\v 2 pada hari-hari terakhir ini, Allah berbicara kepada kita melalui Anak-Nya yang telah dipilih-Nya untuk menjadi Pewaris atas segala sesuatu, yang melalui-Nya juga Allah menciptakan alam semesta.
\v 3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambaran yang sempurna dari sifat-Nya, Ia pula yang menopang segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya. Sesudah melakukan penyucian dosa-dosa
\v 14 Bukankah malaikat adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk menolong orang-orang yang akan menerima keselamatan?
\s5
\c 2
\s Keselamatan Besar
\p
\v 1 Karena itu, kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang sudah kita dengar supaya kita tidak terseret arus.
\s5
\v 2 Sebab, bila ajaran yang disampaikan oleh para malaikat terbukti tidak dapat diubah, dan setiap pelanggaran atau ketidaktaatan akan menerima hukuman yang adil,
\v 3 bagaimana mungkin kita dapat lolos jika kita mengabaikan keselamatan yang besar itu? Yaitu, keselamatan yang pertama-tama diberitakan oleh Tuhan, dan dibuktikan kebenarannya kepada kita oleh orang-orang yang mendengar-Nya
\m Sebab, dengan menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya, maka Allah tidak membiarkan sesuatu pun yang tidak takluk kepada-Nya. Akan tetapi, sekarang kita belum melihat segala sesuatu takluk kepada-Nya.
\s5
\v 9 Namun, kita telah melihat Yesus yang untuk sementara dibuat lebih rendah daripada para malaikat, yaitu Yesus yang dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat karena telah menderita kematian supaya oleh anugerah Allah, Ia dapat merasakan kematian bagi semua orang.
\v 11 Sebab, baik Ia yang menyucikan maupun mereka yang disucikan, semuanya berasal dari satu Bapa; itulah sebabnya Yesus tidak malu menyebut mereka sebagai saudara-saudara-Nya
\v 12 dengan berkata:
\b
\q1 “Aku akan menyatakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku.
\v 14 Karena anak-anak itu adalah manusia yang memiliki darah dan daging, maka Yesus juga mengambil bagian dalam keadaan mereka supaya melalui kematian-Nya, Ia dapat membinasakan dia yang memiliki kuasa atas kematian, yaitu Iblis.
\v 15 Dan, membebaskan mereka yang seumur hidupnya diperbudak oleh ketakutan akan kematian.
\v 17 Karena itu, dalam segala hal Yesus harus menjadi seperti saudara-saudara-Nya, supaya Ia dapat menjadi Imam Besar* yang penuh belas kasihan dan setia dalam pelayanan kepada Allah. Dengan demikian, Ia dapat membawa penebusan atas dosa-dosa umat.
\v 18 Sebab, Yesus sendiri menderita ketika dicobai, maka Ia dapat menolong mereka yang sedang dicobai.
\v 3 Sebab, Yesus dianggap layak untuk mendapat kemuliaan yang lebih besar daripada Musa, seperti halnya seorang pembangun rumah yang mendapat kehormatan lebih besar daripada rumah itu sendiri.
\v 4 (Sebab, setiap rumah dibangun oleh seseorang, tetapi Pembangun dari segala sesuatu adalah Allah).
\s5
\v 5 Musa setia dalam seluruh rumah Allah sebagai seorang pelayan, untuk memberi kesaksian kepada hal-hal yang akan dikatakan di kemudian hari.
\v 6 Namun, Kristus setia sebagai Anak dalam rumah Allah, yaitu kita, jika kita tetap berpegang teguh pada keyakinan dan pengharapan yang kita banggakan sampai akhir.
\v 12 Berhati-hatilah Saudara-saudara, janganlah ada di antara kamu yang memiliki hati yang jahat dan yang tidak percaya, yang membuatmu berpaling dari Allah yang hidup.
\f +
\fr 3:12
\fk berpaling dari Allah yang hidup
\ft Murtad, undur dari kepercayaan kepada Allah.
\f*
\v 13 Sebaliknya, nasihatilah satu dengan yang lain setiap hari, selama masih ada yang disebut “hari ini”
\f +
\fr 3:13
\fk hari ini
\ft Kata-kata yang diambil dari ay. 7, yang berarti penting untuk melakukannya sekarang, selama masih ada kesempatan.
\f* supaya tidak ada di antaramu yang dikeraskan oleh tipu daya dosa.
\v 16 Siapakah orang-orang yang telah mendengar suara Allah, tetapi memberontak? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah kepemimpinan Musa
\f +
\fr 3:16
\fk Musa
\ft Lih.
\w Musa
\w* di Daftar Istilah.
\f* ?
\v 17 Dan, kepada siapakah Allah marah selama empat puluh tahun? Bukankah kepada mereka yang berbuat dosa sehingga mayat mereka bergelimpangan di padang gurun?
\v 18 Dan, kepada siapakah Allah bersumpah bahwa mereka tidak akan pernah masuk ke tempat perhentian-Nya, kalau bukan kepada mereka yang tidak taat?
\v 19 Jadi, kita melihat bahwa mereka tidak dapat masuk karena ketidakpercayaan mereka.
\s5
\c 4
\s Janji untuk Masuk ke Tempat Perhentian Allah
\p
\v 1 Oleh karena itu, selama janji untuk masuk ke tempat perhentian-Nya masih berlaku, biarlah kita merasa takut, kalau-kalau ada di antara kita yang gagal mendapatkan janji itu.
\v 2 Memang betul, kabar baik telah diberitakan kepada kita, seperti juga telah diberitakan kepada mereka, tetapi berita yang mereka dengar itu tidak menguntungkan mereka karena tidak disatukan dengan iman orang-orang yang mendengarkannya.
\s5
\v 3 Karena kita yang percaya, akan masuk ke tempat perhentian itu, seperti yang dikatakan-Nya,
\v 6 Jadi, masih ada kemungkinan untuk sebagian orang masuk ke tempat perhentian, dan ada sebagian orang yang sebelumnya telah mendengar kabar baik, tetapi gagal masuk karena ketidaktaatan mereka.
\v 9 Jika demikian, maka masih ada perhentian pada hari Sabat untuk umat Allah.
\v 10 Untuk mereka yang telah masuk ke tempat perhentian Allah, mereka juga telah beristirahat dari pekerjaannya, seperti yang Allah lakukan dari pekerjaan-Nya.
