\ft Yang dimaksud dalam ayat ini adalah Herodes Agung (Herodes I). Lih.
\w Herodes I
\w* di Daftar Istilah.
\f* , Raja Yudea
\f +
\fr 1:5
\fk Yudea
\ft Transliterasi Yunani dari kata “Yehuda” dalam bahasa Ibrani.
\f* , ada seorang imam bernama Zakharia yang berasal dari kelompok imam Abia
\f +
\fr 1:5
\fk kelompok imam Abia
\ft Salah satu dari dua puluh empat kelompok imam yang melayani ibadah masyarakat Yahudi kepada Allah (bc. 1 Taw. 24:1-19).
\f* . Istrinya berasal dari keturunan Harun
\f +
\fr 1:5
\fk Harun
\ft Kakak laki-laki Musa yang ditunjuk Allah untuk menjadi juru bicara baginya (Kel. 4:14-16). Harun dan anak-anaknya adalah orang-orang pertama yang dipilih Allah untuk menjadi imam dalam Kemah Suci (Kel. 28-29). Selanjutnya, imam dalam bangsa Israel haruslah berasal dari keturunannya (Bil. 16:40).
\v 9 Menurut kebiasaan keimaman, Zakharia terpilih berdasarkan undian untuk masuk ke Bait Allah
\f +
\fr 1:9
\fk Bait Allah
\ft Lih.
\w Bait Allah
\w* di Daftar Istilah.
\f* dan membakar ukupan
\f +
\fr 1:9
\fk Ukupan
\ft Campuran yang terdiri dari bahan-bahan yang berbau harum seperti getah mur, lawang, rasamala, dan kemenyan. Dipakai dengan cara dibakar untuk menghasilkan bau yang harum, sebagai persembahan bagi Tuhan.
\v 13 Akan tetapi, malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, Zakharia, sebab doa permohonanmu sudah didengar. Istrimu, Elisabet, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan kamu akan menamainya Yohanes
\v 15 Ia akan menjadi besar di hadapan Tuhan dan tidak akan minum anggur atau minum minuman keras lainnya. Bahkan, sejak dari dalam kandungan ibunya ia akan dipenuhi oleh Roh Kudus
\f +
\fr 1:15
\fk Roh Kudus
\ft Lih.
\w Roh Kudus
\w* di Daftar Istilah.
\f* .
\s5
\p
\v 16 Ia akan membuat banyak orang Israel
\f +
\fr 1:16
\fk Israel
\ft Lih.
\w Israel
\w* di Daftar Istilah.
\f* berbalik kepada Tuhan, Allah mereka.
\v 17 Ia akan berjalan mendahului Tuhan dengan roh dan kuasa Elia
\f +
\fr 1:17
\fk Elia
\ft Lih.
\w Elia
\w* di Daftar Istilah.
\f* , ‘untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anak mereka’.
\p Ia juga akan membuat orang-orang yang tidak taat untuk berbalik kepada hikmat orang-orang benar. Dengan demikian, ia mempersiapkan umat yang telah disediakan bagi Tuhan.”
\v 18 Zakharia berkata kepada malaikat itu, “Bagaimanakah aku akan mengetahui tentang hal ini? Sebab, aku ini sudah tua dan istriku juga sudah lanjut usia.”
\ft Artinya, “Utusan Allah”. Salah satu dari dua malaikat yang disebutkan namanya dalam Alkitab. Malaikat ini pertama kali tercatat dalam kitab Daniel 8:15-26.
\f* , malaikat yang berdiri di hadapan Allah. Aku diutus untuk berbicara denganmu dan menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
\v 20 Namun, sekarang dengarlah! Kamu akan menjadi bisu dan tidak dapat berbicara sampai pada hari ketika hal-hal ini terjadi karena kamu tidak percaya pada perkataanku, yang akan digenapi pada waktunya.”
\v 21 Sementara itu, umat menunggu Zakharia. Mereka bertanya-tanya mengapa Zakharia berada terlalu lama di dalam Bait Allah.
\v 22 Ketika keluar, Zakharia tidak dapat berbicara kepada mereka. Mereka pun tahu bahwa Zakharia telah mendapat penglihatan di dalam Bait Allah sebab ia terus-menerus membuat isyarat kepada mereka, tetapi tidak dapat berbicara.
\v 23 Setelah jangka waktu tugas keimamannya berakhir, pulanglah Zakharia ke rumahnya.
\v 26 Pada waktu usia kehamilan Elisabet berusia enam bulan, Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di wilayah Galilea, yang bernama Nazaret
\f +
\fr 1:26
\fk Nazaret
\ft Lih.
\w Nazaret
\w* di Daftar Istilah.
\f* .
\v 27 Ia diutus untuk menemui seorang perawan yang bertunangan
\f +
\fr 1:27
\fk bertunangan
\ft Dalam budaya Yahudi, ikatan pertunangan memiliki kekuatan yang sama dengan sebuah pernikahan, meskipun upacara pernikahan baru akan dilaksanakan beberapa tahun kemudian. Selama masa pertunangan itu, kedua calon mempelai sudah dianggap sebagai suami-istri, tetapi masih belum diperbolehkan untuk tinggal bersama atau melakukan hubungan seksual. Karena memiliki kekuatan yang sama dengan pernikahan, ikatan/perjanjian pertunangan hanya dapat dibatalkan melalui keputusan resmi dan hanya berdasarkan alasan yang sangat kuat (mis. perzinaan yang dilakukan salah satu pihak).
\f* dengan seorang laki-laki yang bernama Yusuf, keturunan Daud
\v 34 Lalu, Maria berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana hal ini akan terjadi sedangkan aku belum bersuami?”
\p
\v 35 Malaikat itu menjawab dan berkata kepadanya, “Roh Kudus akan datang atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungimu. Itulah sebabnya, Anak yang akan lahir itu adalah kudus dan akan disebut Anak Allah.
\s5
\v 36 Dan, ketahuilah bahwa Elisabet, saudaramu itu, sedang mengandung juga pada usia tuanya. Ia yang dahulu disebut mandul, sekarang sudah hamil selama enam bulan.
\v 37 Sebab, tidak ada hal yang mustahil bagi Allah.”
\p
\v 38 Dan, Maria berkata, “Sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku seperti yang engkau katakan itu.” Kemudian, malaikat itu pergi meninggalkannya.
\v 56 Dan, Maria tinggal bersama Elisabet kira-kira tiga bulan lamanya, lalu ia pulang ke rumahnya.
\s Kelahiran Yohanes Pembaptis
\p
\v 57 Sekarang tibalah waktunya bagi Elisabet untuk melahirkan dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.
\v 58 Para tetangga dan keluarganya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang besar kepada Elisabet, dan mereka turut bersukacita bersama dengannya.
\v 60 Akan tetapi, ibunya berkata, “Tidak, ia akan dinamai Yohanes.”
\p
\v 61 Orang-orang itu berkata kepada Elisabet, “Tidak ada seorang pun di antara sanak-saudaramu yang dinamai dengan nama itu.”
\s5
\v 62 Kemudian, mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk menanyakan kepadanya, nama apa yang ingin diberikannya kepada anaknya itu.
\p
\v 63 Zakharia meminta sebuah papan tulis, dan menulis seperti ini: “Namanya Yohanes.” Dan, semua orang menjadi heran.
\s5
\v 64 Seketika itu juga, mulut Zakharia terbuka dan lidahnya terbebas. Ia pun mulai berbicara dan memuji Allah.
\v 65 Semua tetangga mereka menjadi takut dan kejadian ini menjadi bahan pembicaraan di seluruh desa perbukitan Yudea.
\v 66 Dan, semua orang yang mendengar hal ini bertanya-tanya dalam hati mereka, “Akan menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab, tangan Tuhan menyertainya.
\ft Dalam budaya Yahudi, “tanduk” melambangkan kehormatan, kekuatan, keberanian, dan tempat perlindungan. Dalam ayat ini, semua lambang itu mengacu pada sosok penyelamat (Kristus) yang berasal dari keturunan Raja Daud.
\ft Sebuah gelar Kristus yang sekaligus untuk mendeskripsikan natur-Nya, yaitu menerangi bangsa-bangsa yang hidup dalam kegelapan maut dan menuntun mereka kepada jalan damai sejahtera (1:79).
\v 80 Maka, anak itu bertumbuh semakin besar, dan semakin kuat di dalam roh. Ia tinggal di padang belantara sampai tiba waktunya untuk menunjukkan diri kepada bangsa Israel.
\v 8 Di daerah yang sama, ada beberapa gembala yang tinggal di padang untuk menjaga kawanan domba mereka pada waktu malam.
\v 9 Tiba-tiba, malaikat Tuhan berdiri di depan mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar di sekeliling mereka sehingga mereka sangat ketakutan.
\s5
\v 10 Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada mereka, “Jangan takut sebab dengarlah, Aku memberitakan kepadamu kabar baik tentang sukacita besar yang diperuntukkan bagi semua bangsa.
\v 15 Ketika para malaikat meninggalkan para gembala itu dan kembali ke surga, para gembala itu berkata satu kepada yang lain, “Mari kita ke Betlehem untuk melihat hal-hal yang sudah terjadi ini, yang telah Tuhan beritahukan kepada kita.”
\p
\v 16 Lalu, mereka cepat-cepat pergi dan menemukan Maria dan Yusuf, serta Bayi yang terbaring di palungan.
\s5
\v 17 Ketika para gembala melihat Dia, mereka menceritakan perkataan yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
\v 18 Dan, semua orang yang mendengar hal itu heran atas hal-hal yang dikatakan para gembala kepada mereka.
\v 19 Akan tetapi, Maria menyimpan hal itu dan merenungkannya dalam hatinya.
\v 20 Lalu, para gembala kembali kepada domba-domba mereka sambil memuliakan dan memuji Allah atas semua yang telah mereka lihat dan dengar seperti yang dikatakan kepada mereka.
\v 21 Dan, setelah genap delapan hari untuk menyunatkan Bayi itu, nama-Nya disebut Yesus, seperti nama yang diberikan oleh malaikat sebelum Ia dikandung di dalam rahim.
\v 22 Ketika hari-hari penyucian sesuai hukum Musa
\f +
\fr 2:22
\fk hari-hari penyucian sesuai hukum Musa
\ft Menurut hukum Taurat, seorang perempuan yang baru melahirkan dianggap najis (bc. Im. 12).
\f* telah usai, Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Yerusalem
\f +
\fr 2:22
\fk Yerusalem
\ft Lih.
\w Yerusalem
\w* di Daftar Istilah.
\f* untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
\v 23 seperti yang tertulis dalam hukum Tuhan, “Setiap anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan
\f +
\fr 2:23
\fk Setiap anak ... Tuhan
\ft Bc. Kel. 13:2, 12.
\f*
\v 24 dan untuk memberikan persembahan sesuai dengan apa yang dikatakan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung dara atau dua ekor burung merpati muda
\v 25 Ada seorang laki-laki bernama Simeon yang tinggal di Yerusalem. Ia adalah orang yang benar dan saleh, yang menanti-nantikan penghiburan Allah atas Israel, dan Roh Kudus menyertainya.
\v 26 Roh Kudus memberitahunya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Kristus yang diurapi Tuhan.
\s5
\v 27 Lalu, Simeon datang ke Bait Allah atas tuntunan Roh Kudus, ketika Yusuf dan Maria membawa Bayi Yesus ke Bait Allah untuk melaksanakan kepada-Nya apa yang telah ditentukan oleh hukum Taurat.
\v 28 Kemudian, Simeon menggendong Bayi itu dan memuji Allah, katanya,
\b
\q1
\v 29 “Sekarang, ya Tuhan,
\q2 kiranya Engkau mengizinkan pelayan-Mu ini pergi dalam damai,
\v 33 Yusuf dan ibu Anak itu menjadi heran atas apa yang dikatakan Simeon tentang Dia.
\v 34 Kemudian, Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Yesus, “Dengar, Anak ini telah ditetapkan untuk menjatuhkan dan membangkitkan banyak orang di Israel, serta menjadi tanda yang ditentang banyak orang.
\v 35 (Dan, sebilah pedang akan menusuk jiwamu) supaya isi hati banyak orang akan dinyatakan.”
\v 37 dan kemudian menjadi janda sampai usia 84 tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, tetapi beribadah siang dan malam dengan berpuasa dan berdoa.
\p
\v 38 Pada waktu itu, datanglah Hana dan ia mengucap syukur kepada Allah serta menceritakan tentang Yesus kepada semua orang yang menanti-nantikan penebusan Yerusalem.
\v 42 Ketika Yesus berumur dua belas tahun, mereka pergi ke sana sesuai kebiasaan hari raya itu.
\v 43 Setelah perayaan itu berakhir, mereka pulang. Namun, Yesus tetap tinggal di Yerusalem tanpa sepengetahuan orang tua-Nya.
\v 44 Karena orang tua Yesus mengira bahwa Ia berada di antara rombongan, mereka pun melanjutkan perjalanan sampai sehari penuh. Lalu, mereka mulai mencari-Nya di antara kaum keluarga dan orang-orang yang mereka kenal.
\s5
\v 45 Ketika mereka tidak menemukan Yesus, mereka kembali ke Yerusalem untuk mencari-Nya.
\p
\v 46 Setelah tiga hari, mereka menemukan Yesus di Bait Allah sedang duduk di antara guru-guru agama, sambil mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada mereka.
\v 47 Semua orang yang mendengar-Nya terheran-heran akan pengetahuan dan jawaban-jawaban-Nya.
\s5
\v 48 Ketika orang tua-Nya melihat Dia, mereka juga heran. Lalu, ibu-Nya bertanya, “Nak, mengapa Engkau melakukan ini terhadap kami? Ayah-Mu dan aku sangat cemas mencari-Mu.”
\p
\v 49 Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidak tahukah engkau bahwa Aku pasti berada di rumah Bapa-Ku?”
\v 50 Akan tetapi, mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
\v 1 Pada tahun kelima belas masa pemerintahan Kaisar Tiberius
\f +
\fr 3:1
\fk Kaisar Tiberius
\ft Anak angkat Kaisar Agustus yang menggantikannya memimpin Kekaisaran Romawi. Hampir setiap gelar “kaisar” yang muncul di Injil mengacu kepadanya. Gambarnyalah yang berada di koin perak yang dipakai Yesus untuk mengajar orang banyak (bc. Mrk. 12:14-17).
\v 7 Lalu, Yohanes berkata kepada orang banyak yang datang untuk dibaptis olehnya, “Hai, kamu keturunan ular beludak! Siapa yang memperingatkanmu untuk melarikan diri dari murka yang akan datang?
\s5
\v 8 Oleh karena itu, hasilkan buah-buah yang menunjukkan pertobatanmu. Jangan berkata kepada dirimu sendiri, ‘Abraham adalah nenek moyang kami!’ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya dari batu-batu ini Allah bisa membangkitkan anak-anak bagi Abraham!
\s5
\v 9 Bahkan, mulai sekarang kapak sudah diletakkan di akar pohon. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dilemparkan ke dalam api.”
\v 10 Orang-orang bertanya kepada Yohanes, “Kalau begitu, apa yang harus kami lakukan?”
\p
\v 11 Ia menjawab, “Setiap orang yang mempunyai dua baju, ia harus membaginya dengan orang yang tidak mempunyai. Dan, setiap orang yang mempunyai makanan, harus melakukan hal yang sama.”
\v 14 Beberapa tentara bertanya kepadanya, “Bagaimana dengan kami? Apa yang harus kami lakukan?” Yohanes berkata kepada mereka, “Jangan meminta uang dari siapa pun secara paksa atau dengan tuduhan palsu. Cukupkanlah dirimu dengan gajimu.”
\v 15 Ketika semua orang sedang mengharapkan kedatangan Mesias, mereka semua bertanya-tanya dalam hati tentang Yohanes, apakah ia Kristus atau bukan.
\p
\v 16 Yohanes menjawab mereka dan berkata, “Aku membaptis kamu dengan air. Akan tetapi, Seseorang yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Untuk membukakan tali sandal-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan api.
\v 18 Dengan banyak nasihat yang lain, Yohanes mengajarkan Injil kepada banyak orang.
\s Yohanes Pembaptis Dipenjarakan
\p
\v 19 Akan tetapi, karena Yohanes menegur Herodes, raja wilayah, atas hal yang telah dilakukannya dengan Herodias, istri saudara Herodes, dan karena semua hal jahat yang telah dilakukannya,
\v 20 maka Herodes menambahkan ini atas semuanya dengan menjebloskan Yohanes ke dalam penjara.
\v 21 Ketika semua orang dibaptis, Yesus juga dibaptis. Dan, ketika Ia berdoa, langit terbuka,
\v 22 dan Roh Kudus turun ke atas-Nya dalam wujud burung merpati. Lalu, ada suara datang dari langit dan berkata, “Engkau adalah Anak-Ku yang Kukasihi. Kepada-Mulah Aku berkenan.”
\v 5 Kemudian, Iblis membawa Yesus ke tempat yang tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia secara sekilas.
\v 6 Lalu, Iblis berkata kepada-Nya, “Aku akan memberi-Mu kuasa dan kemuliaan atas semua tempat itu, sebab semuanya telah diberikan kepadaku. Dan, aku memberikannya kepada siapa saja yang aku inginkan.
\v 7 Jadi, jika Engkau menyembahku, semuanya itu akan menjadi milik-Mu.”
\v 9 Kemudian, Iblis membawa Yesus ke Yerusalem lalu menempatkan-Nya di puncak Bait Allah. Kata Iblis kepada Yesus, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,
\ft Bangunan tempat orang Yahudi untuk kegiatan religius seperti berdoa, mendengar pembacaan Kitab Suci, dan khotbah. Tidak hanya itu, sinagoge juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Yahudi untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan komunitas mereka.
\v 20 Yesus menutup kitab itu lalu mengembalikannya kepada pejabat rumah ibadah, dan kemudian Ia duduk. Mata semua orang di dalam sinagoge itu terpaku pada diri-Nya.
\v 21 Lalu, Yesus mulai berbicara kepada mereka, “Hari ini, genaplah apa yang dituliskan Kitab Suci ini saat kamu mendengarnya.”
\p
\v 22 Dan, semua orang membenarkan-Nya sambil terheran-heran akan perkataan indah yang keluar dari mulut-Nya. Mereka berkata, “Bukankah Dia ini anak Yusuf?”
\v 23 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kamu pasti akan mengucapkan peribahasa ini kepada-Ku, ‘Tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri! Kami mendengar tentang hal-hal yang Engkau lakukan di Kapernaum, lakukanlah itu juga di sini, di kota asal-Mu sendiri.’”
\v 24 Kemudian Ia berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang diterima di kota asalnya sendiri.
\f* di Israel pada zaman Nabi Elisa, tetapi tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan
\f +
\fr 4:27
\fk ditahirkan
\ft Atau “disucikan” karena ketidaksucian dalam budaya Yahudi disebabkan oleh persentuhan dengan yang mati, dengan makanan yang dilarang, dengan cairan fisik, dan dengan berbagai penyakit.
\v 28 Ketika mendengar hal-hal ini, semua orang di dalam sinagoge itu dipenuhi dengan amarah.
