumbuh-tumbuhan hijau di bumi, slain hanya manusia yang tidak pakai meterai dari Allah di De pu testa.
\s5
\v 5 Dorang tra dapat kasi izin buat bunuh manusia, slain hanya untuk siksa dorang slama lima bulan. rasa sakit yang dorang rasa itu sama kaya dapat gigit dari kalajengking.
\s5
\v 6 Pada saat itu dorang mau cari mati tetapi tidak bisa, Dong ingin mati tetapi tidak bisa mati dan kematian pigi dari dong.
\s5
\v 7 Muka belalang-belalang itu sama kaya kuda yang su siap pake untuk prang, di atas dorang pu kepala keliatan ada macam kaya mahkota dari emas dan juga muka mereka sama sperti muka manusia.
\s5
\v 8 Dorang pu rambut sama kaya rambut perempuan, dan dorang pu gigi sama kaya gigi singa.
\s5
\v 9 Dan dong pu dada seperti dong pake baju besi, dan dong pu bunyi sayap seperti kereta-kereta dengan banyak kuda yang lari ke medan perang.
\s5
\v 10 Dan, ekor mereka seperti kalajengking dan ada de pu bisa, dan dalam ekor dong ada kuasa untuk bikin sakit manusia selama 5 bulan.
\s5
\v 11 Raja yang perintah dorang itu adalah malaikat jurang maut. Dorang pu nama dalam bahasa Ibrani adalah Abadon dan kalo dari bahasa Yunani Apolion.
\s5
\v 12 Celaka yang pertama itu suda lewat. ko liat! habis ini pasti ada dua lagi malapetaka yang pasti akan muncul.
\s5
\v 13 Malaikat yang keenam kasi bunyi sangkakala, dan Sa dengar ada suara yang keluar dari dalam tanduk-tanduk mezbah emas di depan Allah.
\s5
\v 14 Suara itu bilang ke malaikat yang keenam yang pegang sangkakala, kasi lepas malaikat yang taikat di sungai besar Efrat.''
\s5
\v 15 Trus malaikat empat itu dorang dapat kasi lepas biar tunggu jam, hari, bulan, dan tahun untuk bisa bunuh sebagian dari manusia.
\s5
\v 16 Jumlah tentara berkuda dorang ada 200 juta banyaknya ;sa dengar jumlah mereka.
\s5
\v 17 Itu yang sa liat dalam penglihatan kuda-kuda itu dan mereka yang duduk di atasnya;orang yang naik pake baju besi warna merah menyala, biru gelap, dan kuning seperti belerang;dan kepala kuda-kuda itu seperti kepala singa dn dari mulut dong keluar api, asap dan belerang.
\s5
\v 18 Dengan sektiganyalah 1/3 manusia dibunuh;den api, asap, dan belerang yang keluar dari dong pu mulut.
\s5
\v 19 SEbab kekuatan kuda-kuda itu ada di de pu mulut dan de pu ekor. Sebab. dong pu ekor seperti ular dan ada kepala, dan deng itulah dong menyiksa.
\s5
\v 20 Tapi manusia dorang yang lain selamat, yang tra dibunuh oleh bencana itu, tetapi dong tra tobat dari perbuatan-perbuatan tangan mereka, dong tra boleh sembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas perak tembaga batu atau kayu;tra dapat liat, dengar atau pun berjalan.
\s5
\v 21 Dan dorang tra mau bertobat dari pembunuhan, sihir, percabulan, dan pencurian.
\s5
\c 10
\p
\v 1 Trus, sa liat ada satu malaikat kuat yang lain turun dari surga, de pake pakean awan dan pelangi ada di atas de pu kepala, dan de pu muka sperti matahari, dan de pu kaki sperti tiang api.
\s5
\v 2 Malaikat itu de ada pegang sebuah kitab kecil yang terbuka. Dan, de punya kaki seblah kanan injak di laut dan kaki seblah kiri di darat,
\s5
\v 3 trus de batariak, sperti singa yang batariak; dan setelah de batariak, tujuh gemuruh guntur kasi kluar dorang pu suara.
\s5
\v 4 Waktu ketujuh guntur itu su kasi kluar dorang pu suara, sa mau tulis itu, tapi sa dengar suara dari surga bilang, “Kunci mati smua yang ketujuh guntur itu su bilang! Jangan tulis!”
\s5
\v 5 Trus, malaikat yang sa liat berdiri di laut dan di darat, de angkat de pu tangan kanan ke langit,
\s5
\v 6 dan bersumpah demi Dia yang hidup slama-lamanya, yang bikin langit dan de pu sgala isi, dan bumi dan de pu sgala isi, dan laut dan de pu sgala isi, bahwa nanti tra tunda lagi.
\s5
\v 7 tapi pada masa bunyi malaikat ketujuh, waktu de mau tiup sangkakala, maka rahasia Allah jadi genap, sperti yang Dia su kasi tau ke De pu hamba-hamba: nabi-nabi*.”
\s5
\v 8 Trus, ada suara yang tadi sa dengar, suara dari surga bilang ke sa, “Pigi dan ambil gulungan kitab terbuka dari malaikat pu tangan yang berdiri di atas laut dan darat itu.”
\s5
\v 9 Jadi, sa pigi ke malaikat itu dan sa minta spaya de kasi gulungan kitab kecil itu. Dan, malaikat itu de bilang, “Ambil kitab ini dan makan, itu nanti bikin ko pu perut pahit, tapi di ko pu mulut, itu de pu rasa manis sperti madu.”
\s5
\v 10 Trus, sa ambil kitab kecil di malaikat pu tangan dan makan, dan di sa pu mulut rasa manis sperti madu; dan waktu sa su makan, sa rasa pahit dalam sa pu perut.
\s5
\v 11 Trus, de bilang ke sa, “Ko harus bernubuat* lagi di depan banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja-raja.”
\s5
\c 11
\p
\v 1 Lalu, diberikan kepadaku sbuah bambu, bentuknya sperti tongkat ukur, dan bilang, “Pigi dan ukurlah Bait Allah dan mezbah serta dorang smua yang ada sembayang di dalam situ.
\s5
\v 2 Trausah ukur mezbah Bait Suci Kudus bagian luar, karna itu suda dikasi untuk bangsa-bangsa lain. Dorang akan injak-injak kota kudus itu slama empat puluh dua bulan.
\s5
\v 3 Sa akan kasi kuasa untuk sa pu dua orang saksi, untuk bernubuat slama sribu dua ratus enam puluh hari lamanya, sambil dorang pake kain kabung.
\s5
\v 4 Dorang adalah dua pohon zaitun dan dua kaki dian yang berdiri di Allah pu depan dari smua yang ada di bumi ini.
\s5
\v 5 Kalo ada orang yang mo bikin sakiti dorang pasti ada api yang kluar dari dorang pu mulut dan kasih hancur dorang pu musuh-musuh. Sapa saja yang mau ganggu dorang akan binasa deng cara itu juga.