\v 11 Karena itu, marilah kita berjuang untuk masuk ke tempat perhentian itu, sehingga tak seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan yang sama.
\v 12 Sebab, firman Allah itu hidup dan berkuasa, dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun. Firman itu menusuk jauh sampai memisahkan jiwa dan roh, antara sendi dan tulang sumsum, serta sanggup menilai pikiran dan kehendak hati kita.
\v 13 Tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi dari pandangan-Nya. Sebaliknya, segala sesuatu telanjang dan tak tersembunyi dari mata-Nya. Kepada-Nyalah kita harus memberi pertanggungjawaban atas semua yang kita lakukan.
\v 15 Sebab, kita tidak memiliki Imam Besar yang tidak dapat memahami kelemahan-kelemahan kita, tetapi kita memiliki Imam Besar yang telah dicobai dalam segala hal, sama seperti kita, tetapi Ia tidak berdosa.
\v 16 Karena itu, dengan keyakinan, marilah kita datang menghampiri takhta anugerah supaya kita menerima belas kasihan dan menemukan anugerah untuk menolong kita, ketika kita membutuhkannya.
\f* yang dipilih dari antara manusia ditunjuk untuk menjadi wakil manusia dalam hal-hal yang berkenaan dengan Allah, supaya ia dapat mempersembahkan persembahan-persembahan dan kurban-kurban atas dosa-dosa.
\v 2 Karena imam besar juga penuh dengan kelemahan, maka ia juga dapat bersikap lembut terhadap orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan
\f +
\fr 5:2
\fk tidak memiliki pengetahuan
\ft Orang-orang yang tidak sadar telah melakukan dosa karena tidak mengetahui hukum Allah.
\v 4 Tidak ada imam besar yang dapat mengambil kehormatan ini untuk dirinya sendiri, ia hanya menerimanya ketika ia dipanggil oleh Allah, seperti halnya Harun.
\v 5 Demikian juga Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri untuk menjadi seorang Imam Besar, tetapi oleh Dia yang berkata kepada-Nya,
\v 7 Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus mempersembahkan doa maupun permohonan dengan ratapan dan air mata, kepada Dia yang dapat menyelamatkan-Nya dari kematian. Dan, Ia didengar karena kesalehan-Nya.
\v 8 Walaupun Yesus adalah Anak, tetapi Ia belajar untuk taat melalui penderitaan yang dialami-Nya.
\s5
\v 9 Dengan setelah disempurnakan, Ia menjadi sumber keselamatan kekal bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
\v 10 dan Ia telah dipanggil oleh Allah sebagai Imam Besar sesuai peraturan Melkisedek.
\v 11 Ada banyak yang dapat dikatakan tentang hal ini
\f +
\fr 5:11
\fk hal ini
\ft Hal tentang kedudukan Yesus sebagai imam besar.
\f* . Akan tetapi, sulit untuk menjelaskannya karena kamu sudah menjadi lamban untuk mendengar.
\f +
\fr 5:11
\fk lamban untuk mendengar
\ft Sulit mengerti.
\f*
\s5
\v 12 Sebab, sekalipun saat ini kamu seharusnya sudah menjadi pengajar, tetapi ternyata kamu masih membutuhkan seseorang untuk mengajarimu lagi tentang prinsip-prinsip dasar mengenai firman Allah. Kamu masih membutuhkan susu
\v 13 Sebab, orang yang hidup dari susu adalah orang yang belum berpengalaman dalam memahami ajaran tentang kebenaran, ia masih bayi.
\v 14 Akan tetapi, makanan padat adalah untuk orang-orang yang sudah dewasa, yaitu mereka yang sudah melatih indera mereka untuk membedakan apa yang baik dan yang jahat.
\v 1 Karena itu, mari kita tinggalkan pengajaran dasar tentang Kristus dan melangkah kepada kedewasaan, tidak lagi mengulang-ulang ajaran dasar tentang pertobatan dari perbuatan yang mati
\f +
\fr 6:1
\fk perbuatan yang mati
\ft Beberapa terjemahan mengartikannya sebagai perbuatan yang sia-sia.
\f* dan iman kepada Allah;
\v 2 ajaran tentang pembasuhan
\f +
\fr 6:2
\fk pembasuhan
\ft Tradisi Yahudi membasuh kaki, tangan, dll.
\f* dan penumpangan tangan
\f +
\fr 6:2
\fk penumpangan tangan:
\ft Suatu tanda untuk mendoakan, memberikan wewenang, atau kuasa kepada orang lain.
\f* ; ajaran tentang kebangkitan orang mati dan hukuman kekal.
\v 3 Dan, itulah yang akan kita lakukan, jika Allah mengizinkannya
\f +
\fr 6:3
\fk Dan itulah...jika Allah mengizinkannya.
\ft Maksudnya adalah untuk beranjak kepada pengajaran Firman yang lebih dalam.
\f* .
\s5
\p
\v 4 Sebab, tidak mungkin mempertobatkan kembali orang-orang yang sebelumnya telah mendapatkan pencerahan
\f +
\fr 6:4
\fk telah mendapat pencerahan
\ft Telah memahami berita Injil Kristus.
\f* , telah merasakan karunia surgawi, telah mengambil bagian bersama Roh Kudus,
\f* , maka mustahil untuk memperbarui kembali pertobatan mereka karena mereka sedang menyalibkan Anak Allah untuk yang kedua kalinya dan mempermalukan-Nya secara terbuka.
\v 7 Sebab, tanah yang menyerap banyak air hujan yang jatuh di atasnya, serta menghasilkan panenan yang bermanfaat bagi mereka yang menggarapnya, akan menerima berkat dari Allah.
\v 8 Namun, jika tanah itu hanya menumbuhkan duri dan semak-semak, maka tanah itu tidak berguna dan dekat dengan kutuk, dan pada akhirnya dibakar.
\v 9 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kukasihi, sekalipun kami berkata-kata demikian, kami meyakini hal-hal yang lebih baik tentang kamu, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan.
\v 10 Sebab, Allah bukan tidak adil. Ia tidak melupakan semua pekerjaan dan kasihmu yang kamu tunjukkan demi nama-Nya dengan melayani orang-orang kudus
\v 16 Manusia bersumpah demi seseorang yang lebih besar daripada dirinya sendiri, dan sumpah diberikan sebagai penegasan untuk mengakhiri semua perbantahan.
