pmy_ulb_l3/27-DAN.usfm

568 lines
67 KiB
Plaintext
Raw Permalink Blame History

This file contains ambiguous Unicode characters

This file contains Unicode characters that might be confused with other characters. If you think that this is intentional, you can safely ignore this warning. Use the Escape button to reveal them.

\id DAN Unlocked Literal Bible
\ide UTF-8
\h DANIEL
\toc1 Daniel
\toc2 Daniel
\toc3 dan
\mt1 DANIEL
\s5
\c 1
\p
\v 1 Pada tahun ketiga pemerintahan Yoyakim, Raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, Raja Babel, datang ke Yerusalem dan mengepungnya.
\v 2 Tuhan serakan Yoyakim, Raja Yahudi, ke dalam de pu tangan dan sebagian dari perlengkapan rumah Allah. De bawa smua ke Tanah Sinear, ke kuil dewanya. Perlengkapan itu de taruh dalam perbendaharaan dewanya.
\s5
\v 3 Raja de perintah Aspenas, kepala pegawainya, untuk de bawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,
\v 4 orang muda yang tidak bercela, elok rupanya, cerdas dalam berbagai kebijaksanaan, berpengetahuan luas, mengerti ilmu sehingga dong pintar untuk mengabdi dalam istana raja, dan mengajar dong tulisan dan bahasa orang Kasdim.
\v 5 Raja menetapkan bagi dorang suatu bagian dari santapan raja dan dari anggur yang diminum setiap hari. Dorang harus di didik selama tiga tahun. Sesudah itu, dong harus melayani di hadapan raja.
\s5
\v 6 Di antara dong ada orang-orang Yehuda, yaitu Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya.
\v 7 Pemimpin pegawai istana memberi nama baru kepada dorang. Daniel de kase nama Beltsazar, Hananya de kase nama Sadrakh, Misael de kase nama Mesakh, dan Azarya de kase nama Abednego.
\s5
\v 8 Daniel sungguh-sungguh berniat untuk tra mengotori de pu diri deng santapan raja dan anggur yang raja de minum. Karna itu, de minta ke pemimpin pegawai istana supaya de tidak mengotori de pu diri.
\v 9 Allah de tlah karuniakan pada Daniel kebaikan dan kasih sayang di hadapan pemimpin pegawai istana itu.
\v 10 Akan tetapi, pemimpin pegawai istana itu berkata kepada Daniel, “Sa takut kepada sa pu tuan raja, yang tlah tentukan ko pu makanan dan ko pu minuman. Karna, de akan melihat ko pu tubuh kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya deng ko. Deng begitu, sa di anggap bersalah oleh raja.”
\s5
\v 11 Trus, Daniel de bilang pada penjaga yang telah ditentukan oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya.
\v 12 “Ko uji kitong hamba-hamba ini slama sepuluh hari. Kase kitong sayur untuk kitong makan dan air untuk kitong minum.
\v 13 Trus, ko lihat tubuh-tubuh orang-orang muda yang dong makan santapan raja, dan perlakukan ko pu hamba-hamba ini sesuai deng apa yang ko lihat.”
\s5
\v 14 De dengar dong pu permintaan dan de menguji dong selama 10 hari.
\v 15 Stelah lewat 10 hari, dong pu tubuh lebih baik dan dong tampak lebih gemuk dari pada semua orang muda yang dong makan santapan raja.
\v 16 Kemudian, penjaga itu mengambil makanan dan anggur yang harus dong minum, lalu de kase sayur kepada dorang.
\s5
\v 17 Pada empat orang muda itu, Allah kasih pengetahuan dan kepandaian dalam segala tulisan dan hikmat. Bahkan, Daniel mengerti seluruh penglihatan dan mimpi-mimpi.
\v 18 Setelah lewat 10 hari yang ditetapkan raja untuk bawa dorang, pemimpin pegawai istana bawa dong ke hadapan Nebukadnezar.
\s5
\v 19 Raja bilang pada dorang de tra temukan di antara seorang pun yang sama seperti Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya. Begitu dong melayani raja.
\v 20 Dalam setiap hal mengenai hikmat dan pengertian yang ditanyakan raja pada dorang, de dapa sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang yang berilmu dan ahli nujun di seluruh kerajaannya.
\v 21 Daniel tetap di sana sampai tahun pertama, pemerintahan Koresh.
\s5
\c 2
\p
\v 1 Pada tahun kedua pemerintahan Nebukadnezar, bermimpilah Nebukadnezar. de pu Jiwa gelisah dan de tra tidur.
\v 2 Trus, raja de p'rintahkan untuk panggil para peramal, ahli nujum, tukang sihir, dan orang-orang Kasdim untuk dong jelaskan sama de tentang de pu mimpi. Dong datang dan berdiri di hadapan raja.
\s5
\v 3 Raja de bicara sama dong, “Sa ada mimpi dan sa pu hati tra tenang, sa ingin tau sa pu mimpi itu.”
\v 4 Orang-orang Kasdim itu dong bilang sama raja dalam bahasa Aram,“Ya Raja, hiduplah selama-lamanya! ceritalah ko pu mimpi itu pada hamba-hambamu ini, dan tong akan kastau de pu arti.”
\s5
\v 5 Raja de jawab orang-orang Kasdim itu, “Sa tlah mengambil keputusan. Jika kam tra kastau sa pu mimpi itu dan de pu arti, kam akan dipenggal dan kam pu rumah akan jadi tumpukan sampah.
\v 6 Tapi, jika kam kastau arti mimpi itu, kam akan trima hadiah, pemberian-pemberian, dan kehormatan yang berlimpah-limpah dari sa. Oleh karna itu, kastau sa pu mimpi dan de pu arti.”
\s5
\v 7 Dong jawab lagi, “Silakan Raja ceritakan mimpi itu sama hamba-hambanya, tong akan kastau de pu arti.”
\v 8 Jawab raja, “Sa tau benar bahwa kam coba mengulur-ulur waktu, sbab kam liat bahwa sa pu keputusan sudah bulat,
\v 9 yaitu jika kam tra dapat kastau mimpi itu, salah seorang di antara kam akan dapat hukum; Sa tau bahwa kam sepakat untuk katakan hal-hal yang busuk dan tipu sampe keadaan akan berubah. Oleh sbab itu, ceritakan sama sa mimpi itu spaya sa tau bahwa kam dapat kastau de pu arti.”
\s5
\v 10 Orang-orang Kasdim dong jawab, “Tra ada seorang pun di bumi ini yang dapat kastau apa yang diminta sa pu tuan raja! Dan, tra ada seorang pun di bumi ini, bagaimanapun agungnya dan besar kuasa raja, minta hal sperti ini dari orang-orang berilmu, ahli-ahli jampi, ataupun orang-orang Kasdim.
\v 11 Apa yang raja de minta terlalu berat, tra ada seorang pun yang sanggup kastau sama sa pu tuan raja, kecuali dewa-dewa yang berdiam di antara manusia.”
\s5
\v 12 Karna hal itu, raja de jadi marah dan murka, lalu de beri p'rintah untuk melenyapkan smua orang bijaksana di Babel.
\v 13 Pada saat p'rintah itu dik'luarkan spaya orang-orang bijaksana dibunuh, maka Daniel dan de pu sobat-sobat dong juga terancam juga untuk dibunuh.
\s5
\v 14 Lalu, Daniel de jawab dengan cerdik dan bijaksana pada Ariokh, kepala pengawal raja yang tlah pigi untuk membunuh smua orang bijaksana di Babel.
\v 15 Daniel de bicara sama kepala pengawal raja itu, “Mengapa p'rintah yang begitu keras ini dik'luarkan oleh raja?” trus, Ariokh kastau b'rita itu sama Daniel.
\v 16 Daniel pun menghadap raja dan memohon sama de agar raja kasi waktu untuk kastau arti mimpi itu pada raja.
\s5
\v 17 Sesudah itu, Daniel de pulang ke de pu rumah dan menceritakan printah raja sama de pu teman-teman, Hananya, Misael, dan Azarya,
\v 18 dan katakan sama dong untuk memohon belaskasihan kepada Allah semesta langit tentang rahasia-rahasia itu supaya trada seorang pun, baik Daniel dan de pu teman-teman, yang dilenyapkan bersama-sama deng orang-orang bijaksana Babel.
\s5
\v 19 Trus, rahasia mimpi raja disingkapkan ke Daniel dalam suatu penglihatan pada malam hari. Lalu, Daniel memuji Allah semesta langit.
\v 20 Daniel de bicara: “Terpujilah nama Allah kekal dan selama-lamanya, sbab Dialah yang empunya hikmat dan kekuatan!
\s5
\v 21 Dialah yang mengubah masa dan waktu; Dialah yang mengangkat raja dan memecat raja. Dialah yang beri hikmat kepada orang-orang bijaksana dan diberitahukan De pu akal budi kepada orang yang berpengertian.
\v 22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tra terduga dan tersembunyi, Dia kasi tau apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada bersama-sama dengan-De.
\s5
\v 23 Ya sa pu nenek moyang pu Allah, sa puji dan sa muliakan Ko, sbab Ko tlah kasih hikmat dan kekuatan. S'karang tlah kastau sama sa apa yang kami mohon kepada-Mu; Engkau tlah kastau apa yang diminta oleh raja.”
\s5
\v 24 Trus, Daniel pigi ke Ariokh yang tlah ditugaskan raja untuk melenyapkan smua orang bijaksana di Babel. De pigi dan bicara sama Ariokh, “Orang-orang bijaksana di Babel itu jang ko lenyapkan! Bawalah sa menghadap raja dan sa akan kastau arti mimpi itu kepada raja!”
\s5
\v 25 Trus, Ariokh bawa Daniel segra menghadap raja. De bilang ke raja, “Sesungguhnya, sa tlah dapat satu orang di antara orang-orang buangan dari Yehuda, yang dapat kastau arti mimpi itu ke raja.”
\v 26 Berkatalah raja sama Daniel yang dinamai Beltsazar, “Ko Sanggup kah kastau sama sa mimpi yang tlah sa liat itu dan de pu artinya?”
\s5
\v 27 Daniel de jawab raja dan berkata, “Rahasia-rahasia yang ditanyakan Raja, tra dapat di kastau pada orang-orang bijaksana, ahli-ahli jampi, orang-orang berilmu atau para ahli nujum.