\s5
\v 6 Dua saksi itu pu kuasa untuk tutup langit spaya hujan jang turun slama dorang bernubuat. dorang juga pu kuasa atas air dan kalo dong mau dong bisa ubah air jadi darah dan pukul bumi deng banyak jenis malapetaka.
\s5
\v 7 Saat dorang suda slesaikan dorang pu kesaksian, binatang yang muncul dari jurang maut yang akan prang lawan dorang dan kalakan dorang dan bunuh dorang smua.
\s5
\v 8 Trus dorang pu mayat itu tahambur di jalan dari satu kota besar yang torang sebut Sodom* dan Mesir tempat Tuhan disalibkan.
\s5
\v 9 Dan, dari sluru bangsa dan suku, bahasa, dan kaum akan liat mayat keduanya slama tiga pulu lima hari dan trakan ada yang kasi ijin untuk kedua mayat itu dibaringkan di kuburan.
\s5
\v 10 Dan, yang tinggal di bumi akan sukacita dan gembira dan dorang saling kasi hadia satu deng yang lain karna dua orang nabi ini akan siksa dorang yang tinggal di bumi ini.
\s5
\v 11 Tapi stelah tiga hari stengah lewat Roh kehidupan dari Allah masuk dan berikan napas hidup itu, jadi dorang hidup kembali. Dorang smua yang liat itu takut skali.
\s5
\v 12 Trus, dorang dengar suara yang keras dari surga yang bilang sama dorang "Mari Naik kesini!" trus, dorang naik ke surga dalam awan, dorang pu musuh-musuh lihat dorang.
\s5
\v 13 Waktu itu tiba-tiba ada gempa bumi yang besar skali jadi sepersepuluh dari kota itu rubuh; Tujuh ribu orang mati karna gempa bumi yang besar itu, orang-orang lain yang slamat jadi takut skali, trus akhirnya dorang smua memuliakan Allah yang di surga.
\s5
\v 14 Bencana yang kedua itu su lewat; Tapi liat! bencana yang ke tiga tra lama lagi akan datang.
\s5
\v 15 Trus malaikat yang ketujuh kasi bunyi de pu sangkakala, trus terdengar suara yang nyaring dari surga bilang; "Pemerintahan dunia suda jadi pemerintahan dari torang pu Tuhan dan Kristus. De pasti akan memerintah untuk slama-lamanya."
\s5
\v 16 Trus dua puluh empat tua-tua yang duduk diatas takhta-tahta di depan Allah, dorang sujud sembah Allah.
\s5
\v 17 Dorang bilang "Torang bersyukur sama Ko, ya, Tuhan Allah, yang Pu kuasa atas smua, Yang ada skarang dan Yang suda ada, karna Ko yang suda ambil alih Ko pu kuasa yang besar, dan su mulai memerintah.
\s5
\v 18 Bangsa-bangsa suda marah, tapi De pu amarah juga suda datang. De pu waktu suda datang untuk orang-orang mati dihakimi dan untuk kasi upah sama De pu hamba-hamba, nabi-nabi* dan orang-orang kudus dan dorang yang takut akan De pu nama, orang-orang yang kecil ato besar dan untuk kasi hancur para penghancur bumi!
\s5
\v 19 Trus Bait Allah di surga terbuka baru kelihatan De pu Tabut Perjanjian yang ada di dalam De pu Bait Kudus. stelah itu jadi kilat dan gemuruh, halilintar, gempa bumi dan hujan es yang keras skali.
\s5
\c 12
\p
\v 1 Trus, muncul satu tanda besar di langit: Perempuan satu de pake matahari jadi de pu pakian dan bulan di bawah de pu kaki dan mahkota dari dua belas bintang di depu kepala.
\s5
\v 2 Perempuan itu de ada hamil dan rasa sakit de bataria sakit, karna mo melahirkan.
\s5
\v 3 Trus, keliatan ada satu tanda lagi di langit: satu naga besar depu warna merah depu kepala ada tujuh dan de pu tanduk sepuluh dan de kepala ada tujuh mahkota.
\s5
\v 4 Naga itu de pu ekor tarik sepertiga bintang di langit dan delempar ke bumi. Naga itu de berdiri di depan perempuan yang mo melahirkan itu supaya kalo de melahirkan, naga itu nanti telan de pu Anak itu.
\s5
\v 5 Perempuan itu de lahirkan Anak laki-laki, yang nanti memerintah atas bangsa-bangsa deng tongkat besi; tapi Anak itu dapa rampas baru dapa bawa lari ke Allah trus ke Dia punya takhta.
\s5
\v 6 Baru perempuan itu de lari ke padang belantara, di sana Allah su siapkan tempat untuk dia, di sana de nanti dapa plihara selama seribu dua ratus enam puluh hari.
\s5
\v 7 Trus, terjadi prang di surga. Mikhail deng de pu malaikat prang lawan naga naga itu. Naga itu berperang bersama depu malaikat,
\s5
\v 8 Tapi naga itu tidak bisa kasi kalah dia makanya de tra dapat tempat di surga.
\s5
\v 9 Trus naga besar itu dapa lempar ke bawah, de ular tua yang dong bilang de Iblis atau Setan, yang kasi sesat seluruh dunia, de dapa lempar kebumi, sama-sama deng de pu malaikat-malaikat.
\s5
\v 10 Baru, sa dengar suara yang besar dari Sorga yang bilang, ''Skarang, so datang keselamatan, kuasa, dan kerajaan Allah kita, serta kekuasaan Kristus*-Nya karena si penuduh sodara-sodara kita, yang menuduh mereka di hadapan Allah siang dan malam, su dilempar ke bawah.
\s5
\v 11 Dong kas kalah dia deng darah Anak Domba, sama dari dong pu kesaksian ke dong; Karna dong tra sayang dong pu nyawa meski pun dong harus lawan maut.
\s5
\v 12 Karna itu, kam harus bersukacita, semua yang tinggal di dalam Sorga! Tapi, celaka sudah bumi deng laut karna Iblis suda turun ke bumi de marah skali karna de tau kalau de pu waktu su sediki.''
\s5
\v 13 Pas Naga itu de tau kalau de su dapa buang ke bumi, de aniaya perempuan yang su melahirkan Anak laki-laki itu.
\s5
\v 14 Tapi, perempuan itu dapat kasi dua sayap burung rajawali yang besar spaya de bisa terbang ke tempat yang su siap di padang belantara, ke tempatnya, dimana de nanti dapa plihara untuk satu masa, dua masa dan setengah masa jauh dari si ular itu.
\s5
\v 15 Baru ular itu semprot air yang sama seperti kali ke perempuan itu, untuk kasih hanyut perempuan itu dalam kali.
\s5
\v 16 Tapi, bumi tolong perempuan itu; deng cara de buka de pu mulut trus telan air yang tadi naga semprot dari de pu mulut itu.
\s5
\v 17 Trus, naga tu de marah skali sama perempuan itu jadi de pergi lawan anak-anak yang lain yang lain dari perempuan itu, yaitu orang-orang yang ikut jaga hukum-hukum Allah dan yang punya kesaksian tentang Yesus.
\s5
\v 18 Lalu naga itu berdiri di pinggir laut.