\v 29 Maka, berdirilah mereka dan menyeret Yesus ke luar dari kota itu, lalu membawa-Nya ke puncak bukit tempat kota mereka dibangun untuk menjatuhkan-Nya dari tebing.
\v 30 Akan tetapi, Yesus berlalu dari tengah-tengah mereka dan pergi.
\v 32 Mereka kagum terhadap pengajaran-Nya sebab perkataan-Nya penuh dengan kuasa.
\s5
\v 33 Di sinagoge, ada seorang laki-laki yang kerasukan roh setan yang najis. Orang itu berteriak dengan suara keras,
\v 34 “Biarkan kami sendiri! Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus, Orang Nazaret? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah!”
\s5
\v 35 Akan tetapi, Yesus membentak roh setan itu, kata-Nya, “Diam! Keluarlah dari orang ini!” Setelah setan itu membanting orang itu ke tanah, di depan semua orang, ia keluar dari tubuh orang itu dan tidak menyakitinya.
\p
\v 36 Dengan penuh kekaguman, semua orang yang ada di situ berkata satu dengan yang lain, “Perkataan apakah ini? Karena dengan wibawa dan kuasa, Ia memerintahkan roh-roh najis itu dan mereka keluar.”
\v 37 Dan, berita tentang Yesus tersebar ke semua tempat di seluruh daerah itu.
\v 39 Lalu, berdirilah Yesus di dekat ibu mertua Simon dan membentak demam itu, dan sakitnya pun sembuh. Seketika itu juga, ibu mertua Simon bangun dan mulai melayani mereka.
\v 40 Ketika matahari mulai terbenam, semua orang membawa keluarga mereka yang menderita berbagai jenis penyakit kepada Yesus. Kemudian Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
\v 41 Setan-setan pun keluar dari orang banyak itu sambil berteriak, “Engkau adalah Anak Allah!” Akan tetapi, Yesus membentak mereka, Ia tidak membiarkan mereka berbicara karena mereka tahu bahwa Ia adalah Kristus.
\v 42 Keesokan paginya Yesus pergi ke suatu tempat yang sunyi untuk menyendiri. Orang banyak mencari-Nya, dan ketika mereka menemukan-Nya, mereka berusaha menghalangi Dia agar tidak meninggalkan mereka.
\v 43 Akan tetapi, Ia berkata kepada mereka, “Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah ke kota-kota lain juga karena untuk inilah Aku diutus.”
\p
\v 44 Lalu, Yesus berkhotbah di sinagoge-sinagoge di Yudea.
\v 2 dan melihat dua perahu yang sedang sandar di tepi danau itu, tetapi para nelayan sudah keluar dari perahu-perahu itu dan sedang mencuci jala mereka.
\v 3 Yesus naik ke salah satu perahu, yaitu milik Simon, dan menyuruh Simon untuk mendayung perahunya sedikit menjauh dari darat. Kemudian, Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
\v 4 Setelah selesai berbicara, Yesus berkata kepada Simon, “Pergilah ke tempat air yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”
\p
\v 5 Simon menjawab, “Guru, kami bekerja keras sepanjang malam, tetapi tidak mendapatkan apa-apa! Akan tetapi, karena Engkau yang menyuruh, aku akan menebarkan jala ini.”
\v 6 Dan, ketika mereka melakukannya, mereka menangkap banyak sekali ikan sehingga jala mereka mulai robek.
\v 7 Lalu, mereka memberi isyarat kepada teman-teman mereka di perahu yang lain untuk datang dan membantu mereka. Kemudian, datanglah teman-teman mereka dan mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga perahu mereka hampir tenggelam.
\v 12 Suatu hari, Yesus berada di sebuah kota. Di kota itu, ada seorang yang tubuhnya penuh kusta. Ketika orang itu melihat Yesus, ia bersujud hingga mukanya menyentuh tanah dan memohon kepada-Nya, “Tuan, jika Engkau mau, Engkau dapat menahirkan aku.”
\p
\v 13 Lalu, Yesus mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh orang itu. Kata-Nya, “Aku mau, jadilah tahir.” Seketika itu juga, penyakit kusta orang itu hilang.
\v 17 Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar, orang-orang Farisi
\f +
\fr 5:17
\fk Farisi
\ft Lih.
\w Farisi
\w* di Daftar Istilah.
\f* dan ahli-ahli Taurat
\f +
\fr 5:17
\fk Ahli Taurat
\ft Lih.
\w Ahli Taurat
\w* di daftar Istilah.
\f* yang datang dari semua kota dari wilayah Galilea, Yudea, dan Kota Yerusalem juga duduk di sana. Dan, kuasa Tuhan menyertai Yesus sehingga Ia dapat menyembuhkan orang banyak.
\v 18 Lalu, tampaklah beberapa orang menggotong seorang lumpuh di atas tempat tidurnya, dan mereka berusaha membawanya masuk dan meletakkan orang itu di depan Yesus.
\v 19 Akan tetapi, karena mereka tidak menemukan jalan untuk membawa orang itu masuk akibat kerumunan orang, naiklah mereka ke atas atap dan menurunkan orang lumpuh itu bersama dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah di hadapan Yesus.
\s5
\v 20 Ketika melihat iman mereka, Yesus berkata, “Hai Saudara, dosamu sudah diampuni.”
\p
\v 21 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mulai bertanya-tanya, “Siapakah Orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Allah saja?”
\v 22 Ketika Yesus mengetahui pikiran mereka, Ia berkata, “Mengapa kamu bertanya seperti itu dalam hatimu?
\v 23 Mana yang lebih mudah, mengatakan ‘Dosa-dosamu sudah diampuni’ atau ‘Bangun dan berjalanlah’?
\v 24 Akan tetapi, supaya kamu mengetahui bahwa Anak Manusia berkuasa di bumi untuk mengampuni dosa,” Yesus berkata kepada orang yang lumpuh itu, “Aku berkata kepadamu: Bangunlah, angkat tempat tidurmu dan pulanglah.’”
\v 25 Seketika itu juga, orang itu langsung berdiri di depan semua orang dan mengambil tempatnya berbaring, lalu berjalan pulang sambil memuji Allah.
\v 26 Semua orang itu merasa takjub dan memuji Allah. Dengan dipenuhi rasa takut yang besar terhadap kuasa Allah, mereka berkata, “Hari ini kami melihat hal-hal yang luar biasa!”
\v 27 Setelah itu, Yesus keluar dan melihat seorang pengumpul pajak bernama Lewi yang sedang duduk di tempat pemungutan pajak. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.”
\v 28 Maka Lewi pun berdiri, meninggalkan semuanya, dan mengikuti Yesus.
\v 29 Kemudian, ia mengadakan pesta besar untuk Yesus di rumahnya. Banyak pengumpul pajak dan orang-orang lain yang makan bersama mereka.
\v 30 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mulai menggerutu kepada murid-murid Yesus, “Mengapa kamu makan dan minum bersama para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa?”
\p
\v 31 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Bukan orang-orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang-orang sakit.
\v 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi untuk memanggil orang-orang berdosa supaya mereka bertobat.”
\s Orang Farisi Membandingkan Murid Yohanes dan Yesus
\v 33 Mereka berkata kepada Yesus, “Murid-murid Yohanes Pembaptis sering berpuasa dan berdoa, begitu juga murid-murid orang Farisi. Akan tetapi, murid-murid-Mu selalu makan dan minum.”
\p
\v 34 Yesus berkata kepada mereka, “Dapatkah kamu menyuruh para pengiring pengantin laki-laki untuk berpuasa ketika pengantin laki-laki itu masih bersama-sama dengan mereka?
\v 35 Namun, hari-hari itu akan datang, ketika pengantin laki-laki itu diambil dari mereka, dan pada hari-hari itulah mereka akan berpuasa.”
\v 36 Yesus juga menceritakan perumpamaan ini kepada mereka, “Tidak seorang pun akan merobek sepotong kain dari pakaian yang baru untuk menambal pakaian yang sudah lama. Karena jika demikian, orang itu akan merusak pakaian yang baru, dan kain penambal dari pakaian yang baru itu tidak akan cocok dengan pakaian yang lama.
\v 37 Demikian juga tidak ada seorang pun yang menuang anggur baru
\f +
\fr 5:37
\fk anggur baru
\ft Sari buah anggur yang baru mulai difermentasi.
\f* ke dalam kantong kulit yang lama. Anggur yang baru itu akan merobek kantong kulit yang lama sehingga anggur itu akan tumpah dan kantong kulitnya akan hancur.
\v 38 Anggur yang baru harus disimpan di dalam kantong kulit yang baru.
\v 39 Tidak seorang pun yang setelah minum anggur lama, mau meminum anggur baru sebab mereka berkata, ‘Anggur yang lama itu lebih enak.’”
\s5
\c 6
\s Tuhan atas Hari Sabat
\r (Mat. 12:1-8; Mrk. 2:23-28)
\p
\v 1 Suatu ketika, pada hari Sabat, Yesus berjalan melalui sebuah ladang gandum. Pada waktu itu, murid-murid-Nya memetik beberapa biji gandum, menggosok-gosoknya dengan tangan mereka, lalu memakannya.
\v 2 Beberapa orang Farisi bertanya, “Mengapa kamu melakukan hal yang tidak boleh dilakukan pada hari Sabat?”
\v 3 Yesus menjawab mereka dengan berkata, “Tidakkah kamu pernah membaca apa yang dilakukan Daud ketika ia dan orang-orang yang bersamanya merasa lapar,
\v 4 tentang bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah, mengambil roti persembahan
\f +
\fr 6:4
\fk roti persembahan
\ft Roti yang khusus untuk ditaruh di meja di Bait Allah sebagai persembahan bagi Allah. Hanya imam-imam saja yang boleh memakan roti itu (bc. Kel. 25:23-30; Im. 24:5-9).
\f* , memakan roti itu, serta memberikannya kepada orang-orang yang bersamanya, yang tidak boleh memakannya, kecuali para iman saja?”
\v 6 Pada hari Sabat yang berikutnya, Yesus pergi ke sinagoge dan mengajar. Di tempat itu ada seorang yang tangan kanannya lumpuh.
\v 7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamati Yesus untuk melihat apakah Ia akan menyembuhkan pada hari Sabat, supaya mereka mempunyai alasan untuk menuduh Dia.
\v 8 Akan tetapi, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan. Ia berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, “Bangun dan berdirilah di tengah.” Lalu, orang itu bangkit dan berdiri di sana.
\s5
\v 9 Yesus berkata kepada mereka, “Aku bertanya kepada kalian, manakah yang diperbolehkan untuk dilakukan pada hari Sabat: berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan nyawa atau membinasakannya?”
\p
\v 10 Setelah memandang sekeliling, kepada mereka semua, Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh itu, “Ulurkanlah tanganmu.” Kemudian, orang itu mengulurkan tangannya dan tangannya menjadi sembuh.
\v 11 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menjadi sangat marah dan berunding tentang apa yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
\v 17 Setelah Yesus dan para rasul turun, Ia berdiri di suatu tempat yang datar. Lalu, datanglah kepada-Nya serombongan besar para murid-Nya dan orang banyak yang datang dari seluruh wilayah Yudea, Yerusalem, serta dari daerah pantai kota Tirus dan Sidon.
\v 18 Mereka semua datang untuk mendengar Yesus dan untuk mendapat kesembuhan dari segala penyakit mereka. Dan, orang-orang yang dirasuki roh-roh jahat juga disembuhkan.
\v 19 Semua orang berusaha untuk menyentuh Yesus sebab ada kuasa yang keluar dari Dia dan menyembuhkan mereka semua.
\v 31 Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh mereka.
\q1
\v 32 Jika kamu hanya mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah pujian yang diberikan kepadamu?
\q2 Sebab, orang berdosa pun mengasihi orang-orang yang mengasihi mereka.
\q1
\v 33 Jika kamu hanya berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepadamu,
\q2 pantaskah kamu mendapat pujian? Sebab, orang berdosa pun melakukan hal yang sama.
\q1
\v 34 Jika kamu meminjamkan barang kepada orang lain dengan mengharapkan imbalan,
\q2 apakah pujian yang diberikan kepadamu? Sebab, orang berdosa pun meminjamkan kepada orang berdosa lainnya supaya mereka dapat menerimanya kembali dengan jumlah yang sama.
\v 37 “Jangan menghakimi supaya kamu tidak dihakimi. Jangan menghukum supaya kamu tidak dihukum. Ampunilah dan kamu akan diampuni.
\s5
\v 38 Berilah dan akan diberikan kepadamu: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncangkan dan berlimpah, dan yang akan dituangkan ke pangkuanmu. Karena dengan ukuran yang sama yang kamu gunakan untuk mengukur, hal itu akan diukurkan kembali kepadamu.”
\v 41 Mengapa kamu melihat serbuk kayu di mata saudaramu, tetapi kamu tidak mengetahui balok kayu di matamu sendiri?
\v 42 Bagaimana kamu dapat mengatakan kepada saudaramu, ‘Saudara, biar kukeluarkan serbuk kayu itu dari matamu’, sedangkan kamu sendiri tidak melihat balok kayu di matamu? Hai orang munafik! Keluarkan dahulu balok kayu itu dari matamu sendiri. Sesudah itu, kamu dapat melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serbuk kayu dari mata saudaramu.”
\v 43 “Pohon yang baik tidak akan menghasilkan buah yang buruk, dan pohon yang buruk tidak akan menghasilkan buah yang baik.
\v 44 Setiap pohon dikenal dari jenis buah yang dihasilkan. Orang tidak mengumpulkan buah ara dari semak berduri, atau memetik anggur dari semak belukar.
\s5
\v 45 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal baik dari hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari hatinya yang jahat. Apa yang keluar dari mulut seseorang berasal dari apa yang memenuhi hatinya.”
\v 46 “Mengapa kamu memanggil Aku, ‘Tuhan, Tuhan,’ tetapi tidak melakukan apa yang Aku ajarkan?
\v 47 Aku akan menunjukkan kepadamu, seperti apakah orang yang datang kepada-Ku, mendengar ajaran-Ku dan melakukannya.
\v 48 Ia seperti orang yang membangun sebuah rumah, yang menggali dalam-dalam, lalu meletakkan fondasi di atas batu. Ketika banjir datang, air menghantam rumah itu, tetapi tidak dapat menggoyahkannya sebab rumah itu dibangun dengan sangat kokoh.
\s5
\v 49 Namun, orang yang mendengar ajaran-Ku tetapi tidak mematuhinya, ia seperti orang yang membangun rumah di atas tanah tanpa fondasi. Ketika banjir datang, rumah itu roboh dan mengalami kerusakan yang besar.”
\s5
\c 7
\s Yesus Menyembuhkan Seorang Pelayan Perwira
\r (Mat. 8:5-13; Yoh. 4:43-54)
\p
\v 1 Setelah Yesus menyelesaikan semua perkataan-Nya di depan orang banyak, Ia masuk ke Kapernaum.
\v 3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia mengutus beberapa tua-tua Yahudi menemui Yesus dan meminta Ia datang untuk menyembuhkan pelayannya itu.”
\v 4 Saat orang-orang itu datang kepada Yesus, mereka sungguh-sungguh memohon kepada-Nya. Kata mereka, “Orang ini layak mendapat pertolongan-Mu,
\v 5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang membangun sinagoge bagi kita.”
\v 6 Berangkatlah Yesus bersama mereka. Ketika Ia sudah dekat ke rumah perwira itu, perwira itu mengutus beberapa temannya untuk berkata kepada Yesus, “Tuan, jangan Engkau menyusahkan diri untukku sebab aku tidak layak menerima-Mu di rumahku.
\v 7 Itulah sebabnya, aku sendiri merasa tidak layak untuk datang kepada-Mu. Akan tetapi, ucapkanlah sepatah kata saja, maka pelayanku pasti akan sembuh.
\v 8 Sebab, aku juga seorang bawahan yang membawahi prajurit-prajurit. Jika kukatakan kepada seorang prajurit, ‘Pergilah!’, ia pun pergi. Jika kukatakan kepada prajurit yang lain, ‘Datanglah!’, ia pun datang. Dan, jika kukatakan kepada budakku, ‘Lakukanlah ini!’, budakku pun akan melakukannya.”
\v 9 Ketika Yesus mendengar hal itu, Ia merasa heran akan perwira Romawi itu. Sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti-Nya, Ia berkata, “Aku berkata kepadamu, bahkan di antara orang Israel pun Aku belum pernah menemukan iman sebesar ini.”
\p
\v 10 Saat rombongan yang diutus kepada Yesus kembali ke rumah perwira itu, mereka mendapati budaknya sudah sembuh.
\v 11 Pada keesokan harinya, Yesus pergi ke sebuah kota bernama Nain bersama para murid-Nya dan rombongan orang banyak yang mengikuti Dia.
\v 12 Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota, ada mayat seorang laki-laki yang diusung keluar. Orang yang mati itu adalah anak tunggal dari ibunya yang sudah janda. Dan, ada banyak orang dari kota itu yang bersama-sama perempuan itu.
\v 13 Ketika Tuhan melihat perempuan itu, Tuhan berbelaskasihan
\f +
\fr 7.13
\ft Kata yang digunakan "splagchnizomai" berarti: terharu atau tergerak oleh belas kasihan. Kata ini berhubungan dengan perut, sehingga boleh dipahami sebagai belaskasihan yang mendalam sampai ke perut.
\v 14 Kemudian, Ia mendekat dan menyentuh tandu jenazah itu. Orang-orang yang mengusung tandu itu pun berhenti. Lalu, Yesus berkata, “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”
\v 15 Kemudian, orang yang tadinya mati itu duduk dan mulai berbicara. Dan, Yesus mengembalikannya kepada ibunya.
\v 16 Semua orang yang melihat hal itu dipenuhi rasa takut lalu mulai memuji Allah dan berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita!” dan “Allah telah melawat umat-Nya.”
\p
\v 17 Dan, berita tentang Dia menyebar ke seluruh Yudea dan ke semua tempat lain di sekitarnya.
\s Yohanes Pembaptis Mengutus Muridnya kepada Yesus
\v 18 Murid-murid Yohanes memberitahukan kepada Yohanes tentang semua hal itu.
\v 19 Lalu, Yohanes memanggil dua orang muridnya dan mengutus mereka kepada Tuhan untuk bertanya, “Engkaukah yang akan datang itu? Atau, haruskah kami menantikan yang lain?”
\p
\v 20 Ketika mereka datang kepada Yesus, mereka pun berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami untuk datang kepada-Mu dan bertanya, ‘Engkaukah yang akan datang itu? Atau, haruskah kami menantikan yang lain?’”
\v 21 Pada saat itu, Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari berbagai penyakit, wabah, dan roh-roh jahat. Ia juga mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
\v 22 Jawab Yesus kepada dua orang itu, “Pergi dan ceritakanlah kepada Yohanes tentang apa yang telah kamu lihat dan dengar: orang buta dapat melihat, orang lumpuh dapat berjalan, orang yang sakit kusta ditahirkan, orang tuli dapat mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang-orang miskin diberitakan kabar baik.