\v 17 Jadi, ketika Allah ingin menunjukkan dengan lebih meyakinkan kepada ahli waris janji-Nya bahwa tujuan-Nya tidak akan berubah, Ia menjamin dengan membuat sumpah
\v 18 sehingga dengan dua hal yang tak dapat berubah itu
\f +
\fr 6:18
\fk kedua hal yang tidak dapat berubah
\ft Yaitu, janji dan sumpah Allah.
\f* , yang mengenainya Allah mustahil berbohong, kita yang datang mencari perlindungan akan mendapatkan dorongan yang besar untuk berpegang teguh pada pengharapan yang diberikan kepada kita.
\s5
\p
\v 19 Pengharapan yang kita miliki ini adalah jangkar bagi jiwa kita, kuat dan pasti, yang menembus masuk sampai ke balik tirai
\f +
\fr 6:19
\fk tirai
\ft Tirai Bait Allah yang memisahkan antara Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus.
\f* ,
\v 20 ke tempat yang telah dimasuki Yesus sebagai pembuka jalan bagi kita untuk menjadi Imam Besar untuk selama-lamanya, sesuai dengan peraturan Melkisedek.
\v 1 Sebab, Melkisedek, Raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi, menemui Abraham setelah Abraham kembali dari membantai raja-raja
\f +
\fr 7:1
\ft Bc. Kej. 14-17-20.
\f* , dan memberkatinya.
\v 2 Kepada Melkisedek, Abraham juga memberikan sepersepuluh dari semua harta rampasan yang diperolehnya. Pertama-tama, nama Melkisedek berarti “Raja Kebenaran
\f +
\fr 7:2
\fk Kebenaran
\ft Secara luas, kata ini dapat berarti “berkenan kepada Allah, adil, berintegritas, serta benar dalam perbuatan, pikiran dan perasaan.”
\f* ”, selanjutnya, “Raja Salem” yang berarti “raja damai”.
\v 3 Ia tidak berayah atau beribu, tidak bersilsilah, dan hidupnya tidak berawal atau berakhir
\f +
\fr 7:3
\fk Ia tidak...berakhir
\ft Tidak seorang pun yang mengetahui siapa orang tua Melkisedek, dan tidak diketahui dari siapakah nenek moyangnya. Tidak ada yang tahu pula kapan ia lahir atau meninggal.
\f* . Akan tetapi, seperti Anak Allah, ia akan menjadi imam untuk selama-lamanya.
\v 4 Perhatikanlah, betapa agungnya orang ini, bahkan Abraham leluhur kita pun menyerahkan kepadanya sepersepuluh dari segala hasil rampasan perangnya.
\ft Keturunan suku Lewi yang telah ditunjuk Tuhan untuk menduduki jabatan Imam dalam bangsa Israel.
\f* yang menerima jabatan imam berhak mengumpulkan persepuluhan dari umat yang adalah saudara-saudara mereka, walaupun mereka sama-sama keturunan Abraham.
\v 10 sebab saat Melkisedek menemuinya, Lewi masih ada dalam tubuh
\f +
\fr 7:10
\fk dalam tubuh nenek moyangnya
\ft Harfiahnya, “masih dalam pinggang nenek moyangnya.” Artinya, Lewi belum dilahirkan. Orang Yahudi pada zaman dahulu percaya bahwa kuasa prokreasi manusia tersimpan pada pinggang laki-laki.
\f* nenek moyangnya.
\s5
\p
\v 11 Sekarang, seandainya kesempurnaan bisa dicapai melalui keimaman Lewi (yang karenanya, umat Israel memperoleh Hukum Taurat), untuk apa ada imam lain yang harus dibangkitkan menurut aturan Melkisedek, dan bukan imam dari garis keturunan Harun?
\v 14 Sebab, sudah jelas bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda, suku yang tentangnya Musa tidak pernah mengatakan hal apa pun yang berkaitan dengan para imam.
\v 18 Di satu sisi, peraturan yang lama sudah berakhir karena memiliki kelemahan dan tidak berguna,
\v 19 dan karena hukum itu tidak menyempurnakan apa pun. Namun, di sisi yang lain, ada pengharapan yang lebih baik yang diperkenalkan kepada kita, dan pengharapan itu menarik kita untuk mendekat kepada Allah.
\v 26 Imam Besar seperti itulah yang kita butuhkan, yaitu Imam Besar yang kudus, tidak bercela, murni, dipisahkan dari orang-orang berdosa, dan ditinggikan melebihi tingkat-tingkat surgawi.
\s5
\v 27 Yesus tidak seperti para imam besar yang lain. Mereka harus mempersembahkan kurban setiap hari, pertama bagi dosa mereka sendiri, kemudian bagi dosa-dosa umat. Namun, Yesus tidak perlu melakukannya. Ia hanya mempersembahkan kurban sekali untuk selamanya, yaitu diri-Nya sendiri.
\v 28 Hukum Musa menetapkan manusia yang penuh kelemahan untuk menjadi imam-imam besar. Akan tetapi, sumpah yang berasal dari Allah, yang datang setelah Hukum Musa, menetapkan Anak-Nya, yang telah dijadikan sempurna sampai selama-lamanya.
\v 1 Inilah pokok utama pembicaraan kita: kita mempunyai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan
\f +
\fr 8:1
\fk sebelah kanan
\ft Tempat kehormatan dan otoritas (kekuasaan).
\f* takhta Yang Mahatinggi di surga.
\v 2 Ia melayani di Ruang Mahakudus
\f +
\fr 8:2
\fk Ruang Mahakudus
\ft Harfiahnya: ruang paling kudus. Sebuah tempat suci di mana Allah tinggal dan disembah. Tempat ini disimbolkan dengan ruangan di dalam Kemah Suci di Perjanjian Lama.
\f* dan di Kemah Suci
\f +
\fr 8:2
\fk Kemah Suci
\ft Lih.
\w Kemah Suci
\w* di Daftar Istilah.
\f* sejati yang didirikan oleh Allah sendiri, bukan oleh manusia.
\v 3 Karena setiap imam besar ditunjuk untuk mempersembahkan pemberian dan kurban, maka Imam Besar ini juga harus membawa sesuatu untuk dipersembahkan.