\s5
\c 13
\p
\v 1 Trus sa lihat ada satu ekor binatang yang keluar dari dalam laut. de pu tanduk ada sepuluh dan kepala tujuh de pu tanduk-ada sepuluh mahkota, dan de pu kepala ada tulisan nama-nama iman kepada Allah.
\s5
\v 2 Sa liat binatang macam macan tutul, de pu kaki macam beruang, mulut macam, ular besar itu de kasi kuasa, pada binatang itu, kuasa pemeritahannya yang besar
\s5
\v 3 Baru sa liat binatang itu de pu kepala satu ada luka tapi de pu luka itu su sembuh jadi seluruh dunia heran baru dorang ikut dia.
\s5
\v 4 Dorang tunduk sama ular besar itu, karna de dapat kasi kuasa sama binatang itu, dan dorang semba semba binatang itu, dan dorang bilang siapakah yang sama macam binatang ini ? dan siapaka yang bisa baku prang lawan de.
\s5
\v 5 Dan ke binatang itu, dikasi mulut yang tukang bicara sombong, dan hina sama de kasi juga kuasa untuk de buatnya empat puluh dua bulan lamanya.
\s5
\v 6 Baru binatang itu buka de pu mulut baru menghina Allah, de hina Allah pu nama lagi, trus Allah pu rumah dengan semua yang tinggal di sorga.
\s5
\v 7 Binatang itu di suruh baku prang deng orang -orang percaya untuk kasi kalah dorang, dan dapat kuasa atas setiap suku, orang bahasa dan bangsa .
\s5
\v 8 Smua orang yang tinggal diatas bumi akan tunduk sma de, yaitu dorang yang namanya tidak ditulis dari dunia ini dijadikan, dalam buku kehidupan dari anak domba, yang sudah dipotong .
\s5
\v 9 Sapa yang pu telinga, hedaklah de mendengar .
\s5
\v 10 Sapa yang ditentukan untuk di tahan, dan sapa yang di tentukan untuk di potong deng parang, de harus mati deng parang.
\s5
\v 11 Sa liat satu binatang lain de keluar dari dalam bumi, de pakai tanduk dua sama deng anak domba, dan bicara sama deng ular besar .
\s5
\v 12 Smua kuasa binatang yang kesatu itu, dilakukan dimuka matanya, de membuat smua yang ada di bumi tunduk sama binatang yang kesatu yang de pu luka su sembuh.
\s5
\v 13 De membuat banyak tanda - tanda yang besar, dan kasi turun api dari langit, semua orang bisa liat .
\s5
\v 14 Deng tanda - tanda yang besar yang dibuat deng menyatakan depan orang banyak di bumi, de menyuruh dorang angkat satu binatang yang terluka yang tetap hidup itu .
\s5
\v 15 Sama de dikasi kuasa, untuk de dapat kasi hidup, sama patung binatang itu, sehingga patung binatang itu de bisa bicara, bertindak begitu rupa, semua orang yang tidak tunduk sama patung binatang itu di bunu.
\s5
\v 16 Dan de membuat, sehingga semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, di kasi tanda di tangan kanannya, pada testa.
\s5
\v 17 Tidak ada satu orang pun yang bisa membeli atau menjual selain dari dorang yang memakai tanda itu nama binatang buas itu atau bilangan angka namanya.
\s5
\v 18 Yang penting disini ialah hikmat, sapa yang bijaksana, baiklah de hitung angka binatang itu, karna angkanya adalah angka manusia, angka itu adalah enam ratus enam puluh enam .
\s5
\c 14
\p
\v 1 trus sa liat Anak domba berdiri di Bukit sion, dan bersama deng Dia ada 144 ribu orang, yang memiliki nama Bapa-Nya pada dong pedahi.
\s5
\v 2 trus sa dengar suara besar dari Surga sperti gemuruh air yang banyak dan seperti bunyi guntur yang kras, tetapi suara yang sa dengar itu seperti bunyi para pemain kecapi yang mainkan dong pu kecapi.
\s5
\v 3 dorang nyanyikan sebuah nyanyian baru di depan takhta dan di depan keempat makhluk, serta di depan tua-tua. dan tra seorang pun dapat mempelajari nyanyian itu selain dong yang seratus empat puluh empat ribu orang yang tlah ditebus dari bumi.
\s5
\v 4 Dorang adalah orang-orang yang tra mencemarkan dong pu diri deng perempuan-perempuan karna dorang murni. dorang adalah orang-orang yang ikuti Anak Domba ke mana pun De pigi. dong telah ditebus dari antara manusia sebagai buah-buah pertama bagi Allah deng Anak Domba.
\s5
\v 5 trada kata yang dusta pada dorang' pu mulut karena dorang tra salah.
\s5
\v 6 Sa ada liat malaikat lain de terbang di tengah-tengah langit, de bawa Injil* kekal untuk di kase tau sama dorang yang tinggal di bumi dan semua bangsa, suku, bahasa, dan kaum
\s5
\v 7 Dia bilang deng suara kras, "Takutlah akan Allah trus kesa kemuliaan kepada-Nya karena penghakiman-Nya su dekat; Sembahlah Dia yang telah jadikan langit, bumi, laut deng smua mata air."
\s5
\v 8 Trus, malaikat lain lagi, malaikat kedua de ikut dia bilang, "jatuh, sudah jatuh Babel yang besar de buat sampe samua bangsa jad minum anggur nafsu seksualnya yang bejat.''
\s5
\v 9 habis itu, malaikat lain, malaikat ketiga, de ikut kedua malaikat sebelumnya, dan bilang ke dorang dengan suara kras, "kalau kam menyembah binatang dan patungnya, dan kam terima tanda di kam pu testa atau di kam pu tangan,
\s5
\v 10 de akan minum dari anggur murka Allah, yang de kasi dan de siram tanpa campuran ke dalam de pu cawan murka, Orang yang meminumnya akan disiksa deng api deng belerang di hadapan de pu malaikat-malaikat yang kudus dan di depan Anak Domba.
\s5
\v 11 Dan, asap siksaan dorang naik selama-lamanya. Dong tra punya waktu untuk istrahat, baik siang atau malam, yaitu dorang yang sembah binatang itu dan patungnya, atau siapapun yang terima tanda namanya.''
\s5
\v 12 Inilah orang-orang kudus yang tekun dong plihara perinta Tuhan dan iman dong di dalam Yesus.
\s5
\v 13 Lalu, sa dengar suara dari surga de bilang, "ko tulis ini: Mulai skarang, diberkatilah orang mati, yang mati dalam Tuhan.''Roh*bilang,''Benar, supaya dong dapat istrahat dari jeri lelah dorang karna perbuatan-perbuatan dong ikut dong.''
\s5
\v 14 Lalu, Sa lihat ada awan putih baru de duduk di awan itu sperti Anak Manusia,''de pake mahkota de kepalaNya dan sabit*yang tajam di tangan-Nya.
\s5
\v 15 Lalu, ada malaikat satu dia keluar dari Bait Allah, dan de bilang dengan suara keras sama De yang duduk di atas awan,''Ayunkan sabit-Mu dan ko panen karna waktu untuk panen so tiba dan panen di bumi so matang.''
