1 line
484 B
Plaintext
1 line
484 B
Plaintext
Ia nada perolu mempersembahkan korban - korban setiap ari, uba halnya imam- imam bakah lait yang harus mempersembahkan korban, pertama bagi dosa - dosanya kedirik, lalu kemudian bagi dosa - dosa umat. Ia udah ngelakukannya hanya sekali saja untuk selamanya, ketika Ia mempersembahkan dirik-Nya. Karena Taurat menotapkan imam bakah yang adalah yang umpuk kelemahan - kelemahan. Namun omongan sumpah, yang datak seudah Hukum Taurat menotapkan sikuk Putra, yang sempurna selama -lamanya |