\v 4 Jika Imam Besar ini hidup di bumi, Ia tidak akan menjadi imam sama sekali sebab di bumi sudah ada imam-imam yang mempersembahkan pemberian sesuai Hukum Taurat,
\v 5 yaitu mereka yang beribadah menurut tiruan dan bayang-bayang dari hal-hal surgawi seperti ketika Allah memperingatkan Musa saat ia hendak mendirikan Kemah Suci: “Pastikanlah engkau membuat segala sesuatunya sesuai dengan rancangan yang telah Kutunjukkan kepadamu di atas gunung.”
\v 6 Namun, sekarang, Yesus menerima tugas pelayanan yang jauh lebih mulia karena perjanjian baru yang diperantarai oleh-Nya itu juga jauh lebih tinggi dan ditetapkan berdasarkan pada janji-janji yang lebih baik.
\p
\v 7 Sebab, jika perjanjian yang pertama tidak mengandung kesalahan, tidak akan ada yang membutuhkan perjanjian yang kedua.
\s5
\v 8 Karena Allah mendapati kesalahan manusia, Ia berkata,
\b
\q1 “‘Lihatlah, saatnya akan tiba,’ kata Tuhan,
\q2 ‘ketika Aku akan mengadakan sebuah perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda.
\q1
\v 9 Tidak seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka,
\q2 yaitu ketika aku menuntun mereka dengan tangan-Ku
\q2 untuk memimpin mereka keluar dari tanah Mesir.
\q1 Karena mereka tidak setia pada perjanjian yang Kuberikan,
\q2 maka Aku tidak memedulikan mereka,’ kata Tuhan.
\v 13 Ketika Allah mengucapkan perjanjian baru, Ia membuat perjanjian yang lama tidak berlaku lagi. Dan, apa yang sudah tidak berlaku lagi dan usang akan segera lenyap.
\ft Perjanjian pertama yang Allah buat dengan manusia (Abraham). Bc. Kej. 12.
\f* pun berisi tentang peraturan ibadah dan tempat kudus yang ada di bumi.
\v 2 Karena demikianlah Kemah Allah dipersiapkan: bagian luar, yang padanya terdapat pelita, meja, dan roti sajian
\f +
\fr 9:2
\fk roti sajian
\ft Roti khusus disajikan kepada Allah di Tempat Kudus dalam Kemah Allah (dan nantinya Bait Allah).
\f* , disebut Tempat Kudus
\f +
\fr 9:2
\fk Tempat Kudus
\ft ***
\f* .
\s5
\v 3 Di belakang tirai kedua adalah bagian kemah yang disebut Ruang Mahakudus,
\f +
\fr 9:3
\fk Ruang Mahakudus:
\ft Ruangan paling kudus dalam Kemah Allah (dan nantinya dalam Bait Allah) tempat Allah tinggal dan disembah. Tempat ini disimbolkan dengan ruangan di dalam Kemah Suci di Perjanjian Lama.
\f*
\v 4 di tempat itu terdapat altar pedupaan yang terbuat dari emas dan Tabut Perjanjian
\f +
\fr 9:4
\fk Tabut Perjanjian:
\ft Tabut berbentuk peti agak persegi panjang dibuat dari kayu. Seluruh tabut ditutupi dengan emas. Melambangkan kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya, khususnya di dalam perang (bc. 1 Sam. 4:1-22). Peti itu juga berisikan kedua loh batu yang ditulisi kesepuluh hukum.
\f* yang seluruh sisinya dilapisi emas. Di dalam tabut itu, terdapat sebuah kendi emas yang berisi manna
\f +
\fr 9:4
\fk Manna:
\ft Makanan pokok yang diberikan oleh Allah kepada orang Israel ketika mereka mengembara di padang gurun selama 40 tahun (bc. Kel. 16:4-36).
\f* , tongkat Harun yang pernah bertunas,
\f +
\fr 9:4
\fk tongkat Harun ... bertunas:
\ft Bc. Bil. 17:8-10
\f* serta dua lempeng batu perjanjian.
\f +
\fr 9:4
\fk lempengan batu perjanjian:
\ft Dua buah lempeng batu yang padanya terukir Sepuluh Hukum Allah. Disebut juga ‘dua loh batu’ (bc. Kel. 24:12).
\f*
\v 5 Di atasnya, ada dua kerub
\f +
\fr 9:5
\fk kerub:
\ft Makhluk surgawi yang bersayap. Di atas Tabut Perjanjian ada dua patung kerub, terbuat dari emas, yang sayapnya menutupi tutup pendamaian (bc. Kel. 25:18-20).
\f* kemuliaan yang menaungi Tutup Pendamaian
\f +
\fr 9:5
\fk Tutup Pendamaian:
\ft Tutup Tabut Perjanjian yang telah diperciki darah hewan kurban. Hal ini dilakukan untuk melindungi umat Israel dari murka Allah atas pelanggaran hukum Allah.
\f* , tetapi saat ini bukanlah waktu tepat untuk membicarakannya secara terperinci.
\s5
\p
\v 6 Setelah semuanya itu dipersiapkan sedemikian rupa, para imam masuk ke bagian pertama
\f +
\fr 9:6
\fk bagian pertama:
\ft Ruang Kudus di Kemah Allah.
\f* dari kemah itu secara rutin, untuk melakukan pelayanan ibadah kepada Allah.
\v 7 Akan tetapi, hanya imam besar
\f +
\fr 9:7
\fk imam besar
\ft Lih.
\w Imam Besar
\w* di Daftar Istilah.
\f* saja yang diperbolehkan masuk ke bagian kedua dari kemah itu, itu pun hanya setahun sekali, dan membawa darah untuk dipersembahkan kepada Allah demi dirinya sendiri dan demi dosa-dosa umat yang dilakukan tanpa sengaja.
\v 11 Namun, ketika Kristus datang sebagai Imam Besar atas hal-hal baik yang akan datang, Ia masuk melalui Tempat Kudus
\f +
\fr 9:11
\fk tempat kudus:
\ft Atau “tabernakel”. Lih.
\w Kemah Suci
\w* di Daftar Istilah.
\f* yang lebih besar dan lebih sempurna; yang tidak dibuat oleh tangan manusia dan bukanlah suatu ciptaan.