\v 23 Karena itu, berbahagialah ia yang tidak tersandung oleh-Ku.”
\v 24 Setelah utusan-utusan Yohanes pergi, Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, “Untuk melihat apakah kamu pergi ke padang belantara? Melihat buluh yang ditiup angin?
\v 25 Namun, apa yang kamu pergi lihat? Orang yang berpakaian indah? Lihatlah, orang yang memakai pakaian indah dan hidup dalam kemewahan adanya di istana-istana raja.
\v 26 Jadi, apa yang kamu pergi lihat? Seorang nabi? Ya, Aku berkata kepadamu, bahkan lebih daripada seorang nabi.
\s5
\v 27 Dialah orangnya, yang tentangnya ada tertulis:
\b
\q1 ‘Dengarlah! Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau.
\v 28 Aku berkata kepadamu, di antara semua orang yang pernah dilahirkan oleh perempuan, tidak ada seorang pun yang lebih besar daripada Yohanes. Akan tetapi, yang paling kecil dalam Kerajaan Allah, lebih besar daripada dia.”
\v 29 Ketika orang banyak dan para pengumpul pajak mendengar hal ini, mereka semua mengakui keadilan Allah karena mereka telah dibaptis dengan baptisan Yohanes.
\v 30 Akan tetapi, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak rencana Allah terhadap diri mereka karena mereka belum dibaptis oleh Yohanes.
\v 31 “Dengan apakah Aku mengumpamakan orang-orang yang hidup pada generasi ini? Seperti apakah mereka itu?
\v 32 Mereka adalah seperti anak-anak yang duduk-duduk di pasar, yang berseru satu sama lain, ‘Kami meniup seruling untukmu, tetapi kamu tidak menari. Kami menyanyikan lagu perkabungan, tetapi kamu tidak menangis.’
\s5
\v 33 Sebab, ketika Yohanes Pembaptis datang dan tidak makan roti atau minum anggur, kamu berkata, ‘Ia kerasukan setan.’
\v 34 Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang makan dan minum, kamu berkata, ‘Lihatlah! Ia seorang yang rakus dan peminum! Ia juga sahabat para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa!’
\v 35 Akan tetapi, hikmat dibenarkan oleh anak-anaknya
\f +
\fr 7.35
\fk hikmat dibenarkan oleh anak-anaknya
\ft Anak-anak hikmat sama-sama sependapat bahwa mereka semua terpuaskan dengan cara-cara anugerah yang digunakan hikmat ilahi, dan mereka tidak merasa rugi diolok-olok oleh orang lain karenanya.
\v 36 Pada suatu kali, ada seseorang dari golongan Farisi yang mengundang Yesus untuk makan bersama-Nya. Yesus pergi ke rumah orang Farisi itu dan duduk makan.
\v 37 Di kota itu, ada seorang perempuan berdosa. Ketika ia mengetahui bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, ia pun membeli sebuah botol pualam
\v 38 Lalu, ia berdiri di belakang Yesus, dekat kaki-Nya, sambil menangis dan mulai membasuh kaki Yesus dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya. Setelah itu, ia mencium kaki Yesus dan mengurapinya dengan minyak wangi.
\v 39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal ini, ia berkata dalam hati, “Jika orang ini seorang nabi, Ia tentu tahu siapa dan perempuan macam apa yang menyentuh-Nya itu sebab perempuan ini adalah seorang pendosa.”
\p
\v 40 Yesus menanggapi dan berkata, “Simon, ada yang ingin Kukatakan kepadamu.” Jawab Simon, “Katakanlah, Guru.”
\v 42 Ketika keduanya tidak sanggup membayar, si pelepas uang itu menghapuskan utang mereka berdua. Sekarang, siapakah di antara kedua orang itu yang akan lebih mengasihi si pelepas uang itu?”
\p
\v 43 Jawab Simon, “Menurutku, orang yang paling banyak dibebaskan utangnya." Yesus berkata kepadanya, “Kamu menilainya dengan benar.”
\s5
\v 44 Sambil berpaling kepada perempuan itu, Yesus berkata kepada Simon, “Apakah kamu melihat perempuan ini? Ketika Aku datang ke rumahmu, kamu tidak memberikan air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi ia membasuh kaki-Ku dengan air matanya dan mengusapnya dengan rambutnya.
\v 45 Kamu tidak memberi-Ku ciuman, tetapi ia tak henti-hentinya mencium kaki-Ku sejak Aku masuk.
\s5
\v 46 Kamu tidak mengurapi kepala-Ku dengan minyak, tetapi ia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
\v 47 Karena itu, Kukatakan kepadamu, dosanya yang banyak itu sudah diampuni sebab ia menunjukkan kasih yang besar. Akan tetapi, orang yang sedikit diampuni, sedikit pula mengasihi.”
\v 48 Lalu Yesus berkata kepada perempuan itu, “Dosamu sudah diampuni.”
\p
\v 49 Orang-orang yang duduk makan bersama Yesus mulai bertanya-tanya dalam hati mereka, “Siapakah Orang ini sehingga Ia dapat mengampuni dosa?”
\p
\v 50 Yesus berkata kepada perempuan itu, “Imanmu telah menyelamatkanmu, pergilah dengan damai.”
\s5
\c 8
\s Perempuan-Perempuan yang Menolong Yesus
\p
\v 1 Pada keesokan harinya, Yesus pergi berkeliling ke kota-kota dan desa-desa untuk memberitakan dan menyatakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas rasul ada bersama-sama dengan Dia,
\v 2 begitu juga beberapa perempuan yang telah disembuhkan Yesus dari segala roh-roh jahat dan berbagai penyakit. Di antara mereka adalah Maria, yang disebut Magdalena, yang dibebaskan Yesus dari tujuh roh jahat.
\v 3 Ada juga Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana, dan masih banyak perempuan lainnya yang memakai kekayaan mereka sendiri untuk mendukung Dia.
\v 4 Ketika orang banyak berkumpul dan orang-orang dari berbagai kota datang kepada Yesus, Ia berbicara kepada mereka dengan sebuah perumpamaan:
\p
\v 5 “Seorang petani pergi menabur benih. Ketika ia menabur, ada sebagian yang jatuh di pinggir jalan dan terinjak-injak, serta dimakan oleh burung-burung di udara.
\v 6 Sebagian lagi jatuh di atas tempat berbatu, dan ketika benih itu mulai tumbuh, benih itu menjadi kering karena tidak ada air.
\s5
\v 7 Sebagian lainnya jatuh di tengah-tengah semak duri dan tumbuh bersamanya sehingga semak itu mencekiknya.
\v 8 Sisa benih lainnya jatuh di tanah yang subur dan bertumbuh sehingga memberi hasil seratus kali lipat banyaknya.”
\p Setelah mengakhiri perumpamaan itu Yesus berseru, “Ia yang memiliki telinga untuk mendengar, hendaklah mendengarkan baik-baik!”
\v 11 Inilah arti perumpamaan itu: “Benih itu adalah firman Allah.
\v 12 Benih yang jatuh di pinggir jalan itu adalah mereka yang mendengar firman Allah. Kemudian, datanglah setan dan mengambil firman itu dari hati mereka supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.
\v 13 Benih yang jatuh di atas tanah berbatu adalah orang-orang yang mendengar firman Allah dan menerimanya dengan sukacita, tetapi tidak berakar. Mereka hanya percaya sebentar, tetapi ketika kesulitan datang, mereka segera berbalik dari Allah.
\s5
\v 14 Benih yang jatuh di antara semak berduri adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah, tetapi sementara mereka bertumbuh, mereka dicekik oleh rasa khawatir, kekayaan, serta kesenangan hidup sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
\v 15 Sedangkan benih yang jatuh di tanah yang subur itu adalah orang-orang yang mendengarkan firman Allah dan menyimpannya dalam hati yang jujur dan baik, serta berbuah dalam ketekunan.”
\v 16 “Tidak ada seorang pun yang setelah menyalakan pelita, kemudian menutupinya dengan gantang
\f +
\fr 8:16
\fk gantang
\ft Ember kayu yang biasa digunakan untuk menakar beras, kacang-kacangan, dsb.. Sebagai satuan ukuran isi, 1 gantang = 3,125 kg.
\f* atau meletakkannya di bawah tempat tidur. Sebaliknya, ia akan meletakkan pelita itu di atas kaki pelita supaya orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.
\v 17 Sebab, tidak ada hal yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada rahasia yang tidak akan diungkap dan dibawa kepada terang.
\v 18 Karena itu, perhatikanlah bagaimana kamu mendengar karena siapa yang memiliki akan diberi lebih banyak lagi. Akan tetapi, siapa yang tidak memiliki, darinya akan diambil, bahkan apa yang ia kira dimilikinya.”
\v 22 Pada suatu hari, Yesus naik ke dalam perahu bersama murid-murid-Nya dan Ia berkata kepada mereka, “Mari kita menyeberang ke sisi lain danau ini.” Maka, berangkatlah mereka ke seberang.
\v 23 Namun, ketika mereka berlayar, Yesus tertidur. Lalu, bertiuplah angin ribut ke danau itu dan perahu mereka kemasukan air sehingga mereka berada dalam bahaya.
\s5
\v 24 Kemudian, para murid datang kepada Yesus dan membangunkan-Nya sambil berkata, “Guru! Guru! Kita akan binasa!”
\p Lalu, Yesus pun bangun dan membentak angin ribut serta gelombang yang bergelora itu. Angin ribut itu pun berhenti dan danau itu menjadi tenang.
\v 25 Dan, Dia berkata kepada mereka, “Di manakah imanmu?”
\p Mereka menjadi ketakutan dan heran sambil berkata satu kepada yang lain, “Siapakah Orang ini? Ia bahkan memberi perintah kepada angin dan air, dan mereka mematuhi-Nya.”
\v 27 Pada saat Yesus turun ke darat, ia ditemui oleh seorang laki-laki dari kota itu yang dirasuki oleh roh-roh jahat. Orang itu sudah lama tidak mengenakan pakaian dan tidak tinggal di rumah, melainkan di kuburan
\f +
\fr 8:27
\fk kuburan
\ft Yang dimaksud adalah sebuah gua buatan yang dibuat pada batu-batu padas.
\v 28 Ketika orang itu melihat Yesus, ia pun berteriak dan sujud di hadapan-Nya. Dengan suara yang nyaring ia berkata, “Apakah urusan antara Engkau dan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu, jangan siksa aku!”
\v 29 Hal itu terjadi karena Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Setan itu sering kali menyeret-nyeret orang itu sehingga ia dirantai, diborgol, dan dijaga orang, tetapi ia dapat memutuskan rantainya dan dibawa oleh setan ke tempat-tempat yang sepi.
\v 32 Di tempat itu, ada sekawanan besar babi yang sedang mencari makan di bukit. Setan-setan itu memohon kepada Yesus untuk membiarkan mereka masuk ke dalam kawanan babi itu, dan Yesus mengizinkan mereka.
\v 33 Maka, setan-setan itu pun keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi, lalu kawanan babi itu berlarian menuruni lereng bukit yang curam menuju ke danau dan tenggelam.
\v 34 Ketika para penggembala babi melihatnya, mereka melarikan diri dan menceritakan kejadian itu di kota dan di kampung sekitarnya.
\v 35 Jadi, orang banyak datang untuk melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mendapati orang yang telah dibebaskan dari setan-setan itu sedang duduk di dekat kaki Yesus, sudah berpakaian, dan sudah waras pikirannya. Hal ini membuat mereka ketakutan.
\s5
\v 36 Mereka yang melihat kejadian ini menceritakan kepada orang lain bagaimana orang yang kerasukan setan itu disembuhkan.
\v 37 Lalu, semua orang yang tinggal di daerah sekitar Gerasa meminta Yesus untuk meninggalkan mereka sebab mereka dicekam oleh ketakutan yang besar.
\p Karena itu, Yesus naik ke perahu dan kembali ke Galilea.
\s5
\v 38 Akan tetapi, orang yang sudah dibebaskan dari setan-setan itu memohon kepada Yesus supaya ia boleh bersama-sama dengan Yesus. Namun, Yesus menyuruhnya pergi, kata-Nya,
\v 39 “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah hal-hal besar yang telah Allah perbuat bagimu.”
\p Orang itu pun pergi ke seluruh penjuru kota dan menceritakan apa yang telah Yesus perbuat baginya.
\s Anak Yairus Dibangkitkan dan Seorang Perempuan Disembuhkan
\v 40 Ketika Yesus kembali ke Galilea, orang banyak menyambut-Nya karena mereka semua sudah menunggu-Nya.
\v 41 Di situ ada seseorang bernama Yairus yang datang kepada-Nya, ia adalah seorang kepala sinagoge. Sambil sujud menyembah di kaki Yesus, Yairus memohon supaya Ia datang ke rumahnya
\v 42 karena ia memiliki seorang putri tunggal yang kira-kira berumur dua belas tahun, dan anak itu hampir mati.
\p Dan, ketika Yesus menuju ke sana, orang banyak berdesak-desakan di sekeliling-Nya.
\s5
\v 43 Di situ ada seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan berat selama 12 tahun, dan tidak seorang pun yang dapat menyembuhkannya.
\v 44 Perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh ujung jubah-Nya, maka seketika itu juga pendarahannya berhenti.
\v 45 Lalu, Yesus berkata, “Siapa yang menyentuh-Ku?”
\p Karena semua orang menyangkal, Petrus berkata, “Guru, orang banyak berkumpul di sekeliling-Mu dan berdesak-desakan dengan-Mu!”
\p
\v 46 Akan tetapi, Yesus berkata, “Seseorang menyentuh-Ku karena Aku merasa ada kuasa yang keluar dari-Ku.”
\s5
\v 47 Ketika perempuan itu melihat bahwa ia tidak dapat menyembunyikan diri, ia datang kepada Yesus dengan gemetar dan bersujud di hadapan-Nya. Di depan semua orang, ia menceritakan mengapa ia menyentuh Yesus, dan bagaimana ia dengan seketika disembuhkan.
\v 48 Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, imanmu telah menyembuhkanmu. Pergilah dalam damai sejahtera.”
\v 49 Ketika Yesus masih berbicara, seseorang dari rumah kepala sinagoge itu datang dan berkata kepada Yairus, “Putrimu sudah meninggal. Jangan lagi merepotkan Guru.”
\p
\v 50 Akan tetapi, mendengar hal itu Yesus berkata kepada Yairus, “Jangan takut. Percaya saja dan anakmu akan selamat.”
\v 51 Ketika Yesus sampai di rumah Yairus, Ia tidak memperbolehkan siapa pun masuk bersama-Nya kecuali Petrus, Yohanes, Yakobus, serta ayah dan ibu anak itu.
\v 52 Semua orang menangis dan meratapi anak perempuan, tetapi Yesus berkata, “Jangan menangis, ia tidak meninggal tetapi tidur.”
\p
\v 53 Orang banyak itu pun menertawakan-Nya karena mereka tahu anak perempuan itu sudah meninggal.
\s5
\v 54 Akan tetapi, Yesus memegang tangan anak itu dan memanggilnya, “Bangunlah, nak!”
\v 55 Maka, kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia berdiri. Lalu Yesus memerintahkan agar anak itu diberi sesuatu untuk dimakan.
\v 56 Kedua orang tua anak itu takjub, tetapi Yesus melarang mereka untuk memberitahu siapa pun tentang apa yang telah terjadi.
\s5
\c 9
\s Yesus Mengutus Para Rasul-Nya
\r (Mat. 10:5-15; Mrk. 6:7-13)
\p
\v 1 Kemudian, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya lalu memberi mereka kuasa dan otoritas atas roh-roh jahat, dan juga untuk menyembuhkan penyakit.
\v 2 Ia mengutus mereka untuk memberitakan tentang Kerajaan Allah dan memulihkan.
\s5
\v 3 Kata-Nya kepada mereka, “Jangan membawa apa pun dalam perjalananmu, jangan membawa tongkat, tas, roti, uang, atau bahkan dua helai baju.
\v 4 Ke rumah mana pun yang kamu masuki, tinggallah di sana sampai kamu pergi dari tempat itu.
\v 7 Herodes, sang raja wilayah, mendengar tentang semua hal yang sedang terjadi dan ia sangat bingung sebab beberapa orang mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis telah bangkit dari antara orang mati,
\v 8 sedangkan yang lain berkata bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang berkata bahwa salah seorang dari para nabi yang hidup pada zaman dahulu sudah bangkit.
\v 9 Herodes berkata, “Aku sudah memenggal kepala Yohanes. Jadi, siapakah Orang yang tentang-Nya kudengar kabar yang sedemikian ini?” Maka, Herodes sangat ingin untuk bertemu Yesus.
\v 10 Ketika para rasul kembali, mereka menceritakan kepada Yesus tentang segala sesuatu yang sudah mereka lakukan dan Ia mengajak mereka untuk menyendiri ke sebuah kota bernama Betsaida.
\v 11 Akan tetapi, orang banyak mengetahui hal itu dan mereka pun mengikuti-Nya. Maka, sambil menyambut mereka, Yesus berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan juga mereka yang membutuhkan kesembuhan.
\v 12 Ketika hari mulai malam, kedua belas murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata, “Suruhlah orang-orang itu pergi ke kampung-kampung dan pedesaan di sekitar sini untuk mencari tempat menginap dan makanan karena di sini kita berada di tempat terpencil.”
\p
\v 13 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Kamulah yang memberi mereka makan.”
\p Jawab murid-murid-Nya, “Kami hanya mempunyai lima roti dan dua ikan, kecuali jika kami pergi membeli makanan untuk semua orang ini.”
\v 14 Di sana ada sekitar lima ribu orang laki-laki.
\p Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Suruhlah mereka duduk secara berkelompok, kira-kira lima puluh orang per kelompok.”
\v 15 Maka, mereka pun melakukan sesuai dengan yang Yesus perintahkan dan menyuruh semua orang itu duduk.
\v 16 Lalu, Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, menengadah ke langit, memberkatinya, memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada para murid supaya mereka menghidangkannya kepada orang banyak.
\v 17 Dan, mereka semua makan sampai kenyang. Kemudian, sisa-sisa potongan roti yang dikumpulkan ada dua belas keranjang penuh.
\v 18 Suatu kali, ketika Yesus sedang berdoa seorang diri, murid-murid-Nya ada bersama dengan-Nya. Lalu, Ia bertanya kepada mereka, “Siapakah Aku ini menurut orang banyak?”
\p
\v 19 Jawab mereka, “Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Elia, dan yang lain lagi mengatakan Engkau adalah salah satu dari nabi-nabi pada zaman dahulu yang bangkit kembali.”
\v 20 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Namun, menurutmu, siapakah Aku?”
\p Jawab Petrus, “Engkau adalah Kristus dari Allah.”
\p
\v 21 Akan tetapi, Yesus memperingatkan mereka dengan keras dan memerintahkan mereka untuk tidak memberitahu siapa pun tentang hal ini.
\s Yesus Memberitahukan Kematian-Nya
\r (Mat. 16:20-28; Mrk. 8:30-9:1)
\p
\v 22 Kemudian Yesus berkata, “Anak Manusia harus menderita banyak hal dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan akan dibangkitkan pada hari yang ketiga.”