\v 28 Tapi, ada Allah di surga yang menyingkapkan rahasia-rahasia itu. De kastau sama Raja Nebukadnezar apa yang akan datang dan ingatlah itu baik-baik. Inilah mimpi dan penglihatan-penglihatan yang raja dapatkan di tempat tidur.
\s5
\v 29 Sa pu Tuan raja selagi engkau di tempat tidurmu, timbullah pikiran-pikiran tentang apa yang terjadi di kemudian hari, inilah yang De singkapkan mengenai rahasia-rahasia yang tlah di kastau pada raja tentang apa yang akan terjadi pada masa-masa mendatang.
\v 30 Sa tlah di kasi hikmat dan kepada sa tlah disingkapkan sgala rahasia itu, bukan karna hikmat yang ada pada sa melebihi smua orang yang hidup, tapi supaya de pu arti di kastau sama raja, dan supaya raja dapat mengenal de pu pikiran-pikiran.
\s5
\v 31 Sa pu tuan raja, meliat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang sangat besar! Patung ini sangat tinggi berkilau-kilau sangat besar, didirikan di hadapan sa pu tuan, dan tampak menakutkan.
\v 32 Adapun kepala patung itu dari emas yang terbaik, badan dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga,
\v 33 de pu paha dari besi, deng de pu kaki sbagian dari besi dan sbagian lagi dari tanah liat.
\s5
\v 34 Pada saat raja liat de, terungkit lepas sbuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu tepat di de pu kaki yang dari besi dan sbagian tanah liat itu hingga hancur
\v 35 Maka dengan skaligus dihancurkannya besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu. Smuanya tlah jadi sekam di tempat pengirikan pada musim panas lalu angin mengembuskannya hingga smuanya itu tra lagi ditemukan bekas-bekasnya. Tetapi, batu yang menimpa patung itu menjadi gunung yang besar dan penuhi semua bumi.
\s5
\v 36 Itulah mimpi raja, dan skarang de pu arti kitong akan kastau kepada raja.
\v 37 Sa pu tuan raja, raja sgala raja, Allah semesta langit tlah kasih kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan, adalah raja yang sangat penting. Allah surgawi kasih kepada ko kerajaan, kuasa, kekuatan, dan kemuliaan,
\v 38 dan dalam perbuatan De pu tangan tlah diserahkan anak-anak manusia di mana saja penduduk tinggal, binatang-binatang di padang, dan burung-burung di udara dan dibuat-Nya menjadi kuasa atas smua itu, rajalah kepala yang dari emas itu.
\s5
\v 39 Trus, akan muncul suatu kerajaan yang lain di bumi yang kurang besar dari sa pu tuan pu kerajaan; trus muncul suatu kerajaan lagi yakni kerajaan yang ketiga dari tembaga, de akan berkuasa atas sgala sesuatu di bumi.
\s5
\v 40 Sesudah itu muncullah suatu kerajaan yang keempat, yang keras sperti besi persis sperti besi yang meremukkan dan menghancurkan sgala sesuatu, besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan sgala sesuatu dan menghancurluluhkan semuanya.
\s5
\v 41 Sperti yang tlah engkau lihat, kaki dan de pu jari-jari sbagian dari tanah liat tukang periuk dan sbagian dari besi, hal itu berarti bahwa kerajaan itu terbagi, memang kerajaan itu keras sperti besi sesuai deng yang tlah raja lihat besi itu bercampur deng tanah liat.
\v 42 Tetapi, de pu jari-jari kaki sbagian dari besi dan sbagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sbagian, dan rapuh sbagian.
\v 43 Sesuai yang dilihat oleh raja besinya bercampur dengan tanah liat, hal itu brarti mereka akan bercampur dalam perkawinan, tapi tra dibiarkan menjadi satu kesatuan, sama sperti besi yang tra dapat bercampur deng tanah liat itu.
\s5
\v 44 Tetapi, pada zaman raja-raja itulah, Allah semesta langit akan menegakkan suatu kerajaan yang kekal selama-lamanya. Dan, de pu kekuasaan tra akan pinda ke bangsa lain, kerajaan itu meremukkan segala kerajaan dan melemahkannya, tapi kerajaan itu akan tetap kekal selama-lamanya.
\v 45 Tepat sperti yang tlah dilihat oleh sa pu Tuan, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia, sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas. Allah Yang Mahabesar tlah kasih tau kepada sa pu tuan raja apa yang akan terjadi pada masa-masa mendatang; mimpi itu adalah benar dan de pu arti benar-benar dapat dipercaya.”
\s5
\v 46 Lalu, bersujudlah Raja Nebukadnezar kemudian menyembah Daniel, de perintahkan untuk mempersembahkan kurban dan bau-bau yang menyenangkan kepadanya.
\v 47 Raja bicara ke Daniel: “Sesungguhnya, ko pu Allah itu benar-benar Allah yang melebihi smua dewa dan yang berkuasa atas sgala raja, yang menyingkapkan rahasia-rahasia, oleh sbab itu engkau sanggup menyingkapkan rahasia-rahasia itu.”
\s5
\v 48 Trus, raja memuliakan Daniel, de kasi hadiah yang besar dan sangat berlimpah-limpah banyaknya, de dianugerahi menjadi seorang pembesar yang mempunyai kekuasaan atas wilayah Babel dan menjadi kepala penguasa smua orang-orang bijaksana di Babel.
\v 49 Daniel memohon kepada raja agar raja memberikan daerah penguasaan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, sedangkan Daniel sendiri tinggal di istana raja.
\s5
\c 3
\p
\v 1 Raja Nebukadnezar bikin patung dari emas de pu tinggi 60 hasta dan lebar 6 hasta. Raja de kas berdiri itu di dataran Dura di wilayah Babel.
\v 2 Trus, Raja Nebukadnezar suruh orang untuk kumpul para wakil rakyat, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum, dan smua kepala wilayah untuk datang di peresmian patung yang Raja Nebukadnezar kas berdiri itu.
\s5
\v 3 Trus, wakil rakyat dong kumpul, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum, dan smua kepala wilayah untuk peresmian patung yang Raja Nebukadnezar bikin.
\v 4 Tentara satu de batariak deng nyaring, “Sudah di kastau sama kam, hai orang-orang dari sgala bangsa, suku bangsa dan bahasa:
\v 5 Waktu kam dengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serunai, dan berbagai jenis bunyi-bunyian, kam harus sujud menyembah patung emas yang Raja Nebukadnezar bikin.
\s5
\v 6 Sapa pun yang tra sujud menyembah, saat itu juga akan dibuang ke dalam perapian yang menyala-nyala.”
\v 7 Karna itu, waktu smua orang dengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, dan berbagai macam bunyi-bunyian, smua orang dari sgala bangsa, suku bangsa, dan bahasa, dong sembah patung emas yang Raja Nebukadnezar bikin itu.
\s5
\v 8 Pada saat itu juga, berdiri orang-orang Kasdim yang menuduh orang Yahudi.
\v 9 Dong bilang ke Raja Nebukadnezar, “Raja, hiduplah selama-lamanya!
\v 10 Sa pu tuan raja su keluarkan printah bahwa stiap orang yang dengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serunai, dan berbagai macam bunyi-bunyian, dong harus sujud menyembah ke patung emas itu,
\s5
\v 11 sapa pun yang tra sujud menyembah akan dilemparkan ke dalam api yang menyala-nyala.
\v 12 Ada beberapa orang Yahudi, yang sama dorang raja su kasi printah atas sluruh wilayah Babel, yaitu Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, orang-orang ini tra tra dengar printah raja. dong tra mau menyembah patung emas yang sa pu tuan kase berdiri.”
\s5
\v 13 Kemudian, deng marah dan geram, Nebukadnezar kasi perintah untuk tangkap Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadap de. Lalu, dong tiga dibawa menghadap raja.
\v 14 Nebukadnezar bilang ke dong, “Apa benar, wey Sadrakh, Mesakh, dan Abednego bahwa kam tra sembah sa pu patung emas dan tra sembah patung emas yang sa su bikin?
\s5
\v 15 Skarang, klau kam siap, waktu dengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serunai, dan sgala macam bunyi-bunyian, kam harus sujud menyembah patung yang sa su bikin itu! Tapi, kalou kam tra sembah patung itu, saat itu juga kam akan dapa lempar ke dalam api yang menyala-nyala. Apakah kam pu Allah bisa kas lepas kam dari sa pu tangan?”
\s5
\v 16 Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dong bilang sama Raja Nebukadnezar, “Trada guna tong kas tau raja dalam hal ini.
\v 17 Kalau memang begitu, Allah yang kitong sembah mampu kas lepas kitong dari api yang menyala-nyala, dan De akan kas lepaskan kitong dari kam pu tangan, ya raja.
\v 18 Tapi, klau trada, spaya tuan tau, ya raja, bahwa kitong tra akan sembah patung emas yang ko bangun.”
\s5
\v 19 Sesudah itu, Nebukadnezar marah besar dan de pu muka berubah untuk Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. De printah spaya panas api itu di tambah sampe tujuh kali lebih panas dari biasanya.
\v 20 De suruh beberapa orang yang kuat dari de pu tentara untuk ikat Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, dan lempar dong ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
\s5
\v 21 Lalu, tiga orang itu diikat, dong masih pake jubah, celana, topi, dan dong pu pakaian-pakaian yang lain, dan dong dapa lempar ke dalam perapian yang menyala-nyala.
\v 22 Karna perintah raja itu kras dan api itu dong kas panas deng sangat luar biasa sampe nyala api itu membakar mati orang-orang yang angkat Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
\v 23 Tapi, tiga orang itu, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, jatuh ke dalam api yang menyala-nyala deng keadaan terikat.
\s5
\v 24 Kemudian, Raja Nebukadnezar kaget dan langsung berdiri. De bilang ke de pu menteri, “Bukankah tiga orang tadi su diikat dan dilemparkan ke dalam api itu?”dong bilang ke raja, “Benar, ya Raja!”
\v 25 De jawab dan bilang,“Tapi, sa lihat ada empat orang yang jalan di dalam api itu, dong tra terbakar, dan yang keempat itu sperti anak dewa!”
\s5
\v 26 Kemudian, Raja Nebukadneza de dekat ke pintu perapian yang menyala-nyala itu. de bilang, “Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, hamba-hamba Allah yang Mahatinggi, keluarlah dan datanglah kemari!” Trus, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dong keluar dari tengah-tengah api itu.