\s5
\v 16 Maka, De yang duduk di atas awan ayungkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun di panen.
\s5
\v 17 Habis itu, malaikat lain de keluar dari Bait Allah yang di surga, dan de juga punya sabit yang tajam.
\s5
\v 18 Dan, malaikat lain yang berkuasa atas api, keluar dari altar.*De berseru deng suara kras sama malaikat yang pegang sabit tajam itu,''Ayunkan ko pusabit yang tajam itu dan ko kumpul gugusan buah anggur dari pohon anggur di bumi.''
\s5
\v 19 Maka, malaikat itu de ayunkan de pu sabit atas bumi dan de kumpulkan gugusan buah anggur di bumi de lempar ke dalam batu kilangan bersar murka Allah.
\s5
\v 20 Anggur-anggur di dalam kilangan itu dorang peras di luar kota dan darah mengalir keluar dari dalamnya dan tingginya sampe ke kekang kuda dan sepanjang enam ratus stadia.
\s5
\c 15
\p
\v 1 Lalu sa lihat satu tanda yang lain di surga, yang besar dan ajaib: Kelihatan ada tujuh malaikat dan tujuh malapetaka, yang merupakan malapetaka-malapetaka terakhir (karna setelah ini, murka Allah selesai)
\s5
\v 2 Sa lihat satu tempat sperti laut kaca yang di campur deng api, dan yang berdiri di pinggir laut itu adalah dorang yang tlah kalahkan binatang dan de pu patung dan angka di de pu nama. Dorang sedang pegang kecapi-kecapi yang Allah kasih untuk dorang
\s5
\v 3 Dorang sedang menyanyi Musa pu lagu, hamba Allah, dan lagu Anak Domba: "Besar dan ajaib sgala pekerjaan-Mu, ya Tuhan Allah, yang berkuasa atas sgala sesuatu. Adil dan benar sgala jalan-Mu, Raja smua bangsa.
\s5
\v 4 Sapakah yang tra takut dalam-Ko, ya Tuhan, dan muliakan Ko pu nama? karna hanya Ko saja yang kudus. Smua bangsa akan datang dan sujud sembah di depan-Ko karna Ko pu perbuatan-perbuatan yang benar sudah tersebar.
\s5
\v 5 Setelah hal-hal ini, sa lihat tempat yang maha kudus, yang di de pu dalam ada kemah kesaksian, terbuka di surga
\s5
\v 6 Lalu keluarlah dari tempat yang maha kudus itu ketujuh malaikat deng ketujuh Murka. Dorang berpakaian lenan yang putih bersi dan berkilau-kilau dan di dorang pu dada melingkar ikat pinggang dari emas
\s5
\v 7 Satu dari keempat makhluk hidup itu, kasi ke tujuh malaikat, tujuh cawan dari emas yang diisi penuh deng murka Allah yang hidup sampe slama-lamanya.
\s5
\v 8 Tempat maha kudus itu penuh skali deng asap kemuliaan Allah dan De pu kuasa. Trada satu orang pun yang bisa masuk ke de pu dalam sbelum ketujuh murka dari ketuju malaikat itu seslesai.
\s5
\c 16
\p
\v 1 Dan sa dengar suara yang besar keluar dari tempat maha kudus, bilang kepada ketujuh malaikat tu:'' pigi dan tumpah ke tujuh cawan murka Allah tu ke atas bumi.''
\s5
\v 2 Maka pigi malaikat yang pertama dan Dia tumpah cawannya ke atas bumi; trus timbul bisul yang tra baik bikin sengsara smua orang yang ada pake tanda binatang deng yang sembah dorang pu patung.
\s5
\v 3 Dan Malaikat yang ke dua tumpah cawan ke laut, trus air laut berubah sperti darah orang mati, sampe makluk hidup yang ada di dalam laut mati semua.
\s5
\v 4 Dan Malaikat yang ke tiga datang de tumpah cawan ke sungai-sungai deng smua mata air, trus smua air berubah menjadi darah.
\s5
\v 5 Trus sa dengar malaikat yang berkuasa atas air itu de bilang, "Ko Adil, Ko yang ada dan yang sudah ada, Ko yang kudus, telah Ko su kasi hukuman ini.
\s5
\v 6 Karna dorang su kasi tumpah darah orang-orang kudus dan Ko pu nabi-nabi, trus Ko su kasi dorang darah untuk minum itu, baik untuk dorang.
\s5
\v 7 Dan sa dengar mezbah tu bilang, "Ya Tuhan Allah Yang berkuasa di atas segala sesuatu, penghakiman-Mu adalah benar dan adil,"
\s5
\v 8 Dan Malaikat yang ke empat de kasi tumpah cawan ke atas matahari, trus Dia di kasi kuasa untuk menghanguskan manusia deng api.
\s5
\v 9 Dan dorang hangus dengan panas teriknya yang besar dan dorang trus menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu. dan dorang trus menolak untuk bertobat dan dorang tra mau untuk memuliakan Dia.
\s5
\v 10 Dan Malaikat kelima de kasi tumpah cawan ke atas takhta binatang dan dorang pu kerajaan meliputi kegelapan. dorang gigit dong pu lidah karna sakit .
\s5
\v 11 Dan dorang menghina Allah yang di sorga, karna rasa sakit dan siksaan hebat yang kena dorang trus, dorang tra mau untuk bertobat dari dorang pu perbuatan-perbuatan dorang.
\s5
\v 12 Dan Malaikat ke enam kasi tumpah cawan ke sungai besar, Efrat, trus sungai itu kering, buat jalan tuk raja-raja yang datang dari sebelah timur.
\s5
\v 13 Trus sa lihat tiga roh jahat yang sama sperti katak, keluar dari mulut naga trus dari binatang dan nabi palsu
\s5
\v 14 Karna dorang tu adalah roh-roh jahat dari setan yang bikin tanda ajaib. Trus dorang pigi ke raja-raja dari seluruh dunia tuk dorang berperang melawan hari besar Allah yang berkuasa.
\s5
\v 15 ("lihat Sa datang sperti pencuri! berbahagialah dia yang trus berjaga-jaga, yang trus pake baju, spaya dia jangan berjalan deng telanjang dan jangan kentara kemaluannya.")
\s5
\v 16 Lalu dia dorang di bawa sama-sama ke satu tempat yang dia pu nama dalam bahasa Ibrani, Harmagedon.
\s5
\v 17 Dan Malaikat yang ke tujuh kasi tumpah cawan ke angkasa, trus ada suara yang besar keluar dari tempat yang maha kudus dan dari takhta, bilang " Su selesai '.
\s5
\v 18 Dan guntur kilat dan menglu bunyi guru, dan terjadilah gempa bumi yang dasyat sperti blum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. begitu hebatnya gempa bumi tu.
\s5
\v 19 Kota besar tu terbelah menjadi tiga bagian, dan runtuhlah kota-kota dari bangsa-bangsa lalu teringatlah Allah akan Babel besar, saat de kasi ke kota tu Cawan yang di isi anggur penuh kegeraman murka-Nya.