\v 12 Ia masuk ke Ruang Mahakudus satu kali untuk selamanya, bukan dengan membawa darah kambing jantan dan darah anak sapi, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri sehingga mendapatkan penebusan yang kekal.
\v 13 Sebab, jika pemercikan darah kambing jantan dan sapi jantan, dan juga abu anak sapi betina
\f +
\fr 9:13
\fk anak sapi betina
\ft Sapi betina yang belum pernah beranak.
\f* kepada orang yang najis dapat menyucikan tubuh jasmani mereka,
\v 14 lebih-lebih lagi darah Kristus, yaitu Ia yang melalui Roh yang kekal mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban yang tidak bercacat kepada Allah untuk menyucikan hati nuranimu dari perbuatan sia-sia supaya kamu dapat melayani Allah yang hidup.
\v 15 Untuk alasan inilah Kristus menjadi Perantara
\f +
\fr 9:15
\fk Perantara
\ft **footnote**
\f* dari perjanjian yang baru
\f +
\fr 9:15
\fk perjanjian yang baru
\ft Lih.
\w Perjanjian Baru
\w* di Daftar Istilah.
\f* supaya mereka yang telah dipanggil Allah boleh menerima warisan kekal yang telah dijanjikan-Nya; sebab sebuah kematian telah terjadi untuk menebus mereka dari pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan di bawah perjanjian yang pertama.
\v 16 Jika ada surat wasiat, maka harus ada kematian dari orang yang membuatnya.
\v 17 Sebab, surat wasiat hanya berlaku jika orang yang membuatnya sudah mati; surat itu tidak memiliki kuasa selama orang yang membuatnya masih hidup.
\s5
\v 18 Itulah sebabnya, mengapa perjanjian pertama pun tidak berlaku tanpa kurban darah.
\f* memberitahukan setiap perintah dalam Hukum Taurat kepada umat Israel, ia mengambil darah anak sapi dan kambing lalu mencampurnya dengan air. Dan, menggunakan kain wol merah serta sebatang hisop
\f +
\fr 9:19
\fk hisop
\ft Sejenis tumbuhan perdu yang batang dan daunnya dapat dipakai untuk memercikkan darah pada upacara-upacara ibadah Yahudi (bc. Kel. 12:22).
\f* , ia memercikkannya pada Kitab Taurat dan pada semua umat
\v 20 sambil berkata, “Inilah darah dari perjanjian yang telah Allah perintahkan untuk kamu taati.”
\v 23 Karena itu, segala sesuatu yang melambangkan hal-hal surgawi sangat perlu disucikan dengan hal ini, tetapi segala sesuatu yang di surga disucikan dengan kurban yang lebih baik.
\v 24 Sebab, Kristus tidak masuk ke dalam Ruang Mahakudus yang dibuat oleh tangan manusia, yang hanyalah tiruan dari yang sesungguhnya, tetapi Ia masuk ke dalam surga itu sendiri dan sekarang berada di hadapan Allah demi kita.
\v 25 Kristus juga tidak mempersembahkan diri-Nya berkali-kali, seperti imam besar yang harus masuk ke Ruang Mahakudus dari tahun ke tahun dengan membawa darah yang bukan darahnya sendiri.
\v 26 Jika demikian, Kristus harus menderita berulang kali sejak dunia diciptakan. Akan tetapi, Kristus hanya menyatakan diri-Nya satu kali saja untuk selama-lamanya pada zaman akhir ini demi menghapus dosa, dengan cara mempersembahkan diri-Nya sendiri.
\v 27 Seperti manusia, yang ditentukan untuk mati satu kali saja dan sesudah itu menghadap penghakiman,
\v 28 demikian juga Kristus; Ia dipersembahkan hanya satu kali saja untuk menanggung dosa banyak orang, dan akan datang untuk kedua kalinya, bukan untuk menanggung dosa, melainkan untuk membawa keselamatan bagi mereka yang menantikan Dia.
\s5
\c 10
\s Pengurbanan Yesus Kristus Sekali untuk Selama-Lamanya
\v 1 Karena Hukum Taurat hanya memiliki bayangan tentang hal-hal baik yang akan datang dan bukan gambaran sesungguhnya dari hal-hal itu, maka dengan kurban-kurban yang sama, yang mereka persembahkan terus-menerus setiap tahun, hukum itu tidak akan pernah dapat menyempurnakan mereka yang datang mendekat
\f +
\fr 10:1
\fk datang mendekat
\ft Orang-orang yang datang untuk beribadah kepada Allah di Bait-Nya, sesuai dengan peraturan Hukum Taurat.
\v 2 Jika sebaliknya, bukankah pemberian persembahan seharusnya sudah tidak lagi dilakukan karena sekali disucikan, orang-orang yang beribadah itu tidak lagi merasakan adanya kesadaran akan dosa?
\v 3 Akan tetapi, dalam persembahan kurban itu, mereka justru diingatkan akan dosa-dosa mereka dari tahun ke tahun.
\v 4 Sebab, darah lembu jantan dan kambing jantan tidak mungkin dapat menghapus dosa.
\v 8 Setelah Kristus mengatakan, “Kurban dan persembahan, serta kurban bakaran dan kurban penghapus dosa tidak Engkau inginkan, dan tidak berkenan kepada-Mu,” (yang dipersembahkan sesuai dengan Hukum Taurat)
\v 19 Sebab itu, saudara-saudaraku, karena sekarang kita memiliki keberanian untuk masuk ke dalam Ruang Mahakudus
\f +
\fr 10:19
\fk Ruang Mahakudus:
\ft Harfiahnya: ruang paling kudus. Sebuah tempat suci di mana Allah tinggal dan disembah. Tempat ini disimbolkan dengan ruangan di dalam Kemah Suci di Perjanjian Lama.
\v 25 dan janganlah menjauhkan diri dari pertemuan ibadah kita bersama, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang. Akan tetapi, marilah kita saling menguatkan, terlebih lagi karena kamu tahu bahwa Hari Tuhan
\f +
\fr 10:25
\fk Hari Tuhan
\ft Maksudnya adalah hari kedatangan Kristus kembali.
\v 26 Sebab, jika dengan sengaja kita tetap berbuat dosa sesudah mendapatkan pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi kurban untuk menghapus dosa-dosa itu.
\v 32 Akan tetapi, ingatlah hari-hari yang telah lalu, setelah kamu mendapat pencerahan, kamu bertahan dalam perjuanganmu menanggung penderitaan yang berat.