\v 27 Trus wakil raja dong kumpul, para penguasa, para bupati, dan para menteri raja, dong lihat orang-orang ini dan nyala api tra berkuasa atas dong, rambut di dong kepala tra hangus, dong pu jubah tra brubah, sampe bau hangus pun trada pada dong.
\s5
\v 28 Raja Nebukadnezar bilang: “Terpujilah Allah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego! Sbab, De su kirim De pu malaikat dan melepaskan De pu hamba-hamba yang menaruh percaya kepada Dia dan yang langgar printah raja serta kasi de pu tubuh karna dong tra menyembah ke ilah lain, kecuali dong pu Allah sendiri.
\s5
\v 29 Oleh sbab itu, sa kas kluar perintah bahwa tiap-tiap orang dari bangsa, suku bangsa, dan bahasa mana pun yang ucapkan hinaan buat Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dong pu Allah, dong akan dipenggal dan dong pu rumah akan di bongkar, sbab tra ada ilah lain yang bisa tolong dong deng cara bgitu.”
\v 30 Trus, raja kase pangkat yang tinggi ke Sadrakh, Mesakh, dan Abednego di wilayah Babel.
\s5
\c 4
\p
\v 1 Dari Raja Nebukadnezar buat orang-orang dari sgala bangsa, suku bangsa dan bahasa yang tinggal sluruh bumi: “Smoga ko pu kesejahtraan berlimpah-limpah!
\v 2 Sa bersedia kasitau tanda-tanda dan mukjizat yang tlah di buat Allah Yang Mahatinggi pada sa.
\v 3 Betapa besar De pu tanda-tanda, betapa hebat De pu mukjizat-mukjizat. De pu Kerajaan tetap tuk slamanya; De pu Pemerintahan dampingi kitong turun-temurun.”
\s5
\v 4 Sa, Nebukadnezar, tinggal deng tenang dan perhatikan dari dalam sa pu rumah, serta hidup deng snang dalam sa pu istana.
\v 5 Sa dapat mimpi yang bikin sa takut, dan sa pu hayalan di sa pu tempat tidur serta penglihatan-penglihatan yang sa liat mengganggu sa pu hati.
\v 6 Sbab itu, sa keluarkan printa, tuk orang-orang bijaksana di Babel tuk menghadap sa spaya dorang dapat kasitau makna dari sa pu mimpi.
\s5
\v 7 Trus, orang-orang berilmu, ahli-ahli jampi, orang-orang Kasdim, dan ahli-ahli nujum dorang datang menghadap sa. Sa cerita mimpi itu buat dorang, tapi dorang tra bisa kasitau arti dari sa pu mimpi.
\v 8 Hingga pada ahirnya, Daniel datang menghadap sa, yaitu Daniel yang dinamai Beltsazar, sesuai nama sa pu dewa. Daniel adalah seorang yang kudus dan dipenuhi deng Roh Allah. Sa cerita sa pu mimpi itu pada Daniel.
\v 9 Beltsazar, kepala orang-orang yang pu ilmu! Sa mengakui bahwa ko seorang yang kudus dan penu deng Roh Allah. Bukankah tra ada hal yang sulit buat ko? Inilah penglihatan-penglihatan mimpi yang sa liat, kasitau de pu arti buat sa.
\s5
\v 10 Penglihatan yang sa liat di atas sa pu tempat tidur adalah begini, di tenga-tenga bumi ada pohon yang tinggi skali.
\v 11 Bertambah besar dan kuat pohon itu, de tinggi sampe ke langit dan terlihat sampe ke ujung bumi.
\v 12 De pu daun-daun indah, de pu buah-buah berlimpah-limpah, makanan bagi smua yang hidup, binatang-binatang padang mencari tempat berlindung di de pu bawa, burung-burung di udara bersarang pada de pu dahan-dahan, dan de kasi makan sgala makluk.
\s5
\v 13 Dalam sa pu penglihatan, sa lihat di sa pu tempat tidur tampak seorang penjaga, seorang yang kudus turun dari langit.
\v 14 De berseru deng sangat keras, beginilah de bilang, “Tebanglah pohon itu dan potonglah de pu dahan-dahan, gugurkanlah de pu daun-daun dan hamburkanlah de pu buah-buah! Biarlah binatang-binatang berlari dari de pu bawa dan burung-burung dari de pu dahan-dahan.
\s5
\v 15 Namun, biarlah de pu batang akar ada dalam tanah, terikat deng rantai dari besi dan tembaga. Rumput-rumput muda di padang, biar de basa deng embun dari semesta langit, bersama-sama deng binatang-binatang dapat de pu bagian dari rumput di bumi.
\v 16 Hati manusia berubah dan hati binatang diberikan kepada manusia, dan biarlah tujuh masa berlalu atas manusia.
\s5
\v 17 Keputusan ini adalah para penjaga pu keputusan, dan perintah ini menurut perkataan orang kudus, sehingga smua orang yang hidup tau bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas manusia pu kerajaan dan melimpahkan pada sapa yang De kehendaki, serta angkat orang yang paling rendah skalipun di atasnya.
\v 18 Sa, raja Nebukadnezar, tlah mendapat mimpi ini. Skarang, ko, Belsyazar, kasitau de pu arti. Sbab, sluruh orang bijaksana dari sa pu kerajaan tra sanggup kasitau de pu arti. Akan tetapi, ko sanggup, sbab Roh Allah yang kudus ada pada ko.”
\s5
\v 19 Lalu, Daniel yang de pu nama Beltsazar, kaget berapa saat, sekaligus de pu pikiran-pikiran buat de gelisa. Raja bilang, “Beltsazar, jang mimpi dan de pu arti itu bikin ko gelisah”, Beltsazar jawab, “ sa pu tuan, mimpi itu tertimpa atas musuh tuan dan arti atas musuh sa pu tuan!
\s5
\v 20 Pohon yang ko liat, yang tambah besar dan kuat, yang tinggi sampe ke langit dan terlihat sampai ke ujung-ujung bumi,
\v 21 yang de pu daun-daun indah, de pu buah-buah berlimpah-limpah, de kasih makan smua yang hidup, binatang-binatang padang berlindung di de pu bawah dan burung-burung di udara bersarang di de pu dahan-dahan.
\v 22 Engkaulah, sa pu tuan raja yang tlah bertambah besar dan kuat, ko pu kemuliaan bertambah hingga ke langit dan ko pu kekuasaan hingga ke ujung bumi.
\s5
\v 23 Dan raja, lihat seorang malaikat yang kudus turun dari langit dan kasitau, “Tebang pohon itu dan kasih habis! tapi, biar batang pohon dan de pu akar di dalam tanah, terikat deng besi dan tembaga di atas rumput muda di padang. Biarlah embun dari langit de kasbasa dan biar de dapat bagian bersama binatang-binatang liar hingga tujuh masa berlaku atasnya.
\s5
\v 24 Ini arti dari ko pu mimpi itu, raja, dan ini keputusan Yang Mahatinggi mengenai sa pu tuan.
\v 25 Ko akan diusir dari antara manusia, dan ko akan tinggal bersama binatang-binatang di padang. Dorang akan membuat ko makan rumput sperti lembu jantan. Dan dorang akan membasahi ko deng embun dari langit, dan tujuh masa akan berlalu atas ko, hingga ko mengetahui bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia, dan De berikan pada sapa pun yang De kehendaki.
\s5
\v 26 Dan, karna dorang bilang spaya kasbiar batang pohon dan de pu akar-akar yang ada pada pohon itu, ko pu kerajaan akan tetap menjadi ko pu milik, oleh karna ko mengetahui bahwa surga berkuasa.
\v 27 Oleh sbab itu, raja, biar sa pu nasihat berkenan buat ko. Lepaskan ko pu dosa-dosa deng kebenaran, dan ko pu kesalahan-kesalahan deng menunjukkan belas kasihan pada orang-orang miskin. Deng ko pu smua itu, ko pu kemakmuran akan berlangsung lama.”
\s5
\v 28 Smua hal ini terjadi pada Raja Nebukadnezar.
\v 29 Pada akhir masa dua belas bulan, de jalan-jalan di atas istana Babel.'Raja sampaikan, "Bukankah Babel ini besar skali yang tlah sa bangun sbagai istana kerajaan, deng kuat kuasa sa pu tangan dan tuk sa pu keagunan.
\v 30 Raja sampaikan, “Bukankah Babel ini besar skali yang tlah sa bangun sbagai istana kerajaan, deng kuat kuasa sa pu tangan dan tuk sa pu keagungan.”
\s5
\v 31 Waktu raja belum selesai bicara, terdengarlah suara dari langit, yang mengatakan: “Dinyatakan pada ko, raja Nebukadnezar bahwa ko pu kerajaan tlah dicabut.
\v 32 Ko akan diusir dari antara manusia sehingga ko akan tinggal bersama binatang liar. Ko akan dikasih makan rumput sperti lembu dan hal itu akan berlaku atas ko sampai tujuh masa berlalu. Sampe, mengakui bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas manusia pu kerajaan dan De mau kasih pada sapa saja yang De kehendaki.”
\s5
\v 33 Pada waktu itu juga berlakulah firman itu atas Nebukadnezar. De diusir dari antara manusia dan makan rumput sperti sapi. De pu tubuh basah oleh embun dari langit sampai de pu rambut tumbuh sperti bulu burung rajawali dan de pu kuku sperti kuku burung.
\s5
\v 34 Stelah de pu waktu lewat, sa, Nebukadnezar, mengarahkan sa pu mata ke langit dan sa pu ingatan kembali pada sa, dan sa memuji Yang Mahatinggi. Sa memuji dan menghormati De yang hidup tuk slama-lamanya, De pu kerajaan adalah kerajaan yang kekal, dan De pu kekuasaan tetap turun-temurun.
\s5
\v 35 Manusia di bumi sesungguhnya tra pu arti apa-apa. Allah melakukan yang De diinginkan di antara bala tentara surga dan penduduk bumi. Trada seorang pun yang mampu menghentikan De pu kuasa yang ada di de pu tangan atau bertanya kepada-Nya, “Apa yang Ko perbuat?”
\s5
\v 36 Pada waktu sa pu ingatan kembali, sa pu kemuliaan sa pu keagungan, keagungan serta kemasyhuran sa pu kerajaan. Para menteri dan sa pu pembesar menjemput sa. Sa dikembalikan pada sa pu kerajaan, bahkan kemuliaan yang lebih besar dari dulu dikasih buat sa.