\s5
\v 20 Dan smua pulau-pulau hilang lenyap dan gunung-gunung tra kelihatan lagi.
\s5
\v 21 Hujan es yang dahsyat, masing-masing seberat satu talenta, turun dari langit kena manusia. Tapi dorang tetap menghujat Allah atas malapetaka hujan es tu karna malapetaka itu sangat dahsyat.
\s5
\c 17
\p
\v 1 Satu dari tujuh malaikat yang pegang ketujuh cawan itu datang dan kasih sama sa, "Datang sudah, sa nanti tunjuk sama ko hukuman ke perempuan nakal besar yang duduk di atas tempat yang banyak air itu.
\s5
\v 2 Dong deng raja-raja di atas bumi bikin persundalan, dan kitong yang diam di bumi menjadi mabuk oleh anggur persundalannya.
\s5
\v 3 Dalam roh sa dapat bawah ke padang gurun. Dan sa liat ada satu perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tulisan deng nama-nama menghina. Binatang itu punya kepala tujuh dan tanduk sepuluh.
\s5
\v 4 Dan perempuan itu pake kain ungu dan kain kirmizi yang di hias deng emas, permata dan mutiara, dan di de pu tangan ada suatu cawang emas penuh deng semua kejahatan dan kebusukan percabulan.
\s5
\v 5 Di de pu dahi ada tulisan nama yang pu makna rahasia: "BABEL BESAR, MAMA DARI PEREMPUAN-PEREMPUAN NAKAL DAN DARI KEBUSUKAN BUMI."
\s5
\v 6 Trus sa liat perempuan itu mabuk karna darah orang-orang kudus dan darah sahid-sahid Yesus. Trus sa liat, sa heran skali.
\s5
\v 7 Trus malaikat itu bilang sama sa, "Kenapa ko heran? Sa akan kasi tau sama ko arti dari perempuan itu dan arti dari binatang yang ditungganginya (binatang itu de pu kepala tujuh dan tanduk sepuluh).
\s5
\v 8 Ada juga binatang yang su ko liat itu, yang pernah ada, trus trada lagi, tapi de nanti muncul dari jurang yang dalam skali, trus de nanti menuju kepada kebinasaan. Dong yang diam di bumi, trus dong yang pu nama tra di tulis dalam kitab kehidupan sejak dunia terjadi, kalo dong liat binatang itu nanti dong heran, karna binatang itu pernah ada, tapi trada lagi, dan nanti datang lagi.
\s5
\v 9 Ini perlu untuk pu otak yang mengandung hikmat. Tujuh kepala artinya tujuh gunung yang di atas perempuan itu duduk.
\s5
\v 10 Ketujuh kepala itu juga adalah tujuh raja. Lima di antara itu su jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan kalo de datang, de nanti tinggal sebentar saja.
\s5
\v 11 Binatang yang dulu ada skarang tidak ada itu, de sendiri adalah raja kedelapan, de termasuk satu dari ketujuh itu dan de pigi kepada kebinasaan.
\s5
\v 12 Sepuluh tanduk yang ko lihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai di perintah, Tapi setelah satu jam dong akan terima kekuasaan jadi raja, sama-sama deng binatang itu.
\s5
\v 13 Dong bilang nanti dong kasi dong pu kekuatan deng kekuasaan ke binatang itu.
\s5
\v 14 Dong akan perang lawan Anak Domba. Tapi anak domba nanti kasi kala dong, karna De itu Tuhan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja - dan sama-sama deng De adalah dong yang di panggil, yang terpilih dan yang setia.
\s5
\v 15 Trus malaikat bilang sama sa, "Smua air yang su ko liat, di situ perempuan nakal itu duduk, adalah umat dan orang banyak dan bangsa-bangsa dan bahasa.
\s5
\v 16 Sepuluh tanduk yang sudah ko liat dan binatang itu akan benci pelacur itu. Dong nanti bikin jadi sunyi dan telanjang, Dong akan bakar de pu daging dan makan.
\s5
\v 17 Karna Allah su taruh di dalam dong pu hati keinginan untuk bikin kemauan biar deng sepakat dong kasih dong pu kuasa ke binatang itu, sampe semua firman Allah jadi.
\s5
\v 18 Perempuan yang ko su liat itu adalah kota besar yang perintah atas raja-raja di bumi.
\s5
\c 18
\p
\v 1 Sesudah hal-hal ini, saya lihat ada satu orang malaikat yang lain de turun dari surga, memiliki de pu kuasa yang besar dan dapat kasi terang oleh de pu kemuliaan.
\s5
\v 2 De berseru deng suara yang nyaring, "Sudah rubuh, sudah rubuh, Babel, kota yang besar itu, de sudah jadi tempat tinggal roh-roh jahat, tempat tinggal roh-roh tara baik, dan tempat tinggal setiap burung yang kotor dan busuk.
\s5
\v 3 Semua bangsa sudah minum anggur hawa nafsu percabulannya yang sudah bikin de geram.. Raja-raja di bumi sudah buat cabul deng de. Pedang-pedang di bumi sudah jadi kaya deng kekayaan de pu kelakuan hidup yang besar.
\s5
\v 4 Terus saya dengar ada suara dari surga. De bilang, "Keluarlah dari de, hai saya pu umat, supaya ko tara ikut dalam de pu dosa-dosa itu, dan supaya ko tara dapat tindis lagi dari malapetaka-malapetaka yang akan de alami.
\s5
\v 5 De pu dosa-dosa itu sudah ditimbun sampai naik ke langit, dan Allah sudah mengingat de pu perbuatan-perbuatan semua yang jahat.
\s5
\v 6 Kasi balasan sama de, sama seperti de juga bikin sama ko, dan bayarkanlah dua kali lipat sesuai apa yang sudah de kerjakan. Apa yang de campur ke dalam cawan, campur sudah untuk de dua kali lipat.
\s5
\v 7 Karna de memuliakan de pu diri sendiri dan hidup dalam kekayaan, kasih siksaan dan dukacita yang sama kepada de.. Karna de bilang dalam de pu hati, 'saya duduk seperti seorang ratu; saya bukanlah seorang janda, dan saya tara akan pernah melihat duka nestapa.'
\s5
\v 8 Karna itu nanti suatu hari malapetaka-malapetaka akan menimpa de: maut, ratap tangis dan kelaparan. De akan dibakar deng api, karna Tuhan Allah itu berkuasa, dan De adalah hakimnya."
\s5
\v 9 Raja-raja di bumi yang su berbuat jahat deng de dan hidup tara biasa kendalikan diri akan menangis dan meratapinya saat dorang saksikan asap api yang bakar de.
\s5
\v 10 Dorang berdiri dari jauh karna dorang takut deng de pu siksaan, dan de bilang, "hancur, hancurlah kota besar, babel, kota yang kuat! karna sebentar satu jam saja ko pu hukuman sudah tiba."