\v 33 Kadang-kadang, kamu dihina dan dianiaya secara terbuka di depan banyak orang, dan kadang-kadang kamu juga turut di dalam penderitaan orang-orang yang diperlakukan seperti itu.
\v 34 Kamu juga berbelaskasihan kepada mereka yang dipenjara, bahkan menerima dengan sukacita ketika harta milikmu dijarah karena kamu tahu bahwa kamu mempunyai harta yang lebih baik dan kekal.
\f* yang lebih baik daripada yang dipersembahkan Kain
\f +
\fr 11:4
\fk Kain
\ft Lih.
\w Kain
\w* di Daftar Istilah.
\f* . Melalui persembahannya itu, Habel memperoleh kesaksian yang baik dari Allah sebagai orang benar; Allah memberikan kesaksian itu dengan menerima kurban persembahannya. Dan, oleh imannya, meskipun ia mati, Habel masih dapat berbicara
\f +
\fr 11:4
\ft Bc. Kej. 4:1-10.
\f* .
\s5
\p
\v 5 Oleh iman, Henokh diangkat supaya ia tidak harus mengalami
\f +
\fr 11:5
\fk mengalami:
\ft Harfiahnya: melihat.
\f* kematian dan ia tidak ditemukan karena Tuhan telah mengangkatnya; karena sebelum diangkat, ia mendapat kesaksian sebagai orang yang menyenangkan Allah
\v 6 Tidak mungkin menyenangkan Allah tanpa iman, sebab siapa pun yang mendekat kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi pahala kepada mereka yang mencari Dia.
\v 8 Oleh iman, Abraham ketika dipanggil Tuhan, taat untuk pergi ke suatu tempat yang akan diberikan sebagai milik pusakanya. Dan, ia berangkat, walaupun tidak tahu ke mana ia akan pergi
\v 9 Oleh iman, ia pergi dan tinggal di tanah yang dijanjikan seperti tinggal di tanah asing, yaitu di dalam kemah bersama Ishak dan Yakub; para pewaris dari janji yang sama,
\v 10 sebab Abraham sedang menantikan sebuah kota yang mempunyai fondasi, yang perancang dan pembangunnya adalah Allah.
\v 11 Oleh iman, Sara menerima kemampuan untuk mengandung dan melahirkan anak, meskipun ia mandul dan sudah terlalu tua untuk melahirkan, sebab Sara menganggap Ia yang telah berjanji kepadanya adalah setia
\f +
\fr 11:11
\ft Bc. Kej. 21:1-3.
\f* .
\v 12 Karena itulah, dari satu orang yang sudah sangat tua dan hampir mati, lahirlah keturunan yang banyaknya seperti bintang di langit dan yang jumlahnya tak terhitung seperti butiran pasir di pantai.
\v 13 Mereka semua ini telah mati dalam iman dengan tidak mendapat apa yang dijanjikan, tetapi mereka memandang dan menyambut janji-janji itu dari jauh, dengan mengetahui bahwa mereka adalah para pendatang dan orang asing di bumi.
\v 14 Perkataan mereka yang demikian itu menunjukkan dengan jelas bahwa mereka sedang mencari sebuah tanah air bagi mereka.
\s5
\v 15 Karena, jika yang mereka pikirkan adalah negeri yang mereka tinggalkan sebelumnya, maka mereka bisa saja kembali lagi ke sana.
\v 16 Namun, mereka merindukan suatu negeri yang lebih baik, yaitu negeri surgawi. Oleh karena itulah, Allah tidak malu disebut sebagai Allah mereka sebab Ia sudah menyediakan sebuah kota bagi mereka.
\v 17 Oleh iman, ketika Tuhan mengujinya, Abraham menyerahkan Ishak sebagai kurban; ia yang sudah menerima janji-janji itu rela mempersembahkan anak tunggalnya
\f +
\fr 11:17
\ft Bc. Kej. 22:1-19.
\f* .
\v 18 Tentang anak itu, Allah pernah berkata, “Dengan nama Ishaklah keturunanmu akan disebut
\f +
\fr 11:17-18:
\ft Bc. Kej. 21:12.
\f* .”
\v 19 Abraham menaruh percayanya kepada Allah, bahkan ia percaya bahwa Allah sanggup membangkitkan orang mati. Ibaratnya, Abraham telah mendapatkan Ishak kembali dari kematian.
\v 22 Oleh iman, Yusuf, pada akhir hidupnya, berbicara tentang keluarnya bangsa Israel dari Mesir dan memberi perintah sehubungan dengan tulang-tulangnya
\f +
\fr 11:22
\fk Oleh iman, Yusuf...tulang-tulangnya.
\ft Bc. Kej. 50:25; Kel. 13:19; Yos. 24:32.
\f* .
\s5
\p
\v 23 Oleh iman, Musa
\f +
\fr 11:23
\fk Musa
\ft Lih.
\w Musa
\w* di Daftar Istilah.
\f* , ketika ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya. Mereka melihat bahwa Musa adalah bayi yang sangat manis, dan mereka tidak takut terhadap perintah raja
\v 27 Oleh iman, Musa meninggalkan Mesir tanpa rasa takut terhadap murka Raja Firaun seolah-olah ia dapat melihat Dia yang tidak kelihatan itu.
\v 28 Oleh iman, Musa melaksanakan Paskah
\f +
\fr 11:28
\fk Paskah
\ft Lih.
\w Paskah
\w* di Daftar Istilah.
\f* dan pemercikan darah sehingga malaikat kematian
\f +
\fr 11:28
\fk Pembinasa anak-anak sulung:
\ft Allah mengutus malaikat kematian-Nya untuk membunuh anak-anak sulung dari setiap keluarga orang-orang Mesir. Bc. Kel. 12:29-32.
\f* jangan menyentuh bangsa Israel.
\s5
\p
\v 29 Oleh iman, bangsa Israel berjalan menyeberangi Laut Merah, seakan-akan berjalan di tanah kering. Namun, ketika orang-orang Mesir mencoba melakukan hal yang sama, mereka ditenggelamkan
\f +
\fr 11:29
\ft Bc. Kel. 14:21-30
\f* .
\p
\v 30 Oleh iman, tembok Yerikho runtuh setelah dikelilingi selama tujuh hari
\f +
\fr 11:30
\ft Bc. Yos. 6:1-15, 20.