\v 37 Skarang sa, Nebukadnezar, memberikan pujian, hormat, dan kemuliaan kepada Raja surgawi. Sgala De pu perbuatan benar dan De pu jalan-jalan adalah adil, dan yang sanggup merendahkan dorang yang berlaku sombong.
\s5
\c 5
\p
\v 1 Raja Belsyazar buat perjamuan besar untuk de pu seribu orang pembesar. De minum anggur di depan seribu orang itu.
\v 2 Waktu mabuk anggur, Belsyazar suru orang untuk bawa perkakas emas dan perak yang de pu bapa Nebukadnezar su kasi keluar, dari dalam Bait Suci di Yerusalem. Dengan demikian, raja dan de pu pembesar-pembesar, de pu istri-istri, dan de pu gundik-gundik minum dari perkakas itu.
\s5
\v 3 Trus dong bawa perkakas emas dan perak, semua dong ambil dan kasi kluar dari dalam Bait Suci, rumah Allah di Yerusalem. Trus, raja dan de pu pembesar-pembesar, de pu istri-istri, dan de pu gundik minum dari perkakas-perkakas itu.
\v 4 Dong minum anggur dan puji-puji dewa-dewa dari emas, perak, tembaga, besi, kayu, dan batu.
\s5
\v 5 Di saat itu, klihatan jari-jari dari manusia pu tangan ada tulis di dinding kapur istana, di depan kaki dian. Raja lihat punggung tangan yang sedang tulis itu.
\v 6 Trus, wajah raja berubah jadi sedih dan de pu pikiran-pikiran bikin de cemas. Sendi-sendi de pu pangkal paha jadi lemas dan de pu lutut baku tatongka.
\s5
\v 7 Raja batariak supaya ahli nujum, orang-orang Kasdim, dan tukang sihir dibawa ke depan raja. Raja bilang sama orang-orang bijaksana di Babel itu, “Sapa saja yang bisa baca tulisan ini dan kasi tahu de pu arti ke sa, nanti sa kasi pake de pakean ungu dan sa kasi kalung rante emas juga sa nanti mau kasi de orang ketiga yang punya kuasa di dalam kerajaan ini.”
\s5
\v 8 Turs smua orang bijaksana raja datang, tapi dorang tra bisa baca tulisan itu atau kasi tau de pu arti sama raja.
\v 9 Trus, raja Belsyazar jadi sangat cemas dan de pu muka pucat. De pu pembesar-pembesar pun jadi bingung.
\s5
\v 10 Karna raja pu kata-kata dan de pu pembesar-pembesar, permaisuri masuk ke dalam ruang perjamuan dan de bilang, “Ya Raja, hidup untuk selama-lamanya! Jang pikiran-pikiran sa pu tuan buat takut sa pu tuan dan jangan ko pu muka jadi pucat.
\s5
\v 11 Ada satu orang dalam kerajaan sa pu tuan yang penuh deng roh dewa-dewa yang kudus! Di zaman ko pu nenek moyang, ada pencerahan, pengertian, dan hikmat di orang itu, sperti hikmat dewa-dewa. Raja Nebukadnezar, ko pu bapa, jadi kepala ahli-ahli sihir, ahli nujum, orang-orang Kasdim, dan ahli ramal,
\v 12 sbab ada roh yang luar biasa, pengetahuan, dan pengertian untuk tafsirkam mimpi, buka sehingga jadi terang hal-hal tersembunyi, dan kasi terang hal-hal yang sulit, yaitu Daniel yang raja kasi nama Beltsazar. Skarang, panggil Daniel untuk de dan nanti de kastau artinya!”
\s5
\v 13 Trus, Daniel dong bawa ke depan raja. Raja tanya sama Daniel, “Ko Danielkah, salah satu dari orang-orang buangan dari keturunan Yehuda, yang dibawa oleh raja, sa pu nenek moyang, dari tanah Yehuda?
\v 14 Sa sudah dengar tentang ko, ko penuh deng roh dewa-dewa, dan di dalam ko ada pencerahan, pengertian, dan hikmat yang luar biasa.
\s5
\v 15 Saat ini, orang-orang bijaksana, ahli-ahli sihir, dong su bawa ke sa supaya dong bisa baca tulisan ini dan kastau de pu arti sama sa, tapi dorang tra sanggup kastau arti dari pesan itu.
\v 16 Sa su dengar tentang ko kalo ko sanggup mengerti arti dan kasi terang simpul-simpul masalah. Karna itu, kalau ko bisa baca tulisan itu dan kasi jelas de pu arti untuk sa, ko nanti dikasi pakai pakaian ungu dan dapa kalung rantai emas di ko pu leher, dan ko nanti punya kuasa sbagai orang ketiga di kerajaan ini.”
\s5
\v 17 Trus, Daniel de jawab raja, “Tahan hadiah sa pu Tuan, kasi sa pu tuan pu pemberian itu sama sama orang lain! Tapi, sa nanti baca tulisan itu untuk raja dan kasi tau de pu arti.”
\v 18 Ya, Raja, Allah Yang Mahatinggi, su kasi krajaan, kagungan, kmuliaan, dan khormatan sama Nebukadnezar, tuan pu bapa.
\v 19 Karna kbesaran yang TUHAN kasi ke de, maka semua suku, bangsa, dan bahasa takut dan gentar sama de. De bunuh siapa saja yang de mau dan biarkan hidup sapa saja yang de mau. De kasi tinggi sapa saja yang de mau dan de kasi rendah sapa saja yang de mau.
\s5
\v 20 Tapi, waktu de jadi sombong dan kepala batu, de buat terlalu sombong, dan de dikasi turun dari de pu takhta kerajaan, dan de pu kemuliaan diambil dari pada de.
\v 21 De diusir dari antara manusia, de pu hati jadi sperti hati binatang dan de pu tempat tinggal ada di antara keledai hutan. De dikasi makan rumput sperti sapi, dan de pu tubuh basah deng embun dari semesta langit sampai de mengerti kalo Allah Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan-kerajaan manusia dan angkat sapa saja yang de mau untuk dapat kedudukan itu.
\s5
\v 22 Tapi, sa pu tuan, Belsyazar, de pu anak, tra rendahkan diri walaupun sa pu tuan tahu semua ini.
\v 23 Sa pu tuan, angkat diri sendiri terhadap Tuhan semesta langit, perkakas-perkakas dari De pu rumah dibawa orang di depan ko. Trus sa pu tuan dan tuan pu pembesar-pembesar, tuan pu istri-istri, dan tuan pu gundik-gundik su minum anggur dari perkakas-perkakas itu. Sa pu tuan su puji dewa-dewa dari emas, perak, tembaga, besi, kayu, dan batu yang tra bisa lihat atau dengar juga tahu. Sa pu tuan tra puji-puji Allah yang pegang sa pu tuan pu nafas dan tentukan De pu jalan-jalan untuk sa pu tuan.
\v 24 Karna itu, De suruh punggung tangan itu dan untuk tulis tulisan ini.
\s5
\v 25 Beginilah tulisan itu tertulis:
\s5
\v 26 Inilah arti dari kata-kata itu: MENE*: Pemerintahan sa pu tuan su dihitung dan su dikasi berenti sama Allah.
\v 27 TEKEL*: Sa pu tuan su ditimbang deng neraca dan didapati terlalu ringan.
\v 28 UFARSIN*: Kerajaan sa pu tuan nanti dipecah dan nanti di kasi sama orang Media dan Persia.”
\s5
\v 29 Sesudah itu, atas perintah Belsyazar, Daniel dikasi pakai pakaian ungu dan di kasi pakai rantai emas di de pu leher serta dikasi tau tentang de kalo de nanti punya kuasa sbagai orang ketiga dalam kerajaan.
\v 30 Di malam itu juga Belsyazar, raja orang Kasdim itu, dapat bunuh.
\s5
\v 31 (6-1) Darius, orang Media, terima pemerintahan pada saat de berusia 62 tahun.
\s5
\c 6
\p
\v 1 Darius berkenan mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas de pu kerajaan dan dorang smua akan ditempatkan di sluruh kerajaan.
\v 2 Di atas dorang, ada tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah seorang dari ketiga orang itu. Para wakil raja itu harus memberi pertanggungjawaban supaya raja tra dirugikan.
\v 3 Waktu itu, Daniel menjadi lebih menonjol dari pada para pejabat tinggi dan para wakil raja, sbab dia memiliki roh yang luar biasa. Raja bermaksud menempatkan dia atas sluruh de pu kerajaan .
\s5
\v 4 Di waktu itu, para pejabat tinggi dan para wakil raja mencari alasan untuk menjatuhkan Daniel dalam hal pemerintahan, tapi dorang tra menemukan kesalahan apa pun, sbab de setia dan tra didapati kelalaian atau de pu kesalahan de.
\v 5 Trus, orang-orang itu bilang, “Kitong tra akan menemukan suatu alasan tuk menjatuhkan Daniel kecuali kitong temukan dia dalam de pu hukum Allah!”
\s5
\v 6 Lalu, para pejabat tinggi dan para wakil raja itu datang menghadap raja, serta bilang sama dia, “Ya Raja Darius, hiduplah slama-lamanya!
\v 7 Para pejabat tinggi, para penguasa dan para wakil raja, para menteri dan para bupati tlah bermufakat spaya raja mengeluarkan ketetapan dan larangan bahwa siapa saja yang dalam 30 hari menyampaikan permohonan dan doa ke sala satu dewa atau manusia, kecuali sama sa pu tuan raja, maka de akan dilemparkan ke gua singa.
\s5
\v 8 Skarang, ya Raja, tetapkanlah larangan itu dan tandatanganilah surat perintah itu, sesuai hukum orang Media dan Persia, yang tra dapat dicabut kembali.”
\v 9 Sbab itu, Raja Darius membuat surat perintah dan menuliskan larangan itu.
\s5
\v 10 Wakyu Daniel tahu bahwa surat printah itu su ditandatangani, de masuk ke de pu rumah . Di dalam de pu kamar atas terdapat jendela-jendela yang terbuka ke arah Yerusalem. Tiga kali sehari, de berlutut, berdoa, dan mengucap syukur ke de pu Allah sperti yang de biasa lakukan sbelumnya.