\v 23 Yesus berkata kepada mereka semua, “Jika seseorang ingin mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, dan memikul salibnya setiap hari, dan mengikuti Aku.
\v 24 Sebab, siapa pun yang berusaha menyelamatkan nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Akan tetapi, barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
\v 25 Apakah untungnya jika seseorang mendapatkan seluruh dunia, tetapi mati atau kehilangan nyawanya sendiri?
\s5
\v 26 Kepada orang yang merasa malu karena Aku dan perkataan-Ku, Anak Manusia pun akan malu mengakui orang itu ketika Ia datang dalam kemuliaan-Nya dan kemuliaan Bapa-Nya, beserta para malaikat kudus.
\v 27 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, ada beberapa orang di antara kamu yang berdiri di sini yang tidak akan mati sebelum melihat Kerajaan Allah.”
\v 28 Kira-kira, 8 hari sesudah Yesus menyampaikan pengajaran-Nya itu, Ia mengajak Petrus, Yohanes, dan Yakobus naik ke gunung untuk berdoa.
\v 29 Ketika Yesus sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilauan.
\s5
\v 30 Kemudian, tampaklah dua orang sedang berbicara dengan-Nya. Kedua orang itu adalah Musa dan Elia,
\v 31 yang menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang kematian Yesus yang akan segera digenapi di Yerusalem.
\s5
\v 32 Pada waktu itu, Petrus dan teman-temannya sedang dikuasai oleh rasa kantuk yang berat, tetapi ketika mereka benar-benar tersadar, mereka melihat kemuliaan Yesus dan dua orang yang berdiri bersama-sama dengan Dia.
\v 34 Ketika Petrus sedang mengatakan hal itu, datanglah awan menaungi mereka sehingga Petrus, Yohanes, dan Yakobus menjadi takut ketika mereka masuk ke dalam awan itu.
\v 35 Kemudian, terdengarlah suara dari awan itu, “Inilah Anak-Ku, Dialah yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”
\p
\v 36 Sesudah suara itu berhenti, Yesus hanya didapati seorang diri. Mereka merahasiakannya dan tidak memberitahu seorang pun pada hari-hari itu tentang apa yang telah mereka lihat.
\s Seorang Anak Laki-laki Dibebaskan dari Roh Jahat
\v 37 Keesokan harinya, ketika mereka turun dari gunung, serombongan besar orang banyak datang kepada Yesus.
\v 38 Seseorang dari orang banyak itu berseru, “Guru, aku mohon kepada-Mu, tengoklah anakku sebab ia adalah anakku satu-satunya.
\v 39 Lihatlah, ada roh yang menguasainya, dan tiba-tiba ia berteriak-teriak. Roh itu juga mengguncang-guncangkannya sehingga mulutnya berbusa, roh itu terus menyakitinya dan tidak mau meninggalkannya.
\v 40 Aku telah memohon kepada murid-murid-Mu untuk mengusirnya, tetapi mereka tidak dapat melakukannya.”
\v 41 Jawab Yesus, “Hai, kamu generasi yang tidak percaya dan sesat! Berapa lama lagi Aku harus tinggal bersamamu dan bersabar terhadap kamu? Bawalah anakmu itu kemari.”
\p
\v 42 Ketika anak itu sedang mendekat kepada Yesus, roh jahat itu membantingnya ke tanah dan mengguncang-guncangkannya. Akan tetapi, Yesus membentak roh najis itu, menyembuhkan anak laki-laki itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.
\v 43 Semua orang merasa takjub atas kuasa Allah, tetapi ketika mereka masih terheran-heran terhadap semua hal yang dilakukan Yesus, Ia berkata kepada murid-murid-Nya,
\v 44 “Dengarkanlah perkataan ini baik-baik: Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia.”
\v 45 Akan tetapi, para murid tidak memahami maksud perkataan itu, dan hal itu tersembunyi bagi mereka sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Namun, mereka takut bertanya kepada Yesus mengenai arti perkataan itu.
\v 46 Suatu ketika, sebuah pertengkaran terjadi di antara murid-murid Yesus mengenai siapa yang terutama di antara mereka.
\v 47 Akan tetapi, Yesus mengetahui pikiran hati mereka, lalu Ia mengambil seorang anak kecil dan mengajaknya berdiri di samping-Nya.
\v 48 Lalu, Ia berkata kepada murid-murid, “Setiap orang yang menerima anak kecil ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku. Dan, siapa pun yang menerima-Ku, ia juga menerima Dia yang mengutus Aku. Sebab, yang paling hina di antara kamu, dialah yang terutama.”
\v 49 Yohanes menjawab-Nya dan berkata, “Guru, kami melihat seseorang mengusir roh jahat dalam nama-Mu dan kami berusaha menghentikannya karena ia tidak termasuk kelompok kita.”
\p
\v 50 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Jangan menghentikannya karena siapa pun yang tidak melawanmu, ia memihakmu.”
\v 51 Ketika waktunya semakin dekat bagi Yesus untuk ditinggikan, Ia meneguhkan hati untuk pergi ke Yerusalem.
\v 52 Ia menyuruh beberapa utusan mendahului-Nya. Lalu, utusan-utusan itu pun berangkat dan masuk ke sebuah desa di daerah Samaria untuk menyiapkan segala sesuatu bagi Dia.
\v 53 Akan tetapi, orang-orang di tempat itu tidak menerima Yesus karena Ia sedang menuju ke kota Yerusalem.
\v 54 Ketika murid-murid Yesus, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal ini, mereka berkata, “Tuhan, apakah Engkau menginginkan kami untuk memerintahkan api turun dari langit dan menghanguskan mereka?”
\f +
\fr 9:54
\ft Beberapa salinan Yunani menambahkan: seperti yang dilakukan oleh Elia.
\f*
\p
\v 55 Akan tetapi, Yesus menoleh ke belakang dan menegur mereka
\f +
\fr 9:55
\ft Beberapa salinan Bahasa Yunani menambahkan: Dan ia berkata, Kamu tidak tahu roh apa yang memilikimu.
\fv 56
\ft Anak Manusia tidak datang untuk menghancurkan hidup manusia, tetapi untuk menyelamatkan mereka.
\v 57 Ketika mereka sedang dalam perjalanan, ada seorang berkata kepada Yesus, “Aku akan mengikut Engkau ke mana pun Engkau pergi.”
\p
\v 58 Yesus pun berkata kepadanya, “Rubah mempunyai lubang untuk tinggal dan burung-burung di udara mempunyai sarangnya. Akan tetapi, Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk beristirahat.”
\v 59 Yesus berkata kepada seorang yang lain, “Ikutlah Aku!” Akan tetapi, orang itu berkata, “Tuhan, izinkan aku pergi dan menguburkan ayahku terlebih dulu.”
\p
\v 60 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Biarlah orang mati menguburkan orang mati mereka, tetapi kamu harus pergi dan memberitakan tentang Kerajaan Allah.”
\v 61 Dan, ada seorang lagi berkata, “Aku akan mengikuti Engkau, Tuhan, tetapi izinkan aku berpamitan terlebih dahulu dengan keluargaku.”
\p
\v 62 Yesus berkata kepadanya, “Tidak ada seorang pun yang telah meletakkan tangannya pada bajak, tetapi masih menoleh ke belakang, yang pantas bagi Kerajaan Allah.”
\v 2 Kata-Nya kepada mereka, “Hasil panen memang sangat banyak, tetapi pekerjanya hanya ada sedikit. Oleh karena itu, mintalah kepada Tuan yang memiliki hasil panen itu untuk mengutus pekerja-pekerja untuk mengumpulkan hasil panen-Nya.”
\v 7 Tinggallah di rumah itu. Makanlah dan minumlah apa yang mereka sediakan bagimu, karena seorang pekerja pantas mendapatkan upahnya. Jangan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah yang lain.
\v 13 “Celakalah kamu, Khorazim! Celakalah kamu, Betsaida! Seandainya Aku melakukan mukjizat-mukjizat yang sama di Tirus dan Sidon, maka mereka pasti sudah lama bertobat dengan duduk dan memakai kain kabung dan abu
\f +
\fr 10:13
\fk kain kabung dan abu
\ft Memakai kain kabung (kain kasar yang terbuat dari rambut kambing atau unta) dan menaruh abu di kepala adalah ungkapan penyesalan yang sangat dalam. Dalam hal ini, penyesalan terhadap dosa.
\v 16 Siapa pun yang mendengarkanmu, mendengarkan Aku. Akan tetapi, siapa yang menolakmu, ia juga menolak Aku. Dan, siapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
\v 17 Kemudian ketujuh puluh pengikut itu kembali dengan bersukacita sambil berkata, “Tuhan, setan-setan pun tunduk kepada kami dalam nama-Mu.”
\p
\v 18 Yesus berkata kepada mereka, “Aku melihat Iblis jatuh dari langit seperti kilat.
\v 19 Ketahuilah bahwa Aku telah memberimu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking, juga kuasa atas segala kekuatan musuh. Tidak akan ada yang menyakiti kamu.
\v 20 Akan tetapi, janganlah kamu bersukacita karena roh-roh itu tunduk kepadamu, melainkan bersukacitalah karena namamu tertulis di surga.”
\v 21 Pada waktu itu, bersukacitalah Yesus di dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan atas langit dan bumi, sebab Engkau menyembunyikan hal-hal ini dari orang bijaksana dan cerdas. Akan tetapi, Engkau menunjukkannya kepada bayi-bayi. Ya Bapa, karena itulah yang berkenan di hadapan-Mu.
\v 22 Bapa-Ku telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Ku, dan tidak seorang pun yang mengenal Anak kecuali Bapa. Dan, tidak seorang pun yang mengenal Bapa, kecuali Anak serta orang-orang yang kepada mereka Anak berkehendak untuk menyatakannya.”
\v 23 Kemudian, Yesus berpaling kepada murid-murid-Nya dan berbicara kepada mereka secara pribadi, “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat,
\v 24 sebab Aku berkata kepadamu: banyak nabi dan raja yang sangat ingin melihat hal-hal yang kamu lihat sekarang, tetapi mereka tidak melihatnya. Dan, sangat ingin mendengar hal-hal yang kamu dengar sekarang, tetapi mereka tidak mendengarnya.”
\v 27 Orang itu menjawab, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap akal budimu
\f +
\fr 10:27
\fk Kasihilah Tuhan ... akal budimu
\ft Kut. Ul. 6:5
\f* . Dan, kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri
\v 29 Akan tetapi, orang itu ingin membenarkan dirinya, maka ia berkata kepada Yesus, “Dan, siapakah sesamaku manusia?”
\p
\v 30 Yesus menjawab itu dengan berkata, “Ada seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho, ia jatuh ke tangan para perampok yang merampas pakaiannya dan memukulinya, kemudian meninggalkannya tergeletak dalam keadaan hampir mati.
\v 35 Keesokan harinya, orang Samaria itu mengeluarkan uang 2 dinar dan memberikannya kepada penjaga penginapan itu dengan berkata, ‘Rawatlah orang yang terluka ini. Dan, berapa pun kamu menghabiskan uang untuknya, aku akan menggantinya saat aku kembali.’”
\v 36 Lalu, Yesus berkata, “Menurutmu, siapakah di antara ketiga orang itu yang menjadi sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan para perampok itu?”
\p
\v 37 Jawab ahli Taurat itu, “Orang yang menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Lalu, kata Yesus, “Pergilah, dan lakukanlah hal yang sama.”
\v 38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, Yesus masuk ke sebuah desa dan seorang perempuan bernama Marta menyambut Yesus di rumahnya.
\v 39 Marta mempunyai saudara perempuan bernama Maria yang duduk di dekat kaki Yesus dan mendengarkan pengajaran Yesus.
\s5
\v 40 Akan tetapi, Marta terlalu sibuk mengerjakan semua pekerjaan yang harus diselesaikan. Marta pun mendekat pada Yesus dan berkata, “Tuhan, tidak pedulikah Engkau bahwa saudara perempuanku membiarkan aku melakukan semua pekerjaan ini sendirian? Suruhlah dia membantuku!”
\p
\v 41 Akan tetapi, Tuhan menjawabnya, “Marta, Marta, kamu khawatir dan memusingkan diri dengan banyak hal.
\v 42 Hanya satu hal yang penting. Maria sudah memilih bagian yang lebih baik, dan bagiannya itu tidak akan pernah diambil darinya.”
\s5
\c 11
\s Pengajaran tentang Doa
\r (Mat. 6:9-15)
\p
\v 1 Pada suatu hari, Yesus berdoa di suatu tempat. Ketika Ia selesai berdoa, seorang dari murid-murid-Nya berkata kepada-Nya, “Tuhan, ajarilah kami berdoa sama seperti Yohanes mengajar murid-muridnya.”
\v 5 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Seandainya salah satu dari kamu memiliki seorang teman dan kamu pergi ke rumah temanmu itu pada tengah malam dengan berkata kepadanya, ‘Teman, pinjamkan aku tiga roti,
\v 6 karena seorang temanku yang sedang melakukan perjalanan singgah di rumahku, tetapi aku tidak punya apa-apa di rumah untuk ditawarkan kepadanya.’
\v 7 Mungkinkah temanmu dari dalam rumah menjawab, ‘Jangan ganggu aku! Pintu sudah terkunci dan aku beserta anak-anakku sudah di tempat tidur. Aku tidak bisa bangun untuk memberi apa pun kepadamu.’
\v 8 Aku mengatakan kepadamu bahwa meskipun temanmu itu tidak bangun dan memberikan sesuatu kepadamu karena kamu sahabatnya, tetapi karena kamu terus memohon, ia pasti akan bangun dan memberimu apa yang kamu perlukan.
\s5
\v 9 Jadi, Aku mengatakan kepadamu mintalah, kamu akan menerima. Carilah, kamu akan menemukan. Ketuklah, pintu akan dibukakan bagimu.
\v 10 Sebab siapa pun yang meminta akan menerima. Siapa pun yang mencari akan menemukan. Dan siapa pun yang mengetuk, pintu akan dibukakan baginya.
\s5
\v 11 Adakah seorang ayah di antaramu yang akan memberikan ular kepada anaknya jika ia meminta ikan?
\v 12 Atau memberinya kalajengking, jika ia minta telur?
\v 13 Jika kamu yang jahat tahu bagaimana memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga. Ia akan memberikan Roh Kudus kepada orang-orang yang meminta kepada-Nya.”
\v 14 Pada suatu hari, Yesus mengusir setan dari seorang laki-laki yang bisu. Setelah setan itu keluar, orang yang tadinya bisu itu dapat berbicara dan orang banyak menjadi heran.
\v 15 Akan tetapi, beberapa orang berkata, “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, pemimpin setan.”
\v 16 Beberapa orang lainnya mau menguji Yesus, mereka meminta Dia menunjukkan suatu tanda dari surga.
\v 17 Akan tetapi, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan dan berkata kepada mereka, “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah dan saling menyerang akan hancur. Dan, keluarga yang anggota-anggotanya saling bermusuhan akan tercerai-berai.
\s5
\v 18 Jadi, jika Iblis juga terpecah-pecah dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat tetap bertahan? Aku mengatakan demikian karena kamu mengatakan bahwa Aku memakai kuasa Beelzebul untuk mengusir setan-setan.
\v 19 Jika Aku mengusir setan-setan dengan Beelzebul, dengan kuasa siapakah anak-anakmu mengusir mereka? Karena itu, merekalah yang akan menjadi hakimmu.
\v 20 Akan tetapi, jika Aku memakai kuasa Allah untuk mengusir setan, Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
\v 21 Jika seorang yang kuat dengan bersenjata lengkap menjaga istananya sendiri, harta bendanya pasti dalam keadaan aman.
\v 22 Namun, jika ada orang yang lebih kuat darinya hendak menyerang dan mengalahkannya, maka orang yang lebih kuat itu harus merampas senjata-senjata yang diandalkan oleh orang itu dan membagi-bagikan harta rampasannya.
\p
\v 23 Siapa pun yang tidak berada di pihak-Ku, ia melawan Aku. Dan siapa pun yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”
\v 24 “Apabila roh najis keluar dari tubuh seseorang, roh itu akan berkeliling melewati tempat-tempat yang kering untuk mencari tempat beristirahat, tetapi ia tidak menemukannya. Karena itu, ia berkata, ‘Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan.’
\v 25 Ketika ia kembali, ia menemukan rumah itu dalam keadaan tersapu bersih dan teratur rapi.
\v 26 Kemudian, roh najis itu pergi dan mengajak tujuh roh yang lebih jahat darinya untuk masuk dan tinggal di rumah itu sehingga keadaan orang itu menjadi jauh lebih buruk daripada sebelumnya.”
\v 27 Ketika Yesus mengatakan ini, seorang perempuan yang berada di tengah-tengah orang banyak berseru, “Diberkatilah rahim yang telah melahirkan Engkau dan buah dada yang menyusui Engkau.”
\p
\v 28 Akan tetapi, Yesus berkata, “Berbahagialah orang-orang yang mendengarkan firman Allah dan menaatinya.”
\v 29 Ketika orang-orang yang berkumpul semakin banyak, Yesus berkata, “Generasi ini adalah generasi yang jahat; mereka menuntut suatu tanda, tetapi tidak satu tanda pun yang akan ditunjukkan kepada mereka selain tanda Yunus
\f +
\fr 11:29
\fk Yunus
\ft Seorang nabi dalam Perjanjian Lama yang sesudah tiga hari dalam perut ikan, dikeluarkan dalam keadaan hidup (bc. Yun. 1:17-2:10).
\f* .
\v 30 Seperti Yunus yang menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe
\f +
\fr 11:30
\fk Niniwe
\ft Kota di yang terkenal dengan tempat Yunus berkhotbah. Bc. Yun. 3.
\f* , demikianlah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi generasi ini.
\ft Ratu dari Syeba yang menempuh perjalanan sejauh 1.500 km untuk mempelajari hikmat Allah dari Salomo. Bc. 1 Raj. 10:1-13.
\f* akan bangkit bersama orang-orang dari generasi ini dan ia akan menghukum mereka karena ia datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, sedangkan di sini ada seseorang yang lebih besar daripada Salomo.
\v 32 Pada hari kiamat, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama generasi ini dan menghukumnya, karena orang-orang Niniwe bertobat ketika Yunus berkhotbah di hadapan mereka, sedangkan di sini ada seseorang yang lebih besar daripada Yunus.”
\v 34 Mata adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, seluruh tubuhmu akan dipenuhi dengan terang. Akan tetapi, jika matamu jahat, seluruh tubuhmu akan dipenuhi kegelapan.
\p
\v 35 Karena itu, berhati-hatilah agar terang di dalam dirimu tidak menjadi gelap.
\v 36 Jika tubuhmu dipenuhi dengan terang dan tidak ada bagiannya yang gelap, tubuhmu itu akan terang seluruhnya sama seperti ketika sebuah pelita menerangimu dengan cahayanya.”
\v 39 Namun, Tuhan berkata kepadanya, “Orang-orang Farisi sepertimu membersihkan bagian luar cangkir dan piring, tetapi di dalam dirimu penuh dengan keserakahan dan kejahatan.