\f* .
\p
\v 31 Oleh iman, Rahab, pelacur itu, tidak dibunuh bersama dengan orang-orang yang tidak taat karena ia menerima mata-mata Israel dengan damai
\v 32 Dan, apa lagi yang harus kukatakan? Aku tidak punya cukup waktu untuk menceritakan kepadamu tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud, Samuel, dan para nabi,
\v 33 yang oleh iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, melakukan kebenaran, mendapatkan janji-janji, dan mengatupkan mulut singa-singa,
\v 34 memadamkan kobaran api, terlepas dari mata pedang, dikuatkan dari kelemahan mereka, gagah perkasa dalam pertempuran, dan menghalau bala tentara asing.
\v 35 Para perempuan menerima kembali orang-orang mati mereka melalui kebangkitan
\f +
\fr 11:35
\fk Para perempuan...kebangkitan.
\ft Paulus mengingatkan tentang peristiwa seperti yang dialami janda di Sarfat (1 Raj. 17:23), janda di Sunem (2 Raj. 4:36), maupun janda di Nain (Luk. 7:12) untuk menyatakan bahwa kebangkitan orang mati adalah sesuatu yang nyata.
\f* , tetapi ada pula yang dianiaya dan menolak untuk menerima pembebasan supaya mereka mendapatkan kebangkitan dalam kehidupan yang lebih baik.
\v 36 Sementara itu, ada pula yang dihina dan dicambuk, bahkan dibelenggu dan dipenjarakan.
\v 37 Mereka dirajam, digergaji menjadi dua, dan dibunuh dengan pedang. Ada pula yang mengembara dengan mengenakan pakaian dari kulit domba atau kulit kambing; mereka sangat miskin, ditindas, dan diperlakukan semena-mena.
\v 39 Walaupun mendapat kesaksian yang baik karena iman yang mereka miliki, mereka tidak menerima apa yang dijanjikan.
\v 40 Sebab, Allah menyediakan sesuatu yang lebih baik untuk kita, sehingga tanpa kita, mereka tidak akan menjadi sempurna.
\s5
\c 12
\s Meneladani Yesus
\p
\v 1 Karena kita mempunyai banyak saksi yang mengelilingi kita seperti awan, marilah kita meninggalkan semua beban dan dosa yang menjerat kita dan berlari dengan tekun pada perlombaan yang disediakan di hadapan kita.
\v 2 Biarlah mata kita tertuju pada Yesus, Sang Pencipta dan Penyempurna iman kita, yang demi sukacita yang telah ditetapkan bagi-Nya, rela menanggung salib dan mengabaikan kehinaan salib itu. Dan, sekarang, Ia duduk di sebelah kanan takhta Allah.
\v 3 Ingatlah akan Yesus, yang tabah menghadapi permusuhan dari orang-orang berdosa sehingga jiwamu tidak menjadi letih dan putus asa.
\v 7 Kamu harus bertahan demi didikan itu karena itu berarti Allah sedang memperlakukanmu sebagai seorang anak; lagipula, anak macam apakah yang tidak pernah dididik oleh ayahnya?
\v 8 Jika kamu tidak pernah menerima didikan yang seharusnya diterima oleh semua anak, kamu adalah anak haram, bukan anak yang sah.
\s5
\v 9 Selain itu, kita memiliki ayah-ayah di dunia ini yang mendidik kita, dan yang kita hormati; jika demikian, bukankah kita harus lebih lagi menundukkan diri kepada Bapa atas segala roh dan atas hidup?
\v 10 Sebab, jika ayah kita yang ada di dunia ini menghajar kita untuk waktu yang singkat berdasarkan cara yang mereka anggap paling baik, Bapa yang ada di surga menghajar kita demi kebaikan kita sendiri sehingga kita memperoleh bagian dalam kekudusan-Nya.
\v 11 Semua didikan, pada saat diberikan, memang tidak menyenangkan dan menyakitkan. Akan tetapi, sesudah itu akan menghasilkan buah kebenaran yang memberi damai sejahtera kepada mereka yang telah dilatih oleh didikan itu.
\v 15 Pastikan supaya jangan ada seorang pun yang kehilangan anugerah Allah; pastikan juga supaya jangan ada akar pahit yang tumbuh dan menimbulkan masalah sehingga mencemari banyak orang
\f +
\fr 12:15
\fk akar pahit...mencemari banyak orang:
\ft Ajaran sesat, yang awalnya tidak kelihatan atau dianggap tidak berbahaya, tetapi yang di kemudian hari dapat merusak jemaat dari dalam.
\f* .
\v 16 Dan, pastikanlah supaya jangan ada orang yang berbuat cabul atau tidak suci seperti Esau yang menjual hak kesulungannya
\v 17 Sebab kamu tahu bahwa di kemudian hari, ketika Esau menginginkan warisan berkat itu, ia ditolak dan tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
\v 18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang bisa disentuh, kepada api yang menyala-nyala, atau kepada kegelapan, kekelaman, dan badai.
\v 19 Kamu pun tidak datang kepada suara trompet, dan kepada suara yang perkataannya membuat para pendengarnya memohon dengan sangat supaya perkataan itu tidak diperkatakan lagi kepada mereka.
\v 20 sebab mereka tidak dapat tahan mendengar perintah yang diberikan, “Bahkan jika seekor binatang sekalipun yang menyentuh gunung itu, maka binatang itu harus dilempari batu sampai mati
\f +
\fr 12:20
\ft Kut. Kel. 19:12-13.
\f* .”
\v 21 Dan, sedemikian mengerikannya pemandangan itu sampai-sampai Musa pun berkata, “Aku gemetar ketakutan
\v 22 Namun, kamu telah datang ke Gunung Sion, dan ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi, dan kepada malaikat yang tidak terhitung jumlahnya,
\v 23 Kamu telah datang kepada perkumpulan besar jemaat yang terdiri dari anak-anak sulung Allah yang telah terdaftar di surga, kepada Allah, Hakim atas semua orang, dan kepada roh orang-orang benar yang sudah disempurnakan.