\v 11 Lalu, orang-orang itu bergegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan memohon sama de pu Allah.
\s5
\v 12 Trus, dong menghadap raja dan menanyakan sama de tentang larangan raja, “Bukankah engkau tlah menandatangani larangan, bahwa stiap orang yang dalam 30 hari memohon sama salah satu dewa atau manusia kecuali sama Raja akan dilemparkan ke dalam gua singa?" Jawab raja, “Perkara itu benar sesuai hukum orang Media dan Persia, dan itu tra dapat dicabut.”
\s5
\v 13 Trus, dorang menjawab dan bilang sama raja, “Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tra menghormati ko, ya Raja, atau larangan yang tlah ko tandatangani. De berdoa tiga kali sehari.”
\v 14 Waktu raja mendengar hal itu, de sangat sedih dan mencari jalan tuk melepaskah Daniel. Hingga matahari terbenam, de masih berusaha tuk melepaskan de.
\s5
\v 15 Lalu, orang-orang itu menghadap raja dan bilang sama raja, “Ketahuilah, ya Raja, bahwa sesuai deng hukum orang Media dan Persia, tra ada larangan atau ketetapan yang dikeluarkan raja dapat diubah.”
\s5
\v 16 Sesudah itu, raja memberi perintah supaya Daniel dibawa dan dapa lempar ke gua singa. Berkatalah raja sam Daniel, “ko pu Allah yang ko sembah dengan tekun, Delah yang akan lepaskan ko.”
\s5
\v 17 Sbuah batu dibawa dan diletakkan pada mulut gua, lalu raja cap dengan de pu meterai dan dengan de pu cincin meterai para de pu pembesar, supaya tra bisa dibuat perubahan apa-apa terhadap Daniel.
\v 18 Trus, raja pulang ke de pu istana dan de puasa pada malam itu, dan tanpa penghibur-penghibur datang di depan dia. De tra bisa tidur.
\s5
\v 19 Pagi-pagi skali saat matahari terbit, bangunlah raja dan bersiap pigi ke gua singa.
\v 20 Waktu sampe di dekat gua itu, berserulah de deng suara sayu. Berkatalah de sam Daniel, “Daniel, hamba Allah yang hidup, apakah ko pu Allah yang ko sembah, deng tekun sanggup melepaskan ko dari singa-singa itu?”
\s5
\v 21 Trus, Daniel bilang ke raja, “Raja, hiduplah slama-lamanya!
\v 22 Sa pu Allah mengirim De pu malaikat, tuk menutupkan mulut singa-singa itu hingga dong tra makan sa. Sbab, sa tra didapati bersalah di hadapan- De dan juga sama ko, ya Raja, sa tra melakukan kejahatan.”
\s5
\v 23 Raja sangat bergembira dan memberi perintah spaya Daniel ditarik dari gua. Lalu, ditariklah Daniel dari gua, tanpa ada luka pada de karna de percaya sama de pu Allah.
\s5
\v 24 Raja memberi perintah, dan orang-orang yang su tuduh Daniel, dibawa dan dilemparkan ke dalam gua singa beserta anak-anak dan dorang pu istri. Sebelum dong sampe ke dasar gua, singa-singa sudah menerkam dong sampe menghancurkan smua dong pu tulang.
\v 25 Sesudah itu, Raja Darius menulis surat sama smua orang dari sgala bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang tinggal di sluruh bumi: “Semoga kam pu kesejahteraan berlimpah-limpah!
\s5
\v 26 Sa membuat perintah spaya di sluruh sa pu kerajaan, kekuasaan hendaklah orang takut dan gentar sam Daniel pu Alla. Sbab, Dialah Allah yang hidup kekal tuk slama-lamanya. Kerajaan-De tra akan binasa dan De pu kekuasaan tra berkesudahan.
\v 27 De melepaskan dan menyelamatkan, dan mengadakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat di langit dan di bumi. De yang tlah melepaskan Daniel dari cengkeraman singa-singa.”
\s5
\v 28 Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan zaman pemerintahan Koresh, orang Persia.
\s5
\c 7
\p
\v 1 Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, Raja Babel, waktu Daniel de tidur di tempa tidur, de mimpi dan penglihatan-penglihatan. Lalu, de tulis de pu mimpi dan de cerita garis besarnya.
\v 2 Daniel bilang, “Sa malam itu sa liat dalam sa pu penglihatan, tampaklah keempat angin dari langit kasi goyang laut besar.
\v 3 Keempat binatang besar muncul dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.
\s5
\v 4 Yang pertama seperti singa, tetapi mempunyai sayap burung rajawali. Sa liat trus sampe de pu sayap tercabut. De trangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki sperti manusia, dan manusia pu hati manusia dikasi ke dia.
\v 5 Terus, muncul seekor binatang lain, yang kedua, sperti seekor beruang. De berdiri pada satu sisi, dan tiga tulang rusuk dalam de pu mulut, di antara de pu gigi. Demikianlah dikatakan kepadanya, “Bangunlah, makanlah daging yang banyak.”
\s5
\v 6 Sesudah itu, sa liat dan kelihatan seekor bintang yang lain, de pu bentuk sperti macan tutul. Di de pu blakang ada empat sayap burung. Binatang itu pu kepala empat dan kekuasaan diberikan kepadanya.
\v 7 Setelah itu, aku liat dalam penglihatan pada malam itu. Kelihatan seekor binatang keempat yang bikin takut, dahsyat, dan sangat kuat. De punya gigi dari besi yang besar. De makan dan kasi hancur, dan de pu sisa de diinjak-injak deng kaki. De berbeda dengan semua binatang yang sebelumnya, dan de punya sepuluh tanduk.
\s5
\v 8 Waktu sa pratikan tanduk-tanduk itu, kelihatan satu tanduk yang kecil yang muncul. Ketiga tanduk sebelumnya su tercabut. Di tanduk klihatan ada satu mata sperti mata manusia dan satu mulut yang berbicara perkara-perkara besar.
\s5
\v 9 “Waktu sa trus lihat, takhta-takhta diletakkan, Yang Lanjut Usianya duduk. De pu pakean seputih salju dan de pu rambut di kepala bersih seperti bulu domba. De pu takhta dari api yang menyala, deng de roda-roda dari api yang berkobar.
\s5
\v 10 Sungai api yang menyala-nyala muncul dan mengalir dari De pu hadapan. Beribu-ribu kali orang melayani Dia, berlaksa-laksa orang berdiri di De hadapan. Lalu, duduklah majelis pengadilan, dan terbukalah kitab-kitab.
\s5
\v 11 Lalu, sa trus pratikan sbab tanduk itu terus mengucapkan perkataan yang besar. Sa trus liat sampe binatang itu dibunuh. Binatang itu pu badan dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang menyala-nyala.
\v 12 Binatang-binatang yang lain dicabut kekuasaannya, tetapi dorang pu hidup diperpanjang sampai pada waktu dan masanya.
\s5
\v 13 Sa trus liat penglihatan pada malam itu. Kelihatan seorang sperti Anak Manusia datang deng awan-awan dari langit. De datang kepada Yang Lanjut Usianya itu dan dibawa ke hadapan-Nya.
\v 14 Lalu, kepada-Nya dikaruniakan kekuasaan, kemuliaan, dan kerajaan sehingga orang-orang dari segala suku, bangsa, dan bahasa menyembah kepada-Nya. De pu kekuasaan adalah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan De pu kerajaan adalah kerajaan yang tidak akan binasa.
\s5
\v 15 “Bagi sa, Daniel, sa pu roh tertekan, dan penglihatan-penglihatan dalam sa pu pikiran itu bikin sa gelisah.
\v 16 Sa mendekati salah satu orang dari dorang yang berdiri di sana dan bertanya kepadanya tentang arti semua ini. De bilang dan kasi tau ke sa arti hal-hal itu:
\s5
\v 17 Binatang-binatang besar yang empat ekor itu adalah empat raja yang akan muncul dari dalam bumi.
\v 18 Namun, orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dorang akan menerima pemerintahan dan memegang pemerintahan itu selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya.
\s5
\v 19 Sesudah itu, sa mo tau arti binatang keempat, yang keliatan beda dari smua binatang yang lain, yang bikin takut skali, de pu gigi dari besi dan de pu kuku dari tembaga, yang makan dan kasi hancur trus injak-injak makanan sisa deng de pu kaki;
\v 20 Sa juga ingin mengetahui arti sepuluh tanduk yang ada di de pu kepala, dan tanduk yang lain yang tumbuh dan mempunyai mata, yang de pu mulut bilang perkara-perkara yang besar, yang tumbuh sehingga tiga tanduk patah di depan de pu muka, dan terlihat lebih besar daripada tanduk-tanduk yang lain.
\s5
\v 21 Sa liat tanduk itu bikin perang lawan orang-orang kudus dan kasi kalah dorang,
\v 22 sampai Yang Lanjut Usianya datang, dan kasi keadilan ke Yang Mahatinggi pu orang-orang kudus, dan tibalah waktunya bagi orang-orang kudus itu memegang kerajaan.
\s5
\v 23 De bilang begini, “Binatang keempat itu adalah kerajaan keempat yang akan muncul di bumi. Kerajaan itu berbeda dengan smua kerajaan, dan akan melahap seluruh bumi, menginjak-injaknya, dan meremukkannya.
\v 24 Kesepuluh tanduk itu adalah sepuluh orang raja yang muncul dari kerajaan itu. Setelah dorang, akan muncul seorang raja. De berbeda dengan raja-raja yang sebelumnya, dan de akan merendahkan tiga raja.
\s5
\v 25 De akan mengucapkan perkataan menentang Yang Mahatinggi. De akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi. De mengubah waktu dan hukum, dan dorang akan diserahkan ke dalam de pu tangan selama satu masa, dua masa, dan setengah masa.
\v 26 Akan tetapi, Majelis Pengadilan akan duduk dan de pu kekuasaan akan dicabut dari dia, dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap.
\s5
\v 27 Pemerintahan, kekuasaan, dan kemuliaan dari kerajaan-kerajaan di bawah kolong langit akan diserahkan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi. Dorang pu pemerintahan adalah pemerintahan yang kekal, seluruh kekuasaan akan melayani dan taat kepada dorang.
\v 28 Beginilah akhir dari berita itu. Sa, Daniel, sa pu pikiran-pikiran bikin sa sangat gelisah dan sa pu muka jadi pucat, tetapi sa menyimpan perkara itu dalam sa pu ingatan.”