\v 40 Hai orang-orang bodoh! Bukankah Ia yang membuat bagian luar juga membuat bagian dalam?
\v 41 Karena itu, bagikanlah apa yang ada di dalammu itu sebagai sedekahmu. Dengan demikian, kamu akan benar-benar bersih.
\v 42 Akan tetapi, celakalah kamu, orang-orang Farisi! Sebab, kamu memberi persepuluhan atas hasil selasih
\f +
\fr 11:42
\fk selasih
\ft Tanaman dari jenis basilikum (Ocimum), salah satu jenisnya adalah tanaman kemangi. Tanaman-tanaman kecil ini sebenarnya tidak termasuk dalam hasil ladang/peternakan yang harus dipersembahkan kepada Allah (bc. Im. 27:30-32; Ul. 26:12). Orang Farisi itu memberikan lebih dari yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar hukum.
\f* , inggu
\f +
\fr 11:42
\fk inggu
\ft Tanaman jamu yang daunnya berbau tidak sedap.
\f* , dan segala macam tanaman kebunmu, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Seharusnya, kamu melakukan semua hal itu tanpa mengabaikan hal-hal yang lain.
\v 45 Kemudian, salah seorang ahli Taurat berkata kepada Yesus, “Guru, ketika Engkau mengatakan hal-hal ini, Engkau juga menghina kami.”
\p
\v 46 Namun, Yesus menjawab, “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat! Sebab, kamu menaruh beban yang berat untuk dipikul orang lain, tetapi dirimu sendiri tidak mau menyentuh beban itu dengan satu jari pun.
\s5
\v 47 Celakalah kamu karena membangun makam untuk nabi-nabi yang dibunuh oleh nenek moyangmu.
\v 48 Bahkan, kamu menyatakan kepada semua orang bahwa kamu mengakui perbuatan nenek moyangmu; merekalah yang membunuh nabi-nabi itu, tetapi kamu yang membangun kuburannya.
\v 52 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat! Sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan, tetapi kamu sendiri tidak mau masuk dan menghalang-halangi orang lain untuk masuk.”
\v 1 Sementara itu, ketika ada ribuan orang berkumpul dan mereka saling menginjak, Yesus mulai berbicara kepada para murid lebih dahulu, “Berhati-hatilah terhadap ragi
\f +
\fr 12:1
\fk ragi
\ft Di sini dipakai sebagai simbol pengaruh jahat. Seperti ragi, kemunafikan pemimpin Yahudi tidak kelihatan sehingga ajaran mereka yang salah telah memengaruhi banyak orang.
\v 2 Sebab, semua yang tertutup akan dibuka dan semua yang tersembunyi akan dinyatakan.
\v 3 Karena itu, apa yang kamu katakan di dalam gelap akan terdengar di dalam terang dan yang kamu bisikkan di dalam kamar akan diberitakan di atas atap-atap rumah.
\v 4 Aku mengatakan kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi sesudah itu tidak dapat berbuat lebih jauh lagi.
\v 5 Namun, Aku akan mengingatkanmu tentang siapa yang harus kamu takuti; takutlah kepada Dia, yang setelah membunuh, juga berkuasa melemparkan kamu ke dalam neraka. Ya, Dialah yang harus kamu takuti.
\v 8 “Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mengakui Aku di hadapan orang lain, juga akan diakui oleh Anak Manusia di hadapan malaikat-malaikat Allah.
\v 9 Akan tetapi, setiap orang yang menyangkal Aku di depan orang lain juga akan disangkal di hadapan malaikat-malaikat Allah.
\p
\v 10 Dan, siapa pun yang mengatakan sesuatu yang melawan Anak Manusia dapat diampuni, tetapi siapa pun yang menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni.
\v 11 Ketika mereka membawamu ke sinagoge dan ke hadapan para pemimpin dan penguasa, jangan khawatir tentang bagaimana kamu membela dirimu atau apa yang harus kamu katakan,
\v 12 sebab saat itu juga Roh Kudus akan mengajarimu tentang apa yang harus kamu katakan.”
\v 13 Seorang dari antara orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, suruhlah saudaraku untuk berbagi warisan denganku.”
\p
\v 14 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Saudara, siapa yang mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?”
\v 15 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Berjaga-jagalah dan waspadalah atas segala bentuk keserakahan karena hidup seseorang tidak bergantung pada banyaknya harta yang ia miliki.”
\v 16 Lalu, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada mereka, “Ada tanah milik seorang yang sangat kaya yang menghasilkan banyak sekali hasil panen.
\v 17 Jadi, orang itu berpikir dalam hatinya, ‘Apa yang harus kulakukan karena aku tidak mempunyai tempat lagi untuk menyimpan hasil panenku?’
\p
\v 18 Dan, ia berkata, ‘Inilah yang akan aku lakukan. Aku akan membongkar lumbung-lumbungku dan membangun yang lebih besar. Di situ, aku akan menyimpan semua gandum dan barang-barangku.
\v 19 Lalu, aku berkata kepada jiwaku, ‘Hai jiwaku, engkau mempunyai banyak barang yang tersimpan untuk bertahun-tahun; beristirahatlah, makan, minum, dan bersenang-senanglah!’
\s5
\v 20 Namun, Allah berkata kepada orang itu, ‘Hai, orang bodoh! Malam ini juga, jiwamu akan diambil darimu. Lalu, siapakah yang akan memiliki barang-barang yang kamu simpan itu?’
\v 21 Demikianlah yang akan terjadi pada orang yang menyimpan harta bagi dirinya sendiri, tetapi tidaklah kaya di hadapan Allah.”
\v 22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, jangan khawatir tentang hidupmu, tentang apa yang akan kamu makan. Atau, khawatir tentang tubuhmu, tentang apa yang akan kamu pakai.
\v 23 Sebab, hidup lebih penting daripada makanan dan tubuh lebih penting daripada pakaian.
\s5
\v 24 Lihatlah burung-burung gagak. Mereka tidak menabur atau menuai, mereka juga tidak mempunyai gudang atau lumbung, tetapi Allah memberi mereka makan. Kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu.
\v 27 Perhatikanlah bunga bakung, bagaimana mereka tumbuh. Bunga-bunga itu tidak bekerja keras atau memintal, tetapi Aku mengatakan kepadamu, bahkan Salomo dalam kemuliaannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga-bunga itu.
\v 28 Jika Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini tumbuh dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan mendandanimu lebih daripada rumput itu? Hai, kamu yang kurang percaya!
\v 29 Jadi, janganlah kamu mencari apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum, dan janganlah mencemaskannya.
\v 30 Sebab, bangsa-bangsa di dunia mencari itu semua, tetapi Bapamu mengetahui bahwa kamu memerlukannya.
\s5
\v 31 Sebaliknya, carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semuanya ini juga ditambahkan kepadamu.”
\s Kumpulkan Harta di Surga
\p
\v 32 “Jangan takut, hai kawanan kecil, karena Bapamu berkenan memberikan kepadamu Kerajaan itu.
\s5
\v 33 Juallah segala yang kamu miliki dan berilah sedekah. Buatlah bagimu kantong uang yang tidak dapat rusak, yaitu harta di surga yang tidak dapat hilang, yang tidak dapat diambil pencuri ataupun dirusak oleh ngengat.
\v 34 Sebab, di tempat hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”
\v 35 “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelita-pelitamu tetap menyala.
\v 36 Jadilah seperti orang-orang yang menunggu tuannya pulang dari pesta pernikahan supaya mereka bisa segera membukakan pintu baginya, ketika tuan itu pulang dan mengetuk pintu.
\s5
\v 37 Diberkatilah hamba-hamba, yang didapati tuannya bersiap sedia, ketika ia datang. Aku mengatakan kepadamu, sesungguhnya, ia akan mengikat pinggangnya untuk melayani dan mempersilakan pelayan-pelayannya untuk duduk makan. Ia akan datang dan melayani mereka.
\v 38 Jika tuan itu datang saat tengah malam atau dini hari dan mendapati mereka sedang berlaku demikian, diberkatilah mereka!
\v 39 Namun ketahuilah, jika seorang pemilik rumah mengetahui jam berapa pencuri akan mendatangi rumahnya, ia pasti tidak akan membiarkan rumahnya dibobol.
\v 40 Oleh karena itu, kamu juga harus selalu bersiap sedia karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kamu sangka-sangka.”
\s5
\v 41 Kemudian, Petrus bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah Engkau menceritakan perumpamaan ini hanya kepada kami atau kepada semua orang juga?”
\v 45 Akan tetapi, jika hambanya itu berkata dalam hatinya, ‘Tuanku tidak akan segera datang,’ dan mulai memukuli hamba laki-laki dan hamba perempuan lainnya, kemudian makan dan minum sampai mabuk,
\v 47 Seorang hamba yang tahu keinginan tuannya, tetapi tidak bersiap sedia atau melakukan sesuai keinginan tuannya akan mendapat banyak pukulan.
\v 48 Namun, hamba yang tidak tahu apa yang diinginkan tuannya dan melakukan hal-hal yang pantas mendapatkan pukulan, ia akan mendapatkan pukulan yang lebih sedikit. Setiap orang yang diberi banyak, dituntut banyak. Dan, mereka yang dipercayakan lebih banyak akan dituntut lebih banyak lagi.
\v 54 Lalu, Yesus berkata kepada orang banyak, “Ketika kamu melihat awan berkumpul di sebelah barat, kamu segera berkata, ‘Hujan akan turun,’ dan hujan benar-benar turun.
\v 55 Ketika kamu merasakan angin bertiup dari selatan, kamu berkata, ‘Hari ini akan panas terik,’ dan hal itu benar-benar terjadi.
\v 56 Kamu orang munafik! Kamu bisa menafsirkan rupa langit dan bumi, tetapi mengapa kamu tidak bisa menafsirkan zaman ini?”
\v 57 “Mengapa kamu sendiri tidak bisa memutuskan apa yang benar?
\v 58 Ketika kamu pergi bersama musuhmu untuk menghadap pemerintah, usahakanlah untuk menyelesaikan masalahmu dengannya dalam perjalanan supaya ia tidak menyeretmu kepada hakim dan hakim akan menyerahkanmu kepada pengawal, dan pengawal itu akan melemparkanmu ke dalam penjara.
\v 1 Di situ, ada beberapa orang yang memberitahu Yesus tentang orang-orang Galilea yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan kurban persembahan mereka.
\v 2 Jawab Yesus kepada mereka, “Apakah kamu mengira orang-orang Galilea ini lebih berdosa daripada orang-orang Galilea lainnya karena mereka menderita seperti itu?
\v 3 Aku mengatakan kepadamu, tidak. Akan tetapi, jika kamu tidak bertobat, kamu semua juga akan mati.
\s5
\v 4 Atau mengenai kedelapan belas orang yang mati, ketika menara di dekat kolam Siloam jatuh dan menimpa mereka, apakah kamu mengira mereka adalah pendosa yang lebih buruk daripada semua orang yang tinggal di Yerusalem?
\v 5 Aku berkata kepadamu, tidak. Akan tetapi, jika kamu tidak bertobat, kamu semua juga akan mati!”
\v 6 Yesus juga menceritakan perumpamaan ini: “Ada seseorang yang mempunyai sebatang pohon ara yang ditanam di kebun anggurnya. Akan tetapi, saat ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, ia tidak menemukannya.
\v 7 Jadi, ia berkata kepada tukang kebunnya, ‘Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini, tetapi aku belum pernah menemukan satu pun. Tebang saja pohon itu! Mengapa harus menyia-nyiakan tanah untuk pohon itu?’
\s5
\v 8 Akan tetapi, tukang kebun itu menjawab, ‘Tuan, berikan pohon itu kesempatan lagi tahun ini untuk berbuah. Biarlah aku menggali tanah di sekitarnya dan memberinya pupuk,
\v 9 mungkin pohon itu akan menghasilkan buah tahun depan. Jika tidak berbuah juga, Tuan bisa menebangnya.’”
\v 10 Suatu kali, Yesus mengajar di sebuah sinagoge pada hari Sabat.
\v 11 Di sana ada seorang perempuan yang kerasukan roh sehingga membuatnya sakit selama delapan belas tahun. Punggung perempuan itu bungkuk sehingga tidak dapat berdiri tegak.
\s5
\v 12 Ketika Yesus melihatnya, Ia memanggil perempuan itu dan berkata, “Hai perempuan, kamu sudah dibebaskan dari penyakitmu.”
\v 13 Kemudian, Yesus menumpangkan tangan-Nya pada perempuan itu dan seketika itu juga, ia dapat berdiri tegak dan memuji Allah.
\p
\v 14 Akan tetapi, pemimpin sinagoge itu menjadi geram karena Yesus menyembuhkan pada hari Sabat. Ia berkata kepada orang banyak, “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu, datanglah untuk disembuhkan pada hari-hari itu, bukan pada hari Sabat.”
\v 15 Namun, Tuhan menjawab orang itu, “Kamu orang-orang munafik! Bukankah kamu semua melepaskan sapi atau keledai milikmu yang terikat di kandang dan menuntunnya keluar untuk minum pada hari Sabat?
\ft Dikenal juga sebagai moster/mustar (Inggris: black mustard). Tanaman bumbu yang memiliki biji yang sangat kecil tetapi pohonnya (lebih tepat disebut semak-semak) dapat tumbuh lebih tinggi dari manusia dewasa.
\f* yang diambil orang dan ditanam di kebunnya; biji itu tumbuh menjadi pohon, dan burung-burung di udara bersarang pada dahan-dahannya.”
\v 22 Yesus menyusuri kota-kota dan desa-desa, ia mengajar dan terus berjalan menuju Yerusalem.
\v 23 Lalu, seseorang bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah hanya sedikit orang yang diselamatkan?” Yesus berkata kepada mereka semua,
\v 24 “Berjuanglah untuk dapat masuk melalui pintu yang sempit; sebab Aku berkata kepadamu, banyak orang akan berusaha masuk ke sana, tetapi mereka tidak akan bisa.
\s5
\v 25 Jika tuan rumah berdiri dan menutup pintu rumahnya, sedangkan kamu berdiri di luar dan mengetuk pintu sambil berkata, ‘Tuan, tolong bukakanlah bagi kami.’ Ia akan menjawab, ‘Aku tidak tahu dari mana kamu berasal.’
\v 26 Lalu, kamu akan menjawab, ‘Kami telah makan dan minum bersama Engkau. Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.’
\v 27 Namun, Ia akan menjawab, ‘Aku tidak mengenalmu dan tidak tahu dari mana kamu berasal. Pergilah dari hadapanku, kalian semua pelaku kejahatan!’
\v 34 Yerusalem, Yerusalem! Kamu membunuh para nabi dan merajam orang yang diutus kepadamu! Berulang kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam yang mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya. Akan tetapi, kamu tidak mau.
\v 35 Sekarang rumahmu akan dikosongkan dan menjadi sepi. Aku berkata kepadamu, kamu tidak akan melihat Aku lagi sampai tiba waktunya kamu akan mengatakan, ‘Diberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan!
\v 3 Yesus berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, “Apakah boleh menyembuhkan orang pada Hari Sabat?”
\s5
\v 4 Akan tetapi, mereka tidak menjawab-Nya. Kemudian, Yesus pun memegang orang sakit itu dan menyembuhkannya, lalu menyuruh orang itu pergi.
\v 5 Yesus berkata kepada mereka, “Siapakah dari antara kalian yang jika anaknya atau sapi jantannya jatuh ke dalam sumur pada hari Sabat, tidak segera menariknya ke luar?”
\v 6 Maka, mereka pun tidak dapat membantah perkataan-Nya.
\v 7 Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada tamu-tamu undangan ketika Ia melihat bagaimana mereka memilih tempat-tempat duduk yang terhormat di sekitar meja makan, kata-Nya kepada mereka,
\v 9 Lalu, tuan rumah itu akan mendatangimu dan berkata, ‘Berikanlah tempatmu kepada orang ini!’ Dan, kamu pun harus pindah ke tempat yang paling rendah dengan merasa malu.
\v 10 Namun, apabila kamu diundang, duduklah di tempat yang paling belakang
\f +
\fr 14.10
\ft kata yang digunakan di sini adalah "Eschatos", yang juga berarti terakhir atau paling rendah.
\f* supaya ketika yang mengundang engkau datang, ia akan berkata kepadamu, ‘Sahabat, pindahlah ke tempat yang lebih terhormat.’ Dengan demikian, kamu akan mendapat penghormatan di hadapan orang-orang yang duduk makan bersama denganmu.
\v 12 Lalu, Yesus berkata kepada orang yang mengundang-Nya itu, “Bila kamu mengadakan jamuan makan siang atau makan malam, jangan mengundang teman-teman, saudara-saudara, kaum keluarga, atau tetanggamu yang kaya karena mereka akan membalasmu dengan mengundangmu untuk makan bersama mereka.
\s5
\v 13 Akan tetapi, jika kamu mengadakan pesta, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh, dan orang-orang buta.
\v 14 Dan, kamu akan diberkati karena orang-orang ini tidak dapat membalasmu kembali; kamu akan mendapat balasannya pada waktu kebangkitan orang-orang benar.”
\v 15 Ketika salah seorang yang makan bersama-Nya mendengar perkataan-perkataan ini, orang itu berkata kepada-Nya, “Diberkatilah orang yang akan makan roti di dalam Kerajaan Allah.”
\p
\v 16 Akan tetapi, kata Yesus kepada orang itu, “Ada seseorang yang mengadakan jamuan makan malam yang besar dan ia mengundang banyak orang,
\v 17 dan ketika waktu makan malam sudah tiba, orang itu menyuruh hambanya untuk berkata kepada para tamu yang sudah diundang itu, ‘Datanglah, karena semuanya sudah siap.’
\s5
\v 18 Namun, semua tamu undangan itu mulai membuat alasan-alasan. Orang pertama berkata, ‘Aku baru membeli sebuah ladang dan aku harus pergi melihatnya. Terimalah permintaan maafku.’
\v 19 Yang lain berkata, ‘Aku baru membeli lima pasang sapi dan aku harus pergi untuk memeriksa sapi-sapi itu. Terimalah permintaan maafku.’
\v 20 Sementara yang lain lagi berkata, ‘Aku baru saja menikah. Karena itu, itu aku tidak bisa datang.’
\v 21 Lalu, pelayan itu pun kembali dan melaporkan semuanya kepada tuannya. Maka, majikannya itu menjadi marah, lalu berkata kepada pelayanannya, ‘Cepatlah! Pergi ke jalan-jalan dan setiap gang di kota ini. Bawalah kepadaku orang-orang miskin, orang-orang lumpuh, orang-orang pincang, dan orang-orang buta.’
\p
\v 22 Kemudian, pelayan itu berkata kepadanya, ‘Tuan, aku sudah melakukan apa yang engkau perintahkan, tetapi masih ada tempat kosong.’
\s5
\v 23 Tuan itu berkata kepada pelayannya, ‘Pergilah ke jalan-jalan raya dan setiap gang. Ajaklah orang-orang di sana untuk datang kemari supaya rumahku menjadi penuh.
\v 24 Aku berkata kepadamu, tidak seorang pun dari mereka yang aku undang sebelumnya itu akan menikmati makanan sajianku.’”