\s5
\v 11 pedagang dong di bumi senang sekali dan berteriak de, karna tarada yang mau membeli dong pu dagangan lagi,
\s5
\v 12 Yaitu jualan dari emas, perak, batu permata, mutiara, kain lenan halus, kain ungu, kain sutera, kain kirmizi, berbagai jenis barang dari kayu harum, berbagai perkakas dari gading, berbagai perkakas dari kayu mahal, tembaga, besi, marmer,
\s5
\v 13 Kayu manis, rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan dupa kemenyan, anggur, minyak, tepung, gandum, ternak sapi, kambing domba, kuda, kereta, bahkan nyawa manusia.
\s5
\v 14 Dorang akan berkata buah yang sangat de suka de pu hati telah hilang dari ko. Semua kekayaan dan ko pu kegembiraan juga hilang mati dan tara akan ko ketemu lagi.
\s5
\v 15 Para penjual barang-barang yang sudah jadi kaya karna de pu mau, akan berdiri dari kejauhan karna takut akan siksaan yang de alami, dorang menangis dan dan suara yang kuat.
\s5
\v 16 Dorang akan bilang, "Celaka, celakalah kota besar yang berpakaian lenan halus, kain ungu dan kain kirmizi, dan yang berhiaskan hiasan emas, permata yang mahal dan berbagai mutiara!"
\s5
\v 17 Dalam satu jam saja seluruh kekayaan itu telah menjadi sia-sia. Setiap nakhoda kapal, setiap pelaut tangguh, anak buah kapal, dan semua orang yang mata pencahariannya dari laut, berdiri jauh-jauh.
\s5
\v 18 Dorang berseru saat lihat asap api yang bakar de, debilang, "Kota mana lagi yang sama deng kota besar ini?"
\s5
\v 19 Dorang lempar debu ke atas dorang pu kepala, sambil berseru, menangis dan berteriak, "Celaka, celakalah kota yang besar dimana semua yang memiliki kapal di laut jadi kaya karna kekayaannya. Karna dalam satu jam saja de sudah dibinasakan."
\s5
\v 20 "Senang sekali atas de, hai surga, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, sebab Allah telah menjatuhkan hukuman ke atas de karna dorang."
\s5
\v 21 Terus satu orang malaikat yang kuat de ambil batu besar macam batu kilangan trus de lempar ke laut, sambil bilang, "Demikianlah, Babel, kota besar itu, akan dicampakkan deng keras ke bawa dan de tara akan ditemukan lagi.
\s5
\v 22 Bunyi suara para pemain kecapi, pemusik, pemain suling, dan pemain sangkakala tara akan ko dengar lagi. Tarada lagi satu pun karya seorang seniman yang ketemu ko. Tarada lagi bunyi kilangan yang akan ko dengar lagi.
\s5
\v 23 Cahaya dari lampu tara akan bersinar lagi di dalam ko, dan suara pasangan laki-laki dan pasangan perempuan tara akan terdengar lagi di dalam ko, karna para penjual adalah pangeran-pangeran bumi, dan bangsa-bangsa sudah tersesat karna ko pu perbuatan sihir.
\s5
\v 24 Di dalam de, darah nabi-nabi dan orang-orang kudus ditemukan, sama juga darah dari semua orang yang sudah dibunuh di bumi.
\s5
\c 19
\p
\v 1 Lalu hal-hal ini, sa dengar suatu sperti bunyi suara yang nyaring dari satu rombongan orang di surga, dorang bilang, "Haleluya. keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ada di kitorang pu Allah
\s5
\v 2 Betul dan adil sgala De pu keputusan, karna De su adili perempuan pelacur itu, yang su kasi rusak bumi deng de pu sundal, dan su balas darah hamba-hambaNya ke perempuan pelacur itu.
\s5
\v 3 untuk kedua kalinya dorang bilang, "Haleluya!, Asap dari de pu diri sudah naik ke atas slama-lamanya."
\s5
\v 4 Ke dua puluh empat orang tua dan ke empat makhluk hidup tu tunduk tunduk diri dorang dan sembah Allah yang duduk di atas takhta. dorang bilang, "Amin. Haleluya."
\s5
\v 5 Habis itu, terdengar suara dari tahkta, "Pujilah kitorang pu Allah, hai kamorang yang melayani De, baik kecil maupun besar, yang mnghormati De
\s5
\v 6 Trus sa dengar bunyi suara macam suara rombongan banyak orang, macam suara air bah, dan macam bunyi guruh, mengatakan, "Haleluya ! Karna kitorang pu Tuhan Allah, penguasa sgala suatu, De yang memerintah.
\s5
\v 7 Mari kitorang bersukacita dan bergembira dan kasih kemuliaan sama De, karna su tiba hari Pesta Perkawinan Anak Domba, dan De pu pengantin perempuan su siap."
\s5
\v 8 Kepadanya su dikasih kain lenan halus yang putih bersih dan mengkilat karna lenan halus tu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.
\s5
\v 9 Trus malaikat bilang ke sa, "Tuliskanlah ini: Berbahagialah dorang yang di undang ke Pesta Pernikahan anak Domba itu." De juga bilang ke sa, "ini adalah kata-kata yang benar dari Alllah."
\s5
\v 10 Lalu sa sujud di kaki malaikat bawah buat sembah de. Tapi de bilang ke sa, "Jang bikin begitu! Sa juga hamba, sama sperti ko dan ko pu sodara-sodara, yang pegang dalam kesaksian tentang Yesus. Sembahlah Allah karna kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
\s5
\v 11 Trus sa lihat surga tabuka trus sa lihat satu ekor kuda putih. De yang duduk di atas kuda putih itu pu nama Stia dan Benar, dan dalam kebenaran. . De menghakimi dan berprang.
\s5
\v 12 De pu mata macam nyala api dan di atas De pu kepala ada banyak mahkota, dan De pu nama yang tertulis yang orang lain tra tau, kecuali De sendiri.
\s5
\v 13 De pake jubah yang dicelup dalam darah dan De pu nama Firman Allah.
\s5
\v 14 Smua pasukan di surga ikut De deng menaiki kuda putih dan pake juba lenan halus putih dan bersih.
\s5
\v 15 Dari De pu mulut keluar satu buah pedang yang tajam yang dipakai buat pukul smua bangsa dan De akan kasih perintah dorang deng tongkat besi. De akan peras anggur dalam batu kilangan, yang adalah Murka Allah Yang Maha Kuasa.
\s5
\v 16 De su tuliskan pada De pu jubah dan dalam De pu paha satu nama yaitu RAJA DI ATAS SEGALA RAJA dan TUHAN DI ATAS SEGALA TUHAN.
\s5
\v 17 Trus sa lihat satu orang malaikat yang berdiri di dalam matahari. De berseru deng suara yang keras ke smua burung yang ada terbang di langit, "Mari, berkumpullah untuk ikut dalam pjamuan makan besar Allah.
\s5
\v 18 Spaya kamorang bisa makan daging smua raja dan daging smua panglima dan daging smua pahlawan dan daging smua kuda dan daging smua De pu penunggang dan daging smua orang, baik orang bebas maupun orang merdeka, orang kecil maupun yang besar."