\s5
\c 8
\p
\v 1 Pada tahun ketiga pemerintahan Raja Belsyazar, muncul ke sa, Daniel, sebuah penglihatan yang dulu pernah muncul untuk sa.
\v 2 Sa melihat dalam penglihatan itu, waktu sa trus melihatnya, sa berada di puri Susan, di wilayah Elam. Sa lihat penglihatan itu dan sa sedang ada di tepi Sungai Ulai.
\s5
\v 3 Sa angkat sa muka dan melihat, sesungguhnya, muncullah seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu, bertanduk dua dan kedua tanduk itu tinggi. Salah satu lebih tinggi dari yang lain, dan yang tinggi itu tumbuh terakhir.
\v 4 Sa melihat domba jantan itu menanduk ke barat, utara, selatan, dan trada seekor binatang pun yang tahan hadapi dia, trada yang dapat menyelamatkan dari de pu kuasa tangan. De lakukan sesuai de pu hati dan membesarkan de pu diri.
\s5
\v 5 Smentara sa melihatnya, muncullah seekor kambing jantan yang lain, dari sbelah barat, de datang atas sluruh bumi, trada de berjejak di bumi dan pada kambing jantan ini ada sepucuk tanduk yang indah-indah di antara de pu kedua mata.
\v 6 De datang menghadap domba jantan yang miliki dua tanduk dan yang sa lihat berdiri di depan kali itu. Lalu, de menyerangnya deng kegeraman dan kekuatan yang hebat.
\s5
\v 7 Sa melihat de mendekat di samping domba jantan itu, de menggeram kemudian dipukullah tanduk domba jantan itu, de mematahkan kedua tanduknya, dan domba jantan itu tra berdaya untuk hadapi dia, de dibuang ke bumi, diinjak-injak, dan trada yang melepaskan domba jantan itu dari kekuasaan tangannya.
\v 8 Kambing jantan itu de pisahkan diri, tapi saat de sampe pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, berdiri berjajar deng keempat mata angin dari semesta langit.
\s5
\v 9 Salah satu dari tanduk itu keluarlah satu tanduk yang kecil, yang menjadi besar ke arah selatan. timur, dan ke arah Tanah Permai.
\v 10 Tanduk itu membesar, bahkan sampe ke bala tentara langit, dan dari bala tentara langit itu, dari bintang-bintang, dijatuhkannya beberapa ke bumi lalu diinjak-injaknya.
\s5
\v 11 Oleh sbab itu, panglima bala tentara itu membesarkan de pu diri dan dari padanya diambillah kurban persembahan sehari-hari dan De pu tempat yang kudus dijatuhkan dan dirobohkannya.
\v 12 Panglima bala tentara itu kastau kejahatan untuk mengganti kurban sehari-hari, de lempar kebenaran ke bumi, dan de buat apa saja semuanya berhasil.
\s5
\v 13 Lalu, sa dengar seorang yang kudus berbicara dan seorang yang kudus lain bilang ke yang berbicara itu, “Berapa lama penglihatan-penglihatan ini trus terjadi, yaitu kurban sehari-hari dan kejahatan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak?”
\v 14 De menjawab kepadanya, “Sampe lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, kemudian tempat kudus itu akan dipulihkan.”
\s5
\v 15 Sa, Daniel, melihat penglihatan-penglihatan itu dan berusaha mencari dan memahaminya deng sa pu akal pengertian. Tiba-tiba datanglah seorang berdiri di depan sa yang rupanya sperti seorang laki-laki.
\v 16 Sa dengar suara manusia dari tengah-tengah kali Ulai yang bilang, “Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!”
\v 17 Kemudian, de datang mendekat ke tempat sa berdiri. Saat de datang, sa ketakutan dan jatuh tertelungkup. Lalu, de berkata ke sa, “Pahamilah, hai anak manusia, bawa penglihatan itu mengenai zaman akhir.”
\s5
\v 18 Saat de bicara deng sa, sa jatuh pingsan deng terbaring ke tanah. tapi, de sentuh sa dan buat sa berdiri.
\v 19 de bilang, “Sesungguhnya, sa akan kastau ke kam apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sbab hal itu mengenai zaman akhir.
\s5
\v 20 Domba jantan yang kam lihat, deng kedua tanduknya, adalah raja-raja Media dan Persia.
\v 21 Kambing jantan yang berbulu lebat itu adalah raja Yunani, dan tanduk besar di antara kedua matanya adalah raja yang pertama.
\s5
\v 22 Tanduk itu patah, dan empat buah tanduk yang muncul pada tempat itu adalah empat kerajaan yang akan muncul dari bangsa itu, tapi tra sekuat yang dulu.
\v 23 Dan, pada akhir dong pu kerajaan, saat orang-orang jahat tlah penuh kejahatannya, akan muncul seorang raja deng muka yang garang dan kasar, dan pintar tipu.
\s5
\v 24 De pu kekuatan berjumlah besar, tapi tra sekuat yang dulu. De akan mendatangkan perbuatan-perbuatan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang de lakukan akan berhasil. Orang-orang yang berkuasa akan dimusnahkan juga umat yang kudus.
\v 25 Karna de pu akal budi, tipu daya yang de lakukan akan berhasil. De akan membesarkan de pu diri dan de akan musnahkan banyak orang. De juga akan bangkit melawan Penguasa sgala penguasa. Tapi, tanpa pu perbuatan tangan manusia, de akan dipatahkan.
\s5
\v 26 Mengenai penglihatan petang dan pagi itu, apa yang dikatakan mengenai hal itu adalah benar. Tapi, Ko, sembunyikanlah penglihatan itu, karna hal itu mengenai hari depan yang masih jauh.”
\s5
\v 27 Sa, Daniel, menjadi lelah dan menderita sakit beberapa hari lamanya. Sesudah itu, aku bangun dan melakukan tugas raja. Aku heran tentang penglihatan itu, tapi trada yang memahaminya.
\s5
\c 9
\p
\v 1 Di tahun pertama pemerintahan Darius, anak Ahasyweros, keturunan orang Media, yang jadi raja di kerajaan orang-orang Kasdim,
\v 2 Di tahun pertama de pu pemerintahan, sa, Daniel, memperhatikan kitab-kitab ini jumlah tahun yang TUHAN firmankan ke Nabi Yeremia untuk Yerusalem hancur sampe 70 tahun.
\s5
\v 3 Sa pu muka tertuju ke Tuhan Allah, mencari-Dia minta dalam doa sambil puasa dan pake kain kabung deng abu.
\v 4 Sa berdoa ke TUHAN, sa pu Allah, deng mengaku dosa dan bilang, “Ya Tuhan, Allah Yang Mahabesar dan dahsyat, yang pegang janji dan kasi setia ke orang yang mengasihi Ko serta pegang teguh De pu perintah-perintah !
\s5
\v 5 Kitorang su berdosa, bersalah, bikin jahat, dan melawan, tra ikut Ko pu perintah dan hukum.
\v 6 Kitorang tra dengar Ko pu hamba-hamba, nabi, yang bicara atas Ko pu nama ke kitong pu raja-raja kitong pu, pemimpin-pemimpin, kitong pu, nenek moyang dan ke semua rakyat negri.
\s5
\v 7 Ya Tuhan, Ko itu yang benar, tapi kitong malu skali sperti di hari ini -- kitong orang Yehuda, penduduk Yerusalem dan smua orang Israel, baik dorang yang dekat maupun yang jauh di sluruh negri, tempat Ko su pisah-pisahkan dorang karna dong tra setia sama Ko.
\v 8 Ya TUHAN, kitong sangat malu -- kitong pu raja-raja, kitong pu pemimpin-pemimpin, kitong pu nenek moyang, sbab kitong bikin dosa sama Ko.
\s5
\v 9 Ke TUHAN, kitong pu Allah itu, ada belas kasi dan mengampuni skalipun kitong ini su melawan sama Dia,
\v 10 Kitorang tra taat suara TUHAN, kitong pu Allah itu, untuk hidup menurut hukum yang su De kasi ke kitong lewat nabi, dan De pu hamba-hamba.
\v 11 Smua orang Israel su langgar dan tra ikut Ko pu hukum dan tra dengar Ko pu suara. Sbab itu, turun atas kitong sumpah dan kutuk yang ditulis dalam hukum Taurat Musa, hamba Allah itu, sbab kitong su bikin dosa sama Dia.
\s5
\v 12 De su teguhkan De pu firman, yang De ucapkan sama kitong dan sama orang-orang yang memerintah kitorang, deng membawa bahaya yang besar ke kitong. Di sluruh langit, belum pernah terjadi sesuatu sperti yang su terjadi di Yerusalem.
\v 13 Menurut yang ditulis dihukum Taurat Musa, smua bahaya ini su kena kitorang. Namun, kitong tra minta belas kasian TUHAN, kitong pu Allah itu, dan bertobat dari kitong pu salah dan mengerti Ko pu kebenaran.
\v 14 Sbab itu, Allah siapkan bahaya dan kase turun ke kitorang. Sbab, TUHAN, kitong pu Allah itu, benar dalam smua yang De buat, pu smua yang gala perbuatan, tapi kitong tra denga De pu suara.
\s5
\v 15 Ya Tuhan, kitong pu Allah, skarang, su bawa keluar Ko pu umat dari tanah Mesir deng tangan yang kuat dan memuliakan Ko pu nama sperti di hari ini, kitong su berdosa dan bikin jahat.
\v 16 Ya Tuhan, menurut smua yang benar, biar Ko pu amarah dan murka berkurang dari kota Yerusalem, Ko pu kota, Ko pu gunung yang kudus. Sbab, kitong pu salah dan dosa-dosa nenek moyang, Yerusalem dan De pu umat su jadi cela untuk smua orang yang keliling kitorang.
\s5
\v 17 Ya kitong pu Allah, skarang, dengar doa-doa dan permintaan Ko pu hamba ini. Terangilah Ko pu tempat kudus yang su hancur ini deng Ko pu wajah, demi Tuhan sendiri!
\v 18 Ya sa pu Allah, arahkan Ko pu telinga dan dengarlah, Ko buka mata dan lihat tempat-tempat yang kering, kota yang disebut deng Ko pu nama, sbab kitorang berseru sampaikan kitong pu doa ke Ko pu nama, sunggu bukan karna kitong pu jasa-jasa tapi cuma Ko pu belas kasian yang berlimpah-limpah.