\v 25 Banyak orang berjalan bersama-sama dengan Yesus. Kemudian Yesus menoleh kepada mereka dan berkata,
\v 26 “Jika seseorang datang kepada-Ku tetapi tidak membenci ayah dan ibunya, istri dan anak-anaknya, saudara laki-laki dan saudara perempuannya, bahkan hidupnya sendiri, ia tidak bisa menjadi murid-Ku.
\v 27 Siapa pun yang tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak bisa menjadi murid-Ku.
\v 28 Siapakah di antara kamu yang ingin mendirikan sebuah menara, tetapi tidak duduk terlebih dahulu dan menghitung biaya untuk mengetahui apakah ia memiliki cukup uang untuk menyelesaikannya?
\v 29 Jika tidak demikian, ketika ia meletakkan fondasi dan tidak sanggup menyelesaikannya, semua orang yang melihatnya akan menertawakan dia.
\v 30 Orang-orang itu akan berkata, ‘Orang ini mulai membangun, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.’
\v 31 Atau, raja manakah yang akan pergi berperang melawan raja lain tetapi tidak duduk terlebih dahulu dan mempertimbangkan apakah ia bersama 10.000 tentaranya dapat melawan musuhnya yang memiliki 20.000 tentara?
\v 32 Jika ia tidak dapat mengalahkan raja lain itu, ia akan mengirim seorang utusan dan menanyakan syarat-syarat perdamaian ketika pasukan lawannya itu masih jauh.
\p
\v 33 Begitu juga dengan kamu masing-masing, tidak ada seorang pun di antaramu yang dapat menjadi murid-Ku jika ia tidak menyerahkan seluruh kepunyaannya.”
\v 3 Kemudian Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka, kata-Nya,
\v 4 “Siapakah di antara kamu yang jika memiliki 100 ekor domba, dan kehilangan seekor, tidak akan meninggalkan 99 ekor lainnya di padang belantara? Bukankah ia akan pergi mencari yang tersesat itu sampai ia menemukannya?
\v 5 Dan ketika ia menemukannya, ia akan menggendong domba itu di atas bahunya dan sangat bersukacita.
\s5
\v 6 Setibanya di rumah, ia akan pergi menemui teman-teman dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka, ‘Bergembiralah bersamaku karena aku sudah menemukan dombaku yang hilang.’
\v 7 Aku berkata kepadamu, demikianlah akan ada sukacita yang lebih besar di surga atas 1 orang berdosa yang bertobat daripada atas 99 orang benar yang tidak membutuhkan pertobatan.
\v 8 Atau perempuan mana yang mempunyai sepuluh keping uang perak, jika ia kehilangan satu keping di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumahnya, lalu mencari keping uang itu dengan hati-hati sampai ia menemukannya?
\v 9 Dan, apabila ia menemukannya, ia memanggil teman-teman dan tetangga-tetangganya dan berkata kepada mereka, ‘Bergembiralah bersamaku karena aku sudah menemukan sekeping yang hilang itu.’
\v 10 Aku berkata kepadamu, demikian juga ada sukacita di antara para malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
\v 11 Kemudian Yesus berkata, “Ada seseorang yang mempunyai dua anak laki-laki.
\v 12 Anak yang bungsu berkata kepada ayahnya, ‘Ayah, berikan kepadaku bagian harta yang menjadi milikku.’ Maka, ayahnya pun membagi kekayaannya kepada kedua anaknya.
\v 13 Tidak lama kemudian, anak bungsu itu mengumpulkan semua miliknya, lalu pergi ke negeri yang jauh dan di sana ia menghambur-hamburkan miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
\v 14 Ketika ia sudah menghabiskan semuanya, terjadilah bencana kelaparan yang hebat di negeri itu, dan ia pun mulai berkekurangan.
\s5
\v 15 Jadi, pergilah ia dan bekerja pada seorang penduduk negeri itu, yang menyuruhnya ke ladang untuk memberi makan babi-babinya.
\v 16 Ia ingin sekali mengisi perutnya dengan buah karob
\f +
\fr 15:16
\fk buah karob
\ft Buah polong dari tanaman karob (Ceratonia siliqua). Buah yang rasanya manis ini tidak hanya dipakai untuk makanan ternak saja, tetapi juga sering dikonsumsi oleh masyarakat kelas bawah.
\f* yang dimakan babi-babi itu, tetapi tidak ada seorang pun yang memberi kepadanya.
\v 17 Ketika anak bungsu itu sadar, ia berkata, ‘Betapa banyaknya pekerja-pekerja ayahku yang memiliki makanan yang berlimpah-limpah, tetapi aku di sini hampir mati kelaparan.
\v 18 Aku akan bangun dan kembali kepada ayahku. Aku akan berkata kepadanya: Ayah, aku sudah berdosa terhadap surga dan di hadapanmu.
\v 19 Aku tidak lagi pantas disebut anakmu, jadikanlah aku sebagai salah seorang pekerjamu.’
\s5
\v 20 Maka, berdirilah ia dan pergi kepada ayahnya.
\p Akan tetapi, ketika anak itu masih sangat jauh, ayahnya melihat dia dan dengan penuh belas kasihan,
\f +
\fr 15.20
\ft kata asli yang digunakan di sini adalah "splagchnizomai" yang berasal dari kata "splagchnon" artinya perut (bowels). Jadi splagchnizomai bisa diartikan rasa terharu atau belas kasihan yang mendalam sampai ke perut.
\f* ayahnya itu berlari lalu memeluk dan menciumnya.
\v 22 Namun, ayahnya itu berkata kepada pelayan-pelayannya, ‘Cepat! Bawalah jubah yang terbaik lalu pakaikanlah kepadanya. Pakaikan juga cincin di jari tangannya dan sandal di kakinya.
\v 23 Bawalah kemari anak sapi yang gemuk dan sembelihlah. Mari kita makan dan bergembira,
\v 24 karena anakku ini telah mati, tetapi sekarang hidup kembali! Ia telah hilang, tetapi sekarang telah ditemukan!’ Maka mereka pun mulai bergembira.”
\v 27 Jawab pelayan itu kepadanya, ‘Adikmu sudah datang, dan ayahmu menyembelih anak sapi yang gemuk
\f +
\fr 15:27
\fk anak sapi...gemuk
\ft Dalam budaya Yahudi, sapi ini bukan hanya sekadar sapi yang gemuk, tetapi dipelihara secara khusus dan sengaja digemukkan untuk disembelih pada acara khusus atau untuk dipersembahkan.
\v 28 Namun, anak sulung itu marah dan tidak mau masuk sehingga ayahnya keluar dan membujuknya.
\v 29 Akan tetapi, ia berkata kepada ayahnya, ‘Bertahun-tahun aku telah bekerja melayanimu dan tidak pernah mengabaikan perintahmu, tetapi engkau bahkan tidak pernah memberiku seekor kambing muda supaya aku bisa berpesta dengan teman-temanku.
\v 30 Namun, ketika anakmu itu pulang setelah menghabiskan hartamu dengan pelacur-pelacur, ayah menyembelih anak sapi yang gemuk untuknya.’
\v 31 Maka, ayahnya menjawab kepadanya, ‘Anakku, kamu selalu bersamaku, dan semua kepunyaanku adalah milikmu.
\v 32 Namun, hari ini kita harus berpesta dan bersukacita sebab adikmu ini telah mati, tetapi sekarang ia hidup kembali; ia telah hilang, tetapi sekarang telah ditemukan.’”
\s5
\c 16
\s Kita Tidak Dapat Melayani Dua Tuan
\p
\v 1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang mempunyai kepala pelayan. Dan, kepada orang kaya itu dilaporkan bahwa kepala pelayannya telah memboroskan hartanya.
\v 2 Karena itu, orang kaya itu memanggil kepala pelayannya dan berkata, ‘Apa yang aku dengar tentangmu ini? Berikanlah pertanggungjawaban atas tugasmu karena kamu tidak bisa lagi menjadi bendaharaku.’
\v 3 Kepala pelayan itu pun berpikir, ‘Apa yang akan kulakukan karena sekarang tuanku sudah memecat aku dari pekerjaanku? Aku tidak cukup kuat untuk mencangkul dan malu untuk mengemis.
\v 4 Aku tahu apa yang harus kuperbuat supaya ketika aku dipecat sebagai bendahara, orang-orang akan menerimaku di rumah mereka.’
\v 8 Kemudian, orang kaya itu memuji kepala pelayan yang tidak jujur itu karena ia bertindak dengan cerdik. Sebab, anak-anak dunia ini lebih cerdik dalam berurusan dengan sesamanya daripada anak-anak terang.
\v 10 Siapa pun yang setia dalam hal-hal yang kecil, ia juga setia dalam hal-hal yang besar. Dan, siapa pun yang tidak jujur dalam hal-hal yang kecil, ia juga tidak jujur dalam hal-hal yang besar.
\v 11 Jadi, jika kamu tidak dapat dipercaya untuk mengelola harta duniawi, siapa yang akan memercayakan harta yang sesungguhnya kepadamu?
\v 12 Dan, jika kamu tidak dapat dipercaya dalam menggunakan milik orang lain, siapa yang akan memberikan apa yang seharusnya menjadi milikmu?
\v 13 Tidak ada pelayan yang dapat melayani dua majikan karena ia akan membenci majikan yang satu dan menyukai majikan yang lain. Atau, ia akan patuh kepada majikan yang satu dan mengabaikan yang lainnya. Kamu tidak dapat melayani Allah dan mamon.”
\v 14 Orang-orang Farisi, yang adalah pencinta uang, mendengar hal ini dan mengejek Yesus.
\v 15 Yesus berkata kepada mereka, “Kamu adalah orang-orang yang membenarkan dirimu sendiri di hadapan manusia, tetapi Allah tahu isi hatimu yang sebenarnya karena yang diagung-agungkan di antara manusia adalah sesuatu yang menjijikkan di hadapan Allah.
\v 16 Hukum Taurat dan kitab para nabi diajarkan sampai masa Yohanes; sejak masa Yohanes, Kabar Baik tentang Kerajaan Allah sudah diberitakan dan semua orang memaksa untuk masuk ke dalamnya.
\v 18 “Setiap orang yang menceraikan istrinya dan menikahi perempuan lain, ia berbuat zina. Dan, orang yang menikahi perempuan yang diceraikan suaminya, juga berbuat zina.”
\v 22 Suatu ketika, orang miskin itu mati dan dibawa oleh para malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga meninggal lalu dikuburkan.
\v 23 Di alam maut, saat disiksa, orang kaya itu memandang ke atas dan melihat Abraham di kejauhan bersama Lazarus di pangkuannya.
\s5
\v 24 Dan, orang kaya itu berseru, ‘Bapa Abraham, kasihanilah aku dan suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke air dan menyejukkan lidahku sebab aku menderita dalam nyala api ini.’
\v 25 Akan tetapi, Abraham berkata, ‘Nak, ingatlah ketika kamu masih hidup, kamu sudah menerima hal-hal yang baik, sementara Lazarus menerima hal-hal yang buruk; sekarang, di sini Lazarus dihibur, sementara kamu disiksa.
\v 26 Selain itu semua, ada jurang besar yang memisahkan kita sehingga orang yang ingin menyeberang dari sini ke tempatmu tidak bisa menyeberang, dan orang yang dari tempatmu juga tidak bisa menyeberang ke tempat kami.’
\v 29 Namun, Abraham berkata, ‘Mereka mempunyai Hukum Musa dan kitab para nabi, biarlah mereka mengetahui dari semuanya itu.’
\p
\v 30 Kata orang kaya itu lagi, ‘Tidak, Bapa Abraham. Jika seseorang dari antara orang mati datang kepada mereka barulah mereka akan bertobat.’
\p
\v 31 Jawab Abraham kepada orang kaya itu, ‘Jika saudara-saudaramu tidak mendengarkan Hukum Musa dan kitab para nabi, mereka tidak akan bisa diyakinkan, bahkan oleh seseorang yang bangkit dari antara orang mati.’”
\v 3 Waspadalah! Jika saudaramu berbuat dosa terhadap kamu, tegurlah dia; jika ia menyesali dosanya, ampunilah dia.
\v 4 Bahkan, jika ia berdosa terhadap kamu sebanyak tujuh kali dalam satu hari, dan kembali kepadamu tujuh kali sambil berkata, ‘Aku menyesal,’ ampunilah dia.”
\v 5 Kata rasul-rasul itu kepada Tuhan, “Tambahkanlah iman kami!”
\p
\v 6 Jawab Tuhan kepada mereka, “Jika kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat mengatakan kepada pohon murbei ini, ‘Tercabutlah dari tanah dan tertanamlah di laut,’ dan pohon itu akan taat kepadamu.”
\v 7 “Siapakah dari antara kamu yang mempunyai hamba, yang sedang membajak atau menggembala, akan berkata kepada hambanya itu ketika ia kembali dari ladang, ‘Mari, duduklah dan makan’?
\v 8 Bukankah ia malah akan berkata kepada hambanya itu, ‘Siapkanlah makanan untukku dan berpakaianlah yang layak untuk melayaniku selagi aku makan dan minum. Sesudah itu, barulah kamu boleh makan dan minum’?
\s5
\v 9 Apakah ia akan berterima kasih kepada hambanya itu karena melakukan yang diperintahkannya?
\v 10 Begitu juga dengan kamu. Apabila kamu sudah melakukan semua yang diperintahkan kepadamu, hendaklah kamu berkata, ‘Kami adalah hamba yang tidak berharga. Kami hanya melakukan apa yang wajib kami lakukan.’”
\v 20 Ketika ditanya oleh beberapa orang Farisi tentang kapan Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab mereka dengan berkata, “Kerajaan Allah akan datang tanpa tanda-tanda yang dapat terlihat,
\v 21 tidak akan ada orang yang berkata, ‘Lihat, Kerajaan Allah ada di sini!’ atau ‘Kerajaan Allah ada di sana!’ karena sebenarnya Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kamu.
\v 22 Kemudian, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan tiba saatnya kamu ingin sekali melihat satu hari dari hari-hari Anak Manusia, tetapi kamu tidak dapat melihatnya.
\v 23 Orang-orang akan berkata kepada kamu, ‘Lihat, di sana!’ atau ‘Lihat, di sini!’ Akan tetapi, janganlah kamu pergi dan mengikuti orang-orang itu.”
\v 25 Akan tetapi, Anak Manusia harus menderita banyak hal terlebih dahulu dan ditolak oleh generasi ini.
\p
\v 26 Dan, seperti yang telah terjadi pada hari-hari di zaman Nuh, demikianlah juga nanti pada hari-hari Anak Manusia.
\v 27 Orang-orang makan dan minum, menikah dan dinikahkan sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera dan datanglah banjir besar lalu membunuh mereka semua.
\v 30 Begitulah keadaannya pada hari ketika Anak Manusia dinyatakan.
\p
\v 31 Pada hari itu, siapa pun yang sedang berada di atap rumah, dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya; dan siapa pun yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang.
\v 33 Siapa pun yang berusaha memelihara nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Dan siapa pun yang kehilangan nyawanya, akan menyelamatkannya.
\s5
\v 34 Aku berkata kepadamu, pada malam itu akan ada 2 orang yang tidur di 1 tempat tidur. Akan tetapi, yang seorang akan dibawa, sedangkan yang lain akan ditinggalkan.
\v 35 Dua perempuan akan menggiling gandum bersama. Yang seorang akan dibawa, sedangkan yang lain akan ditinggalkan.
\v 1 Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk memberitahu mereka bahwa mereka harus selalu berdoa dan tidak berkecil hati.
\v 2 Kata-Nya, “Di sebuah kota, ada seorang hakim yang tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati orang lain.
\s5
\v 3 Di kota itu, ada seorang janda yang terus-menerus datang kepada hakim itu dan berkata, ‘Berikanlah keadilan kepadaku terhadap lawanku.’
\v 4 Untuk beberapa waktu, sang hakim tidak mau menolong janda itu. Akan tetapi, kemudian hakim itu berkata dalam hatinya, ‘Meskipun aku tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati siapa pun,
\v 5 tetapi karena janda ini terus-menerus menggangguku, aku akan memberikan keadilan kepadanya supaya ia tidak menyusahkan aku dengan kedatangannya yang terus-menerus itu.’”
\v 6 Lalu, Tuhan berkata, “Dengarlah apa yang dikatakan hakim yang tidak adil itu.
\v 7 Tidakkah Allah akan memberi keadilan kepada orang-orang pilihan-Nya yang berseru kepada-Nya siang dan malam? Apakah Ia akan menunda-nunda sampai lama untuk menolong mereka?
\v 8 Aku berkata kepadamu, Ia akan segera memberi keadilan kepada mereka. Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang, apakah Ia akan menemukan iman di bumi?”
\s Perumpamaan tentang Orang Farisi dan Pengumpul Pajak
\v 9 Yesus juga menyampaikan perumpamaan ini kepada beberapa orang yang menganggap diri mereka benar dan memandang rendah orang lain.
\v 10 “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa. Yang seorang adalah orang Farisi dan yang lain adalah seorang pengumpul pajak.
\s5
\v 11 Orang Farisi itu berdiri dan mengucapkan doa tentang dirinya, ‘Ya, Allah, aku berterima kasih kepada-Mu karena aku tidak seperti orang lain; seperti pemeras, penipu, pezina, atau bahkan seperti pengumpul pajak ini.
\v 12 Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari seluruh penghasilanku.’
\v 13 Akan tetapi, si pengumpul pajak berdiri agak jauh, bahkan tidak memandang ke langit. Sebaliknya, ia memukul-mukul dadanya sambil berkata, ‘Ya, Allah. Berbelas kasihanlah kepadaku, si pendosa ini.’
\v 14 Aku berkata kepadamu, pengumpul pajak ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang lebih dibenarkan daripada orang Farisi itu sebab orang yang meninggikan diri akan direndahkan, dan orang yang merendahkan diri akan ditinggikan.”
\v 16 Namun, Yesus memanggil anak-anak itu untuk datang kepada-Nya dan berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku, jangan halangi mereka sebab Kerajaan Allah adalah milik orang-orang yang seperti mereka ini.
\v 17 Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, siapa pun yang tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan pernah masuk ke dalamnya.”
\v 20 Kamu mengetahui tentang hukum-hukum ini: ‘Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan memberi kesaksian palsu, serta hormatilah ayah dan ibumu.’”
\v 22 Ketika Yesus mendengarnya, Ia berkata kepada orang itu, “Masih ada satu hal yang kurang. Juallah semua yang kamu miliki dan bagikanlah kepada orang-orang miskin, maka kamu akan mempunyai harta di surga; dan marilah, ikutlah Aku.”
\v 23 Ketika orang itu mendengar perkataan Yesus itu, ia menjadi sangat sedih sebab ia sangat kaya.
\v 28 Lalu, Petrus berkata, “Lihatlah, kami sudah meninggalkan semua yang kami miliki dan mengikut Engkau.”
\p
\v 29 Yesus berkata kepada mereka, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, tidak seorang pun yang telah meninggalkan rumah, istri, saudara-saudara, orang tua, atau anak-anaknya demi Kerajaan Allah,
\v 30 yang tidak akan menerima hal-hal itu berlipat ganda pada masa ini, dan pada masa yang akan datang, yaitu hidup yang kekal.”