\s5
\v 19 Lalu, sa lihat binatang dan raja-raja di bumi bersama deng dorang pu pasukan t berkumpul untuk berprang melawan Penunggang kuda dan pasukan-Nya.
\s5
\v 20 Jadi dapa tangkaplah binatang itu bersama-sama deng de pu nabi palsu, yang su buat tanda-tanda di depan de pu mata hingga sesatkan dorang yang su dapa tanda dari binatang itu dan su sembah de pu patung. Dorang smua dapa lempar hidup-hidup ke dalam lautan api yang manyala-nyala oleh belerang.
\s5
\v 21 Smua orang lain dibunuh deng pedang yang kluar dari mulut Penunggang kuda itu, dan smua burung kenyang oleh dong pu daging.
\s5
\c 20
\p
\v 1 Trus sa liat ada malaikat yang turun dari surga, Dia ada pegang kunci jurang kematian dan Dia juga pegang rantai besar di de tangan.
\s5
\v 2 Dia tangkap ular besar itu, ular tua, itulah setan atau iblis dan Dia rantai ular itu sampe seribu tahun.
\s5
\v 3 Dia lempar ular besar itu, trus Dia buang ke jurang kematian, baru Dia kunci dan kasi tanda . kenapa Dia buat begitu spaya ular besar itu dia tra tipu-tipu kitorang sblum masa seribu tahun yang Tuhan Yesus tentukan itu selesai. stelah itu baru ular besar dia dapat kasi lepas untuk sementara.
\s5
\v 4 Trus sa liat ada takhta-takhta. dorang yang duduk di atas takhta itu adalah dorang yang su di kasi kuasa untuk menghakimi orang. sa juga liat orang-orang yang su mati yang dipotong kepala karena pigi menginjil tentang firman Tuhan, trus tolak tanda di testa deng tangan juga tra mau sembah ke patung atau ular besar itu. dorang hidup kembali trus ikut memerintah deng kristus selama seribu tahun.
\s5
\v 5 Orang-orang mati itu dorang tidak akan hidup kembali lagi sblum seribu tahun berakhir. ini adalah kebangkitan pertama.
\s5
\v 6 Bahagialah dan kuduslah dorang yang ikut dalam kebangkitan pertama. kematian yang ke dua tra akan lagi berkuasa deng dorang, tapi dorang akan jadi imam-imam Allah dan Kristus, dan dorang akan memerintah sama-sama deng Dia untuk seribu tahun.
\s5
\v 7 Stelah seribu tahun selesai, Setan nanti dapa kasi lepas dari dia pu penjara.
\s5
\v 8 Trus dia pergi bikin sesat bangsa-bangsa ke empat penjuru bumi. yaitu di Gog dan Magog, untuk kumpulkan orang-orang untuk perang. dorang pu jumlah banyak sperti kaya pasir di pante.
\s5
\v 9 Dan dorang pigi ke seluruh tempat di bumi dan dorang mengepung perkemahan orang-orang kudus, kota yang kasi itu. tapi api turun dari langit dan membakar dorang.
\s5
\v 10 Sesuda Setan yang menyesatkan dorang di lempar ke dalam lautan api yang panas deng belerang, di tempat binatang dan nabi-nabi penipu itu akan di lempar. dorang akan menderita siang dan malam sampai selama-lamanya.
\s5
\v 11 Trus sa liat ada takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya. Bumi dan langit sudah hilang dari Dia pu hadapan, tapi tidak ditemukan dorang pu tempat.
\s5
\v 12 Trus sa liat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di hadapan takhta, trus dibukakanlah kitab-kitab. trus ada kitab yang lain dibuka, yaitu Kitab Kehidupan. Orang-orang mati itu di siksa menurut dorang pu kelakuan, berdasarkan apa yang su tertulis di dalam kitab-kitab itu.
\s5
\v 13 Baru laut dia kasi keluar orang-orang mati yang ada di dalam dia, dan orang-orang mati itu di siksa menurut apa yang dorang lakukan.
\s5
\v 14 Kemudian Maut dan Hades dorang dapat lempar ke dalam lautan api. Inilah kematian kedua yaitu lautan api.
\s5
\v 15 Dorang yang namanya tra tertulis di dalam kitab kehidupan itu, dorang dapat lempar ke dalam lautan api itu.
\s5
\c 21
\p
\v 1 Trus sa lihat bumi yang baru dan langit yang baru, sbab bumi yang pertama dan langit yang pertama su hilang; dan laut juga su trada lagi.
\s5
\v 2 Trus sa liat kota yang kudus, Yerusalem Baru, yang turun dari langit, dari Allah, dan su di kasi siap sperti pengantin prempuan yang hias diri untuk de pu suami.
\s5
\v 3 Sa dengar suara yang kras dari takhta, bilang, "Lihat, Allah pu rumah ada ditengah - tengah manusia, dan Dia nanti tinggal di antara dorang, dan dorang nanti jadi De pu umat. Allah sendiri nanti ada di antara dorang dan jadi dorang pu Allah.
\s5
\v 4 De nanti hapus kitorang pu air mata, dan trada lagi kematian, trada lagi kesedihan, trada lagi suara tangisan, atau rasa sakit karna yang lama su lewat.
\s5
\v 5 Trus De yang duduk di atas takhta itu bilang, Liatlah" Sa buat smuanya baru" Trus De bilang lagi, "Tulis ini karna smua kata-kata ini bisa dipercaya dan benar".
\s5
\v 6 Trus, De bilang sama sa, "Smua su selesai! Saya Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Sa nanti kasi minum stiap orang yang haus dari mata air kehidupan deng cuma-cuma.
\s5
\v 7 Sapa yang menang nanti dapat smua ini; Sa nanti jadi de pu Allah dan de nanti jadi Sa pu anak . .
\s5
\v 8 Tapi, dorang yang takut, tra percaya, dan jahat; tukang baku bunuh, orang-orang sundal, tukang fui-fui, orang-orang yang sembah berhala, dan tukang-tukang tipu, nanti dapat dorang pu bagian dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang. Ini kematian yang kedua."
\s5
\v 9 Trus satu dari tujuh malaikat yang pegang tujuh cawan yang penuh deng tujuh bencana trakhir itu datang dan bilang ke sa, "Datang ke sini, sa nanti kasi tunjuk ko pengantin perempuan, Anak Domba itu pu istri."
\s5
\v 10 Trus dalam roh de bawa sa ke satu gunung yang sangat besar dan tinggi, dan de kasi tunjuk sama sa kota kudus Yerusalem itu, yang turun dari langit, dari Allah,
\s5
\v 11 penuh deng kemuliaan Allah, dan de pu cahaya sperti permata yang sangat mahal, sperti permata yaspis, jernih sperti kristal.
\s5
\v 12 Kota itu pu tembok besar dan tinggi deng dua blas pintu gerbang. Di pintu-pintu gerbang itu ada dua blas malaikat dan nama-nama yang ditulis di atas pintu-pintu gerbang itu yaitu nama kedua blas suku Israel .
