\v 3 \v 4 \v 5 \v 6 Dan Ya mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan ke sidak. Jokuk-Ya: "Adalah seurak penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ya menabur, sebagian benih yan jatuk di topi jalat, lalu dataklah burung dan mimah eh sampai habis. Sebagian jatuk di tanah berbatu-batu, yang bun banyak tanahnya, lalu benih yan pun segera tumuh, karena tanahnya tipis. Tetapi pas matahari terbit, layulah ya dan nyadi korik laga bun berakar.