\s Pemberitahuan tentang Kematian dan Kebangkitan Yesus
\v 31 Lalu, Yesus mengumpulkan kedua belas murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Dengar, kita akan pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang telah ditulis oleh para nabi tentang Anak Manusia akan digenapi.
\v 33 Dan, setelah mereka mencambuk-Nya, mereka akan membunuh-Nya. Akan tetapi, pada hari yang ketiga, Ia akan bangkit kembali.”
\s5
\v 34 Namun, para murid tidak mengerti satu pun dari hal-hal ini. Arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka sehingga mereka tidak memahami apa pun yang telah dikatakan.
\v 38 Maka, berserulah orang buta itu, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”
\p
\v 39 Orang-orang yang berjalan di depan rombongan, memarahi orang buta itu dan menyuruhnya diam. Akan tetapi, ia malah berteriak lebih keras, “Anak Daud, kasihanilah aku!”
\v 42 Yesus berkata kepadanya, “Melihatlah, imanmu telah menyembuhkanmu.”
\p
\v 43 Seketika itu juga, ia dapat melihat dan mulai mengikuti Yesus sambil memuji Allah. Ketika orang banyak melihat hal itu, mereka juga memuji Allah.
\s5
\c 19
\s Yesus dan Zakheus
\p
\v 1 Maka, masuklah Yesus dan melewati Kota Yerikho.
\v 2 Di sana ada seorang laki-laki bernama Zakheus, ia adalah kepala pengumpul pajak dan seorang yang kaya.
\s5
\v 3 Ia berusaha melihat Yesus, tetapi tidak dapat karena terhalang orang banyak; sebab tubuhnya pendek.
\v 4 Jadi, Zakheus berlari mendahului orang banyak dan memanjat sebuah pohon ara untuk melihat Yesus karena Ia akan melewati jalan itu.
\s5
\v 5 Ketika Yesus sampai di tempat Zakheus berada, Ia menengadah dan berkata kepadanya, “Zakheus, segeralah turun karena hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.”
\p
\v 6 Maka, Zakheus pun segera turun dan menerima Yesus dengan bersukacita.
\v 7 Namun, ketika semua orang melihat hal itu, mereka mulai menggerutu dan berkata, “Ia menjadi tamu di rumah seorang yang berdosa.”
\v 8 Kemudian, Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, “Tuhan, lihatlah, separuh dari hartaku akan kuberikan kepada orang miskin, dan jika aku telah menggelapkan harta seseorang, aku akan mengembalikannya 4 kali lipat.”
\v 11 Sementara mereka mendengarkan semua ini, Yesus melanjutkan dengan menceritakan sebuah perumpamaan karena Ia sudah dekat dengan Yerusalem dan karena mereka menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera datang.
\v 12 Oleh karena itu, Ia pun berkata, “Seorang bangsawan pergi ke negeri yang jauh untuk diangkat menjadi raja, dan sesudah itu ia akan pulang.
\v 14 Akan tetapi, orang-orang sebangsanya membenci dia dan mengirimkan perwakilan setelah ia berangkat untuk berkata, ‘Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.’
\p
\v 15 Setelah diangkat menjadi raja, bangsawan itu kembali dan memerintahkan hamba-hamba yang telah diberinya uang itu dipanggil menghadapnya supaya ia dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang mereka dapatkan dari berdagang.
\s5
\v 16 Pelayan yang pertama datang dan berkata, ‘Tuan, uang 1 mina milikmu itu telah menghasilkan 10 mina lagi.’
\v 17 Raja itu berkata kepadanya, ‘Bagus sekali, hai kamu hamba yang baik! Karena kamu setia dalam urusan yang kecil, kamu akan memerintah atas sepuluh kota.’
\v 20 Kemudian, datanglah hamba yang satu lagi dan berkata, ‘Tuan, ini uang 1 mina milikmu yang aku simpan dalam sapu tangan.
\v 21 Aku takut kepadamu sebab engkau orang yang keras. Engkau mengambil apa yang tidak pernah engkau simpan dan memanen apa yang tidak pernah engkau tanam.’
\v 22 Kemudian, raja itu berkata kepadanya, ‘Aku akan mengadilimu sesuai dengan perkataanmu, hai kamu hamba yang jahat! Jadi, kamu tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah kusimpan dan memanen apa yang tidak aku tanam?
\v 26 Jawab raja itu, ‘Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mempunyai akan diberi lebih, tetapi dari orang yang tidak mempunyai apa pun, semua yang dimilikinya akan diambil.
\v 27 Akan tetapi, tentang musuh-musuhku yang tidak menginginkan aku menjadi raja atas mereka, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di hadapanku.’”
\v 30 Kata-Nya kepada mereka, “Pergilah ke desa yang ada di depanmu itu. Dan, ketika kamu masuk ke sana, kamu akan melihat seekor anak keledai yang terikat dan belum pernah dinaiki orang. Lepaskanlah anak keledai itu dan bawalah kemari.
\v 31 Jika ada orang bertanya kepadamu, ‘Mengapa kamu membawa keledai itu?’, katakanlah begini: Tuhan memerlukannya.”
\v 37 Dan, ketika Yesus sudah semakin dekat Yerusalem, yaitu di jalan yang menurun dari arah bukit Zaitun, semua pengikut-Nya mulai memuji Allah dengan bersukacita dan suara yang nyaring. Mereka bersyukur kepada Allah atas semua mukjizat yang telah mereka lihat.
\v 38 Mereka berseru,
\b
\q1 “Diberkatilah Ia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan,
\v 44 Mereka akan meruntuhkanmu, engkau beserta anak-anakmu yang berlindung pada tembokmu. Dan, mereka tidak akan menyisakan satu batu pun tersusun di atas batu yang lain di dalammu sebab kamu tidak mengenali waktu ketika Allah melawatmu.”
\s Yesus Mengusir Orang-Orang yang Berjualan di Bait Allah
\v 47 Lalu, Yesus mengajar di Bait Allah setiap hari. Namun, imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan para pemimpin bangsa itu mencari cara untuk membunuh-Nya.
\v 48 Akan tetapi, mereka tidak tahu bagaimana melakukannya sebab semua orang memegang teguh perkataan Yesus.
\s5
\c 20
\s Pertanyaan tentang Kuasa Yesus
\r (Mat. 21:23-27; Mrk. 11:27-33)
\p
\v 1 Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar orang banyak di Bait Allah dan memberitakan Injil, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat bersama dengan tua-tua datang kepada-Nya.
\v 2 Mereka berkata kepada-Nya, “Katakanlah kepada kami dengan kuasa apakah Engkau melakukan hal-hal ini? Atau, siapakah yang memberi-Mu kuasa ini?”
\v 5 Mereka merundingkan hal itu di antara mereka dengan berkata, “Jika kita menjawab, ‘Dari surga,’ Ia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’
\v 6 Akan tetapi, jika kita berkata, ‘Dari manusia,’ semua orang akan merajam kita sampai mati karena mereka yakin bahwa Yohanes adalah seorang nabi.”
\s5
\v 7 Jadi, mereka pun menjawab bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu berasal.
\p
\v 8 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, Aku juga tidak akan memberitahumu dengan kuasa apakah Aku melakukan hal-hal ini.”
\v 9 Lalu, Yesus menceritakan perumpamaan ini kepada orang banyak, “Ada seseorang yang menanami sebuah kebun anggur lalu menyewakannya kepada beberapa petani, dan pergi ke negeri yang jauh untuk waktu yang lama.
\v 10 Ketika musim panen tiba, ia menyuruh seorang pelayannya pergi kepada petani-petani itu supaya mereka memberikan kepadanya sebagian dari hasil kebun anggur itu. Akan tetapi, para petani itu memukuli pelayan tersebut dan mengusirnya pergi dengan tangan hampa.
\s5
\v 11 Dan dia pun mengirim pelayan yang lain, tetapi petani-petani itu juga memukul pelayan tersebut dan memperlakukannya dengan hina, lalu mengusirnya pergi dengan tangan hampa.
\v 12 Lalu, pemilik kebun anggur itu mengutus pelayan yang ketiga kepada para petani itu, tetapi petani-petani itu juga melukai pelayan yang satu ini dan mengusirnya keluar.
\v 13 Pemilik kebun itu pun berkata, ‘Apa yang harus aku lakukan? Aku akan mengirim anakku yang kukasihi, mungkin mereka akan menghormatinya.’
\v 14 Ketika para petani itu melihat anak pemilik kebun, mereka berunding satu sama lain, ‘Ia adalah ahli waris pemilik kebun anggur ini, ayo kita bunuh dia supaya warisannya menjadi milik kita!’
\s5
\v 15 Kemudian, mereka pun melemparkan anak itu ke luar dari kebun anggur dan membunuhnya.
\p Lalu, apa yang akan dilakukan oleh pemilik kebun anggur itu kepada mereka?
\v 16 Ia akan datang dan membinasakan petani-petani itu, lalu menyewakan kebunnya kepada orang lain.” Ketika orang banyak mendengar perumpamaan ini, mereka berkata, “Janganlah hal ini sampai terjadi!”
\s5
\v 17 Akan tetapi, Yesus memandang mereka dan berkata, “Kalau begitu, apakah arti ayat ini:
\v 19 Ketika ahli-ahli Taurat dan para imam kepala menyadari bahwa perumpamaan itu berbicara tentang mereka, mereka ingin menangkap Yesus saat itu juga. Akan tetapi, mereka takut kepada orang banyak.
\s Pertanyaan tentang Membayar Pajak
\r (Mat. 22:15-22; Mrk. 12:13-17)
\p
\v 20 Kemudian, para ahli Taurat mengawasi Yesus dan mengirim beberapa orang mata-mata yang pura-pura tulus supaya mereka dapat menjebak Yesus dengan pertanyaan supaya mereka bisa menangkap-Nya menggunakan perkataan-Nya sendiri dan menyerahkan Dia ke dalam kuasa dan wewenang gubernur.
\s5
\v 21 Orang-orang suruhan itu pun bertanya kepada Yesus, “Guru, kami tahu bahwa Engkau mengatakan dan mengajarkan yang benar. Engkau juga tidak membeda-bedakan orang, tetapi mengajarkan jalan Allah dalam kebenaran.
\v 22 Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”
\v 25 Maka, Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar, dan berikanlah kepada Allah apa yang menjadi milik Allah.”
\p
\v 26 Dengan demikian, orang-orang itu tidak bisa menjebak Yesus dengan perkataan-Nya sendiri di depan orang banyak; mereka heran atas jawaban-Nya dan terdiam.
\v 28 “Guru, Musa menuliskan bagi kita, jika seorang laki-laki meninggal, sedangkan ia mempunyai istri dan tidak ada anak, saudara laki-lakinya harus menikahi janda saudaranya itu dan membangkitkan keturunan baginya.
\v 29 Begini, ada tujuh orang bersaudara. Saudara yang pertama menikah, tetapi meninggal tanpa anak.
\v 30 Kemudian, saudara yang kedua menikahi perempuan itu dan meninggal juga tanpa mempunyai anak.
\v 31 Lalu, saudara yang ketiga menikahi perempuan itu dan hal ini terjadi sampai saudara yang ketujuh, tetapi mereka semua meninggal tanpa mempunyai anak.
\v 32 Pada akhirnya, perempuan itu juga meninggal.
\v 33 Oleh karena itu, pada hari penghakiman, siapakah yang akan menjadi suami dari perempuan itu karena ketujuh bersaudara itu telah menikahinya?”
\v 34 Jawab Yesus kepada mereka, “Orang-orang pada zaman ini menikah dan dinikahkan,
\v 35 tetapi orang-orang yang dianggap pantas untuk mendapat bagian dalam dunia yang akan datang, dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak akan menikah dan dinikahkan.
\v 36 Mereka tidak bisa mati lagi karena mereka sama dengan para malaikat. Mereka adalah anak-anak Allah karena mereka sudah dibangkitkan dari kematian.
\v 45 Ketika orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
\v 46 “Berhati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang, senang dihormati orang di pasar, yang suka duduk di tempat tertinggi di sinagoge-sinagoge, dan di tempat terhormat di pesta-pesta.
\v 47 Mereka merampas rumah-rumah para janda dan berdoa panjang-panjang supaya dilihat orang. Orang-orang seperti ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”
\s5
\c 21
\s Persembahan Seorang Janda
\r (Mrk. 12:41-44)
\p
\v 1 Ketika Yesus memandang ke atas, Ia melihat beberapa orang kaya memasukkan persembahan mereka ke kotak persembahan.
\v 3 Yesus berkata, “Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, janda miskin ini memberikan lebih banyak daripada semua orang kaya itu.
\v 4 Sebab, mereka memberi persembahan dari kelebihan mereka, tetapi janda ini memberi persembahannya dari kekurangannya, yaitu semua yang dimilikinya untuk melanjutkan hidup.”
\v 5 Ketika beberapa murid sedang membicarakan tentang Bait Allah yang dihiasi dengan batu-batu indah dan persembahan-persembahan, Yesus berkata,
\p
\v 6 “Akan tiba waktunya, semua yang kamu lihat ini akan dihancurkan. Tidak ada satu pun batu yang berdiri di atas batu yang lain yang tidak akan dirobohkan.”
\s5
\v 7 Lalu, para murid bertanya kepada-Nya, “Guru, kapan hal itu akan terjadi? Dan apa tanda-tanda bahwa semua itu akan terjadi?”
\v 9 Akan tetapi, ketika kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu takut karena hal-hal itu memang harus terjadi terlebih dahulu, tetapi kesudahannya tidak akan segera datang.”
\v 10 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan akan bangkit melawan kerajaan.
\v 11 Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, bencana kelaparan, dan bermacam-macam penyakit di berbagai tempat. Juga akan muncul peristiwa-peristiwa yang mengerikan dan tanda-tanda besar dari langit.
\v 12 Namun, sebelum semuanya ini terjadi, orang-orang akan menangkap dan menganiaya kamu. Mereka akan menyerahkanmu ke sinagoge-sinagoge mereka dan memasukkanmu ke dalam penjara-penjara. Mereka juga akan membawamu menghadap para raja dan gubernur oleh karena nama-Ku.
\v 13 Namun, hal ini akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
\s5
\v 14 Oleh karena itu, tetapkanlah hatimu untuk tidak memikirkan apa yang akan kamu katakan untuk membela diri,
\v 15 sebab Aku akan memberikan perkataan dan kebijaksanaan kepadamu yang tidak dapat dilawan dan ditentang oleh musuh-musuhmu.
\s5
\v 16 Kamu akan dikhianati oleh orang tuamu, saudara laki-lakimu, keluargamu, dan teman-temanmu, dan mereka akan membunuh beberapa orang di antara kamu.
\v 17 Kamu akan dibenci oleh semua orang karena nama-Ku.
\v 18 Akan tetapi, tidak sehelai rambut pun dari kepalamu yang akan jatuh.
\v 19 Dengan ketabahanmu, kamu akan memperoleh hidupmu.”
\v 20 “Akan tetapi, ketika kamu melihat Kota Yerusalem dikepung oleh pasukan-pasukan tentara, kamu akan tahu bahwa kehancurannya sudah dekat.
\v 21 Pada waktu itu, orang-orang yang ada di wilayah Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang berada di dalam kota harus pergi keluar kota, dan orang-orang yang berada di desa-desa tidak boleh masuk ke Kota Yerusalem.
\v 22 Itulah hari-hari penghukuman supaya semua hal yang sudah tertulis digenapi.
\s5
\v 23 Celakalah perempuan-perempuan yang sedang hamil dan menyusui pada saat itu sebab akan terjadi penderitaan yang luar biasa di negeri ini, dan murka yang besar atas bangsa ini.
\v 24 Mereka akan dibunuh dengan pedang dan ditawan oleh bangsa-bangsa. Kota Yerusalem akan dikuasai bangsa-bangsa asing sampai masa kejayaan bangsa-bangsa itu berakhir.”
\v 25 “Akan ada tanda-tanda pada matahari, bulan, dan bintang-bintang. Di bumi, bangsa-bangsa akan ketakutan dalam kebingungan oleh gemuruh lautan dan deru ombak.
\v 26 Orang-orang akan pingsan karena ketakutan dan penantian akan hal-hal yang akan terjadi atas bumi ini sebab semua kuasa yang ada di langit akan diguncangkan.
\s5
\v 27 Kemudian, mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar.
\v 28 Apabila hal-hal ini mulai terjadi, berdirilah dan angkatlah kepalamu karena waktu pembebasanmu sudah dekat.”
\v 34 “Berhati-hatilah agar hatimu tidak dipenuhi dengan keinginan untuk berpesta, bermabuk-mabukan, dan mengkhawatirkan hidup. Dan, hari itu akan datang atasmu seperti perangkap.
\v 35 Sebab, hari itu akan datang ke atas segala sesuatu yang tinggal di seluruh muka bumi ini.
\s5
\v 36 Berjaga-jagalah setiap waktu dan selalu berdoa supaya kamu mendapat kekuatan untuk melepaskan diri dari semua hal yang akan terjadi itu dan untuk berdiri di hadapan Anak Manusia.”
\v 10 Jawab Yesus kepada mereka, “Ketika kamu sudah masuk ke kota, kamu akan bertemu dengan seorang laki-laki yang membawa kendi; ikutilah ia ke rumah yang akan dimasukinya,
\v 11 dan katakanlah kepada pemilik rumah itu, ‘Guru bertanya kepadamu: Di manakah ruang tamu tempat Aku dapat makan Paskah bersama murid-murid-Ku?’
\s5
\v 12 Maka, ia akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan besar di lantai atas, yang perabotannya sudah siap. Persiapkanlah makanan untuk kita di sana.”
\p
\v 13 Lalu, Petrus bersama Yohanes pergi dan mendapati semuanya terjadi seperti yang dikatakan Yesus dan mereka pun mempersiapkan makanan Paskah.
\v 19 Kemudian, Yesus mengambil roti dan mengucap syukur, Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka sambil berkata, “Roti ini adalah tubuh-Ku yang diberikan kepadamu; lakukanlah ini sebagai peringatan akan Aku.”
\v 24 Pertengkaran juga terjadi di antara para rasul tentang siapakah di antara mereka yang dianggap paling besar.
\v 25 Akan tetapi, Yesus berkata kepada mereka, “Raja-raja bangsa yang tidak mengenal Tuhan berkuasa atas rakyatnya, dan orang-orang yang berkuasa atas raja-raja itu disebut ‘Pelindung Rakyat.’
\v 27 Siapa yang lebih besar, orang yang duduk makan atau yang melayani? Bukankah orang yang duduk makan? Namun, Aku ada di tengah-tengahmu sebagai orang yang melayani.
\v 28 Kamu adalah orang-orang yang tetap bersama-Ku dalam pencobaan-pencobaan-Ku.
\v 29 Karena itu, Aku memberikan kepadamu sebuah kerajaan, seperti yang diberikan Bapa-Ku kepada-Ku,
\v 30 supaya kamu dapat makan dan minum semeja dengan-Ku dalam Kerajaan-Ku. Dan, kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.”