\v 19 Ya sa pu Tuhan, dengar! Ya sa puTuhan, ampuni! sa Ya Tuhan, perhatikan dan bertindaklah. Demi Ko, ya sa pu Allah, jang menunda-nunda, sbab Ko pu nama diserukan atas Ko pu kota- dan Ko pu umat.”
\s5
\v 20 Sa berseru dan berdoa serta mengaku sa pu dosa dan dosa sa pu bangsa, bangsa Israel, dan sampaikan sa pu permintaan ke hadapan sa pu TUHAN, Allah, bagi sa pu Allah gunung kudus,
\v 21 sementara sa bicara dalam doa, Gabriel, orang yang sa lihat dalam penglihatan dulu itu, terbang deng cepat ke arah sa di waktu persembahan kurban petang.
\s5
\v 22 Lalu, de memberi pengertian ke sa dan berbicara deng sa, “Daniel, skarang sa datang untuk memberi akal budi dan pengertian ke ko untuk mengerti.
\v 23 Di waktu ko sampaikan permintaan, keluar satu firman, lalu sa datang untuk kase tau ko, sbab ko sangat dikasihani. Jadi, mengerti firman ini dan perhatikan penglihatan ini.
\s5
\v 24 Tujuh puluh kali tujuh masa su ditetapkan atas ko pu bangsa dan atas ko pu kota kudus untuk lenyapkan smua kejahatan, untuk mengadakan pendamaian, untuk menghapus kesalahan, untuk kasi keadilan yang kekal, untuk meteraikan penglihatan-penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi persembahan-persembahan yang mahakudus.
\v 25 Ketahuilah dan mengerti waktu firman itu keluar, yaitu waktu Yerusalem dipulihkan dan dibangun kembali sampe kedatangan orang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu nanti dibangun kembali deng tanah-tanah lapangnya dan paritnya, tapi smuanya itu terjadi di tengah-tengah masa susa.
\s5
\v 26 Selesai enam puluh dua kali tujuh masa itu nanti dilenyapkan satu orang yang diurapi padahal trada kesalahan di de. Rakyat datang hancurkan satu orang raja, kota, dan tempat kudus itu. Tapi, raja itu nanti ketemu de pu waktu untuk mati dalam air bah, dan sampe di akhir zaman nanti ada perang dan kebinasaan sperti yang su ditetapkan.
\s5
\v 27 Raja itu nanti bikin janji jadi berat untuk banyak orang slama satu kali tujuh masa. Di tenga tujuh masa de nanti mengakhiri persembahan kurban dan persembahan sajian; dan di atas sayap kekejian nanti datang pembinasa sampe kesudahan yang su ditetapkan nanti kena pembinasa itu.”
\s5
\c 10
\p
\v 1 Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, Raja Persia, suatu firman dikasi tau kepada Daniel, yang dinamakan Beltsazar. Firman itu benar dan mengenai peperangan yang besar. De pahami firman itu dan miliki pengertian tentang penglihatan itu.
\s5
\v 2 Pada hari itu, sa, Daniel, berdukacita slama tiga minggu.
\v 3 Makanan yang enak tra kumakan, daging dan anggur tra masuk ke dalam mulut sa, dan sa tra meminyaki diri sa deng minyak sampe tiga minggu penuh.
\s5
\v 4 Pada hari kedua puluh empat bulan pertama, sa berada di tepi kali besar, yaitu Kali Tigris.
\v 5 Sa mengarahkan sa pu mata dan lihat, tampaklah seorang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari Ufas.
\v 6 De pu Tubuh sperti permata Tarsis, de pu wajah seperti cahaya kilat, juga de pu mata seperti obor api yang menyala, lengan dan de pu kaki sperti tembaga yang digosok, dan suara perkataan sperti suara keramaian banyak orang.
\s5
\v 7 Hanya sa, Daniel, yang melihat penglihatan itu. Orang-orang yang bersama deng sa tra melihat. Akan tapi, dorang ditimpa ketakutan sehingga dorang melarikan diri untuk bersembunyi.
\v 8 Sa tinggal seorang diri dan lihat penglihatan yang besar itu. Trada kekuatan di dalam sa. Sa menjadi pucat dan trada lagi kekuatan pada sa.
\v 9 Trus, sa dengar de pu suara perkataan. Pada saat sa dengar de pu suara perkataannya itu, sa pingsan dan muka sa menghadap ke tanah.
\s5
\v 10 Lalu, sebuah tangan sentuh sa dan membuat sa gemetar pada lutut dan tangan sa.
\v 11 Katanya kepada sa, “Hai Daniel, orang yang sangat dikasihi, perhatikanlah firman yang sa bilang kepada ko. Berdirilah tegak, sbab skarang sa diutus kepada ko.” Saat de sudah sampaikan firman itu kepada sa, sa berdiri deng gemetar.
\s5
\v 12 De kasitau kepada sa, “Jangan takut, Daniel, sbab sejak hari pertama sa telah menetapkan ko pu hati untuk memperoleh pengertian dan merendahkan ko pu diri di hadapan ko pu Allah, perkataan ko telah didengar. Sa datang karna ko pu perkataan itu.
\v 13 Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri menentang sa selama dua pulu satu hari. Akan tapi, Mikhael, salah seorang kepala pemimpin terkemuka, datang menolong sa karna sa ditahan di sana bersama deng raja-raja Persia.
\s5
\v 14 “Skarang, sa datang untuk membuat engkau mengerti apa yang terjadi terhadap ko pu bangsa pada hari-hari terakhir. Sbab, penglihatan ini berkaitan deng hari-hari depan.”
\v 15 Saat de mengatakan kepada sa, sa menundukkan wajah sa ke tanah dan jadi terdiam.
\s5
\v 16 Akan tapi, sesuatu yang menyerupai manusia menyentuh bibirku. trus, sa membuka mulut sa dan mulai berbicara. Sa berkata berkata kepada seseorang yang berdiri di depan ko, “Ya Tuan sa, karna penglihatan itu, kesakitan menimpa sa dan sa tra punya kekuatan lagi.”
\v 17 Bagaimana sa, hamba tuan sa ini, berbicara deng sa pu tuan? Sbab, kekuatanku habis dan trada napas pada sa?”
\s5
\v 18 Kemudian, seseorang yang menyerupai manusia itu menyentuhku lagi dan menguatkan sa.
\v 19 De kasitau, “Jangan takut, hai engkau yang dikasihi! Damai sejahtera bagi ko. Jadilah kuat, ya, jadilah kuat!” Saat de masih bilang deng sa, sa menjadi kuat dan berkata, "Berbicaralah sa pu tuan sbab engkau telah menguatkan sa.”
\s5
\v 20 Trus, de bilang, “Tahukah engkau mengapa sa datang kepada ko? Skarang, sa akan kembali untuk berperang deng pemimpin orang Persia. Stelah sa pigi, pemimpin orang Yunani akan datang.
\v 21 Akan tapi, sa akan kasitau kepada ko apa yang tertulis dalam Kitab Kebenaran. Tra seorang pun yang berdiri di pihak sa melawan dong, kecuali Mikhael, ko pu pemimpin.
\s5
\c 11
\p
\v 1 “Pada tahun pertama pemerintahan Darius, orang Media, sa bangkit untukkuatkan dan lindungi de.” Malaikat dari Persia.
\v 2 Skarang, sa akan kastau kebenaran sama ko. Sesungguhnya, tiga raja akan muncul di Persia, dan yang keempat akan jauh lebih kaya dari dong smua. Stelah de jadi kuat karna de pu kekayaan, de akan gerakkan smua orang untuk melawan kerajaan Yunani.
\s5
\v 3 Trus, seorang raja yang perkasa akan datang, yang akan printah deng kekuasaan yang besar dan bertindak sesuka hati.
\v 4 Akan tapi, segra stelah de muncul, de kerajaan akan pecah dan terbagi-bagi menurut keempat mata angin dari langit, tetapi tra sama de pu keturunan sendiri, tanpa kekuasaan sperti yang de pu. Sbab, de kekuasaan akan tumbang dan diberikan sama orang lain selain de pu keturunan.
\s5
\v 5 Trus, raja negri Selatan akan jadi kuat, tapi salah seorang pembesarnya menjadi lebih kuat daripada de. Orang ini akan printah dan de kekuasaan akan menjadi kekuasaan yang besar.
\v 6 Stelah beberapa tahun, dong akan bersekutu dan putri raja negeri Selatan akan menemui raja negeri Utara untuk membuat persetujuan. Akan tapi, putri itu tra berhasil pertahankan de pu kekuasaan, dan raja deng de pu kekuasaan tra akan bertahan. Putri itu akan diserahkan bersama orang-orang yang mengantar de, de pu keturunan, dan orang-orang yang mendukung de pada masa itu.
\s5
\v 7 Akan tapi, tunas dari de pu akar-akar akan muncul gantikan kedudukan sang raja. De akan maju melawan pasukan raja negeri utara dan memasuki de pu benteng. De akan bertindak lawan dong dan akan berkuasa.
\v 8 Bahkan, dong pu dewa-dewa, dong pu patung-patung tuangan, dan perkakas-perkakas berharga dari perak dan emas akan dibawanya sbagai jarahan ke Mesir. Slama bertahun-tahun, de tra akan lawan raja negri Utara.
\v 9 Trus, raja negri Utara akan memasuki kerajaan raja negri Slatan, tapi kemudian kembali ke de negri sendiri.
\s5
\v 10 De anak-anak akan tertantang berperang dan mengumpulkan tentara besar, yang akan menyerbu, melanda, dan menerobosnya. De akan kembali dan gerakkan peperangan sampe ke de pu benteng musuh.
\s5
\v 11 Lalu, raja negri Slatan akan jadi marah, dan akan keluar dan berperang melawan raja negri Utara. De su mengerahkan pasukan yang besar, tetapi pasukan ini akan diserahkan ke dalam musuh pu tangan.
\v 12 Ketika pasukan yang besar itu dihancurkan, de jadi tinggi hati. Walaupun de su tewaskan berlaksa-laksa orang, tapi de tra pu kekuasaan.
\s5
\v 13 Raja negri Utara akan kembali mengerahkan pasukan yang besar, lebih besar dari yang terdahulu. Stelah beberapa tahun, de akan datang deng pasukan yang besar dan deng banyak perlengkapan.