\v 24 Kamu telah datang kepada Yesus, Perantara Perjanjian
\f +
\fr 12:24
\fk Perjanjian:
\ft Allah memberikan suatu perjanjian kepada umat-Nya. Bagi orang Yahudi, perjanjian itu adalah Hukum Taurat Musa. Sekarang Allah telah memberikan perjanjian yang lebih baik kepada umat-Nya melalui Kristus.
\f* yang baru, dan kepada darah yang dipercikkan,
\f +
\fr 12:24
\fk darah yang dipercikkan:
\ft Darah (kematian) Yesus.
\f* yang berbicara lebih baik daripada darah Habel.
\v 25 Pastikanlah supaya jangan kamu menolak Dia yang berbicara. Karena jika mereka yang menolak Dia yang memberi peringatan dari bumi saja tidak dapat melepaskan diri, maka kita pun tidak akan dapat melepaskan diri dari Dia yang memberi peringatan dari surga.
\v 27 Ungkapan “sekali lagi” menunjukkan tentang pemusnahan hal-hal yang dapat digoyahkan, yaitu semua yang sudah diciptakan, supaya hal-hal yang tidak digoyahkan dapat tinggal tetap.
\p
\v 28 Karena itu, setelah kita menerima kerajaan yang tidak tergoyahkan, marilah kita menunjukkan rasa syukur dengan mempersembahkan ibadah yang layak kepada Allah, yang disertai rasa hormat dan penuh kekaguman,
\v 29 sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
\ft Menerima orang asing di rumah dan melayani mereka dengan ramah.
\f* kepada orang-orang asing karena dengan melakukan hal itu, beberapa orang telah menjamu malaikat-malaikat tanpa mereka sadari.
\s5
\v 3 Ingatlah orang-orang yang dipenjarakan seolah-olah kamu dipenjarakan bersama mereka, ingatlah juga orang-orang yang dianiaya sebab kamu pun berada di dalam tubuh
\f +
\fr 13:3
\fk berada di dalam tubuh
\ft Bukan hanya berempati kepada saudara-saudara seiman yang mengalami penganiayaan, tetapi juga menyadari bahwa orang percaya adalah anggota dari satu tubuh Ilahi, yaitu tubuh Kristus.
\f* .
\p
\v 4 Perkawinan harus dijunjung dengan penuh hormat oleh semua orang, dan jagalah ranjang perkawinan supaya tetap murni
\f +
\fr 13:4
\fk tetap murni:
\ft Tidak dicemari oleh dosa seksual.
\f* , sebab Allah akan menghukum orang-orang yang cabul dan para pezina.
\v 7 Ingatlah para pemimpinmu, mereka yang telah mengajarkan firman Tuhan kepadamu. Perhatikanlah hasil dari cara hidup mereka, dan contohlah iman mereka.
\v 8 Yesus Kristus tetap sama, kemarin, hari ini, dan sampai selama-lamanya.
\v 9 Janganlah kamu disesatkan oleh pengajaran yang bermacam-macam dan yang tidak kamu kenal; karena adalah hal yang baik bahwa hati dikuatkan oleh anugerah, bukan oleh aturan tentang makanan yang tidak memberi manfaat bagi mereka yang menjalaninya.
\f* yang darinya orang-orang yang melayani di Kemah Suci
\f +
\fr 13:10
\fk Kemah Suci
\ft Lih.
\w Kemah Suci
\w* di Daftar Istilah.
\f* tidak berhak untuk makan.
\v 11 Dan, karena tubuh dari hewan-hewan yang darahnya dibawa oleh imam besar
\f +
\fr 13:11
\fk imam besar
\ft Lih.
\w Imam Besar
\w* di Daftar Istilah.
\f* ke Ruang Mahakudus
\f +
\fr 13:11
\fk Ruang Mahakudus:
\ft Harfiahnya: ruang paling kudus. Sebuah tempat suci di mana Allah tinggal dan disembah. Tempat ini disimbolkan dengan ruangan di dalam Kemah Suci di Perjanjian Lama.
\f* sebagai persembahan penebusan dosa dibakar di luar perkemahan,
\s5
\v 12 maka Yesus juga menderita di luar gerbang kota
\f +
\fr 13:12
\fk di luar gerbang kota
\ft Menurut hukum Yahudi, orang-orang yang dihukum mati harus dibunuh di luar gerbang kota.
\f* demi menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
\v 13 Karena itu, marilah kita menemui Yesus di luar perkemahan, dan memikul kehinaan yang sama dengan kehinaan yang telah dipikul-Nya.
\v 14 Sebab, di bumi ini kita tidak mempunyai kota yang akan ada untuk selama-lamanya, tetapi kita sedang menantikan kota yang akan datang.
\s5
\v 15 Karena itu, melalui Kristus marilah kita terus-menerus mempersembahkan kurban pujian kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
\v 16 Janganlah kamu lupa berbuat baik dan membagikan apa yang kamu miliki karena kurban seperti itulah yang menyenangkan Allah.
\p
\v 17 Taatlah kepada para pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka karena merekalah yang menjaga jiwamu dan yang harus memberi pertanggungjawaban atasnya. Dengan demikian, mereka akan melakukannya dengan sukacita, bukan dengan berkeluh kesah karena hal itu tidak akan memberi keuntungan kepadamu.
\v 18 Berdoalah untuk kami karena kami yakin bahwa kami memiliki hati nurani yang baik, yang selalu berusaha melakukan segala hal dengan cara yang terhormat.
\v 19 Aku mendesakmu untuk berdoa dengan lebih bersungguh-sungguh lagi supaya aku segera dikembalikan kepadamu.
\s5
\v 20 Sekarang, Allah sumber damai sejahtera, yang telah membangkitkan kembali Yesus, Tuhan kita, Sang Gembala Agung atas domba-domba-Nya, dengan darah perjanjian yang kekal
\v 21 kiranya memperlengkapimu dalam setiap hal yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Dan, biarlah Ia bekerja di dalam kita untuk menyenangkan hati-Nya melalui Kristus Yesus, yang kepada-Nyalah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
\v 22 Saudara-saudaraku, aku mendorong kamu untuk mendengarkan kata-kata nasihatku dengan sabar sebab kata-kata nasihatku ini telah kutuliskan kepadamu dengan singkat.
\v 23 Aku ingin memberitahumu bahwa saudara kita, Timotius, sudah dibebaskan dari penjara. Dan, jika ia segera datang kepadaku, maka aku akan datang bersama dia saat menemui kamu.