\v 33 Namun, Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, aku siap dipenjara bahkan mati bersama-Mu!”
\p
\v 34 Jawab Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam jantan tidak akan berkokok sebelum tiga kali kamu menyangkal bahwa kamu mengenal Aku.”
\v 35 Kemudian, Yesus bertanya kepada para murid, “Ketika Aku mengutus kamu tanpa kantong uang, tas, atau sandal, apakah kamu kekurangan sesuatu?”
\p Jawab mereka, “Tidak.”
\p
\v 36 Kata-Nya kepada mereka, “Namun sekarang, siapa pun yang mempunyai kantong uang atau tas, bawalah. Dan, siapa yang tidak mempunyai pedang, biarlah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
\s5
\v 37 Sebab, Aku berkata kepadamu bahwa apa yang tertulis dalam Kitab Suci ini harus digenapi di dalam Aku,
\v 41 Kemudian, Yesus menjauhkan diri dari mereka kira-kira sejauh sepelempar batu
\f +
\fr 22.41
\fk sepelempar batu
\ft Kira-kira 15 meter.
\f* , lalu berlutut dan berdoa,
\v 42 “Bapa, jika Engkau mau, ambillah cawan
\f +
\fr 22:42
\fk cawan
\ft Simbol penderitaan. Yesus menggunakan ide tentang minum dari cangkir dengan artian bahwa Dia menerima penderitaan yang akan Dia hadapi dalam peristiwa mengerikan yang akan segera tiba.
\f* ini dari-Ku. Akan tetapi, janganlah keinginan-Ku yang terjadi, melainkan keinginan-Mu.”
\v 47 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang; dan dia yang disebut Yudas, salah satu dari kedua belas murid itu, memimpin mereka. Lalu, Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.
\p
\v 48 Akan tetapi, Yesus berkata kepadanya, “Yudas, apakah kamu menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?”
\s5
\v 49 Ketika murid-murid yang berdiri di sekeliling-Nya melihat apa yang akan terjadi, mereka berkata, “Tuhan, haruskah kami menyerang dengan pedang?”
\v 50 Kemudian, salah satu dari para murid itu menyerang pelayan Imam Agung hingga menebas telinga kanannya.
\p
\v 51 Akan tetapi Yesus berkata, “Sudah, cukup!” Lalu, Yesus menjamah telinga pelayan itu dan menyembuhkannya.
\v 52 Kemudian, Yesus berkata kepada imam-imam kepala, kepala pengawal Bait Allah, dan tua-tua yang datang untuk menangkap-Nya, “Mengapa kamu semua datang dengan pedang dan pentungan seakan-akan hendak menangkap perampok?
\v 53 Ketika Aku bersamamu di Bait Allah setiap hari, kamu tidak menangkap Aku. Namun, inilah saatnya bagimu dan bagi kuasa kegelapan.”
\v 54 Setelah menangkap-Nya, orang-orang itu pun menggiring dan membawa Yesus ke rumah imam besar. Akan tetapi, Petrus mengikuti mereka dari jauh.
\v 55 Dan setelah orang-orang itu menyalakan api di tengah-tengah halaman dan duduk bersama-sama, Petrus juga duduk di antara mereka.
\s5
\v 56 Namun, seorang pelayan perempuan yang melihat Petrus duduk di dekat perapian itu mengamati wajah Petrus lalu berkata, “Orang ini juga bersama dengan-Nya.”
\p
\v 57 Akan tetapi, Petrus menyangkal, katanya, “Hai perempuan, aku tidak mengenal Dia.”
\v 58 Tidak lama kemudian, seorang yang lain melihatnya dan berkata, “Kamu juga termasuk salah satu dari mereka!”
\p Namun Petrus berkata, “Tidak, aku bukan salah satu dari mereka!”
\v 59 Kira-kira satu jam kemudian, seorang yang lain lagi berkata dengan yakin, “Pasti orang ini juga bersama dengan-Nya, sebab ia juga orang Galilea.”
\p
\v 60 Akan tetapi, Petrus berkata, “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!” Saat itu juga, selagi Petrus masih berbicara, berkokoklah ayam jantan.
\s5
\v 61 Lalu, berpalinglah Yesus dan memandang Petrus. Dan, Petrus teringat akan perkataan Yesus, bahwa Ia berkata kepadanya, “Sebelum ayam jantan berkokok hari ini, kamu sudah menyangkali Aku sebanyak tiga kali.”
\v 62 Kemudian Petrus pergi ke luar dan menangis dengan amat sedih.
\v 1 Kemudian, seluruh orang itu berdiri dan membawa Yesus ke hadapan Pilatus.
\v 2 Dan, mereka mulai menuduh Yesus dengan berkata, “Kami mendapati Orang ini menyesatkan bangsa kami dan melarang kami untuk membayar pajak kepada Kaisar, serta mengatakan bahwa Ia adalah Kristus, seorang Raja.”
\v 3 Pilatus bertanya kepada Yesus, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”
\p Yesus menjawab, “Itu yang kamu katakan.”
\p
\v 4 Kemudian, Pilatus berkata kepada imam-imam kepala dan orang banyak, “Aku tidak menemukan kesalahan pada Orang ini.”
\p
\v 5 Akan tetapi, mereka menuntut sambil berseru dengan keras, “Ia menghasut orang-orang dengan ajaran-Nya di seluruh wilayah Yudea mulai dari Galilea sampai di sini!”
\v 6 Ketika Pilatus mendengar hal itu, ia bertanya apakah Yesus orang Galilea.
\v 7 Dan, setelah ia tahu bahwa Yesus berasal dari wilayah kekuasaan Herodes, Pilatus pun mengirim Yesus kepada Herodes yang saat itu sedang berada di Kota Yerusalem.
\v 8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat senang. Ia sudah lama ingin bertemu dengan-Nya karena ia sudah mendengar banyak hal tentang Yesus sebab ia berharap bisa melihat suatu mukjizat yang dilakukan oleh Yesus.
\v 9 Lalu, Herodes mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun kepadanya.
\v 10 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang berdiri di sana menuduh Yesus dengan sangat sengit.
\s5
\v 11 Bahkan, Herodes dan para tentaranya juga merendahkan dan mengejek Yesus. Setelah itu, mereka memakaikan jubah yang indah lalu mengirim-Nya kembali kepada Pilatus.
\v 12 Dahulu, Pilatus dan Herodes saling bermusuhan, tetapi pada hari itu mereka bersahabat.
\v 13 Kemudian, Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala, para pemimpin Yahudi, dan orang banyak,
\v 14 lalu berkata kepada mereka, “Kamu membawa Orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan orang banyak. Akan tetapi, ketika aku mengadili-Nya di hadapanmu, aku tidak menemukan kesalahan seperti yang kamu tuduhkan kepada-Nya.
\s5
\v 15 Herodes juga tidak menemukan kesalahan-Nya sehingga ia mengirim Orang ini kembali kepada kita. Lihatlah, Ia tidak melakukan kesalahan yang layak mendapat hukuman mati.
\v 16 Karena itu, setelah aku menghajar-Nya, aku akan melepaskan-Nya.”
\v 17 [Pada setiap hari raya Paskah, Pilatus harus membebaskan seorang tahanan untuk orang banyak.]
\v 20 Karena Pilatus ingin melepaskan Yesus, maka sekali lagi ia berbicara kepada orang banyak.
\v 21 Akan tetapi, mereka tetap berteriak, “Salibkan Dia! Salibkan Dia!”
\p
\v 22 Untuk ketiga kalinya Pilatus bertanya kepada mereka, “Mengapa? Kejahatan apa yang telah dilakukan Orang ini? Ia tidak bersalah. Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya yang layak mendapat hukuman mati. Karena itu, aku akan menghajar-Nya lalu melepaskan-Nya.”
\v 23 Namun, mereka terus bersikeras dan menuntut dengan suara nyaring supaya Yesus disalibkan. Dan, suara mereka pun menang.
\v 24 Akhirnya, Pilatus memutuskan untuk memenuhi tuntutan mereka.
\v 25 Ia membebaskan orang yang diminta oleh orang banyak, yang dipenjara karena melakukan pemberontakan dan pembunuhan. Akan tetapi, menyerahkan Yesus kepada keinginan mereka.
\v 26 Ketika para tentara membawa Yesus pergi, mereka juga menahan seseorang, yaitu Simon dari Kirene yang baru datang dari desa. Para tentara meletakkan salib Yesus di pundaknya dan menyuruhnya memikul salib itu di belakang Yesus.
\v 27 Banyak orang yang mengikuti Yesus, dan di antara mereka ada perempuan-perempuan yang menangisi dan meratapi Dia.
\v 28 Akan tetapi, Yesus menoleh kepada mereka dan berkata, “Hai putri-putri Yerusalem, jangan kamu menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu.
\s5
\v 29 Akan tiba waktunya ketika orang-orang akan berkata, ‘Berbahagialah perempuan-perempuan yang mandul, dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan anak, dan yang payudaranya tidak pernah menyusui.’
\v 32 Ada juga dua orang penjahat yang dibawa untuk dihukum mati bersama-sama dengan Yesus.
\s5
\v 33 Ketika mereka sampai di sebuah tempat yang bernama “Tengkorak,” para tentara menyalibkan Yesus bersama kedua penjahat itu, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang lagi di sebelah kiri-Nya.
\v 35 Orang banyak yang berdiri di sana menyaksikan semuanya, tetapi para pemimpin Yahudi mengejek Yesus sambil tertawa mengejek. Mereka berkata, “Ia menyelamatkan orang lain, jadi biarlah Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri jika Ia adalah Kristus, Yang Dipilih oleh Allah!”
\ft Tirai yang memisahkan Ruangan paling suci dari bagian lain dalam Bait Suci.
\f* dalam Bait Allah robek menjadi 2 bagian.
\s5
\v 46 Lalu Yesus berseru dengan suara keras, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Sesudah mengatakan itu, Yesus mengembuskan napas-Nya yang terakhir
\v 48 Ketika orang banyak yang datang bersama-sama untuk melihat peristiwa itu menyaksikan apa yang terjadi, mereka pulang sambil memukul-mukul dada mereka.
\v 49 Semua yang mengenal Yesus dan beberapa perempuan yang telah mengikuti-Nya dari Galilea berdiri jauh-jauh dan menyaksikan hal-hal ini.
\v 51 (Ia sendiri tidak menyetujui keputusan dan tindakan mereka). Yusuf berasal dari Kota Arimatea, sebuah kota orang Yahudi. Ia juga seorang yang menanti-nantikan Kerajaan Allah.
\s5
\v 52 Ia pergi kepada Pilatus dan meminta mayat Yesus.
\v 53 Lalu, ia pun menurunkan mayat Yesus dari kayu salib dan membungkusnya dengan kain linen. Setelah itu, ia membaringkan-Nya dalam sebuah kubur yang dipahat pada bukit batu. Di sana, belum pernah ada seorang pun yang dibaringkan.
\v 55 Perempuan-perempuan yang datang bersama Yesus dari Galilea mengikuti Yusuf. Mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat Yesus dibaringkan di dalamnya.
\v 56 Setelah itu, mereka pulang dan mempersiapkan rempah-rempah serta minyak untuk mengolesi mayat Yesus. Pada hari Sabat mereka beristirahat sesuai dengan hukum Taurat Musa.
\s5
\c 24
\s Kabar Kebangkitan Yesus
\r (Mat. 28:1-10; Mrk. 16:1-8: Yoh. 20:1-10)
\p
\v 1 Pada hari pertama minggu itu, ketika hari masih sangat pagi, perempuan-perempuan itu pergi ke kubur Yesus sambil membawa rempah-rempah yang telah mereka persiapkan.
\v 2 Dan mereka mendapati batu besar sudah terguling dari kubur.
\v 3 Akan tetapi, saat mereka masuk, mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
\s5
\v 4 Ketika mereka masih terheran-heran karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang yang memakai pakaian berkilau-kilauan berdiri di samping mereka.
\v 5 Perempuan-perempuan itu sangat ketakutan dan menundukkan wajah mereka, tetapi kedua orang itu berkata, “Mengapa kamu mencari orang yang hidup di antara orang-orang mati?
\s5
\v 6 Yesus tidak ada di sini, Ia sudah bangkit. Ingatlah tentang apa yang telah dikatakan-Nya kepadamu ketika Ia masih di Galilea.
\v 7 Ia berkata bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa, disalibkan, dan akan bangkit kembali pada hari ketiga.”
\s5
\v 8 Maka, perempuan-perempuan itu teringat akan perkataan Yesus.
\p
\v 9 Setelah mereka kembali dari kubur Yesus, mereka menceritakan seluruh peristiwa itu kepada kesebelas rasul serta para pengikut Yesus yang lainnya.
\v 10 Perempuan-perempuan yang menceritakan hal itu kepada para rasul adalah Maria Magdalena, Yohana, Maria ibu Yakobus, dan beberapa perempuan lain.
\s5
\v 11 Akan tetapi, perkataan perempuan-perempuan itu dianggap omong kosong oleh para rasul dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.
\v 12 Akan tetapi, Petrus berdiri dan berlari ke kubur Yesus. Ia membungkuk dan melihat ke dalam, tetapi ia hanya menemukan kain linen pembungkus mayat. Setelah itu, Petrus pulang dengan sangat heran atas apa yang telah terjadi.
\f +
\fr 24:12
\ft Dalam beberapa salinan Yunani tidak ada ayat ini.
\ft Secara harfiah, “dua dari mereka”. Kemungkinan besar, salah satu dari kedua orang ini adalah Klopas, yang dijelaskan dalam Yohanes 19:25 sebagai suami dari salah satu wanita yang bernama Maria.
\f* Yesus berangkat ke sebuah desa bernama Emaus yang jaraknya kira-kira 60 stadia
\v 17 Yesus berkata kepada mereka, “Apa yang kamu berdua bicarakan sambil berjalan?”
\p Kedua orang itu pun berhenti dan wajah mereka tampak sangat sedih.
\v 18 Salah seorang dari mereka yang bernama Kleopas berkata kepada-Nya, “Apakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem yang tidak mengetahui tentang apa yang terjadi di sana baru-baru ini?”
\p Mereka pun berkata kepada Dia, “Tentang Yesus dari Nazaret. Ia adalah seorang nabi yang penuh kuasa dalam perkataan serta perbuatan-Nya di hadapan Allah dan di hadapan seluruh bangsa kami.
\v 20 Akan tetapi, imam-imam kepala dan para pemimpin kami menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka menyalibkan-Nya.
\s5
\v 21 Sebenarnya kami berharap bahwa Ialah yang akan membebaskan bangsa Israel. Namun, hari ini adalah hari ketiga sejak semuanya itu terjadi.
\s5
\v 22 Akan tetapi, beberapa perempuan dari antara kami telah mengejutkan kami. Ketika mereka berada di kuburan pagi-pagi sekali,
\v 23 mereka tidak menemukan jenazah Yesus. Lalu, mereka kembali dan mengatakan bahwa mereka telah melihat penampakan malaikat-malaikat, yang mengatakan bahwa Dia hidup.
\v 24 Kemudian, beberapa dari kami pergi ke kubur dan mendapati pula seperti yang dikatakan oleh perempuan-perempuan itu. Akan tetapi, mereka tidak melihat Yesus.”
\v 25 Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Oh, betapa bodohnya kamu dan lamban hati untuk memercayai segala sesuatu yang telah dikatakan oleh para nabi.
\v 26 Bukankah Kristus harus mengalami penderitaan ini dan masuk ke dalam kemuliaan-Nya.”
\v 27 Lalu, Yesus menjelaskan segala sesuatu yang tertulis dalam seluruh Kitab Suci tentang diri-Nya, mulai dari Kitab Musa sampai seluruh kitab para nabi.
\v 28 Ketika mereka sudah dekat ke desa Emaus, Yesus terus berjalan seakan-akan hendak meneruskan perjalanan-Nya.
\v 29 Akan tetapi, mereka menahan Dia dengan berkata, “Tinggallah bersama kami sebab hari sudah hampir malam dan matahari hampir terbenam.” Maka, Yesus masuk untuk tinggal bersama mereka.
\v 30 Ketika Ia bergabung bersama mereka di meja makan, Yesus mengambil roti dan memberkatinya. Ia memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada mereka.
\v 31 Saat itu, mata mereka terbuka dan mereka mengenali Yesus. Namun, tiba-tiba Yesus menghilang dari pandangan mereka.
\v 32 Setelah itu, berkatalah mereka satu sama lain, “Bukankah hati kita berkobar-kobar ketika Ia berbicara dengan kita selama perjalanan dan ketika Ia menjelaskan Kitab Suci kepada kita?”
\v 33 Pada saat itu juga, mereka berdiri dan kembali ke Yerusalem. Mereka menjumpai kesebelas murid dan orang-orang yang bersama mereka sedang berkumpul bersama-sama.
\v 34 Murid-murid itu berkata kepada mereka berdua, “Tuhan benar-benar sudah bangkit dan menampakkan diri kepada Simon!”
\p
\v 35 Kedua pengikut itu juga menceritakan apa yang telah terjadi dalam perjalanan mereka. Mereka menceritakan bagaimana mereka mengenali Yesus ketika Ia memecahkan roti.
\s Yesus Menampakkan Diri kepada Pengikut-Pengikut-Nya
\v 36 Ketika kedua orang itu masih menceritakan peristiwa ini, Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka, “Damai besertamu.”
\p
\v 37 Akan tetapi, mereka terkejut dan ketakutan. Mereka menyangka bahwa mereka sedang melihat hantu.
\s5
\v 38 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu terkejut dan keraguan muncul di hatimu?
\v 39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku. Ini benar-benar Aku. Sentuhlah Aku dan lihatlah, hantu tidak memiliki daging dan tulang seperti yang kamu lihat pada-Ku.”
\p
\v 40 Setelah Yesus mengatakan ini, Ia menunjukkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
\s5
\v 41 Sementara mereka masih belum percaya karena gembira dan terheran-heran, Yesus bertanya kepada mereka, “Apakah di sini kamu mempunyai sesuatu untuk dimakan?”
\v 42 Lalu mereka memberikan sepotong ikan panggang kepada-Nya.
\v 43 Yesus mengambil ikan itu dan memakannya di depan mereka.
\v 44 Kemudian, Yesus berkata kepada mereka, “Inilah perkataan yang Aku katakan kepadamu ketika Aku masih bersamamu. Segala sesuatu yang tertulis tentang Aku dalam hukum Taurat Musa, kitab para nabi, dan Mazmur harus digenapi.”
\v 45 Kemudian Yesus membuka pikiran mereka sehingga mereka dapat memahami Kitab Suci.
\v 46 Yesus berkata lagi kepada mereka, “Ada tertulis bahwa Kristus harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga.
\v 47 Dan, pertobatan untuk pengampunan dosa akan dinyatakan dalam nama-Nya kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
\s5
\v 48 Kamu adalah saksi-saksi dari semua ini.
\p
\v 49 Ketahuilah, Aku mengirimkan janji Bapa-Ku kepadamu. Akan tetapi, tinggallah di kota Yerusalem sampai kamu diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi.”