\s5
\v 14 Pada saat itu, banyak orang akan bangkit melawan raja negri Selatan. Orang-orang lalim dari antara de bangsa akan bangkit untuk genapi penglihatan itu, tapi dong smua akan gagal.
\s5
\v 15 Trus, raja negri Utara akan datang dan mendirikan benteng pengepungan dan merebut kota yang berbenteng. Pasukan negri Selatan tra akan dapat bertahan, bahkan de pu pasukan-pasukan pilihan pun tra akan pu kekuatan untuk bertahan.
\v 16 Namun, raja yang datang srang de akan bertindak sesuka de pu hati dan trada satu orang pun yang tahan hadapi de. De akan menduduki Tanah Permai dan sluruhnya akan berada dalam kekuasaan de pu tangan.
\s5
\v 17 De akan tetapkan de pu diri untuk datang deng kekuatan sluruh de pu kerajaan. De akan adakan perjanjian dan de akan srahkan seorang putri kepada raja negri Selatan untuk hancurkan de pu kerajaan. Akan tapi, de maksud tra akan berhasil dan tra akan untungkan de.
\v 18 De akan palingkan de pu wajah ke tanah-tanah pesisir dan banyak yang de rampas, tetapi seorang panglima akan kase stop perbuatan yang tercela itu, bahkan akan membalikkan cela itu untuk de.
\v 19 Stelah itu, de akan balik de pu wajah ke benteng-benteng di de pu negeri sendiri, tapi de akan tersandung, jatuh, dan tra akan ditemukan lagi.
\s5
\v 20 Gantikan de pu kedudukan, akan muncul seorang yang menyuruh penagih pajak menjalani bagian terindah dalam kerajaan itu. Namun, dalam beberapa hari, de akan dibinasakan, bukan karna kemarahan dan bukan karna peperangan.
\v 21 Sesudah itu, gantikan de pu kedudukan, akan tampil seorang yang hina, yang tra berhak dikarunia kehormatan kerajaan. De akan masuk secara diam-diam dan merebut kerajaan itu deng tipu daya.
\v 22 Sluruh pasukan yang datang melanda akan disapu habis dan dihancurkan dari hadapan de, bahkan juga seorang raja perjanjian.
\s5
\v 23 Sejak persekutuan diadakan deng de, de akan bikin tipu daya dan de bangkit jadi kuat bersama rakyat yang de pu jumlah sedikit saja.
\v 24 Dalam masa aman, de akan datangi daerah-daerah yang paling subur dari negri itu. De akan bikin apa yang belum pernah dilakukan oleh de pu para leluhur atau de pu nene moyang. De akan rampas dan menjarah, serta hamburkan harta benda di antara de pu orang-orang. De akan buat siasat melawan benteng-benteng, tetapi hanya untuk sementara waktu.
\s5
\v 25 Kekuatan dan kehendak sa pu hati ditujukan untuk melawan raja negri selatan deng pasukan yang gagah perkasa. Walaupun raja negri selatan itu srang dan bersiap untuk bikin pertempuran deng pasukan yang sangat besar dan kuat, de tra dapat bertahan, sbab akan dirancangkan siasat terhadap de.
\v 26 Orang-orang yang makan dari de pu santapan akan membinasakan de, de pu pasukan akan dihanyutkan, dan de pu orang banyak mati terbunuh.
\v 27 Kedua raja itu pui maksud yang jahat pada saat dong sedang duduk bersama-sama pada satu meja. Dong saling ucapkan perkara-perkara dusta, tetapi hal itu tra akan berhasil, sbab akhir zaman belum sampe pada saat yang ditetapkan.
\s5
\v 28 Sesudah itu, de akan kembali ke de pu negri deng banyak harta benda. De pu hati bermaksud menentang Perjanjian Kudus, trus de akan melakukan dan pulang ke de pu negri.
\s5
\v 29 Pada saat yang su ditetapkan, de memasuki negri selatan, tapi kali yang kedua ini tra akan sama deng yang dahulu.
\v 30 Sbab, kapal-kapal orang Kitim akan datang melawan de sehingga hilanglah de pu keberanian. Lalu, de kembali pulang deng hati yang penuh dendam terhadap Perjanjian Kudus. Dan, stelah pulang, de akan kase perhatian sama dong yang melalaikan Perjanjian Kudus.
\s5
\v 31 De pu pasukan akan bangkit dan mencemarkan tempat kudus, kota benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan keburukan yang membinasakan.
\v 32 Orang-orang yang berlaku jahat terhadap Perjanjian akan membuat murtad deng perkataan yang licin, tapi umat yang mengenal de pu Allah akan tetap kuat dan akan bertindak.
\s5
\v 33 Orang-orang yang bijaksana di antara umat itu akan kasi pengertian ke banyak orang meski dong akan jatuh oleh pedang dan nyala api, sbab dong ditangkap dan dirampas selama beberapa waktu.
\v 34 Ketika dong tagae, dong akan mendapat sedikit pertolongan. Pada saat itu, banyak orang akan gabung diri deng dong secara berpura-pura.
\v 35 Sbagian orang yang bijaksana dan berakal budi akan tagae jatuh supaya deng demikian dong dapat diuji, dimurnikan, dan dibersihkan hingga akhir zaman, sbab akhir zaman belum mencapai waktu yang ditetapkan.
\s5
\v 36 “Raja itu akan bertindak sesuka hati. De akan tinggikan dan membesarkan de pu diri di atas sgala allah, serta ucapkan kata-kata yang tra baik melawan Allah di atas sgala allah. De akan beruntung sampe murka itu digenapi. Sbab, apa yang su ditetapkan akan terjadi.
\v 37 Selain itu, de pu allah nenek moyang tra akan dipedulikannya, atau perempuan-perempuan maupun ilah mana pun juga tra akan dipedulikannya. Terhadap semuanya itu, de akan membesarkan de pu diri.
\s5
\v 38 Sbagai ganti de pu smua itu, de akan memuja ilah benteng-benteng; Ilah yang tra dikenal oleh de pu nenek moyang akan dimuliakannya deng emas, perak, permata, dan barang-barang berharga.
\v 39 De akan bertindak terhadap benteng-benteng yang diperkuat oleh ilah-ilah asing. Siapa yang mengakui allah itu akan diberi kehormatan yang berlimpah-limpah. De akan jadikan dong penguasa atas banyak orang dan sama dong akan dibagikan tanah sbagai upah.
\s5
\v 40 Pada akhir zaman, raja negri Selatan akan berperang deng de. Raja negri Utara akan menyerbu de deng kereta, pasukan kuda, dan banyak kapal akan masuk, membanjiri, dan melewati de.
\v 41 De akan memasuki Tanah Permai. Banyak negri akan jatuh, tetapi tanah Edom, tanah orang-orang Moab, dan tempat-tempat penting dari Bani Amon akan terluput dari de pu tangan.
\s5
\v 42 De akan ulurkan de pu tangan untuk bumi, dan negri Mesir tra akan luput.
\v 43 De akan kuasai harta benda, emas, perak, dan smua barang berharga dari Mesir. Orang Libia dan orang Etiopia akan mengikuti de.
\s5
\v 44 Akan tapi, berita dari seblah timur dan dari seblah utara akan mengejutkan de pu hati sehingga de akan keluar deng kemarahan yang besar untuk hancurkan dan binasakan banyak orang.
\v 45 De akan dirikan de pu kemah kerajaan di antara laut dan gunung Permai yang kudus itu. Namun, de akan ketemu de pu ajal dan tra satu orang pun tolong de.”
\s5
\c 12
\p
\v 1 "Saat itu akan muncul Mikhael, de jadi pemimpin besar yang akan dampingi ko pu anak-anak bangsa. Nanti ada masa yang susah yang blom perna terjadi sejak bangsa-bangsa ada sampe pada waktu itu. Tapi, waktu itu ko pu bangsa akan lolos, yaitu stiap orang yang de pu nama ditemukan tertulis dalam kitab itu.
\v 2 Dong banyak orang yang tidur di dalam debu tanah akan bangkit, sebagaian untuk dapat hidup yang kekal, dan sebagian untuk dapat cela dan hinaan yang kekal.
\s5
\v 3 Dong orang-orang yang bijaksana akan bersinar sperti cahaya cakrawala. Dorang ajar dan tuntun banyak orang ke kebenaran, seperti bintang-bintang untuk selama-lamanya.
\v 4 Tapi, engkau, Daniel, rahasiakan firman itu dan meteraikan kitab itu sampai akhir zaman. Banyak orang dong akan selidiki, dan dong pu pegertian akan tambah banyak.”
\s5
\v 5 Sa, Daniel, sa lihat, klihatan dua orang lain berdiri. Satu orang di pinggir kali sebelah sini dan yang lain di pinggir kali sebelah sana.
\v 6 Satu orang de tanya ke orang yang pake baju lenan, yang berada di atas air kali itu, “Sampai kapan hal-hal ajaib ini akan selesai?”
\s5
\v 7 Trus, sa dengar orang yang pake kain lenan itu, yang ada di atas air kali itu, de bersumpah demi Dia yang hidup selama-lamanya sambil de angkat tangan kanan dan de pu tangan kiri ke langit, “Satu masa, dua masa, dan setengah masa. Setelah selesai kuasa yang merusak bangsa yang kudus itu, smua hal ini akan digenapi!”
\s5
\v 8 Sa dengar, tapi sa tra paham. Lalu, sa tanya, “Ya, Tuanku, apakah akhir dari segala hal ini?”
\v 9 De jawab, “Daniel, pigi suda! Sbab, firman ini tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.”
\s5
\v 10 Dong banyak orang akan dibersihkan, disucikan, dan diuji, tetapi orang jahat akan berbuat jahat. Trada satu orang pun dari orang jahat itu akan memahami, tetapi, orang-orang yang bijaksana akan memahaminya.
\v 11 Sejak saat itu kurban sehari-hari dihapuskan dan ditegakkan dewa-dewa menjijikkan yang membinasakan, ada 1.290 hari.
\s5
\v 12 Diberkatilah orang yang menunggu dan sampe ke 1.335 hari.
\v 13 Tapi, engkau, Daniel, ko pergi sampai akhir zaman tiba. Engkau akan beristirahat dan akan bangkit untuk mendapat ko pu bagian pada akhir zaman.”