\s5
\v 13 Ada tiga pintu besar di seblah timur, tiga pintu besar di seblah utara, tiga pintu besar di seblah slatan, dan tiga pintu besar di seblah barat.
\s5
\v 14 Tembok kota itu punya dua belas batu pondasi dan diatas batu-batu pondasi itu ada tulisan nama dari Anak Domba itu pu kedua blas rasul.
\s5
\v 15 Malaikat yang bicara sama sa itu pegang satu tongkat untuk ukur yang dibuat dari emas untuk ukur kota itu, de pu pintu - pintu besar dan de pu tembok.
\s5
\v 16 Kota itu de pu bentuk segi empat, panjang deng lebar sama. De ukur kota itu deng de pu tongkat: dua blas ribu stadia; De pu panjang, lebar, dan tinggi sama.
\s5
\v 17 Trus de ukur tembok kota itu, seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang sama deng ukuran malaikat.
\s5
\v 18 Tembok kota itu di buat dari permata yaspis, dan kota itu dibuat dari emas tulen, sperti kaca yang jernih.
\s5
\v 19 Pondasi tembok kota itu terdiri atas smua macam permata yang mahal. Batu pondasi pertama batu yaspis, yang kedua batu safir, yang ketiga batu mirah, yang keempat batu zamrud.
\s5
\v 20 yang kelima batu unam, yang keenam batu sardis, yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung .
\s5
\v 21 De pu kedua belas pintu besar itu adalah dua blas mutiara, stiap pintu besar dibuat dari satu mutiara. Jalan kota itu dibuat dari emas murni, sperti kaca jernih.
\s5
\v 22 Sa tra liat Bait Allah di dalam kota itu, karna Tuhan, Allah Yang Maha Kuasa, dan Anak Domba itu sendiri adalah kota itu itu pu Bait Allah.
\s5
\v 23 Kota itu tra perlu matahari atau bulan untuk kasi trang karna Allah pu kemuliaan kasi terang kota itu dan Anak Domba itu adalah kota itu pu lampu.
\s5
\v 24 Bangsa-bangsa nanti jalan dalam cahaya kota itu dan raja - raja di bumi nanti bawa dorang pu kemuliaan ke dalam kota itu.
\s5
\v 25 De pu pintu-pintu besar nanti tra pernah ditutup spanjang hari, dan nanti tra ada malam hari lagi di sana.
\s5
\v 26 Dorang nanti bawa kemuliaan dan hormat bangsa-bangsa ke dalam kota itu.
\s5
\v 27 Tapi, tra da satu pun yang najis nanti masuk ke dalam kota itu, juga orang yang bikin hal-hal keji atau yang tipu-tipu, hanya dorang yang pu nama ada tertulis dalam Anak Domba pu Kitab Kehidupan.
\s5
\c 22
\p
\v 1 Baru malaikat itu kasi tunjuk Aku kali air kehidupan, kali itu pu air jernih sperti kristal, mengalir dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu
\s5
\v 2 Di tengah-tengah jalan kota itu. Di pinggir kali, ada tumbuh pohon kehidupan yang berbuah dua belas jenis buah, dan pohon itu berbuah stiap bulan. Daun pohon itu dong pake untuk kasi sembuhkan bangsa-bangsa.
\s5
\v 3 Tra akan ada lagi kutuk, tapi takhta Allah dan takhta Anak Domba nanti ada di dalam kota itu, dan Dia pu hamba-hambaNya akan sembah Dia.
\s5
\v 4 Dorang nanti liat De pu mukaNya trus De pu namaNya akan tertulis di dong pu testa.
\s5
\v 5 Malam juga tra akan ada lagi di sana; dong tra perlu cahaya lampu atau cahaya matahari karna Tuhan Allah yang nanti kasi trang dorang, dan dorang akan memerintah untuk selama-lamanya.
\s5
\v 6 Baru malaikat itu bilang sama Aku, ''Kata-kata ini bisa dipercaya dan benar. Tuhan, yaitu Allah roh-roh nabi dong su utus De pu malaikatNYA untuk kas tunjuk sama De pu hamba-hambaNya apa yang harus segera terjadi.''
\s5
\v 7 ''Lihat sudah! Aku su mau datang! Berbahagialah orang yang dengar kata-kata nubuat kitab ini."
\s5
\v 8 Dan Aku, Yohanes, Aku suda yang dengar dan lihat smua itu. Setelah Aku dengar dan lihat semua, Aku sujud di depan kaki malaikat yang suda kasi tunjuk semuanya itu sama Aku, untuk sembah Dia
\s5
\v 9 Tapi de bilang sama Aku, "Jang bikin begitu! Aku ni hamba sama sperti ko deng ko pu sodara-sodara, nabi dong, dan dong semua yang ikuti semua perkataan kitab ini. Sembah Allah sudah!"
\s5
\v 10 Baru de bilang sama Aku, "Jang meteraikan kata-kata nubuat kitab ini, karna de pu waktu su dekat.
\s5
\v 11 Sapa yang tra benar, biar sudah de bikin barang-barang yang tra benar. Sapa yang cemar, biar suda de trus cemar. Sapa yang benar, biar suda de trus buat kebenaran. Sapa yang kudus, biar suda de trus kudus!"
\s5
\v 12 "Lihat suda! Aku su mo datang. Bawa deng Aku pu pahala, untuk balas setiap orang sesuai deng dong pu perbuatan.
\s5
\v 13 Aku ini sudah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
\s5
\v 14 Berbahagia suda dong yang su basuh de pu jubah; dong akan dapat hak untuk makan dari pohon kehidupan dan dong akan masuk ke dalam kota lewat de pu pintu-pintu gerbang.
\s5
\v 15 Tapi diluar kata itu adalah anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, pembunuh-pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang cinta dusta dan bikin itu, tinggal diluar.
\s5
\v 16 "Aku, Yesus, su utus Aku pu malaikatKu, untuk bersaksi tentang semuanya ini sama ko untuk jemaat-jemaat. Aku ini sudah tunas, keturunan Daud, Bintang Timur yang gilang-gemilang."
\s5
\v 17 Roh dan mempelai perempuan itu bilang, "Mari suda!" siapa yang dengar de, harusnya de bilang, "Mari suda!" siapa yang haus biar de datang, dan siapa yang mau, biar de ambil air kehidupan dengan cuma-cuma.
\s5
\v 18 Aku bersaksi sama siapa yang mau dengar perkataan nubuat ini. Kalau satu orang tambah sesuatu di perkataan-perkataan ini, nanti Allah akan kas tambah malapetaka-malapetaka yang tertulis di kitab ini sama de.
\s5
\v 19 Kalau satu orang kaskurang sesuatu dari perkataan nubuat kitab ini, nanti Allah akan ambil de pu bagian dari pohon kehidupan dan kota kudus, seperti yang tertulis dalam kitab ini.
\s5
\v 20 Dia yang bersaksi tentang semuanya ini, berfirman, "Ya! Aku su mo datang segera." Amin! Datang suda, Tuhan Yesus!
\s5
\v 21 Kiranya anugrah dari Tuhan Yesus menyertai kamu semua. Amin.